Aku memang mencintainya, tapi aku tak mau menjadi bodoh karnanya, bagiku jika tak anggap oleh orang-orang di sekitar mu, maka carilah tempat dimana orang-orang akan menganggap mu.
*******
Arzeta Asafa wanita berusia 25 tahun sudah membina rumah tangga selama kurang lebih 3 tahun, namun belum memiliki momongan bukan karna mandul tapi karna sang suami yang mengalami impoten hingga Zeta harus bersabar dengan hinaan serta cacian dari keluarga besarnya.
Tapi siapa sangka rumah tangga yang dia jaga selama ini, menyimpan DURI di dalamnya.
yuk ikuti kisah Arzeta dan siapa DURI yang merusak ke bahagiaan rumah tangga Zeta...???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DEWI ARIYANTI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Vianita
Setelah Fakta yang di terima oleh Zaidan dari mama Salma dan juga Renita, akhirnya Renita tetap lah menjadi sekertaris untuk Zaidan.
Dan karna ke salah pahan antara Renita dan Zaidan terungkap lah sebuah rahasia soal Arzeta bukan lah anak dari Alin dan Davit, sungguh berita itu membuat Zeta syok tapi setelah Reni menjelaskan semuanya baru lah Zeta tau bahwa sang mama jugalah korban dari ke egoisan keluarga Davit sang ayah.
Setelah mereka menyelesaikan kesalah pahaman kini Zeta dan Ardi sudah berada di mobil menuju ke diaman Wijaya.
"Sayang kamu ok! Tanya Ardi pada Zata" saat melihat wanita yang berstatus sebagai istrinya itu tampak murung.
"Aku gak apa-apa kok Hubby! Hanya gak nyangka aja ternyata aku bukan anak kandung mama Alin, ya walaupun dulu beliau tidak pernah bermain tangan tapi soal perbedaan kasih sayang semua tanpak jelas dan aku hanya bisa menangis kala itu, jawab Zeta" sambil mengingat masa lalunya dulu.
"Sudah lah, sekarang kamu kan sudah tau semuanya! Bukannya kamu pernah berkata masa lalu cukup simpan dan jadi kenangan, sedang kan yang menyakitkan cukup kita lupakan, ucap Ardi sambil mengenggam tangan Zeta penuh kasih sayang"
"Hubby benar! Biarlah semua menjadi masa lalu saat ini aku hanya ingin fokus pada keluarga kecil kita jawab Zeta pada Ardi"
"Ini baru bumil cantik aku ucap Ardi" sambil mencium telapak tangan Zeta.
"Kita mampir ke toko roti dulu ya By?" gak mungkin kita datang ke rumah nenek tanpa membawa apa pun kan.
"ok, kita ke toko roti langganan mama dan nenek aja, disana tersedia banyak pilihan roti, jawab Ardi"
Setelah menempuh 30 menit perjalanan kini mereka sudah sampai di kediaman Wijaya.
"Assalamualaikum... Ucap ke duanya" saat melihat oma Sila dan bunda Gepita sedang ngobrol di ruang tamu.
"Waalaikumsalam... Eh... Mantu bunda udah dateng ucap bunda Gepi" sambil mengandeng tangan Zeta menuju sofa.
Setelah mereka duduk dan ngobrol santai tiba-tiba ada suara teriak kan dari seorang wanita dan mereka sudah hapal dengan suara itu.
"Huh!!! Kenapa gadis ini ada sini coba! Ganggu aja. Batin Ardi dalam hati"
"Semoga gadis ini gak membuat masalah batin oma Sila dan bunda Gepita"
"Oma bunda! Via dateng teriak kan seorang gadis dari arah pintu", membuat mereka yang ada di ruang keluarga hanya bisa menghela nafas panjang.
Setelah Vianita duduk tepat di sebelah Ardi, Zeta yang melihat itu mengerut kan kening dia merasa heran kenapa gadis itu duduk di sebelah sang suami padahal masih banyak kursi kosong.
"Sepertinya gadis ini menyukai Hubby! Pikir Zeta penuh tanya"
"Kapan kau sampai di Bali Via? Bukannya kau sedang berada di Singapore ucap Bunda Gepita" sambil melihat ke arah Via.
Sedang kan Ardi yang merasa risih akibat Via yang duduk di sebelahnya dengan segera Ardi pun beranjak berpindah duduk tempat di sebelah Zeta.
"loh!! Mas Ardi kok pindah ucap Via" saat melihat Ardi berdiri dan berpindah duduk.
Via melihat Ardi yang duduk di sebelah wanita hamil sontak reflek bertanya.
"Loh! Ini siapa bun? Tanya Via pada bunda Gepi" sambil mengerutkan keningnya.
"Oh kenalin ini Zeta istri Ardi jawab bunda Gepi santai"
"Apa! Gak mungkin dong bun? Kapan coba mas Ardi nikahnya? Ucapnya lagi"
Via tak akan percaya begitu saja selama ini dia sudah menyukai Ardi waktu masih menjadi suami Areta hingga sekarang.
"Sial Areta pergi malah datang wanita lain lagi, aku harus pikir kan cara untuk menyingkir kan wanita ini, gumam Via sambil menatap Zeta penuh dendam"
"Kenapa? Zeta memang menantu di keluarga Wijaya sahut oma Sila"
"Lagian kenapa kamu mesti tau kapan Ardi menikah? Ucap oma Sila lagi" hal itu membuat Via mengeram dan mengempal kan ke dua tangannya.
"Sial wanita tua ini! Sedari dulu memang tak menyukai ku, sepertinya memang harus meminta Mama dan Papa untuk turun tangan untuk menyingkirkan wanita itu dan wanita tua ini"
Tak tak tak
Tanpak ke dua pria beda usia tapi tetap gagah turun dari lantai atas menuju ke arah ruang tamu.
"Loh Via kapan dateng? ucap opa Raden" pada gadis yang duduk di sofa sebrang seorang diri.
"Sore opa Raden om Andi, ucap Via sambil tersenyum"
"Ar bawa Zeta ke kamar untuk istirahat, kasian dia dan twins butuh istirahat cukup ucap Bunda Gepi" pada Ardi.
"Oma Opa Ayah kami ke atas dulu ucap Ardi dan Zeta, setelah itu mereka hilang di balik pintu lift.
Via yang melihat hal itu sungguh meradang dan merasa iri melihat keluarga Wijaya apa lagi Ardi begitu perhatian pada Zeta dan kandungannya.
Tak ingin semakin cemburu akhirnya Via pamit pergi meninggal kan kediaman Wijaya, awalnya dia ingin tinggal lebih lama tapi melihat respon dari oma Sila membuat Via mengurung kan niat itu dan lebih memilih pergi.
MAAF YA HARI INI AUTHOR CUMA UPDATE CUMA DIKIT, SOALNYA LAGI BUNTU BELUM DAPET IDE.
🙏🙏🙏🙏🙏 ya guys....
jacob udh jd bpk trnyta....mskpn areta msh ga ngaku siiihh....
cpt smbuh y zeta,smua orng mnntimu .....
kl obtnya ada d tngn bpknya jacob,brrti dia dong yg udh nyuri????