NovelToon NovelToon
Good Bad Princess

Good Bad Princess

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Keluarga / Fantasi Wanita / Menjadi bayi / Chicklit
Popularitas:491.8k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Qianlu adalah putri dari sebuah keluarga jenderal terpandang. Namun sayangnya hidupnya tidak bahagia, akibat dia sendiri, datangnya seorang selir dan juga anak nya membuat ibu nya tersingkir dan mengakibatkan sikapnya menjadi arogan.

"Jika seandainya aku bisa memutar waktu kembali, maka aku tidak mau menjadi seperti ini...." ujarnya ditengah ambang kematian.

"Dimana aku...."

"Qian! Lihatlah ayahmu sudah kembali!"

"Aku menjadi kecil?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kerajaan Xang

Perjalanan kembali berlanjut, terlihat ada yang berbeda. Qian duduk bersama ayahnya di kuda yang sama. Awalnya Jun Hui ingin memberikan hukuman kecil pada putrinya itu, tapi tampaknya Qian sangat menyukainya. Bahkan putrinya itu, terlihat seperti dia yang menunggangi kuda.

"Warna nya sangat bagus. Siapa namanya ayah?" Tanya Qian sembari mengelus pelan kuda yang ia tunggangi.

"Hei se." Jawab Jun Hui.

"Nama yang bagus. Sepertinya warna nya. Apakah kau suka buah apel hei se?" Tanya Qian mengajak kuda itu bicara. Jun Hui mengamati apa yang dilakukan oleh putrinya. Pria itu melihat ada yang berbeda dari putrinya. Apakah semakin berkembang putrinya, keahlian barunya juga akan terlihat?

"Ayah, apa ini kuda kesayangan ayah?"

"Salah satunya. Ayah menyayangi setiap kuda kita."

"Kalau begitu aku mau berkuda juga. Aku mau memiliki satu kuda kesayangan ku juga! Ya ayah, aku mau memiliki seekor kuda kesayangan ku juga." Jun Hui geleng-geleng kepala mendengar penuturan putrinya.

"Qian ingin berkuda?"

"Ya! Aku ingin berkuda dan menjelajahi tempat-tempat dengan kuda ku. Sambil memanah, seperti ayah! Pasti itu menyenangkan!" Polos sekali pemikiran putrinya, hanya itu yang terbesit di pikiran Jun Hui.

"Seorang anak perempuan, itu harus anggun putriku." Jun Hui memberikan pengertian dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti oleh putrinya.

"Seperti bunga aster?" Jun Hui mengangguk.

"Lembut seperti bunga aster dan anggun." Lanjut Jun Hui.

"Tapi, aku mau seperti bunga mawar ayah! Cantik dan berani, aku akan memberikan duri kepada orang yang menyakiti ku." Balas Qian. Terkejut, tentu saja.... Jun Hui merasa jawaban putrinya tidak sesuai dengan usia Qian.

"Belajarlah dengan rajin."

"Ya, aku akan belajar dengan rajin dan juga bela diri! Aku ingin tangguh! Menjaga wanita tangguh!" Qian mengepalkan tangannya ke atas.

"Kalau begitu, siapa yang akan menjadi suami mu?" Tanya ayahnya.

"Tentunya dia harus lebih tangguh dariku. Ayah pasti ingin, aku mendapatkan seorang pria yang bisa melindungi ku kan?" Seketika Jun Hui terdiam. Entah mengapa, pembicaraan ini menjadi begitu dalam, suami? Putrinya masih berusia 6 tahun, itu masih lama. Kalaupun putrinya akan menikah, pria itu harus bisa melindungi putrinya.

"Kau putri kecil ku.... Qian belum menikah, Qian masih berada di dekapan ayah!" Seketika Qian tertawa ketika ayahnya mengangkat tubuh nya ke atas dan kembali menurunkannya.

*************************

Perjalanan mereka akhirnya selesai. Pasukan kediaman Jun Hui tiba di kerajaan Xang. Meskipun itu sudah malam, terlihat putrinya sudah tertidur. Kedatangan nya langsung disambut oleh utusan kerajaan Xang.

"Selamat datang di kerajaan Xang, jenderal Jun Hui."

"Terimakasih, aku disambut baik."

"Mari, kami akan menunjukkan kamar jenderal dan juga....."

"Putriku.... Aku datang dengan putriku." Ucap Jun Hui, terlibat Qian sudah terlelap dalam dekapan ayahnya.

"Baik, mari ikut saya." Upacara pengangkatan kaisar dilaksanakan lusa. Jun Hui sudah memperhitungkan kedatangan nya dengan jaraknya.

Suasana malam membuat kerajaan Xang sangat indah. Ekosistem nya yang berupa hutan pengunungan memiliki topografi dengan lereng-lereng curam dan puncak-puncak yang tinggi, dan tentunya dengan iklim yang dingin. Untungnya Jun Hui sudah membawa pakaian hangat untuk nya serta putrinya.

"Ini kamar Qian, besok pagi bangun lebih awal untuk memeriksa nya." Ucap Jun Hui pada bibi pelayan putrinya.

"Baik jenderal." Jun Hui mengelus lembut rambut putrinya yang terurai. Qian tentunya merasa lelah dengan perjalanan ini.

"Selamat malam putriku."

**********************

Tubuh kecil itu mulai menggeliat, seiring dengan matanya yang terbuka perlahan. Dia merasa nyaman dengan tempat yang menjadi tempat tidurnya. "Selamat pagi nona kecil." Dengan senyum, bibi pelayan nya menyambut pemandangan mata Qian.

"Selamat pagi bibi." Balas Qian dengan senyuman manis nya. Tapi tak lama dia tersadar, dia tidak berada di kereta kuda lagi.

"Bibi! Apa kita sudah sampai?" Tanya Qian yang diangguki oleh bibi pelayan nya.

Qian mengedarkan pandangannya, dia sudah berada di sebuah kamar yang berukuran lebih besar dari kamarnya. Bewarna merah dan emas, serta dengan ranjang yang terbuat dari kayu terbaik.

"Mari Nona Qian, Nona harus mandi. Disini banyak putri-putri yang seusia dengan nona." Ucap bibi pelayan.

"Maksudnya teman?"

"Iya, pasti Nona Qian suka."

Setelah bersiap dan menggunakan mantel bulu yang hangat menambah penampilan Qian yang cantik. Hari ini ia menggunakan dress yang didominasi oleh warna peach dan sedikit putih serta rambut nya yang dikepang membuat penampilan Qian lebih rapi.

"Ayah Nona muda di halaman istana." Itulah pesan yang diingat oleh Qian. Sepasang kakinya melangkah, dia pergi lebih dulu karena bibi nya yang sedang panggilan alam.

"Wah, ternyata sungguh ramai. Berapa banyak tamu yang diundang oleh kaisar ini?" Ucap Qian, dia melihat orang-orang yang tentunya datang dengan anak-anak seusianya ataupun lebih.

Matanya melihat keindahan istana ini. "Hei, ambilkan hiasan rambut ku!" Suara itu bertepatan dengan mata Qian yang melihat hiasan rambut di depan kakinya.

Bersambung.......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰

1
Osie
mulai dah kedokteran iblis permaisuri terkuak ditambah pangeran yg bodoh..kelar dah bakal runtuh itu kekaisaran
Nandi Ni
rupanya pangeran dan permaisuri benar2 menjalankan niat busuknya,,,hemmmm
Mochika mochika
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Siti Nurjanah
ya ampun, pasti sekeluarga mau dibantai itu/Sob//Sob/
Sit Sum
wah... apa yang terjadi dengan keluarga jendral Hui...
Sit Sum
waduh... egoisnya si pangeran
Eka Haslinda
klo menututku pangeran org yg lurus.. tp emakny yg gak bener n pangeran mudah dihasut oleh emaknya
Lyvia
pangeran gila, dy lngsung menghancurkn rumah Qian, tunggu pembalasan Qian padamu pria gila
Suci Muji Asih
agk bingung😆
Mey Abimanyu
pasti Qian kan ituuu .. mungkin yg nolong Qian guru / salah satu orng perguruan Qian dulu .
pasti ulang pangeran gila ini
Osie: waduuh kok jd seram n horor..apa terjadi penyerangan dikediaman jenderal Jun hui? dan qian wanita yg disukai?
total 1 replies
key Hana
gila ibunya sinting
Sribundanya Gifran
lanjut
Wiliam Zero
Novelnya bagus 👍
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Kusii Yaati
Feng, Qian hati hati kalian dengan pangeran, semoga rencana pangeran gagal 😤
Retno Palupi
ternyata yang jahat permaisuri, jgn buat Qian dan Feng sekeluarga berpisah thor
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
wow!!! di awet? menarik
Lyvia
yg licik itu siratu dy g ingin punya menantu Qian, giliran Qian pilih feng dy ketakutan takut feng n ayahnya Qian bersekutu, oramg dg pikiran picik seperti ratu akan cepat hancurnya
Nurhayati Sobana
Waduh Putra Mahkota jahat, picik dan berpikiran sempit, gimana nanti kalau jadi Kaisar atau Raja, Thor jangan sampai keluarga Qian dan keluarga Feng dapat musibah, kalau bisa Putra Mahkota dan Permaisuri aja yang celaka atau.mati sekalian
Susetyorini Retno Gonita
awalnya biasa saja....lama2 jadi seru ceritanya....pengen baca terus.....keren pokoknya😍.....yuuk thor jangan lama2 ya updatenya
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Risna Murni
yah jd selir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!