NovelToon NovelToon
Suami Pilihan Abah

Suami Pilihan Abah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mom young

Azahra Khumairah seorang Anak dari pemilik pesantren Ternama di kota nya. terpaksa harus di Nikahkan karan dia terus membuat ulah.

Dan Abahya telah Yakin menikahkan putri nya dengan Santri pilihan nya. yang tidak lain Adalah Santri kesayangan Abahnya Muhamad Rasya

Mampukah Rasya mengubah Azahra menjadi istri saliha dan Anak yang berbakti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Suara Azan Subuh berkumandang, Rasya membangunkan istri kecilnya Dengan Lembut. Zahra teramat pulas saat tidur selepas Magrib hingga sampai dia tidak terbangun untuk shalat isa sangking pulas nya.

" sayang bangun yuk kita shalat subuh dulu." ajak nya sambil mencium kening Zahra.

dengan rintihan manja nya, Zahra segera beranjak dari tempat tidurnya mengikuti langkah Rasya yang menuju ke kamar mandi.

" kok dingin, banget yah udara nya " gumam Zahra dalam hati sambil tangan nya. bersedekap.

" ayo ambil Air wudhu dulu. nanti kita shalat di mushola "

" Aby tungguin, aku ya! "

" iyah, Aby tunggu, di ruang tamu. "

Zahra langsung, mengambil air wudhu dan mengambil mukenah nya di lemar.

" Kalau subuh gini, ramai ngak by mushola nya? " tanya Zahra, sambil jalan berdampingan.

" ngak tentu sayang, kan soalnya ada yang jama'ah, ada juga yang sholat di rumah. " jelas Rasya sambil tersenyum pada Zahra.

Zahra hanya menganguk. sambil melihat ke sekeliling, Merasakan udara Pagi yang begitu sejuk dan teramat Dingin.

sementara mbah Putri dan mbah akung suda ke mushola terlebih dahulu. sehingga Zahra merasa kikuk saat ada gadis yang seusia nya, melirik nya.

" sayang kamu yang anteng, sholat nya yang khusus. " ujar nya sambil tersenyum tipis.

sementara Zahra melirik para gadis-gadis yang meleleh melihat ketampanan suami nya.

" mereka pada centil, banget sih " gumam Zahra

setelah selesai, sholat subuh Zahra menunggu Rasya yang sedang menunggu mbah kung, sementara itu seorang wanita paruh baya menghampiri Zahra.

" koe bojo E-Rasya nduk? " tanya wanita itu sambil mengelus tangan Zahra.

" inggih, buk " ujar Zahra sembari tersenyum

" Ayu tenan koe nduk "

" matur nuwun saget Buk " ucap Zahra,

Tiba-tiba, mbah Putri datang menghampiri Zahra. yang melihat Sedang berbincang Dengan wanita paruh Baya.

" Nduk ayo kita pulang duluan, Mas mu soalnya mau, nganterin mbah kung, dulu ke rumah ustadz Rizwan "

" iyah " ucap Zahra lirih.

Zahra langsung mengikuti mbah Putri pulang ke rumah, jarak antara rumah dan mushola, hanya sekitar 2 menit. setelah sampai di rumah Zahra langsung membantu mbah Putri memasak di dapur.

" kamu bisa masak nduk? "

" bisa mbah "

" Umi, Abah, gimana kabarnya? "

" baik Alhamdulillah. kapan-kapan, mbah ikut kami.sekalian ke pondok pesantren tempat mas Rasya ngajar " ucap Zahra lembut.

" iyah insyaallah, soalnya semakin kesini mbah udah sering kecapean nduk, pas denger mas mu menikah mbah seneng banget meskipun itu. mbah ngak bisa dateng " ujar mbah Putri sambil meracik sayur.

" iyah mbah ngak papa "

" yang penting rumah tangga, kalian rukun tentrem sakinah mawadah warahmah. " ucap mbah Putri.

Zahra langsung mengaminkan do'a mbah Putri, setelah selesai masak sudah siap mereka langsung menyediakan nya di meja makan, sambil menunggu kepulangan suami masing-masing.

jika di pondok jam setengah tuju seperti ini. biasanya lingkungan di penuhi dengan para santri, yang sedang sibuk hafalan. sementara di rumah Aby Rasya hanya terdengar suara ayam, dan semilir angin yang sejuk.

Saat membuka tirai utama, mata Zahra tertuju pada tanaman yang di tanami mbah Putri seperti cabai yang subur dan tanaman tomat bahkan berbagai daun yang berkhasiat

" Rumah ini sungguh sangat tenang " gumam Zahra.

Zahra merasakan Angin yang sangat lembut menyuarakan langsung ke rongga Dadanya. Sambil sesekali ia mengelus perut kecil nya

disisi lain, Rasya mengantar mbah kung ke rumah ustadz Rizwan. nama ia tidak sengaja berpapasan, dengan Ana adik dari misbah.

" mbah mau kemana? " tanya Ana Saat berpapasan Dengan Rasya Dan Mbah Akung.

" Walah cah ayu, iki loh mbah mau ke rumah ustadz Rizwan. " ujar mbah kung.

mata Ana, sedikit melihat ke arah Rasya. karena tidak menyangka pujaan Hati yang selama ini ia tunggu Hadir kembali

" Apa benar itu Mas Rasya? " Batin Ana Menahan Debar

" yah wis, mbah duluan yah. mari nduk " ucap mbah kung pada Ana Dan berlalu.

Anna tersenyum tipis. sementara Rasya hanya terdiam sebenar nya Ana tidak tahu Kalau Rasya sudah menikah. bahkan misbah sendiri juga tidak pernah menjelaskan nya pada Ana, saat kala itu ia berkunjung ke pesantren.

saat misbah ditanya oleh Ana, misbah hanya menjawab ia tidak bertemu dengan pujaan hati nya,

" iku mau adike Misbah yah mbah? "

" iyah. " ucap mbah sambil melihat raut wajahnya Rasya.

" Sudah besar yo dulu aku liat dia masih kecil. baru pulang Dari Cairo tah? "

" yah wong umur mu saja sekarang sudah berkepala 3,piye sih kamu " ucap mbah

" Iyah sih.. " Rasya berfikir Heran

****

Disia lain Anna yang habis berjumpa dengan Rasya langsung sumringah, ia tidak percaya Kalau Rasya telah pulang dari pesantren. dan Kembali lagi ke desa nya.

sesampainya di rumah, Ana langsung menemui Kakanya Misbah, yang kebetulan sedang duduk di Teras belakang Rumah.

" Mas...Mas Misbah dimana? Aku ada Berita mengejutkan " ucap nya, sambil melewati ruangan tamu. mencari misbah.

Misbah yang baru saja Selesai beberes kebun belakang Rumah langsung keluar dari Sana.

" Astaghfirullah, ada apa sih? " ucap Misbah sambil membuka tirai Arah Dapur

" Mas tau ngak..?? " ucap Ana sambil salting..

" ya Allah, dek kamu belum cerita udah cengar cengir gitu. " Misbah heran dengan sifat Adiknya yang Tiba-tiba sumringah

" iyah Mas tau ngak,? Mas Rasya udah pulang dari pondok. tadi Ana ketemu di jalan " ucap Ana penuh Harapan.

misbah tersenyum getir, sebenarnya dia juga Sudah tau Kalau Rasya sudah pulang, hanya saja ia tidak mau cerita pada Ana, soal kepulangan Rasya

" Mas kok diem? "

" Oh Iyah Ana Mas lupa ada urusan di luar. Mas siap-siap dulu yah. " ucap Misbah sambil beranjak dari tempat itu.

didalam hati Misbah tersenyum getir. Kalau adik nya tau pujaan hatinya sudah menikah mungkin ia bakal mengalami patah hati yang sejadi-jadinya, tapi mau bagai mana lagi?

kenyataan nya, memang sudah seperti itu. tinggal menunggu waktu yang pas untuk menjelaskan pada Anna, atau pun. nanti ia juga akan mengerti sendiri dan memahami nya, bahwasanya jodoh itu sudah ada yang mengatur.

padahal Bulan lalu Ada tiga Ustadz yang Sudah Datang Melamar Ana, Namun Ana Menolak nya. karaan pilihan Hatinya kekah Akan menunggu Rasya.

Sementara Di Rumah mbah Putri Zahra menunggu kepulangan Rasya yang belum Juga kembali sedari Pagi Dini.

Hinga Teh, yang sudah Zahra buatkan Juga ikut Dingin karna sudah lama di diamkan

Tidak lama berselang Rasya dan Mbah Akung pulang dari Rapatnya. Mbah putri menyambut Dan mengajak Mereka Makan bersama Langsung, Rasya melempar senyum pada istrinya karna terlihat Zahra sedari tadi menampakan Wajah Kesal.

🌹🌹🌹 Bersambung...🌹🌹🌹

1
Ayu Rahma
😅
Ayu Rahma
Kutu kupret😂 bisa bisanya imran muncul😅
Ayu Rahma
😂😂😂
M Subahan Sahil
Luar Biasa
Ayunda
tolong dong utk kata2 ya huruf h nya di ilangin cukup ya iya,jgn Iyah yah,kata aja yg cukup aja jgn ada huruf h nya ga enak aja bacanya
M Subahan Sahil
ada ada aj kamu Zah😅
Ayu Rahma
kasar kali wak😆
Ayu Rahma
luar biasa
anggita
oke thor, moga novelnya sukses👌
anggita
like👍+☝iklan utk Zahra Rasya.
anggita
maaf, saran thor. klo awal paragraf/ alinea usahakan pakai huruf besar🙏
mom young: 🤗 makasih Sarah nya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!