NovelToon NovelToon
My Dear Husband Is Paralyzed

My Dear Husband Is Paralyzed

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Novan Fardhan

Seorang gadis muda yang masih kuliah serta bekerja sebagai Dokter termuda di Rumah Sakit, Karena harus menerima perjodohan dari sang Papa demi kerja sama perusahan Xavier kalau tidak menerimanya Alexa akan diusir dari rumah. Hanya masalah sepele dengan terpaksa Alexa menerima perjodohan itu serta mengajukan syarat untuk kedua orang tuanya.

"Baik, aku menerima perjodohan ini.. namun kalian harus bisa menyetujui syarat dariku," ucap Alexa tegas dihadapan keluarganya dan keluarga Xavier yang datang untuk melamar Alexa.

Pemuda itu Alvaro anak kedua dari Tuan Alex dan Almira , Alvaro mengalami kecelakan hebat hingga membuat kedua kakinya lumpuh total. Ia juga terpaksa menerima perjodohan dari kedua orang tuanya demi mencapai tujuannya.


apa syarat yang diajukan oleh Alexa kepada orang tuanya? dan apa tujuan Alvaro sebenarnya?

ikuti kisahnya yuk💙

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novan Fardhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19

Selamat membaca💙

⬇️

⬇️

⬇️

...----------------...

Suasana nampak begitu ramai di Restoran terkenal itu, bahkan seorang gadis cantik tak patah semangat untuk mencapai tujuannya.

"Maaf Tuan Shaka, aku ijin ke toilet sebentar." Chesy meminta ijin pergi ke toilet dengan sedikit membungkukkan badannya. Dengan begitu ia dapat memperlihatkan belahan dadanya di depan Shaka agar tergoda.

"Hm!" Shaka hanya menjawab deheman saja. Bahkan ia juga tidak melirik pemandangan di hadapannya. Baginya hal menjijikan, Shaka menahan semua amarahnya agar tahu niat tersembunyi dari Reno.

Chesy pun bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Shaka sendirian disana. Chesy tidak pergi ke toilet melainkan menyuruh satu pelayan resto untuk membantu melakukan aksinya tak lupa ia juga memberikan upah sebagai bayaran.

"Ingat lakukan dengan baik! Setelah dia merasa pusing segera antar ke hotel kamar 105!" Chesy memberi perintah pada pelayan hotel.

"Baik Nona, saya akan melakukan tugas anda dengan baik!" jawab pelayan. Lalu pergi membawa 2 minuman yang satu tentu sudah diberikan ramuan rahasia oleh Chesy.

Chesy tersenyum bangga." Akhirnya bentar lagi kamu akan menjadi milikku, Arshaka Xavier!"

Lepas itu Chesy kembali ke meja dimana ada Shaka yang menunggunya. Tak berapa lama pelayan itu datang dengan membawa pesenan mereka.

Pelayan itu menaruh satu persatu makanan dan minuman.

"Silahkan menikmati makan malam anda!" tawar pelayan itu dengan sedikit membungkukan badannya

"Terimakasih!" jawab Chesy dengan tersenyum simpul. Lalu membantu Shaka mengambilkan minuman yang sudah di beri racikan.

"Minumlah! Pasti anda sangat haus karena kelamaan menunggu," tawarnya dengan lembut.

Shaka mengambil minuman itu tanpa sepatah kata. Ia langsung meminumnya sampai habis tak tersisa.

Chesy melihat itu akhirnya merasa puas dengan rencananya tinggal menunggu reaksi dari obat itu.

"Akhirnya kau masuk kedalam jebakanku Arshaka!" batinnya dengan tersenyum puas.

"Aku akan mengikuti permainanmu sampai dimana?! Jangan salahkan aku jika bertindak kasar!" batin Shaka yang sudah menyadari ada yang tidak beres dengan minuman tadi.

Bukan Shaka namanya kalau tidak bisa mengikuti alur permainan dari musuhnya. Ia sudah mengganti minuman itu dengan yang lain. Tentu saja Chesy tidak mengetahuinya. Karena restoran yang sedang di tempati adalah milik Shaka sendiri. Semua karyawannya tidak akan berani melanggar perintahnya apalagi berani menjebak sang pemilik.

Setelah beberapa menit Shaka memulai aksinya.

"Duh!! Kepalaku pusing banget!" Shaka memegangi kepalanya dengan pura-pura pingsan.Dan...

Bruk

Shaka terjatuh di meja. Chesy melihat itu sangat puas lalu ia memerintahkan pelayan yang tadi untuk membawanya ke hotel pesanannya. Setelah Shaka di bawa pergi Chesy mengambil minuman yang satu dan di minum sekali tegukan.

"Ahh segarnya!! Sungguh diluar dugaan rencana berjalan mulus tanpa ada hambatan," desisnya pelan. Lalu beranjak dari kursinya dan pergi menemui sang kekasih hati yang saat ini pasti sudah menunggu meminta tolong.

Dengan langkah kaki pelan sembari melenggak lenggokkan tubuhnya, Chesy berjalan begitu anggun menuju parkiran.

Namun saat sampai di parkiran Chesy tiba-tiba merasakan hawa panas menjalar ditubuhnya.

"Uhhh kenapa sangat panas sekali." desahnya dengan meraba semua tubuhnya.

"Rasakan tuh! Akibat menjebak tuan kami." gumam pelan pelayan tadi yang melihat Chesy seperti cacing kepanasan.

Pelayan itu berjalan mendekati Chesy dengan langkah pelan. Hingga sampai di belakang Chesy pelayan itu segera memukul pada bagian tengkuk leher agar pingsan.

Bruk...

Chesy pun terjatuh tepat di samping mobil miliknya. Pelayan itu segera mengendong Chesy dan memasukannya kedalam mobil. Sesuai perintah Tuannya, pelayan itu membawa Chesy ke sebuah tempat yang jauh dari jangkauan masyarakat. Dengan cepat pelayan itu melajukan mobilnya.

****

Seorang gadis dengan penampilan acak-acakan. Rambut terurai sana-sini, wajah belepotan penuh kotoran. Kedua tangan diikat di belakang kursi tak lupa kedua kakinya juga diikat.

Tak berapa lama gadis itu mulai sadar dari pingsannya. Dengan perlahan membuka kedua matanya di telusuri pemandangan yang ada di depannya. Terlihat seorang pemuda yang sangat berwibawa memainkan belati kecil di tangan kanannya. Melihat gadis di hadapannya sudah bangun dari pingsannya.

"Bagaimana tidurmu? Apakah nyenyak hm?" tanya pemuda itu dengan tatapan dingin.

Gadis itu menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan dirinya." KAU!! Bagaimana bisa kau melakukan hal kejam pada seorang gadis!" hardiknya.

Pemuda itu tertawa sangat keras." Hahaha... KEJAM katamu?! Baiklah aku akan menunjukan bagaimana kejamnya seorang Arshaka Xavier!"

Ya pemuda itu adalah Shaka. Semalam saat Chesy menjebaknya ia pura-pura pingsan dan mengikuti alur permainannya. Saat dalam perjalanan ke Hotel, Shaka langsung menjalankan rencananya yaitu membawa Chesy ke ruangan bawah tanah yang terletak di Perusahaannya.

Shaka melihat keadaan Chesy yang pingsan akibat pukulan dari salah satu karyawannya lalu membawanya ke salah satu ruangan dengan diikat kedua tangan dan kaki. Tak lupa Shaka menyuruh anak buahnya untuk bermain-main dengan mainan baru mereka.

Tap

Tap

Tap

Langkah kaki Shaka terdengar begitu nyaring di dalam ruangan. Perlahan Shaka mendekati Chesy yang tak berdaya. Lalu mencengkram dagu Chesy dengan sangat kuat dan belati kecil melayang tipis di pipi kanan milik Chesy.

"Aww... Gila kamu!" teriak Chesy merasa kesakitan. Karena cengkraman kuat di dagunya dan goresan yang mengenai pipinya.

Tes

Tes

Darah segar mengalir dari pipi kanan milik Chesy. Ia tidak menyangka akan berhadapan dengan seorang monster.

"Kau benar-benar monster Shaka!!" teriak Chesy semakin keras.

"Sebelum berkata lebih baik berkaca dulu Nona Sanjaya. Masih ingatkah dirimu yang menyakiti adiknya sendiri?!" ucap Shaka dingin dengan mengingatkan kejadian tragis yang menimpa Alexa.

Tak berapa lama kemudian datanglah dua orang dengan aura lebih menakutkan.

"Hai Kakak tersayang.. Bagaimana kabarmu? Apakah nyaman tinggal disini?" tanya seorang gadis berambut pirang yang berjalan mendekati Chesy.

"A-Alexa" panggilnya tergagap saat menyadari sang adik datang dengan aura berbeda.

"Kenapa gugup Kak? Apa rencanamu menjebak Kakak ipar tidak berjalan lancar hm?" Ujar Alexa dengan senyum sulit di artikan.

Deg

"Bagaimana bisa Alexa mengetahui rencana Papa? Bahkan rencana itu hanya dibuat olehku dan Papa?" batin Chesy di dalam hatinya.

"Apa maksud ucapanmu? Aku tidak pernah berbuat seperti itu apalagi menjebak Tuan Muda Xavier," sangkal Chesy dengan wajah polosnya agar terlihat tidak bersalah.

"Oh ya?! Lalu bagaimana dengan ini?" Alexa menunjukan sebuah rekaman dan di berikan pada Chesy.

☆bersambung☆

1
Kikan Dwi
2 iklan buat Alexa
Kikan Dwi
berarti Charlie memang sudah tau
Kikan Dwi
jd Alexa benar-benar adik Charlie
Kikan Dwi
Brian mulai berani
Kikan Dwi
brutal banget alexa 🤣
Tini Timmy
lanjut kk
Tini Timmy
sabar ya tuan/Facepalm/
Bilqies
nah kan, gak tahan juga loh
Bilqies
yakin...
awas ya kalau entar beneran jatuh cinta
Bilqies
sombong amat loh
Bilqies
cembukur niih 🤣
Bilqies
somplak juga tuh orang 🤣🤣
Tanz>⁠.⁠<
🌹 untuk mu kak 🥰
Tanz>⁠.⁠<
drama nya bisa banget 😌
Tanz>⁠.⁠<
alah alasan nya rindu /NosePick/
Tanz>⁠.⁠<
clara /Hammer/
Tanz>⁠.⁠<
nek....sini yok, pelan pelan masuk nya. masuk ke dalam kubur maksudnya 😊
Tanz>⁠.⁠<
nah loh kucing garong nya muncul 🤭
Tanz>⁠.⁠<
tapi ada bener nya juga mulut teman mu, mereka seperti kucing garong 😆
Tanz>⁠.⁠<
untung udah ada bab berikutnya, jadi gak penasaran 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!