NovelToon NovelToon
PARTNER

PARTNER

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:70.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

Tidak ada seorang pun yang tidak ingin sukses dalam hidupnya. Oleh sebab itu, dengan berbagai cara orang berusaha untuk mencapai kesuksesan. Salah satu cara adalah memiliki partner yang baik.

Partner adalah pasangan yang dapat saling melengkapi dalam sebuah hubungan. Bisa dalam hubungan apa saja, baik usaha, pekerjaan, asmara dan lain sebagainya.

Jadi jika kalian terlibat dalam suatu hubungan yang mengharuskan untuk saling melengkapi, kalian merupakan partner seorang terhadap yang lain.

Ini adalah kisah bagaimana seseorang yang menjalin hubungan dan manjadi partner terhadap pasangannya untuk membangun usaha, asmara dan keluarga.

Selamat membaca.
❤️🙏🏻🩵

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08. Nicky.

...~•Happy Reading•~...

Kedelapan wanita lain, terutama ibu hamil yang sudah kesal, ingin mengatakan sesuatu kepada Nicky. Tetapi mereka menahan diri karena permintaan Cesnia untuk tidak berkata apa pun kepada Nicky.

"Gak papa. Aku bisa cari restoran yang lain. Sorry, ya." Ucap Nicky lagi.

"Ok. Kami duluan, ya. Mau balik kantor dan bumil sudah kekenyangan. Gak bisa berdiri lama." Ucap Cesnia, disusul dengan teman-temannya mengatakan 'By' sebagai tanda pamit.

^^^Nicky hanya bisa melihat teman-temannya meninggalkan dia dengan tenang. Tidak seperti dulu saat bertemu dengannya atau celetukan di grup kemang.^^^

"Aku pingin sekali balik belakang untuk lihat dia kemana?" Ucap ibu hamil, masih kesal.

"Samaaa." Jawab teman-temannya serentak.

"Aku jadi curiga. Kalau benar yang kau lihat tadi itu Gretha, mungkin Nicky janjian juga dengan dia di sana." Cesnia mengingat apa yang dikatakan temannya tentang kedatangan Gretha di restoran.

"Aku jadi curiga. Mulai sekarang, kita jangan katakan apa pun di grup kemang. Pasti ada yang tidak ikut chat, tapi rajin baca chat kita."

"Iyaa..." Jawab kedelapan wanita serempak.

...~°°°~...

Seminggu kemudian, dunia maya dibuat gempar dengan sebuah foto yang diunggah oleh akun bodong dengan judul. "Putra pemilik Kalingga Restaurant melecehkan seorang wanita di restorannya."

Foto tersebut menunjukan Andreas sedang memegang perut seorang wanita. Maka dalam sekecap, foto tersebut dibagikan di berbagai media sosial dan berbagai akun.

Andreas yang masih dalam perjalanan menuju salah satu restoran sangat terkejut melihat semua akun sosial medianya diserbu oleh netizen yang ucapannya sangat buruk, makian dan sumpah serapah. Dia segera menepi di pinggir jalan untuk melihat apa yang terjadi di akunnya dan apa penyebabnya.

Ketika melihat semua akunnya bukan saja di komentari jahat, tapi banyak DM yang masuk dengan komentar yang hampir sama. Andreas segera menutup semua kotak komentar dan DM.

Dia mencari tempat parkir terdekat untuk bisa membaca apa yang terjadi sebenarnya. Ketika dia melihat semuanya terjadi akibat sebuah foto yang diunggah oleh akun yang tidak dikenal, Andreas berpikir keras dan cepat.

Dia segeta menghubungi manager semua restoran untuk bicarakan yang terjadi. Dia harus lakukan sesuatu, karena apa yang dilakukan oleh orang ini tidak memikirkan dampaknya kepada nasib banyak karyawan restoran milik keluarga Kalingga.

Andreas lakukan zoom meeting dengan semua Manager restoran, agar tidak salah paham. Dia meminta semua manager mengatakan kepada karyawan untuk tidak berkomentar atau menjawab pihak media yang mewawancarai mereka.

Karena ini menyangkut dirinya, dia yang akan selidiki dan selesaikan. Walau pun ada usulan agar pihak mereka adakan jumpa pers untuk klarifikasi, tapi Andreas melarang dan minta mereka menunggu.

Andreas mau memikirkan dan menyelidiki apa yang terjadi. Hati kecilnya tidak percaya bahwa yang lakukan hal tersebut adalah teman-temannya yang datang ke restoran, apa lagi temannya yang sedang hamil.

^^^Dia minta Manager restoran yang ada di Mall untuk tidak membuka restoran. Hal itu mudah, karena Mall belum dibuka. Jadi masih bisa untuk menahan agar restorannya tidak dibuka.^^^

^^^Dia bersyukur, restoran orang tuanya tidak banyak di luar shoping Mall, jadi mereka bisa menahan untuk tidak membuka setelah Mall dibuka.^^^

^^^Setelah selesai zoom meeting darurat, Andreas memutar balik mobilnya ke arah Mall. Tempat dimana terjadi pengambilan gambar tersebut.^^^

Saat tiba di parkiran Mall, Andreas memakai jacket hoodie untuk menutup kepala, agar bisa menyamarkan penampilannya. Supaya tidak mendapat hambatan atau makian dengan kata kasar sebelum sampai ke restoran.

"Untung Pak Andreas ke sini. Karyawan tidak bisa terima ini. Mereka mau bersaksi, Pak." Sambut Manager restoran.

"Tolong kumpul mereka semua." Ucap Andreas tegas dan dingin.

Tolong turunkan semua tirai lagi." Ucap Andreas kepada salah seorang waiters.

"Dengar baik-baik. Kalian semua di restoran ini tahu kejadian ini. Saya hargai, kalau kalian mau katakan yang sebenarnya."

"Tapi saya minta semua tenang dan tidak boleh ada seorang pun yang memberikan pernyataan kepada siapa pun, apa lagi media. Ingat itu, sebelum saya tahu siapa dibalik ini semua, tetap diam." Ucap Andreas serius dan tegas. Karyawan hanya bisa mengatakan 'Iya, Pak' walau tidak mengerti.

"Pak, mungkin bapak bisa hubungi teman-temannya untuk membantu." Usul manager.

"Itu nanti saya lakukan." Ucap Andreas untuk menenangkan para karyawan yang mulai cemas, jika restorannya ditutup karena kejadian ini.

Andreas berkata demikian, sebab sedang berpikir, dia tidak memiliki nomor telpon temannnya. "Kita duduk semua di sini, tenang. Jangan lakukan apa pun, agar bisa berpikir dengan baik."

Setelah berkata demikian, Andreas melihat foto yang diunggah dengan teliti, sambil melihat seluruh ruangan restoran..

"Coba kalian bersembilan duduk di situ seperti hari itu." Ucap Andreas serius kepada karyawannya, agar duduk di tempat reservasi teman-temannya.

Setelah kesembilan karyawan duduk, Andreas memperhatikan mereka dan juga foto yang diunggah lewat ipad nya. "Coba dua orang berdiri seperti saya dan teman saya yang hamil itu." Ucap Andreas serius, sambil terus memperhatikan foto yang diunggah.

^^^Andreas langsung berdiri untuk melihat dari arah mana foto itu diambil. Foto tersebut meyakinkan dia bahwa foto tersebut tidak mungkin diambil oleh kesembilan temannya.^^^

"Manager, tolong lihat meja di itu. Apa ada di antara kalian yang ingat, siapa yang duduk di situ pada hari yang sama?" Andreas berkata sambil melihat para karyawan dengan serius. Dia berharap ada yang ingat.

"Saya ingat, Pak. Saya yang melayani meja itu bersamaan saat ada acara di sini. Seorang wanita yang sangat cantik." Ucap waiters lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia jadi malu karena terlanjur mengatakan wanita yang sangat cantik.

^^^Dia ingat betul karena setelah menyaksikan boss nya pegang perut ibu hamil, dia melayani wanita itu.^^^

"Baik. T'rima kasih. Manager, ikut saya." Ucap Andreas sambil berjalan masuk ke ruangan manager.

"Coba perlihatkan cctv di bagian itu seminggu lalu." Ucap Andreas saat sudah berada dalam ruangan manager. Dia melihat setiap sudut ruangan restoran lewat televisi layar datar yang ada dalam ruangan sambil menunggu manager siapkan yang diminta.

Kemudian Andreas melihat berbagai pengunjung yang datang, termasuk kesembilan temannya yang datang pada hari itu. Andreas hanya perhatikan meja di mana dia tahu, orang yang ambil foto dari sudut itu.

Setelah ada salah seorang wanita datang dan duduk, Andreas melihatnya dengan serius. "Coba balik lagi saat wanita ini masuk restoran." Andreas merasa kenal wanita itu, tapi tidak yakin.

Di cctv, wanita itu tidak melakukan sesuatu yang mencurigakan. Hanya mengotak-atik telpon lalu telpon. Hanya itu, tapi matanya selalu melihat ke arah tempat teman-temannya. Andreas jadi curiga.

"Apakah wanita ini datang ke sini seperti pengunjung yang lain, atau dia lakukan reservasi?" Andreas bertanya untuk memastikan.

"Hari itu ada seorang yang reservasi untuk meja itu, tapi bukan wanita, Pak." Ucap Manager sambil memeriksa data untuk memastikan, agar tidak salah memberikan informasi.

"Siapa nama pria yang reservasi? Mungkin dia resevasi untuk makan bersama pacar atau istrinya." Andreas merasa itu hal biasa terjadi di antara teman atau pasangan.

"Sebentar, Pak. Orang nya bernama Nicky." Ucap Manager setelah memastikan data yang ada di tangannya.

...~°°°~...

...~●○♡○●~...

1
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
nah loh Andreas dah mau mengomel nih kayaknya
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
karena yang masak pun beda orang jadi rasanya juga beda
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
karena belum saatnya Ophelia bertemu lagi dengan andreas
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
ya kalo namanya meeting harus di silent kan HPnya biar gak ganggu kalo ada orang menghubungi
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
heh Tria kamu terpesona dengan ketampanan Andreas 😄😄
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
heh pak johan selidiki noh dinna dengerin omongan mantan adik iparmu
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
hahahahhahaha ingatan pak Andreas kuat dong
🏠⃟ͮͮᵐᵒᵐRuyzⷦzⷩ🍁❣️𝐀⃝🥀🥑🤎㊍㊍
hahahahhahaha
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
nah betul itu
🍭ͪ ͩ🍁ѕυѕαηтι❣️ᴳ𝐑᭄
noh dengerin pak johan jika selama ini tuh Ophelia sudah bekerja kasar jadi ini semua salah kamu kurang memperhatikan nya
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
lompat lah aku pingin foto kamu Benjamin 🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
uhuuuuk uhuuuuk uhuuuuk 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
cocok oeeee 🤪🤪🤪
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
sudah tidak lho Benjamin sekarang Andreas sudah mencair 🤣🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ●🍁вιℓα❣️💋👻ᴸᴷ
Benjamin kamu PDKT sama Yuliane saja keren ini 🤣🤣🤣
🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ ᴋɪͩʀᷞᴀͧɴᷡᴀͣ 𝐀⃝🥀
astaga kelakuan Andreas sama Benjamin buat ngakak malam-malam 👉👈🤣💃
🏘⃝Aⁿᵘ🍾⃝ ᴋɪͩʀᷞᴀͧɴᷡᴀͣ 𝐀⃝🥀
Kanebo kering gak thu 🤣🤣🤣
🍁🎧Luka🎶❤
wkwkwk. benjiiiii muncul lagi. jadi ketawa malam2.👣
🍁𝐘𝐖❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
hi hi main pke Hati y, Ben 🤭👍👌
🍁Hermina🧣❣️
wkwkkkkkk. benjamin bikin ngakak😂🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!