NovelToon NovelToon
Gadis Bar-Bar Kesayangan Ketos Dingin

Gadis Bar-Bar Kesayangan Ketos Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / ketos / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Kim_Eya

Salibury High School diramaikan dengan kedatangan murid yang baru pindah dari Surabaya. Awalnya gadis itu hanya dihebohkan dengan parasnya yg cantik tapi lama kelamaan gadis itu selalu digosipkan karna kenakaln nya dan selalu menjadi buronan ketos salibury high school. Awalnya gadis itu tertarik cowok cuek dan dingin disekolah barunya itu, Sampai di satu kejadian dimana dia tau bahwa cowok yang ia idamkan ternyata ketos di sekolahnya itu. Karna gadis itu adalah gadis yang nakal jadi selama sekolah di salibury high school itu dia selalu terlambat, ia kira cowok yang sering menghukumnya lewat bawahan nya itu bukan cowok cuek itu yang membuat ia kesal pada ketua osis itu.
Kepo kan sama kelanjuta nya keduanya bakalan benci jadi cinta apa bakalan jadi musuh bubuyutan..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim_Eya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bimbang

"Yura.." teriak seseorang dia menoleh kearah suara yang memanggilnya.

Dia heran kenapa gadis itu memanggilnya karena selama ini mereka tak pernah berbicara sama sekali "Iya kenapa ka" tanya yura

"Boleh kita ngobrol sebentar"

"Kalau pulang sekolah gimana ka, gue ada praktek olahraga soalnya" sahut yura gadis itu pun menyetujuinya untuk berbicara setelah pulang sekolah.

Sepanjang praktek olahraga garvin memperhatikan yura dia tersenyum melihat gadis cantik itu terlihat imut ketika bermain hola-hop.

"Ck, buruan keruangan lab malah nongkrong disini ketos kita" cibir gio dan melenggos meninggalkan garvin.

Yura tak sengaja saling bertatapan dengan garvin, ia pun tersenyum kearah garvin laki-laki itu pun membalas senyuman yura.

Deg

'Dia senyum balik ke gue, apa gue ga halu benar itu garvin ah..' teriak yura didalam hatinya dia pun melamun dan wajahnya memerah seperti kepiting rebus.

"Woy ra lo kenapa melamun, muka lo kok merah?" Tanya alleta sambil memegang kedua pipi yura yang begitu kenyal

"Lepassin tangan elo al, gue susah ngomong" sahut yura dan alleta pun melepaskan tangannya dari pipi yura.

Setelah selesai praktek olahraga yura pun hendak ke toilet dia bertemu dengan garvin, karena malu dia hanya menduduk sepanjang jalan dia tak sengaja menabrak dada bidang milik garvin.

Bugh

"Aduh.." yura hampir terjatuh dan ditahan oleh garvin dia pun langsung berdiri dengan benar.

"So-sorry ka" lirih yura dengan menunduk karena malu

Garvin mendekatkan wajah nya yura "kenapa nunduk ra, wajah lo cantik" bisik garvin ditelinga yura.

Sontak yura semakin memerah wajahnya dia langsung berlari karena malu, garvin pun tertawa renyah melihat tingkah laku yura begitu imut.

"Bisa gila gue lama-lama" gumam yura sambil mencuci tangannya dia pun keluar dari toilet melihat clarissa dan brian sedang berbicara dengan penasaran yura pun menguping pembicaraan mereka berdua.

"Mau lo apa sih clar"

"Gue cuman mau lo jauhin yura" sentak clarissa dengan wajah memerah

"Hak lo apa? Dan ini urusan gue mau dekat sama siapa lo itu bukan siapa-siapa gue lagi clar hubungan lo sama gue udah selesai jadi jangan ganggu gue" sentak brian dan menabrak tubuh clarissa dia pun meninggalkannya disana.

Mata clarissa pun berkaca-kaca karena dia tahu selama ini memang dia sangat egois meninggalkan brian yang memang dia masih mencintainya. Ada alasan lain juga kenapa dia memutuskan hubungannya dengan brian.

Saat clarissa ingin pergi dia melihat yura yang berdiri dibalik pohon clarissa pun menghampirinya "ngapain lo" ujar clarissa dengan datar

"Gu-gue abis dari toilet, gue duluan ya ka" sahut yura yang ingin pergi dan tangan yura ditahan oleh clarissa 'mampus pasti gue bakal dijambak sama dia' batin yura

Clarissa pun tiba-tiba menangis yang membuat yura bingung dia pun berinisiatif untuk memeluk clarissa, gadis itu pun menangis tersedu-sedu mungkin hatinya begitu pedih karena ucapan brian barusan.

Yura masih setia menemani clarissa menangis Saat clarissa sudah tenang, entah kenapa sikap gadis itu mulai seperti biasanya yang membuat yura kesal bukan terimakasih malah buat dia jengkel.

"E-elo awas aja kasih tau orang lain kalau gue nangis dipelukan lo" ancam clarissa yura hanya berdehem dan clarissa pun pergi meninggalkan yura sendirian.

"Ck bukannya bilang makasih malah ngancam gue dasar nenek lampir" celetuk yura dengan kesal.

Sepulang sekolah yura sudah ada janji untuk bertemu seseorang yang tadi ingin mengajak dia menglbrol dengannya.

"Ra ayok keluar bareng" ajak nadira yang sudah berada didepan kelasnya

"Kalian duluan aja gue ada urusan" sahut yura dia pun bergegas menuju taman belakang sekolah dan gadis itu sedang duduk menunggunya.

"Sorry ka gue lama" ujar yura dan duduk disebelah gadis itu.

"Oh ga apa-apa, lo kenal gue kan ra" tanya gadis itu dan tersenyum yang penuh arti yura hanya menganggukan kepalanya saja

"Gue mau ngomong sama lo" gadis itu pun menarik napas

"Gue harap lo jauhin garvin, gimana pun dia calon tunangan gue ra! Dan gue juga tau lo ada rasa sama garvin tapi kalau lo sayang dia gue harap jauhin dia gue ga mau dia diperlakukan tidak baik sama papahnya" ujar maudy dengan ekspresi sedih yang membuat yura terdiam

Sebenarnya yura berat mengatakan iya karena dia baru saja mendengar pernyataan garvin bahawa dia nyaman dengannya, tapi setelah mendengarkan cerita garvin dia pun tak ingin pria itu diperlakukan tidak baik oleh papahnya.

"Oke ka, tenang aja gue ga ada perasaan apapun kok sama garvin" sahut yura dengan tersenyum terpaksa

"Thanks ya ra lo udah ngertiin kondisi gue sama garvin" ujar maudy lalu dia meninggalkan yura

Dengan rasa bangga dia merasa menang dari gadis yang dia tak sukai itu karena apapun yang menghalanginya akan dia lenyapkan meski taruhannya nyawa sekaligus

"Ini baru permulaan ra, gue bakal buat garvin benci sama lo karena dia dari awal milik gue" gumam maudy dengan tersenyum sinis.

~o0o~

"Garvin, bagaimana hubungan mu dengan maudy" tanya papa alex

Garvin hanya diam dan menikmati makan malamnya bersama keluarganya yang masih belum garvin terima.

"Abang avin caca mau udang" garvin pun menyuapi caca dan anak kecil itu pun terlihat senang karena kakaknya pulang kerumah.

Garvin pun menyelesaikan makan malamnya, dia hendak pergi kekamar namun papanya masih bertanya hubungan dia dengan maudy.

Garrvin pun hanya menatap sinis kepada papanya "Baik" cetus garvin dengan dingin dia pun pergi meningglkan papanya yang masih dimeja makan.

"Kamu ga ada sopan santun sama papah garvin" Bentak papa alex

Riana hanya memperhatikan garvin dia ingin sekali mengobrol dan dipanggil mama oleh anak itu, namun garvin tak pernah pernah bersikap baik terhadapnya.

'Kapan kamu akan memanggilku dengan sebutan mama vin, mama sangat berharap sekali vin mama takkan pernah menggantikan almarhum mama kamu vin.'batin mama riana yang begitu dalam menatap punggung garvin yang penuh harap dia bisa menganggap dia sebagai ibu sambungnya.

Dibalkon garvin menghisap rokoknya dan memandangi bintang jika dia menatap langit yang penuh bintang itu artinya dia sangat merindukan mama nya.

"Mama disana udah bahagia ya, garvin kangen makan malam bareng mama garvin kangen juga duduk seperti ini sama mama. Garvin kangen ma" lirih garvin dia pun menangis karena dia merindukan ibunya.

"Maafin garvin ma, kalau garvin temani mama waktu itu mungkin mama ga bakal ninggalin garvin sendirian" dia pun masih setia menatap langit yang begitu cerah dipenuhi bintang.

1
Missya
makin seru ceritanya up terus dong kaa
Missya
makin seru plot ceritanya jdi gereget sama si maudy
Missya
makik seru ceritanya lanjut lagi dong
Missya
makin seru cerintanya jangan lama² dong updatenya thor
Missya
i love it
Missya
wahh jangan lama² dong updatenya cerita nya seru aku pernah bayangin dulu pas sekolah dapet cogan ketos hehehe/Tongue/
&-miss chan-&
Jujur aja, cerita ini salah satu yang paling seru yang pernah gue baca!
Sri Ifriyanti: jangan lupa kak mampir di karyaku juga yah.
saya pemula author
Ersa yuni Alfiani: Gomawo chingu
total 2 replies
Bipana Telaija Gurung
Terima kasih, cerita ini sangat menghiburku.
Ersa yuni Alfiani: Terimakasih /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!