NovelToon NovelToon
JODOH YANG TIDAK TERDUGA

JODOH YANG TIDAK TERDUGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Selingkuh / Karir / Persahabatan
Popularitas:6.5k
Nilai: 5
Nama Author: k.amatul wahid

orang tua mana yang sangat khawatir, anak perempuan nya belum menemukan jodohnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon k.amatul wahid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Rintikan hujan menyambut datangnya embun pagi, membuat ku ingin menarik selimut. Dan tidur lagi. Namun apa daya, suami ku meminta ku untuk tidak tidur di waktu subuh karena kurang baik.

"sekali kali aku bangun siang, aku ini bumil yang." ucap ku komplain

"aku tau kamu bumil, makanya harus disiplin. mengajari anak dari dalam kandungan. " ucap Al menasihati ku.

Mata ku beneran masih ngantuk, namun Al menyuruh ku untuk mengantarnya ke ruang makan.

"ayo." ucap Al

"kemana, " ucap ku binggung

"sarapan." ucap Al

"masih pagi yang," ucap ku sambil melihat jam di dinding yang menunjukkan setengah enam.

Akhirnya, Al melepaskan genggaman tangan ku. Dan terdiam

"maafnya, aku memaksa kamu melakukan hal yang kamu tidak suka. " ucap Al. Sambil melangkah duduk di meja makan.

"kenapa minta maaf, kalau tidak memiliki salah. Tidak perlu minta maaf." ucap ku sambil tersenyum kepadanya

Aku tau, dia ingin mengajariku disiplin tentang waktu. Bangun pagi dan tidak bangun siang. Bukannya tidak boleh, boleh. Al tidak pernah menuntut apa pun pada ku, aku malah lebih banyak di manja pada dirinya.

Ku buatkan secangkir teh hangat, dan ku berikan padanya.

"hmm buat ku." ucap Al

"iya buat suami tersayang aku." ucap ku.

"terimakasih sayang ku." ucap Al

hati ku selalu berdebar debar bila terdengar suara manja dari suamiku dan elusan tangan lembutnya di kepala ku.

"pagi pagi ada yang bucin, jadi iri." ucap Lisa sambil mengucek ngucek mata.

"ga bucin." ucap ku

"ah Kaka jangan bohong, lisan itu tidak boleh bohong. Muka Kaka itu merah sekali." ucap Lisa sambil cengar-cengir

"seterah kau saja." ucap ku.

aku pun meletakan secangkir susu coklat hangat untuk ku.

" mau " ucap Lisa sambil masang muka melas.

"yaudah , kamu ambil itu buat mu." ucap ku

" terimakasih Kaka ku yang sedang bucin, sampai tadi malam seisi rumah kaget." ucap Lisa cengar-cengir dan langsung mengipas ngipas susu coklat nya.

sontak aku kaget mendengar ucapan Lisa tadi.

"maksud kamu apa de." ucap ku memperjelas

"apanya " ucap Lisa yang mulai lupa dengan ucapan sebelum.

"tadi maksud kamu yang semua kaget malem." ucap ku

"ga tau aku, " ucap Lisa pasang muka tidak bersalah

"ih, ni bocah." ucap ku kesal

Al tersenyum melihat tingkah ku seperti anak kecil, apa lagi kalau berdebat dengan adik ku yang sedang puber.

"bumil pagi pagi jangan marah marah." ucap ibu melangkah ke arah ku.

" ibu mau ku buatin juga teh atau susu hangat." ucap ku

" tidak terimakasih, bumil yang sedang bucin." ucap ibu tersenyum kecil dan Ade merespon senyum ibu. Mereka sama sama tertawa saat aku bingung.

"ihh ibumah gitu." ucap ku

"maafnya sayang." ucap ibu.

Ibu bercerita pada ku dan semua. Saat kamu dan Al minta izin untuk kekamar. Ibu dan keluarga masih mengobrol di ruang keluarga. Betapa kagetnya semua saat mendengar kamu berteriak, namun kurang jelas. Keluarga hanya khawatir, takutnya aku dan Al sedang bertengkar. Ternyata saat teriakan ke dua. Dan sangat jelas sekali, sontak kami tertawa.

"ternyata, malem malem bumil lagi bucin." ucap Aldo yang tiba tiba Dateng

bocah satu lagi sudah bangun.

"Kaka aku mau susu hangat." ucap Aldo

Tadi dia , ngatain aku bucin dan beberapa saat minta di buatin susu coklat dasar bocah.

"ibu saja yang membuat kan, takut ku cape. Duduklah, bumil ga boleh berdiri lama lama." ucap ibu

"ibu aku mau di buatin susu coklat buatan Kaka, seperti Lisa." ucap Aldo yang mulai ngambek

"yaudah sini, aku yang buatin." ucap ku

"makasih Kaka cantik." ucap Aldo merayu

Al langsung melihat handphone nya, dan meminta izin keluar sebentar. walaupun sebenarnya aku ingin dia tetap di rumah. Namun aku tidak bisa memaksa juga.

"aku tidak lama ko, kamu di rumah saja nya. Jangan keluar. Oiya ni handphone mu, biar kamu tidak jenuh." ucap Al

Al pun keluar dengan sepeda motor nya.

dan ayah pun keluar dengan sangat buru buru.

"ayah , sarapan dulu." ucap ibu teriak

"iya nanti saja. " ucap ayah sambil melambaikan tangan

Kenapa pagi pagi pada keluar si, padahal aku inginnya kita ngumpul bareng. Namun aktivitas mencari nafkah berbeda dengan ibu ibu gabut seperti ku.

Ibu sedang sibuk di dapur , yang pastinya ibu ku sedang memasak. Sedangkan Lisa dan Aldo pada di kamar. Mereka sedang siap untuk rapi rapi sekolah. Dan aku bersama lili.

namun lilinya sedang tidur, aku tidak ingin menganggu tidur siapapun apa agi tidur bayi yang lucu ini

"sebentar lagi kamu akan bertemu orang tua mu , lili. aku do'akan semoga kamu di lindungi dan di jaga sama Allah." ucap ku sambil mengelus ngelus pipinya yang lembut.

Seperti semua orang hari sibuk tinggal aku saja yang gabut, ga jelas. Mau tidur cuma ngantuk sudah hilang. Akhirnya aku main handphone yang di berikan sama suami ku.

ku sambukan handphone ku dengan wifi rumah ku.

"enaknya nonton film kartun ke sukaan aku." ucap ku

Sambil membuka YouTube, aku berpikir masih ada yang kurang.

"cemilan." ucap ku

"pengen Snack." ucap ku yang tiba tiba ngidam.

aku pun membuka WhatsApp dan mengirim pesan ke suami ku.

"sayang pulang bawa snacknya. " ucap ku dalam pesan.

"siap , sayang." ucap Al

Saat lagi nonton film ,tiba tiba ada yang kirim pesan di WhatsApp. Namun karena lagi asyik nonton aku tidak memperdulikannya. Sampai yang ngirim pesan itu menganggu ku, dengan mengirim pesan berkali kali, sehingga notifikasi WhatsApp berbunyi dan menganggu ku.

" siapa si yang kirim pesan sebanyak itu pagi pagi, bikin berisik saja." ucap ku kesal.

Dan saat ku buka WhatsApp itu ternyata.

Sontak aku kaget, saat melihat pesan WhatsApp yang menggangu ternyata adalah pesan dari Ica.

Apa beneran, ini dari Ica. Ku buka membaca nya dengan pelan pelan.

"Nisa ,, "

"Nisa,"

"Nisa,"

"Nisa kamu dimana, Nisa tolong aku. Aku sudah berada di Indonesia. " ucap pesan Ica.

"Nisa tolong aku nis, aku di kejar kejar sama Mira . Aku takut nis." ucap Ica

Sontak aku kaget, aku binggung dan panik.

"bagaimana ini, " ucap ku sambil bolak balik ga karuan.

"kamu di mana ca" ucap ku membalas pesan

"aku sedang bersembunyi , di gedung kosong nis. Nis aku takut." ucap Ica

"yaudah aku kesana." ucap ku tanpa berfikir.

Aku bergegas, dan pamit keluar. Awalnya ibu melarang ku karena tidak boleh keluar.

namun aku bilang kalau Ica sudah di jakarta dan sedang bersembunyi. Ica sedang di kejar kejar Mira.

Aku pun pergi, karena khawatir ibu langsung menelepon Al.

"Al, tolong Nisa. Nisa keluar dia menjemput Ica. Katanya Ica ada di Indonesia. Dan sedang di kejar kejar Mira." ucap ibu dalam telepon

"telepon Ica bukannya hilang Bu, makanya Ica telepon aku atau Nisa pakai telepon rehan."ucap Al.

"jangan jangan telepon Ica bukan hilang namun di ambil Mira. Gawat istri ku dalam bahaya." ucap Al.

Al terus menelepon ni ku, karena aku sedang berada di kereta dan tidak memperhatikan handphone. Sampai aku duduk dan melihat panggilan telepon.

"kamu di mana, ucap Al panik.

"aku di kereta, aku mau jemput Ica. Yang." ucap ku

"itu bukan Ica tapi Mira, matikan GPS mu. Ucap Al

Sontak aku kaget, ternyata aku di tipu. Aku berhenti dari stasiun dan Menaik grab car.

Al terus menelepon ni ku sampai aku di rumah.

Al menunggu ku di depan gerbang, dan membayar argo nya. Aku memeluk Al dan meminta maaf karena keluar tanpa izin.

"untuk kamu tidak apa apa nis, ibu langsung menelepon ku." ucap Al.

Al langsung membawa ku masuk dan menemui ibu. Aku pun memeluk ibu ku dan ibu membuatkan ku teh agar aku tenang.

aku tunjukkan pesan ini dari nomor Ica. Dan aku tujukan pesan rehan, yang mengatakan Ica tidak bisa memakai handphone karena handphone ilang. makanya Ica memberi kabar memakai handphone rehan suaminya.

"Yaa ALLAH , hampir saja aku celaka." ucap ku

Tiba tiba ada pesan lagi dari no Ica.

"nisa kamu sudah sampai mana, aku takut. Aku takut ada Mira. Tolong jemput aku. Ucap Ica

Al langsung mengambil handphone yang ada di tangan ku. Dan membalas pesan Ica palsu.

",kamu jangan bohong, Ica itu handphone ilang. Kamu itu bukan Ica iyakan." ucap Al membalas pesan Ica.

"hahaha, ketahuan juga. Kau cukup pintar. Atau kau hampir sampai." ucap ku dalam membalas pesan.

"jangan menganggu kehidupan ku dan suami ku." ucap Al membalas pesan Mira.

"aku tidak akan menganggu asal kau serahkan bayi itu pada ku." ucap Mira

"aku tidak akan menyerahkan bayi ini kepada mu, karena kamu bukan ibunya. Lebih baik kamu urus dirimu dan cari pasangan. Jangan kau ganggu rumah tangga ku dan rumah tangga sahabat ku Ica" ucap ku

Aku langsung mengambil handphone nya dan mengirim pesan suara. Pada Mira di nomor Ica.

"bayi perempuan itu milik sahabat ku Ica , dia adalah ibunya. Rehan yang menitipkan pada ku. cari kebahagiaan mu sendiri , jangan merusak rumah tangga orang lain dan jangan menganggu ku." ucap ku dalam voice WhatsApp.

Al kaget karena melihat aku yang sudah berani. Sontak khawatir hal sedikit berkurang namun , Al masih khawatir dan Al tidak mengizinkan ku keluar dengan alasan apapun tanpa seizin dia.

"jangan di ulang lagi " ucap Al sedikit cemberut

" iya sayang maafnya " ucap ku

"di maafkan" ucap Al.

Al langsung memeluk ku dan mencium kening ku. Dia takut aku kenapa kenapa. Al tidak ingin aku bahaya.

1
Wulansari
sabarnya , thor/Smile/
tri sutami
pas LG seru malah bersambung huftt
S. M yanie
bagus
S. M yanie: iya kak
Wulansari: terimakasih, thor../Smile/
total 2 replies
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak
Wulansari: terimakasih, sudah mampir. de/Smile/
total 2 replies
Miu miu
Perjalanan emosional yang tak terlupakan. 😭
Wulansari: terimakasih, thor./Smile/
total 1 replies
astxrism_8
Gak bisa berhenti scroll halaman, ceritanya seru banget!
Wulansari: terimakasih thor,/Smile/
total 1 replies
L3xi♡
Terasa banget hidup tokoh-tokohnya, thor. Salut!
Wulansari: terimakasih, thor/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!