NovelToon NovelToon
Idolaku Kekasihku

Idolaku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Camomile_tea

Pernahkah kalian membayangkan bertemu dan menjadi dekat dengan seorang penyanyi idol terkenal?
Membayangkannya saja tidak berani... Tetapi berbeda dengan Maya.
Ia sangat mengidolakan Reynold dari groupband starlight yang sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Bukan hanya terkenal saja, tetapi Reynold merupakan seorang pengusaha sukses.
Apakah bisa Maya menjadi lebih dekat dengan Reynold yang memiliki banyak sekali fans?
Apakah Maya mampu menjadi seorang kekasih yang tegar untuk seorang Reynold?
Penasaran kan??...
Yukk kita baca saja kisah mereka readers 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Camomile_tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27.

"Eh... Ayo masuk nak Rey." sapa mama Shinta saat membuka pintu dan melihat ternyata anak dan menantunya yang datang.

"Ma.. Pa.. Maaf kami tidak bisa lama, kami datang kesini untuk pamit, kami mau ke Bali hari ini." pamit Reynold dengan sopan.

"Oya tidak apa-apa. Rencananya berapa lama kalian di Balinya?" tanya papa Rudy.

"Rencananya lima hari pa, karena pekerjaan kak Rey tidak bisa ditinggal terlalu lama." kali ini Maya yang menjelaskan kepada orangtuanya.

"Ya sudah kalian hati-hati ya.. Semoga pulang kalian membawa kabar baik buat kita semua." goda mama Shinta kepada putri dan menantunya.

"Amin... Bantu doa ya ma.. pa.." jawab Reynold tegas.

"Pasti papa dan mama akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kalian."

"Ya sudah jalan sana gih, nanti telat penerbangannya. Kalian masih mau ke rumah mama dan papa Reynold kan?"

"Iya ma.. Kalau begitu kami pamit dulu ya ma.. pa.." pamit Maya dan Reynold sambil mencium tangan keduanya dengan sopan."

"Hati-hati ya sayang."

 Kemudian mereka menuju ke rumah kedua orangtua Reynold. Sesampainya disana sudah ada supir dari papa Robi yang siap mengantarkan mereka ke bandara, sedangkan mobil Reynold dititipkan di rumah orangtuanya.

Setelah mengobrol mereka pun berpamitan kembali dan kini mereka sudah sampai di bandara. Sambil menunggu mereka mampir untuk makan di restoran yang ada di bandara.

"Ayo kita makan dulu sayang. Kamu mau makan apa?" ajak Reynold.

"Terserah kak, aku ikut aja." jawab Maya.

Akhirnya mereka memutuskan untuk makan makanan Indonesia seperti Soto dan lainnya.

***

Kini mereka sudah berada di dalam pesawat menuju ke bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

"Kamu tidur dulu aja yank, nanti kalau sudah mau mendarat akan aku bangunin. Perjalanan kita akan memakan waktu kurang lebih 1 jam 50 menit." terang Reynold.

"Tapi aku pengen sambil peluk kamu sayang." ucap Maya manja sambil memeluk lengan suaminya erat.

"Tumben manja banget istri aku ini." kata Reynold sambil mengelus kepala Maya kemudian mencium keningnya

Iya.. Semakin kesini hubungan mereka semakin mesra dan romantis membuat semua orang yang melihatnya merasa iri.

Tak terasa kini mereka sudah berada di pulau Bali. Waktu di Bali lebih cepat satu jam dari pada di Jakarta sehingga kini di Bali sudah pukul tiga sore. Mereka sudah di jemput mobil yang memang sudah Jonathan siapkan untuk mengantar mereka kemana saja selama di Bali.

"Langsung ke hotel ya pak." ucap Reynold kepada supir itu.

"Baik pak."

"Sayang kamu gak capek?" tanya Reynold kepada istrinya.

"Gak kok yank. Aku pengen lihat sunset dan sunrise bareng suami aku. Pasti seru." kata Maya dengan semangat. Reynold sangat gemas melihat istrinya yang dari tadi suka sekali bergelanyut manja di lengannya. Reynold langsung menyambar bibir pink itu mencumbunya dengan mesra membuat Maya kaget. Tetapi setelah itu ia pun menikmatinya, melupakan jika masih ada supir disana.

"Mmppphhhh..." Maya yang mulai kehabisan nafas memukul pelan dada Reynold supaya melepas cumbuannya.

Reynold terpaksa menyudahi cumbuannya melihat istrinya yang kehabisan nafas.

"Nanti kita lanjutin di hotel ya sayang." bisik Reynold di telinga Maya. Maya spontan memukul dada suaminya.

"Aawww sayang..."

"Suruh siapa coba mesum banget."

"Mesum sama istriku doang gak apa-apa dong."

"Malu loh yank." kata Maya mengingat di depan masih ada supir disana.

"Gak apa-apa.. Bapaknya juga pernah muda, pernah merasakan jadi pengantin baru. Iya kan pak?" ucap Reynold."

"Benar pak. Masa-masa menjadi pengantin baru memang harus dinikmati sebaik mungkin sebelum ada anak di tengah-tengah kita. Karena setelah mempunyai anak perhatian kita akan mulai bercabang kepada anak dan pasangan kita nantinya." jelas bapak supir itu.

Tak terasa mereka sudah sampai di lobi hotel dan pak supir membantu mereka menurunkan koper. Kemudian Reynold mengeluarkan beberapa lembar uang berwarna pink untuk diberikan kepada pak supir itu.

Reynold check-in kemudian mereka memasuki kamar hotel tersebut.

"Wahhh... Bagus banget yank..." ucap Maya saat memasuki kamar hotel dan melihat view pantai yang terlihat dari kaca kamar mereka. Reynold sengaja memilih kamar dengan view langsung pantai karena tahu jika istrinya sangat menyukai pantai.

"Sayang... Yukk kita jalan ke pantai." pinta Maya dengan suara yang dibuat-buat supaya suaminya itu menuruti kemauannya.

"Boleh sayang. Tapi sebelum itu kita bikin cucu dulu buat mama papa dan mami papi yuk." ucap Reynold sambil mengedipkan sebelah matanya dan langsung menggendong Maya membaringkan Maya ke atas tempat tidur dengan perlahan.

Reynold mulai mencium bibir Maya dengan lembut tetapi penuh gairah dan Maya membalas ciuman itu sehingga membuat reynold yang mendapatkan lampu hijau langsung menurunkan ciumannya ke leher Maya meninggalkan bekas merah disana. Pergulatan panas mereka terus berlangsung hingga mereka melakukan pelepasan bersama-sama.

Reynold merebahkan tubuhnya di samping Maya, mereka saling berpelukan dengan kondisi tubuh yang naked.

"Ayo sayang kita mandi, katanya mau ke pantai lihat sunset?" ajak Reynold.

"Gak... Kamu duluan aja yang mandi yank, kalau mandi bareng aku jamin yang ada kita gak jadi lihat sunset tapi lihat bintang jadinya." ucap Maya sambil menutupi tubuhnya dengan selimut. Reynold tertawa mendengar penuturan istrinya. Memang benar jika mereka mandi bersama pasti akan ada ronde-ronde berikutnya.

"Ya udah aku mandi duluan ya." Reynold bangkit dan berjalan menuju kamar mandi. Astaga suaminya itu terlalu memang... Ia berjalan dengan santai dengan tubuh yang tidak terbungkus sehelai benangpun, membuat Maya tak berkedip melihatnya.

'Gila nih laki gue. Memang bagus sih tubuhnya, roti sobeknya bikin gue melayang tapi g bu**l juga kali' batin Maya tetapi ia terus memperhatikan langkah suaminya itu hingga Reynold tak terlihat lagi karena sudah masuk ke dalam kamar mandi.

***

"Cantik banget sayang sunsetnya..." ucap Maya. Mereka duduk di kursi yang memang di sediakan di pinggiran pantai dengan posisi Maya menyandarkan kepalanya di pundak Reynold.

"Iya cantik, seperti yang ngomong juga cantik." jawab Reynold.

"Suamiku juga ganteng banget.. Artis aja lewat." kata Maya dengan bangganya membuat Reynold tertawa terbahak. Sungguh mereka terlihat sangat serasi. Tanpa mereka sadari jika ada sepasang mata yang sedang memperhatikan mereka berdua.

********

1
Dwi Winarni Wina
maya sangat ngefan's banget sm rey nold..
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Camomile_tea: Silahkan kak... Terimakasih buat dukungannya. maaf kalau masih ada salah2 ya 🙏😊
total 1 replies
Camomile_tea
Jangan lupa berikan penilaian, like, komen dan vote ya teman-teman... dukungan kalian sangat bermanfaat untukku. semangat!! 😊
Ritsu-4
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Camomile_tea: Terimakasih kak... Semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Fu Jinlee
Menghidupkan imajinasi
Camomile_tea: Terimakasih kak... semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Camomile_tea
Halo... jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!