NovelToon NovelToon
Sweet Revenge

Sweet Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Lukalama

Semua tidak akan indah lagi pada waktunya, hati seorang Stefanus Karim telah hancur berkeping-keping oleh penghianat istri dan sahabatnya.

"Tega sekali mereka berbuat begini padaku...!! tidak kusangka selama ini mereka bermain asik di belakangku..!!"

Chartiana istri Stefan telah berselingkuh dengan kakak tirinya sendiri. Entah setan apa yang telah merasuki jiwa Jeremy hingga tega menusuk temannya dari belakang.

"Akan ku balas penghianatan kalian dengan cara yang manis...!! sampai kalian merasa kematian lebih baik daripada kehidupan..." ucapnya dengan sorot mata ingin membunuh

Yuks..~ ikuti kisah cinta segitiga yang sungguh membagongkan 💗💗💗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukalama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Malam yang Memabukkan (21+)

(Flashback)

"Sreekkk...." Jeremy membuka pintu geser yang menuju ke kolam renang

Suara nyanyian jangkrik pun langsung terdengar ditelinganya, ia menatap bulan yang begitu terang diatas langit, sejak tadi dirinya tidak juga bisa tidur, hatinya sedang merasa gundah gulana.

"Kak Jimmy..." panggil suara wanita yang kebetulan ada di sekitarnya

Jeremy menoleh pada arah suara itu, terlihat Luna sedang berada di tepian kolam renang sambil memakai jaket hoodie yang tebal, "Kamu belum tidur...??" tanya Jeremy memecah kesunyian

"Aku gak bisa tidur kak..., jadi jalan-jalan di sekitaran kolam renang sekalian cari angin..." ujarnya sambil mengantongi kedua tangannya ke jaket hoodie

Sejenak Jeremy terus menatap Luna, "Apa gara-gara memikirkan boss-mu yang tiba-tiba badmood ini..." seringai Jeremy

Ekspresi wajah Luna pun langsung menunjukkan kalau pendapatnya itu memang benar, dengan wajah merona Luna menganggukkan kepala, sikap berubah-ubah Jeremy selalu saja membuat Luna penasaran.

Jeremy tersenyum tipis, "Maaf ya..." ujarnya singkat, lalu kembali menatap bulan diatas langit malam.

Luna berjalan mendekati sang boss, hingga berdiri tepat disampingnya, "Kak Jimmy gak setuju sama hubungan mereka ya...??" tanya Luna blak-blakan

Pertanyaan yang langsung menancap tepat di ulu hati Jeremy, membuat jiwanya berdenyut nyeri, "Bukannya aku tidak setuju...., aku hanya tidak suka mereka memperlihatkan kemesraan seperti itu di depan umum, mereka berdua kan bukan sepasang kekasih" Jeremy merenggut

"Loh bukannya kak Jimmy juga sama, di kantor juga suka menunjukan bermesraan dengan banyak wanita yang bukan kekasih anda..." sindir Luna, selama bekerja ia suka sekali melihat banyak wanita berbeda keluar masuk dari ruangan boss-nya

"Eehh...hmm....itu....sih...." Jeremy langsung gelagapan dan menggaruk tekuk yang tak gatal

Melihat si boss jadi salah tingkah gini, Luna tersenyum smirk, "Hehe...tenang saja pak boss..., aku ngerti kok..., pasti pak Jim gak ingin kalau adik anda bermesraan tanpa status yang jelas dengan seorang laki-laki..., abang aku juga seperti itu kok, kalau ada cowok tiba-tiba deketin aku, dia langsung mengusirnya pakai pentungan agar tidak lagi mendekat padaku, makanya sampai sekarang aku jomblo terus...." Luna mengira Jeremy hanya overprotektif pada adik perempuannya

Jeremy sedikit lega mendengar pendapat Luna soal dirinya saat ini, sebenarnya bukan itu yang ia rasakan, namun alangkah lebih baik kalau Luna tidak mengetahui yang sebenarnya, "Iya kamu benar, seharusnya aku tidak perlu terlalu marah melihat kedekatan mereka, toh...keduanya juga sudah sama-sama dewasa hahaha...." Jeremy memasakkan dirinya untuk tertawa agar suasana ini tidak terus terasa begitu canggung

Mencintai dalam diam..., inilah perasaan yang selalu Jeremy tutupi dihadapan semua orang, entah sejak kapan dirinya mulai melihat Chartiana sebagai seorang wanita bukan lagi sebagai adik kandungnya, ada rasa sayang yang tidak biasa mengarah pada sang adik, sampai-sampai Jeremy memilih melepaskan seluruh hasrat kepada banyak wanita cantik yang ia temui.

....

"Tapi sampai kapan...."

"Sampai kapan aku dapat menahan perasaan ini..."

_________

Dihalaman belakang Villa,

Kedua insan sedang larut dalam suasana malam yang memabukkan, tubuh Charty semakin gemetar diatas pangkuan hangat Stefan, suara lenguhan terdengar dari mulutnya membuat Stefan semakin bergairah.

Cahaya api unggun kian mengecil, hanya tersisa batangan-batangan kayu kecil yang terbakar diatasnya, menandakan sudah berapa lama kemesraan ini terus bergulir, bibir keduanya masih saling menempel, kedua lengan Charty terus bergelantungan pada pundak Stefan, jemari Stefan pun tiada henti memainkan benda kenyal yang memabukkan, hingga Charty merasakan sesuatu yang keras dan berkedut menusuk area sensitif, spontan tubuhnya jadi bergoyang, menimbulkan sensasi yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"Aahh...kak...!!" e ra ng Chartiana tubuhnya terus bergerak meliuk-liuk diatas pangkuan Stefan, memberikan dorongan maha dahsyat pada setiap naluri laki-laki

Stefan menahan nafasnya, hawa panas dalam tubuhnya kian memuncak hingga ke ubun-ubun, tidak menyangka Chartiana akan bergerak liar seperti pada waktu malam itu, dirinya tidak dapat lagi menahan....

"Oh... Charty...~" rancau Stefan, saat mengeluarkan benda keras miliknya dan langsung menyentuh kain penutup segitiga yang sudah basah

Perlahan tapi pasti tubuh keduanya bergerak berirama, namun lama kelamaan mulai mempercepat temponya, sambil melenguh Chartiana berpegang erat pada pundak lebar itu agar tidak jatuh, kedua matanya dibuat merem melek oleh gerakkan yang bikin candu.

Tidak bisa dipungkiri ledakan kenikmatan akhirnya pun membuncah saat mencapai batasnya, tubuh diam Charty bergetar diatas pangkuan Stefan, bahunya naik turun sambil menyandarkan kepalanya di bahu lebar itu, satu lengan Stefan menjadi menopang kedua tubuh yang masih terengah-engah, kepalanya mengadah keatas, samar-samar menatap bulan yang berada diatas langit malam, tanpa penyatuan keduanya telah mendapat pelepasan secara bersamaan, celana mereka berdua telah dibasahi oleh cairan cinta.

Seperti inilah rasanya bercinta dengan Charty, pikir Stefan pening..., ia membayangkan tubuh Charty bergetar manis saat mereka bersatu, nafasnya memburu, suara tak berdaya keluar dari bibirnya, benar-benar keintiman yang membuatnya menjadi gila.

Perlahan Charty turun dari pangkuan Stefan, lalu merapikan seluruh pakaiannya, begitu juga dengan Stefan, "Ah tidak..." gumam Charty, ia harus terlebih dulu membasuh tubuhnya sebelum tidur, kembali dirinya menatap kesal pada Stefan.

"Sial kenapa bisa kejadian lagi sih...!!" umpatnya dalam hati

Namun tatapan kesal itu malah ditanggapi oleh senyum yang menawan, "Ayo kita kembali masuk ke villa" ajaknya sambil merangkul bahu Charty

"Aku bisa jalan sendiri..." Charty menepis rangkulan itu, kembali dirinya bersikap ketus

"Dasar pemalu..." pikir Stefan, yang hatinya sedang berbunga-bunga

....

Begitu masuk ke dalam villa, Charty langsung berlari ke atas memasuki kamarnya, segera ia membersihkan diri dahulu sebelum naik ke atas ranjang.

"Kenapa aku malah berbuat sejauh ini sih...., pasti gara-gara pengaruh wine...!! dasar kak Stefan licik..!! bagaimana kalau kak Jimmy sampai tahu soal hubungan kontrak ini..." hati Charty kembali dipenuhi oleh rasa cemas

Pusing memikirkan itu semua, ia pun segera pergi tidur.

...

...

"Crip....crip....crip...." Pagi sudah datang, mereka berempat sedang di luar villa bersiap pulang ke jakarta

"Ini kunci villamu..., thanks ya bro, sorry soal kemarin" ujar Jeremy pada sahabatnya

"Gak masalah..." seru Stefan dengan wajah berseri-seri

"Maaf aku jadi merepotkan mu..., bisa tolong antarkan Chartiana ke rumah, aku mau mengantarkan Luna dulu ke rumahnya, tidak baik jika mereka dalam satu mobil..." seru Jeremy sambil memperhatikan Chartiana yang masih menatap Luna dengan sorot kebencian

"Dengan senang hati.., serahkan padaku...~" ujar Stefan memperlihatkan senyum yang mengembang

Mata Jeremy mendelik padanya, "Lagi kenapa sih dia...?? dari tadi senyam-senyum sendiri" batin Jeremy, melihat tingkah konyol dari sahabatnya

Bersambung~

...***************...

#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️

Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘

1
🎀
dasar charty, dia yg mimpiin epan yg disalahin ckck
Aiyuki
3 🌹 untuk kecerobohan chartiana😂😂
Aiyuki
waduuhh gaswaattt😂😂
Aiyuki
2 🌹 untukmu☺
Aiyuki
wkwk.. gk jd degdeg an gegara salah org 🤣🤣
Aiyuki
bisa2nya lgsg keluar🤣🤣
Aiyuki
aduh charty😆😆
🎀
apa artinya thor 😭😭
Lukalama: "mereka berdua peduli sekali sama wanita itu"
total 1 replies
🎀
umur brp nih thor 🤭
🎀: wih berondong 🤭
Lukalama: 18 thn...🤭
total 2 replies
🎀
typo deh kayanya thor, masa iya rumah canggung 😁
🎀: sama² 🙏
Lukalama: iya harusnya "canggih", thank you koreksinya 🙏🙏🙏
total 2 replies
🎀
kamu deh yg nakal /Facepalm/
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kakak
Lukalama: makaciihhh besok kumampir..🥰😘
total 1 replies
piyo lika pelicia
dia kakak Lo woy jangan gila 🤣
Lukalama: kakak tiri...🤭
total 1 replies
piyo lika pelicia
jangan lupa titik
Lukalama: maap blum di benerin...🤣
total 1 replies
piyo lika pelicia
sayu.
piyo lika pelicia
huuum kasih gambar dong kak penasaran
Lukalama: Visual karakter ada di bab 10
total 1 replies
piyo lika pelicia
dasar pria nikah aja Sono
piyo lika pelicia
jangan sembarangan celap celup itu bahaya lo
Lukalama: memang playboy si babang Jeremy ini..
total 1 replies
piyo lika pelicia
titik
piyo lika pelicia
haaa penggoda kau 😲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!