Seorang wanita yang suka berganti-ganti pasangan. Dia penggila pria. Dan pria tergila-gila padanya. Takdir baik apa yang akan terjadi padanya. Apakah dia akan berhenti menjadi penggila pria? Atau dia selamanya akan mempermainkan cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hwany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 8
Kelas telah usai
Aku bergegas pulang dan berganti pakaian.
Kemudian pergi menuju bar Ceko.
Setibanya disana ku lihat Bram sudah sampai. Aku datang menghampirinya.
"apa sudah lama menunggu?" tanya ku
"Ah....kau sudah sampai. Tidak juga. Aku baru sampai 10 menit yang lalu." katanya
Aku pun duduk dihadapannya.
"Kita pindah tempat saja." kata Bram dan mengajak ku ke tempat yang tertutup. Mungkin supaya tidak terlalu bising.
"Disini tidak terlalu bising kan? Mau pesan minum apa? Sekalian cemilannya saja." kata Bram
"Baiklah." jawabku
aku pun memesan minuman cocktail tanpa alkohol dan cemilan ringan aku pilih keju muffin
Bram juga memesan minuman cocktail
"seharusnya kita pergi ke cafe saja. Apa aku salah pilih tempat?" tanyanya
"memang kenapa?" tanya ku
"tidak, aku hanya merasa kita salah memilih tempat. Awalnya aku ingin mengajak mu bersenang-senang disini." kata Bram
"iya tentu kita akan bersenang-senang." kata ku.
Sang DJ bar mulai memainkan musiknya. Suasana diluar ruangan kami pun terdengar ramai.
pesanan kami pun tiba.
Aku mulai melahap muffin kejunya
dan Bram menyeruput minumannya.
"hmm...Karin boleh aku tanya sesuatu?" tanya nya
"boleh,memang apa?" tanya ku
"Apa kamu memiliki kesulitan dalam berhubungan dengan lawan jenis?" tanya nya
"apa?" tanya ku lagi bingung dengan ucapannya
"Aku hanya berasumsi sendiri saja. Mungkin jika kamu kesulitan dengan lawan jenis aku bisa mengerti itu." jelas Bram
Aku memandangnya heran, tiba-tiba saja aku teringat kata-kata Vincent tadi pagi hanya sesama pria yang paham, apa jangan-jangan dia akan berbuat tidak pantas padaku. Aku mulai merasa tidak nyaman dengan Bram. Tapi aku berusaha bersikap santai.
"Tidak aku tidak punya masalah apapun. Tapi kalau menurut mu kesulitan dengan lawan jenis seperti mudah merasa bosan, Iya.." jawab ku langsung
"Dan aku tidak pernah menjalin hubungan lebih dari 1 Minggu " jawab ku
"apa?"kaget nya
"Apa ada yang ingin kamu katakan lagi?" tanya ku
"Kamu akan pergi?" tanya Bram
"Tidak aku ingin pergi bersenang-senang saja." kata ku dan pergi bergabung menari mengikuti alunan musik DJ yang penuh gairah. Bram juga mengikuti ku. Hari ini aku ingin menghilangkan penat di kepala ku. Aku meraih bir di meja bartender.
"Jangan minum terlalu banyak." cegah Bram dan meraih gelas yang ku minum. Kemudian Bram meneguk sisanya.
Padahal aku cuma minum setengah saja tapi sudah membuat ku mabuk. Mungkin kadar alkoholnya yang terlalu tinggi. Tapi kesadaran ku masih terjaga.
"kenapa ?" tanya Bram melihat ku diam saja.
"apanya?" tanya ku sambil tersenyum.
"Apa masih ingin disini atau mau pulang?" tanya nya. Bram menyadari kalau aku sudah sedikit mabuk.
"hah.... Aku ingin pulang saja. " kata ku akhirnya lagian sudah malam juga.
"Biar aku antar pulang." kata Bram
"tidak usah." kata ku dan berjalan keluar bar.
"jangan sungkan, biar ku antar lagian kamu sudah mabuk juga." pinta Bram.
"aku belum sepenuhnya mabuk. Aku akan pulang naik taksi saja. " kata ku
"Karin..." panggilnya
"Aku belum terlalu mabuk. Jangan khawatir." kata ku
"Kenapa kamu menolak untuk ku antar? Apa kamu takut aku melakukan hal buruk padamu?" tanya Bram
"yah...mungkin itu salah satunya. Tapi ada hal lain yang lebih penting dari pada itu, tapi aku tidak bisa memberi tahu mu juga." kata ku.
ku lihat mobil taxi dari kejauhan dengan cepat aku melambaikan tangan dan taxi berhenti tepat di hadapan ku.
"ya sudah hati-hati di jalan." kata Bram
Aku mengangguk kemudian masuk ke dalam taxi. Dan taxi pun pergi.
"hah...membosankan." gerutu ku
