NovelToon NovelToon
DOSEN PILIHAN OMA

DOSEN PILIHAN OMA

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa
Popularitas:757.8k
Nilai: 4.6
Nama Author: UQies

Calon suaminya direbut oleh sang kakak kandung. Ayahnya berselingkuh hingga menyebabkan ibunya lumpuh. Kejadian menyakitkan itu membuat Zara tidak lagi percaya pada cinta. Semua pria adalah brengsek di mata gadis itu.

Zara bertekad tidak ingin menjalin hubungan dengan pria mana pun, tetapi sang oma malah meminta gadis itu untuk menikah dengan dosen killernya di kampus.

Awalnya, Zara berpikir cinta tak akan hadir dalam rumah tangga tersebut. Ia seakan membuat pembatas antara dirinya dan sang suami yang mencintainya, bahkan sejak ia remaja. Namun, ketika Alif pergi jauh, barulah Zara sadar bahwa dia tidak sanggup hidup tanpa cinta pria itu.

Akan tetapi, cinta yang baru mekar tersebut kembali dihempas oleh bayang-bayang ketakutan. Ya, ketakutan akan sebuah pengkhianatan ketika sang kakak kembali hadir di tengah rumah tangganya.

Di antara cinta dan trauma, kesetiaan dan perselingkuhan, Zara berjuang untuk bahagia. Bisakah ia menemui akhir cerita seperti harapannya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon UQies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE #18

"Siapa di sana?" tanya Karyono, kepala desa sekaligus pemilik rumah panggung yang menjadi posko mahasiswa saat ini.

"Saya, Pak. Alif," jawab Alif santai.

"Oalah, ternyata Pak Alif. Saya kira tadi siapa. Pak Alif sama siapa di situ? Kayaknya tadi saya dengar suara perempuan.

"Saya sama istri saya, Pak," jawab Alif jujur.

"Oh, istri Pak Alif datang juga? Kenapa tadi saya tidak lihat, yah?" Pak Karyono hendak mendekat sekadar untuk menyapa, tetapi Alif dengan hati-hati mengikuti arah pria paruh baya itu agar Zara yang berada di belakangnya tidak terlihat.

"Iya, istri saya memang agak pemalu, makanya saya baru bisa bicara saat berdua saja," ucap Alif. Ia berharap sang kepala desa bisa memahami situasinya dan langsung pergi.

"Oh, begitu. Ya, sudah, kalau begitu saya naik dulu, yah, Pak," ucap pria paruh baya itu, lalu segera menaiki tangga rumahnya.

Suasana kembali hening. Zara yang masih bertahan di belakang Alif akhirnya bersuara lebih dulu, "Maaf, Pak. Saya mau istirahat." Wanita itu hendak pergi, tetapi Alif dengan cepat mencekal tangannya.

"Saya belum selesai bicara, Jasmine," ujar Alif tegas. "Maaf," lanjut pria itu sambil melepas cekalan tangannya.

Kini baik Zara maupun Alif kembali duduk ke tempat mereka semula. Zara hanya diam menanti sang suami untuk memulai pembicaraan. Ia bisa mendengar pria itu menghela napas panjang beberapa kali sebelum akhirnya mulai membuka suara.

"Selama dua minggu terakhir, saya banyak memikirkan nasib hubungan pernikahan kita. Kamu begitu dingin dan cenderung menghindar dari saya, entah itu di kampus ataupun di rumah. Apa kamu begitu membenci saya, Jasmine?" tanya Alif dan spontan membuat Zara menggelengkan kepalanya.

"Saya tahu, saat menikah kemarin kamu tidak mencintai saya, tapi apakah kamu tidak ingin berusaha membuka hati kamu dan mencintai saya sebagai suami kamu?"

Zara masih terdiam tak mampu menjawab pertanyaan Alif kali ini. Ia hanya bisa tertunduk sambil mengepalkan tangannya bingung. Tidak mungkin juga ia mengatakan jika dirinya takut jatuh cinta, tentu hal itu hanya akan semakin membuat sang suami merasa putus harapan.

"Saya juga tidak ingin memaksa kamu, tapi setidaknya bisakah kita bersikap selayaknya suami-istri yang sesungguhnya dan bukan sebagai mahasiswa dan dosen atau bahkan orang asing?"

Zara lagi-lagi hanya diam sambil tertunduk. Ada rasa bersalah sekaligus dilema yang menyelimuti hatinya saat ini. "Aku takut jatuh cinta pada orang yang belum mencintaiku." Sayangnya, perkataan itu hanya bisa ia salurkan dalam hati saja.

Terdengar embusan napas kasar dari pria itu karena tak mendapatkan jawaban dari sang istri atas setiap pertanyaannya.

"Baiklah, jika menjawab pertanyaan saya saja terasa berat untuk kamu, saya tidak akan memaksa atau menuntut jawaban. Saya hanya berharap kamu bisa memikirkan apa yang baru saja saya katakan tadi." Alif menghentikan perkataannya sejenak. "Naiklah, ini sudah malam, suhu juga sudah semakin dingin," lanjutnya mempersilakan Zara untuk naik lebih dulu.

Zara melangkah dengan ragu, lalu berbalik ke arah Alif yang kini tampak lesu. "Bapak tidak naik?" tanyanya.

"Saya akan naik setelah kamu masuk kamar agar tidak ada yang melihat dan curiga," jawab Alif.

Meski hatinya terasa berat untuk meninggalkan sang suami, tetapi Zara tak memiliki pilihan lain. Ia tahu, situasinya saat ini berbeda dengan masa lalu, tetapi untuk mengatakannya atau mengekspresikannya terasa sangat sulit. Mungkin, ia masih butuh waktu untuk mempersiapkan hati sebelum benar-benar menerima fakta jika saat ini ia telah berstatus sebagai istri.

.

.

"Siapa di sini yang apabila sakit gigi akan memutuskan membeli obat anti nyeri seperti asam mefenamat dan dipadukan dengan amoxillin sebanyak 2 atau tiga biji saja?

"Jika ada yang pernah melakukan itu, sebaiknya mulai sekarang dihentikan! Kenapa demikian? Karena amoxillin adalah antibiotik yang tidak boleh digunakan secara bebas dan tanpa resep dokter. Penggunaannya juga harus sampai habis sebagaimana arahan dokter walau gejala penyakitnya sudah sembuh, bukan satu atau dua biji saja. Berbeda dengan obat anti nyeri dan obat penurun panas yang jika sudah sembuh maka harus langsung dihentikan."

"Apa dampak penggunaan antibiotik yang tidak sesuai arahan dokter? Ya, terjadinya resistensi, di mana bakteri penyebab penyakit akan kebal dengan antibiotik itu."

Zara terpaku menatap sang suami yang berbicara di hadapan para masyarakat desa. Penampilan yang rapi dengan kemeja panjang dan celana panjang, dipadukan dengan cara berbicara pria itu membuatnya semakin berkarisma dan berwibawa.

"Zara, tolong kuatkan hatimu! Jangan sampai jatuh cinta lebih dulu!" batin Zara mulai tidak nyaman dengan perasaannya yang bertolak belakang dengan keinginannya.

Zara kembali memerhatikan sang suami yang baru saja menutup sesi seminar singkatnya. Pandangannya tak pernah berpaling dari sang suami yang tiba-tiba menjauh sambil menerima telepon. Dari kejauhan, pria itu tampak serius berbicara dengan seseorang dibalik telepon.

Tak lama kemudian, pria itu kembali dan langsung berjalan ke arahnya. Semakin dekat, jantung Zara semakin berdebar hingga keduanya saling berhadapan.

"Jasmine, kita harus segera pulang, kondisi ibu kritis dan kini dilarikan ke rumah sakit," ujar Alif dengan ekspresi serius dan kekhawatiran tampak terbesit di wajahnya.

"Apa?" Mata Zara seketika berkaca-kaca. Tubuhnya bahkan hampir tumbang karena begitu terkejut mendengar kabar itu. Untung saja Alif dengan cekatan langsung menahan tubuhnya.

Usai meminta izin kepada kepala desa dan teman-temannya, Zara bersama Alif langsung pergi meninggalkan Desa Uluhati saat itu juga. Sepanjang perjalanan, keduanya hanya diam. Namun, Zara tampak begitu khawatir hingga kedua lututnya bergerak naik-turun dengan cepat. Tangannya pun tampak gelisah bergerak tak menentu.

Menyadari jika sang istri sedang gelisah memikirkan sang ibu, Alif langsung menggenggam tangannya, membuat Zara menatapnya dan genggaman itu secara bergantian.

"Saya ingin membuatmu merasa sedikit tenang. Jika kamu merasa terganggu dengan genggaman tangan saya, silakan lepaskan. Tapi jika genggaman tangan saya bisa membantu memberimu ketenangan, maka biarkan saja."

.

.

#bersambung#

1
Gunawan
Kecewa
Gunawan
Buruk
UQies (IG: bulqies_uqies): Ih kebiasaan deh, kalau tidak suka yah tidak usah baca lagi, tidak perlu memberi rating buruk. Dahlah, salam damai dari othor yoo
total 1 replies
T.N
bisa an kak othor, tapi emang bener sih 😂😂
UQies (IG: bulqies_uqies): 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
T.N
Luar biasa
UQies (IG: bulqies_uqies): Alhamdulillah, terima kasih, Kak🥰🥰
total 1 replies
borahae 💜
bukan salah Zara jg , menyembuhkan luka hati itu butuh effort byk dan perjuangan yg panjang tdk semudah yg di bayangkan, keluar dari zona mengerikan itu berat dan saat dia udah sedikit berhasil+semakin berusaha itu justru terpatahkan oleh kenyataan
Alanna Th
jadi dosen iba!
Alanna Th
masalah salma, alif hrs tegas ddampingi zara mngatakn bhw ia hanya mncintai zara
Alanna Th
sama dgq; selalu kecewa n dsakiti lk" yg aq cintai. Gmn dong, adakh lk" yg peka n setia??? /Brokenheart//Brokenheart//Brokenheart/
UQies (IG: bulqies_uqies): Semoga dipertemukan dengan laki-laki yang peka dan setia yah, Kak🥰
total 1 replies
Alanna Th
waaa, pk alif sie masa bln madunya bkn k luar negeri, jadi bnyk buntut pd ngeganggu tuh. kabur aja, k swiss
Alanna Th
apapun n siapapun yg mnggoda, kalo cinta alif tulus n tdk brjiwa playboy, pastinya tdk akan trgoda
Alanna Th
sukulh karma cepat datang. smoga lita ga lg bisa belagu!!
Alanna Th
cinta buta, fina n lita; hati" dg knekatan mrk
Alanna Th
hanya alasan saja, lita ingin hidup enak dan mmbwt zara mnderita. ia iri pd zara
Alanna Th
bgmnpun baiknya alif, tapi kalo sdg sekarat . . , ooh knapa oma tega banget!!?
Alanna Th
mnurutq, alif juga salah; sbg lk" shrsnya brani ungkao prasaannya. wnt butuh kepastian lk" k mana hatinya akan brlabuh
Alanna Th
rasain tuh klicikan naufal trbongkar!
Alanna Th
Luar biasa
UQies (IG: bulqies_uqies): Alhamdulillah, terima kasih, Kak🥰
total 1 replies
Alanna Th
kq dtinggal?
Alanna Th
cemburu nie suami
Alanna Th
waaa, kena karma krn mmprsulit zara jadi kepincut?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!