NovelToon NovelToon
My Wife My Enemy

My Wife My Enemy

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Berbaikan / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:43.2k
Nilai: 4.4
Nama Author: Ain Izza

Bintang Antariksa Kurniawan, seorang mahasiswa yang terkenal sangat tampan dan diinginkan Oleh kaum wanita.

Dia juga merupakan anak konglomerat yang memiliki perusahaan yang cabangnya dimana-mana.

Namun ada satu mahasiswi yang begitu membencinya, karena Bintang yang dianggapnya suka tebar pesona.

Akankah permusuhan itu bisa berakhir,dan berubah menjadi Cinta.

Simak ceritanya sampai selesai ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ain Izza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cium tangan

Bintang mencium tangan Camellia dan memeluknya dengan erat.

"Jaga diri baik baik... Jangan kecewakan bunda."

Bintang mencium kedua pipi bundanya secara bergantian.

"Siap bunda. Bintang selalu ingat kata-kata bunda."

Kemudian beralih mencium tangan Bagas, dan juga memeluk nya sejenak.

"Berangkat dulu yah." ucap Bintang berpamitan, Bagas menepuk punggung anaknya itu sembari memberi beberapa wejangan.

Kini Bintang beralih menatap adiknya yang cemberut itu.

"Apasih kok malah cemberut... Sini peluk kakak " ucap Bintang dan Bulan pun mendekat.

"Sepi kalo gak ada kak Bintang." ucap Bulan sedih, Bintang terkekeh sembari mengelus rambut adiknya itu.

"Iya sabar. Ntar kalau sudah selesai kuliah kakak balik lagi."

"Lama..." sahut Bulan.

"Gak lah... cuma 1 semester lagi aja." ucap Bintang sambil mencium pucuk kepala adiknya.

Kinan pun mencium tangan kedua orangtua Bintang secara bergantian.

"Pamit ya om, tan... Makasih sudah diizinkan tinggal disini." ucap Kinan sambil tersenyum.

"Iya sayang... Kita seneng banget kamu nginep sini, kalau bisa sih sering-sering juga boleh... iya gak yah.." ucap Camellia sembari melirik suaminya itu.

Bagas terkekeh.

"Bunda ini... Sabar sampai Kinan jadi menantu kita lah baru boleh sering tinggal disini." ucap Bagas diakhiri kekehannya.

Camellia ikut terkekeh mendengar candaan suaminya.

"Tuh kan ayah mulai lagi..." sahut Bintang sambil mengerucutkan bibitnya.

"Iya kak. Bulan jadi ngerasa punya kakak perempuan, seru banget. Kak Bintang kalau pulang ajak kak Kinan juga ya." ucap Bulan sambil menangkupkan tangan menghadap ke Bintang, sehingga mendapat jitakan kecil dikepalanya dari Bintang.

Kinan hanya mengulum senyum geli melihat orangtua dan adik Bintang yang kompak menjahilinya.

"Lan, kakak pamit ya." ucap Kinan seraya berpelukan dengan Bulan yang memeluknya erat.

"Gak mau ditinggal." rengek Bulan membuat Kinan terkekeh.

"Kan udah punya nomor kakak. Nanti bisa telfon atau vc kan !"

Bulan menghela nafas.

"Iya deh kak... Hati-hati ya." ucap Bulan kemudian.

Bintang menaiki motor nya, disusul Kinan yang naik dengan berpegangan pada punggung Bintang.

"Udah?" tanya Bintang sembari menoleh kearah Kinan. Dan Kinan pun menggumam sembari mengangguk pelan.

"Hati-hati sayang... Kabari bunda kalau udah sampai." ucap Camellia dengan ekor mata yang hampir meneteskan air mata.

"Iya bunda sayang... Kita pamit dulu, Assalamualaikum !"

Bintang melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Di hari minggu seperti ini jalanan memang cukup ramai.

"Orang tua lo sayang banget ya sama lo !" ucap Kinan memecah keheningan.

Bintang menoleh sebentar sambil tersenyum simpul.

"Emangnya orang tua lo gak sayang sama lo?"

"Ya bukannya gitu. Tapi kan gue anak tunggal, jadi di rumah tuh sepi, gak ada keramaian yang tercipta antara kakak dan adik kayak lo sama Bulan."

Bintang mangut mangut mengerti.

"Hmm... Ayah lo?" tanya Bintang namun untuk beberapa detik tidak ada sahutan dari Kinan.

Bintang menggerakkan punggungnya pelan.

"Kin... lo ngantuk? kok diem aja sih !"

"Bokap gue udah gak ada." jawab Kinan pelan.

Bintang melotot kaget mendengar itu.

"Eh... maaf Kin gue gak bermaksud..."

"Gak papa kok !" sahut Kinan cepat.

Setelah itu hening lagi, tidak ada pembicaraan diantara keduanya. Bintang yang fokus membelah jalanan dan Kinan dengan pikirannya.

Bintang merasa helm milik Kinan yang berulang kali mengenai punggungnya. Seketika dia menoleh dan ternyata Kinan mengantuk.

"Ck... Dasar tukang ngantuk !" gumam Bintang pelan.

Bintang memberhentikan motornya sebentar dan melingkarkan kedua tangan Kinan di perut nya. Kinan membenarkan posisi kepalanya menyandar di punggung Bintang.

Bintang tersenyum melihat itu, kemudian melanjutkan perjalanannya kembali. Setelah menempuh beberapa jam perjalanan, akhirnya sampailah mereka di sebuah rest area.

Kinan menggeliatkan tubuhnya perlahan. Kemudian turun dari motor Bintang.

"Sampai mana ini Bin?" tanya Kinan.

"Masih di semarang. Istirahat dulu,makan habis itu solat." ucap Bintang dan Kinan pun mengangguk.

"Lo mau makan apa?"

"Gue bakso sama es teh aja." jawab Kinan.

"Bakso komplit dua sama es teh nya dua ya pak." ucap Bintang kemudian duduk di kursi panjang bersebrangan dengan Kinan.

Tak berapa lama, es teh pun terlebih dahulu diantarkan ke meja mereka. Kinan menyeruput pelan es teh nya sedangkan Bintang meneguk es teh nya hingga hanya menyisakan setengah gelas. Kinan termangu menatap itu.

"Bintang, kalo lo capek bonceng in gue, mendingan lo pesenin gue gocar aja deh. Gak tega gue liat lo kecapekan." ucap Kinan dengan merasa bersalah. Entah kenapa, kali ini Kinan tak tega jika harus membebani Bintang dalam perjalanan sejauh ini.

"Gue gak capek kok." sahut Bintang.

"Lho itu lo sekali minum langsung habis setengah gelas. Pasti karena capek kan?"

"Astaga Kinan. Gue haus Kin, emang gak boleh ya haus?" jawab Bintang diakhiri kekehannya.

"Ck... Gue serius Bintang !."

"Gue juga serius Kinan. Biasa aja bisa gak sih, kalo lo kayak gitu seolah olah gue lemah banget !"

Pesanan bakso mereka pun sampai. Bintang langsung menuangkan saus kecap dan sambal sesuai porsi yang dia mau, sedangkan Kinan menatap Bintang heran.

"Apasih liat liat... Buruan dimakan keburu dingin!" ucap Bintang membuyarkan pikiran Kinan.

Kinan mendengus pelan kemudian memakan baksonya dalam diam. Hanya butuh beberapa menit untuk mereka menandaskan semangkuk bakso yang ada di hadapan mereka.

"Kenyang gak? kalo gak kenyang gue pesenin satu lagi?" tanya Bintang yang seketika mendapat jitakan dari Kinan.

"Gila kali lo. Emang gue king kong !" jawab Kinaan kesal membuat Bintang terkekeh.

Bintang pun berdiri dan mendekati si penjual bakso.

"Berapa pak?"

"Tiga puluh ribu aja." jawab si penjual kemudiaan menerima uluran uang seratus ribu dari Bintang.

"Bentar kembali nya."

"Buat bapak aja." sahut Bintang sembari tersenyum.

"Serius ini dek? makasih sekali ya, Allah yang membalas kebaikan kamu." ucap si penjual girang dan Bintang pun mengamininya.

"Itu kembali 70 ribu lho... lo gak ambil?" tanya Kinan.

"Sedekah Kin." jawab Bintang sembari melirik Kinan sekilas.

"Ya tapi kebanyakan itu." jiwa hemat Kinan pun keluar. Yang benar saja beli bakso 30 ribu sedekah 70 ribu. Menurut Kinan sedekah 20 ribu juga udah cukup.

"Orang kaya mah bebas !" jawab Bintang sambil tersenyum sombong membuat seketika Kinan memukul lengan Bintang agak keras.

"Sakit Kin ...!" gerutu Bintang.

"Biarin... Sombong sih !" sahut Kinan membuat Bintang pun terkekeh.

Bintang dan Kinan pun berwudlu dan melangkah memasuki musholla yang ada di rest area tersebut.

Bintang dan Kinan pun akhirnya menunaikan shalat secara bejama'ah. Setelah selesai Bintang berbalik ke arah Kinan dan mengulurkan tangannya sambil mengulum senyum.

Kinan melotot tak suka.

"Salim dulu...Bisa gugur in dosa Kin." ucap Bintang membuat Kinan memutar bola mata.

Dengan malas Kinan menerima tangan Bintang, dan dengan jahilnya Bintang menarik tengkuk Kinan hingga Kinan pun menunduk dan mencium punggung tangan Bintang.

"Eehh....!!!" pekik Kinan pelan.

Seketika Bintang tertawa lebar melihat Kinan mencium tangannya.

"Bintang.... !!!! Awas ya lo !" geram Kinan yang sangat kesal dengan tingkah Bintang.

1
Novia Rahayu
sudah selesai kh cerita nya
DEBY ANGGRIAWAN
SDH ending kah ini
aca
kok lama update
tesa Lonika
ini g up lagi kah kak?
Novia Rahayu
ayo kak dilanjutkan
tesa Lonika
kenapa belom upload ni kakkkkkk
Abinaya Albab
duhhhhh baru jadian 3 bln aja posesif nya minta ampun 😮‍💨
Novia Rahayu
kuq lama bgt updatenya kak
Suhartini Bangka
lanjut
ANGEL CANTIK 46
lama bnget kak gak di up lagi
Novia Rahayu
lanjut donk Thor
N_ariya
nanti klo udah berjauhan,,mungkin mereka baru menyadari perasaan mereka masing-masing,,,
Suhartini Bangka: dilanjutin dong ceritanya
total 1 replies
N_ariya
aku sih bukan bosen baca,,, tapi greget ma mereka berdua gitu,,,😜

semangat Thor,,,💪 aku suka ceritanya kok,,,
Apa Adanya
nggak pa² lanjutkan thor..q selalu nunggu cerita selanjutnya..novelnya seru..semangat thor 🥰🥰
ANGEL CANTIK 46
Napa critanya lama" gak sama ma judulnya sech kak🙄
ANGEL CANTIK 46
kog makin gak nyambung kak critanya🙄🙄
Atik Dinul Qoyimah
saran aq si thor.. mnding judulnya ganti aja... cinta tpi gengsi... alurnya jangan.. terus pas dialog kinan sama bintang ya kaya biasanya aja...
Atik Dinul Qoyimah
kok di part ini kurang sreg ya pas kinan bilang kalau dia gak iklas bilang makasih sama bintang udah di belikan hp.. padahal pas di part sebelumnya iklas" aja...
Anonymous
Mulai bosan sm ceritax
Aidul Putra
GW BINGUNG KOQ MASH ADA AJA NOVEL YG ISINYA JAUH DARI JUDUL NY....... SDH BAB SGNI. MANA CERITA YG SESUAI JUDUL.... DAN GW LIAT D BAB2 SELANJUTNYA JUGA TDK ADA CERITA YG BERHUBUNGAN DENGAN JUDUL..MENDING GANTI JUDUL DRPD GAK SESUAI JAUH.... KLIATAN XXXXX NY😄😄😄😄😄😄😄🤪🤪🤪🤪🤪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!