NovelToon NovelToon
Viola (Istri Manja Jadi Pengusaha)

Viola (Istri Manja Jadi Pengusaha)

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Wanita Karir / Karir / Slice of Life / Menjadi Pengusaha
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Putri Nilam Sari

Kiara seorang putri manja yang hidup penuh kemewahan, tiba-tiba terbangun di sebuah gubuk dengan seorang pria di samping nya.

"Mau minum istriku?" tanya pria itu membuat Kiara terdiam.

Siapa sangka, dirinya berpindah tubuh menjadi seorang istri yang memiliki suami miskin di desa kecil.

Tidak bisa hidup dengan kesusahan, Kiara akan merubah kehidupan barunya dengan pengetahuan kehidupan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dikerubungi Pembeli

Kedatangan Viola langsung disambut oleh sosok Ivan yang masih berkutat dengan tanaman buah-buahan yang tertanam rapi. Dengan menggunakan kaos serta celana sepanjang lutut Ivan memiliki pesona nya tersendiri, meskipun wajahnya dihiasi oleh keringat serta tubuhnya jadi mengkilap karena cahaya matahari yang menerpanya.

Sejenak Viola terpaku menatap Ivan yang berkebun, sudah terlihat ada yang tumbuh dengan baik. Dan beberapa yang lainnya belum tumbuh, membuat Ivan mengurus nya.

Dengan menggunakan alat-alat untuk berkebun, Ivan masih tampak melanjutkan pekerjaannya. Sepertinya Ivan masih belum sadar kedatangan Viola. Atau mungkin Ivan begitu senang dengan buah-buahan mereka, sehingga Ivan tidak merasa ini sudah waktunya istirahat.

Viola akhirnya memilih untuk mendekati suaminya dan langsung saja memanggil Ivan. "Bagaimana kabar mereka hari ini?" Sontak saja membuat Ivan langsung menoleh dan tersenyum melihat kehadiran istrinya.

"Sudah lama? Maaf, aku sampai lupa waktu." Ucap Ivan yang perlahan berdiri dan meletakkan kembali peralatan berkebun nya serta tak lupa cuci tangan.

"Tidak juga. Aku baru datang." Jawab Viola. Manik Ivan langsung tertuju pada tentengan yang dibawa istrinya.

"Kau beli sesuatu?" Viola langsung menggeleng.

"Tidak, ini pemberian seseorang." Ivan belum menjawab, tapi terlihat dirinya berpikir saat ini. Viola terkekeh kecil ketika dirinya seolah bisa melihat tanda tanya di atas kepala Ivan saat ini.

"Bukan dari pria, atau penggemar rahasia ku. Aku dapatkan dari seseorang yang ku panggil bibi. Dia menjual buah-buahan di depan stasiun, tadi aku membantunya sedikit. Lalu ,dia berikan ini padaku sebagai ucapan terimakasih." Jelas Viola yang membuat Ivan langsung mengangguk paham.

"Aku tidak berpikir begitu. Itu sangat baik, semoga orang-orang yang berbuat baik kepada kita dilimpahkan kebaikan juga." 

"Iya." ucap Viola.

Ivan semakin mendekat pada istrinya dan mengambil alih tentengan itu. "Biar aku bawakan."

"Aku saja, kau lebih baik ganti baju..."

"Tidak, aku sudah lapar. Sekalian aku ke dapur dan menyusunnya." Jelas Ivan.

"Apa hubungannya?" ucap Viola.

"Baiklah, kita kerjakan bersama! " Sontak Viola tertawa dan begitu juga dengan Ivan, keduanya berjalan beriringan dan mengatur makan siang mereka berdua.

Setelah makan siang, Viola langsung memulai kembali membuat gelang-gelang nya. Tampak bibirnya bersenandung kecil sambil memainkan jari-jarinya nya yang terampil. 

Sesekali dirinya ditemani oleh angin sepoi-sepoi yang datang. "Aku lupa bertanya tadi. Apa ada kios kosong yang sekitar penjual buah? Atau tempat kosong yang bisa aku tempati. Mengingat.... jika aku sering berpindah-pindah itu akan membuat aku kesulitan sendiri." Viola memikirkan banyak hal, untuk kemajuan usahanya.

"Aku akan tanyakan pada Ivan nanti." 

****************

Viola merasa mencetak rekor besar saat ini. Jumlah gelang yang dibuatnya sampai pada jumlah 15. Dan tentunya dengan bentuk yang lebih beragam lagi, senyum puas begitu tercetak di wajahnya.

"Aku akan mandi dan bersiap-siap pergi." Bagi Viola, kebersihan adalah hal yang utama. Meskipun dirinya tidak menjual makanan, tapi bukankah kebersihan mencangkup banyak hal, termasuk penjual sendiri.

Viola memutuskan untuk berdiri di luar saja, sepertinya lebih berkemungkinan besar dirinya terlihat oleh para wisatawan yang berhenti sejenak.

Dirinya langsung memasang wajah senyum dan mulai menjajakan dagangannya. "Gelang cantik nya! Untuk nona-nona cantik sekalian! Harganya murah dengan kualitas terbaik!" Tak lupa dengan tangan kanannya yang memperlihatkan gelang-gelang miliknya dan benar saja, tak lama terlihat beberapa orang mendekati dirinya.

"Wah bagus sekali. Ini berapa?"

"Aku mau yang ini. Apa ada warna lain?" 

"Ada, ini dia." Viola mulai melayani pembeli.

"Gelang nya tidak muat." Viola langsung menghampiri salah satu gadis remaja yang kelihatan kecewa dengan gelang nya.

"Bagaimana kalau yang ini? Ini bisa ditarik sesuai ukuran tangan." Tawar Viola yang membuat gadis itu tertarik dan mencoba nya.

"Ini lebih baik! Aku beli ini!" Viola bergegas membungkus gelang-gelang pesanan.

"Terimakasih, silakan datang lagi."

"Terimakasih banyak, ini kembalian nya."

Viola menatap keranjang miliknya yang mulai kosong. Dirinya melihat gelang-gelang request yang membuat dirinya menatap ke arah kereta. Berharap pembeli sebelumnya datang

"Atau mereka yang tidak datang?" Pikir Viola. Kereta terdengar bersiap untuk berangkat, dan Viola terlihat mengikhlaskan nya saja.

"Mungkin bukan hari ini." Ucap Viola.

Ketika dirinya ingin bersiap untuk pergi, sebuah suara menghentikan nya.

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak atas dukungannya.

1
Sri Mulyaningsih
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Jade Meamoure
kebetulan India kan yah karma tunai
Jade Meamoure
pasti paksu orkay Sultan kyknya
Jade Meamoure
apa paksu juga itu orang kota ya
Nuraishah❤💚
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Endang Sulistia
manja bukan berarti lemah vi...
It's me: 👍👍👍👍👍👍
total 1 replies
Endang Sulistia
bantah cakap Dady sih..
Helen Nirawan
bgs bibi paman gila lu perlu di hajar biar tau rasa , masukin kandang singa sekalian.enak
Helen Nirawan
Viola asli ny dah gk ada gt ?
Helen Nirawan
dipanggil mbak gk mau , panggil eyang aj sekalian , penjual reseh
Helen Nirawan
awal2 bikin gelang aj , nanti klo dah buka toko , tambah lagi bikin kalung , jepit rambut dll 😁 😊
Helen Nirawan
ini sebenernya di jaman mana seh ? msh jaman modern tp mang di desa terpencil yg blm canggih ato mang di jaman kuno ?
Win
Luar biasa
It's me: terimakasih kakak
total 1 replies
Sri Wahyuningsih
Kecewa
Sri Wahyuningsih
Buruk
urblood
aku suka ke savage-an mu thorr! 🤣🫵🏻
It's me: 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Ita Xiaomi
Klo ndak mau dipanggil mbak coba dipanggil abang aja😁
Ita Xiaomi
Ivan merasa istrinya akan dpt masalah.
Ita Xiaomi
Ivan misterius. Jgn bilang bs teleportasi😁
Ita Xiaomi
Apakah mereka sama-sama berasal dr perpindahan jiwa?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!