NovelToon NovelToon
Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: iis fecan

kisah cinta yang sangat rumit dan menguras air mata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iis fecan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB:19

Arga tersenyum melihat Zefa memejamkan mata saat mengucapkan maaf,ide jahil terlintas di kepala Arga,ia berjalan pelan pelan ke depan wajah Zefa.Ia menelan slavina saat melihat bibir Zefa yang amat seksi

"Apa yang membuat kamu memejamkan matamu? "tanya Arga dari jarak dekat

Zefa langsung terkesiap karna suara Arga l sangat dekat dengan telinganya.Saat membuka mata Zefa dibuat bertambah terkejut lagi

"Katakan?"tanya Arga sambil terus mendekati Zefa

sontak Zefa langsung memundurkan tubuhnya hingga mentok dimeja

Arga terus maju hingga tubuhnya menempel sempurna dengan tubuh Zefa

Zefa reflek memundurkan tubuhnya bagian atas agar tubuh allen tidak mengenai bagian dadanya yang berharga

"Ba bapak mau ngapain?"tanya Zefa panik,posisinya dan Arga saat ini sangat intim dan itu membuat Zefa tidak nyaman

Arga menyentuh dagu Zefa, perlahan bibirnya mendekat lalu menyesap bibir Zefa

Jantung Zefa berdegup kencang karena serangan tiba-tiba dari Arga.

sebelah tangan Arga meraih pinggang mungil Zefa.Lalu menekan pinggul wanita yang sudah menjadi miliknya ketubuh bagian bawah

setelah dirasa cukup,Arga pun melepas tautan bibirnya

"Pak"rengek Zefa

"Apa? "tanya Arga

Zefa merasakan sesuatu yang mengeras di bawah sana

glek!

dengan susah payah Zefa menelan slavina nya"pak"rengeknya lagi,ia mulai panik karna sepertinya Arga sudah tidak bisa menahan diri

rengekan Zefa terdengar sangat seksi dipendengaran Arga,tangannya mulai masuk ke dalam seragam yang dipakai oleh sang istri

"Pak tolong jangan di pegang!"rengek Zefa sambil sedikit mendesah karna Arga menyentuh bagian intinya

"Boleh?"tanya Arga,suaranya serak menahan n*fsu

Zefa bingung harus mengizinkan atau tidak,meskipun berat pada akhirnya Zefa hanya pasrah dan memejamkan mata

sudut bibir Arga tertarik melihat reaksi Zefa,tanpa menunggu lagi Arga langsung menyesap benda kenyal didepan matanya sehingga membuat sang empunya mendesah menahan sensasi nikmat yang selama ini belum pernah ia rasakan,tanpa sadar Zefa meremas rambut Arga saking tidak bisa menahan diri

"Pak! "rengek zefa

"Hem! "sahut Arga

"Ki kita masih di sekolah"ucap Zefa sambil sesekali mendesah karena ulah Arga

"Oh iya"batinnya.Arga menyelesaikan permainan begitu saja

zefa langsung menutup wajahnya karena malu

cup!

Kenzo mengecup sekilas bibir Zefa,lalu memasang kembali kancing baju Zefa yang terlepas.

"Sudah"ucap Arga sambil memperhatikan mimik wajah sang istri.

"Ih ngapain liat liat sih! "gerutu Zefa,ia sangat malu di tatap seperti itu oleh Arga.

"Mau lagi? "Arga sengaja menggoda Zefa.

Zefa merengut seketika"Awas aja kalau ini jadi gede"ucapnya sambil melirik kebawah

"Biarin,kamu kan sudah punya suami jadi wajar saja kalau membesar"ujar Arga

tubuh Zefa masih gemetar.Ini pertama kali bagi dia terlalu intim dengan seorang pria

suara bel sekolah berbunyi

"Pak bukain pintu nya"Zefa memohon

"Ayo"Arga menggenggam tangan Zefa,lalu pergi ke pintu

setelah membuka pintu Arga langsung melepas genggaman tangannya

Zefa pun langsung masuk dalam kelas

teman dikelas Zefa heran melihat Zefa sedikit gemetar,wajahnya juga tampak sedikit pucat

"Lo abis dari mana? "tanya Veni

"Nggak ada"jawab Zefa

"Gue baru ingat! tadi lo pergi ke ruangan pak Arga"ucap Nara.

Zefa langsung menatap kearah lain

tentu saja gelagat Zefa membuat veni dan Nara semakin curiga

Arga kembali kedalam kelas sambil membenarkan rambutnya

Zefa tidak berani menatap kedepan,ia sangat malu mengingat kejadian barusan

"Pak! "tiba-tiba Faleria memanggil Arga.Faleria adalah teman satu kelas Nara dan yang lain.

"Ada apa? "tanya Arga.Ia penasaran kenapa gadis itu memanggilnya.

"Bapak sangat seksi"puji Faleria sambil mengedipkan mata nya kearah Arga

Arga langsung mengerutkan dahi melihat tingkah Faleria

"ck,ck"Arga menggeleng kepala

"Yang masih mau belajar silahkan belajar dan yang tidak berniat belajar silahkan pergi!"seru Arga sambil mempersilahkan siapapun yang ingin pergi

ekspresi wajah Faleria langsung berubah masam

"Bapak apa apaan sih! saya kan cuma memuji bapak,kenapa bapak malah ngusir saya! "tanya Faleria,tidak ada rasa bersalah didalam hatinya.

beberapa Arga mengusap wajah agar lebih bersabar lagi saat berhadapan dengan wanita itu.

Brak!

Nara menggebrak meja"Udah salah malah ngotot!"serunya.

sontak saja seruan Nara mengundang tawa.

"Apaan sih lo anak baru,lo nggak tahu aja kalau orang tua gue salah satu donatur disekolah ini"ungkap Faleria.

"Bodoh amat! kalau salah ya tetap salah"seru Nara.Ia sudah telanjur marah.

"Sudah!"seru Arga.

"Awas aja lo Nara"batin Faleria.

Next time.

saat pulang kerumah Nara dikejutkan oleh kehadiran seseorang yang belum pernah ia lihat sebelumnya."Bik Ida itu siapa yang duduk disofa ruang tamu!"serunya.

Ida bergegas datang"Itu temannya tuan"Jawab Ida.

Tama tertegun melihat gadis cantik didepan matanya"Siapa dia,cantik banget"batinnya.

Nara merasa risih ditatap seperti itu,ia bergegas pergi masuk kedalam kamar"ck,nggak jelas banget tu orang"gumamnya

setelah berganti pakaian akhirnya Nara mendengar suara Kenzo diluar kamarnya.

"Ra! Nara!"seru Kenzo.

"Iya!"sahut Nara dari dalam kamar.

gadis itu bergegas keluar dari kamar lalu menghampiri Kenzo yang sedang berada diruang tengah.

"Perkenalkan ini Nenek Neni dan ini Tama,mereka berdua yang dirawat di RS beberapa hari yang lalu"terang Kenzo.

Nara langsung memperkenalkan diri dengan wanita yang dipanggil nenek oleh Kenzo"Saya Nara nek"ucapnya.Niat Nara ingin berkenalan dengan Tama ia urungkan karena laki-laki terus menatapnya tanpa berkedip.

"Aku Tama"ucap Tama tiba-tiba.

"Dia Nara,keponakan saya"ucap Kenzo

"Tama langsung membuang tatapan saat mendengar perkataan Kenzo"Keponakan"batinnya.

"Om ken ikut aku bentar"Nara menarik lengan Kenzo agar ikut dengannya.

dikamar Nara"Jangan bilang kalau dua orang itu akan tinggal disini?"tebaknya.

"Maaf,untuk sementara mereka akan tinggal disini"terang Kenzo.Ia tahu Nara merasa risih karena kehadiran Tama,cara Tama melihatnya lah yang membuat Nara tidak menyukai pria sederhana itu.

"Lalu kamarnya gimana?"tanya Nara,ia tidak berharap akan memiliki kamar yang bersebelahan dengan Tama.

lama Kenzo terdiam.

"Kamu pindah saja kekamar yang ada disebelah kamar om,kamar kamu akan ditempati oleh nenek dan kamar sebelahnya untuk Tama"terangnya.Solusi yang di berikan oleh Kenzo cukup membantu menyelesaikan konflik antara Nara dan Tama.

"Oke"Nara menyetujui solusi dari Kenzo.

Kenzo kembali menemui Tama dan nenek untuk memberitahu mereka.

"Begini....

"Bik Ida bantuin pindahin barang kekamar kosong yang ada disebelah kamar om ken!"seru Nara.

"Itu kenapa pindah?"tanya Neni.

"Biar kamar nenek dan Tama bersebelahan,jadi kalau ada apa-apa Tama bisa langsung datang"terang Kenzo.

"Entah kenapa aku merasa keponakan Kenzo nggak suka melihat kehadiranku"batin Tama.

1
AP
Tetap semangat berkarya
fecan afryans: makasih kk
total 1 replies
ᏦᎨᎽᎯ~
sdh mampir ya thor, udh kasi boom like dan bunga, mampir jg ya thor di New novel ku, "Siapa sangka anak Presdir"🤗
fecan afryans: Maksih kk,maaf baru bisa balas,saat ini dunia nyataku terlalu sibuk.aku udh mampir ya,nanti kelanjutanya ku baca lagi kalau pas sedang waktu senggang 🙏🙏🤦‍♀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!