NovelToon NovelToon
Menikahi Perawat Ayah

Menikahi Perawat Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / trauma masa lalu
Popularitas:17.7k
Nilai: 5
Nama Author:

"menikah lah dengan putra ku, Kayla!", tuan Arya memohon kepada Kayla yang seorang anak pembantu sekaligus perawatnya. Kayla yang dari kecil diajarkan patuh oleh ibunya pun tidak bisa mengatakan tidak, apalagi Kayla yg sudah lama memperhatikan putra tuannya tentu saja ia senang. akan kah pernikahan Kayla dan putra majikan nya bahagia?
Buat yang suka romantis mending baca ini, konfliknya ringan.

Ditinggal ibu

Seketika tubuh mungil Kayla terasa lemas hingga terjatuh ke lantai dan air matanya menetes. Ia sangat ingin berteriak namun tenggorokan nya seperti tercekik tak mampu mengeluarkan sepatah kata pun.

Dengan sisa sisa tenaga nya, Kayla mencoba berdiri lalu berjalan sempoyongan dengan memegang dinding dinding untuk meminta bantuan. Untung lah pada saat itu ada pak Arman yang ingin pergi ke dapur untuk sarapan, pak Arman melihat kearah Kayla yang terlihat pucat lalu mendekati nya,

"Ada apa neng Kayla, kok kelihatan pucat sekali?", tanya pak Arman.

"ibu saya pak, tolong ibu saya cepat!", jawab Kayla dengan mata yang berkaca-kaca.

Pak Arman langsung masuk ke dalam kamar Bu Ina dan mengecek kondisi nya,

"Neng, kita bawa kerumah sakit sekarang! saya akan menyiapkan mobil dulu, neng Kayla pamit sama tuan dulu sana cepat!", perintah perintah Arman yang ikut panik.

Kayla segera menemui tuan Arya dan meminta izin untuk membawa ibunya kerumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, Kayla dan pak Arman langsung minta tolong pada perawat yang ada untuk segera ditangani di ruang UGD. Dokter pun masuk untuk mengecek kondisi nya, namun tidak lama kemudian dokter keluar dan memberi tahu bahwa pasien sudah tidak bernyawa sejak sebelum dibawa ke rumah sakit. Betapa hancur nya hati Kayla mendengar ucapan dari dokter, ia langsung menjatuhkan tubuhnya kelantai sambil menangis tersedu-sedu.

Dari kejauhan tampak tuan Arya datang bersama Zein untuk melihat kondisi Bu Ina dan Kayla. Tadinya tuan Arya menelpon Reino agar menemaninya, akan tetapi Reino sedang rapat sehingga Zein datang untuk menggantikan. Saat Zein dan tuan Arya sudah didekat Kayla, tuan Arya langsung menanyakan apa yang terjadi pada pak Arman sementara Zein langsung berjongkok di samping Kayla. "Nona Kayla, tenangkan diri anda", tutur Zein sambil mengusap air mata Kayla dengan kedua tangannya.

"i..ibu...ibu saya. huhuhu..." tangisannya semakin menjadi jadi. Zein memeluk nya dan mencoba menenangkan. sedangkan tuan Arya dan pak Arman mengurus administrasi dan kepulangan jenazah bi Ina.

Sesuai dengan permintaan Kayla, jenazah ibunya akan disemayamkan didekat kuburan ayah nya yang berada di desa. Butuh waktu sekitar 2 jam untuk sampai di desanya Kayla. Setelah jenazah berhasil disemayamkan, semua orang pulang kecuali tuan Arya, Zein, pak Arman dan Mita yang masih menunggu Kayla yang sedang menangis sambil memeluk batu nisan ibunya.

"Tuan Arya, sebaiknya Anda pulang terlebih dahulu bersama pak Arman!, tidak baik jika anda terlalu kelelahan, biar nanti saya yang akan mengantar Kayla." tutur Zein kepada tuan Arya.

"Baik lah nak Zein, tolong jangan biarkan Kayla sendiri!", perintah tuan Arya.

"Tentu saja, saya akan menjaga nya." jawab Zein. Mita memeluk tubuh Kayla sambil mengelus punggung nya,

"Sabar ya Kayla... Tuhan sangat menyayangi ibu kamu, jadi kamu harus ikhlas." kata Mita mencoba menenangkan.

"Kenapa semua orang yang ku sayang meninggalkan ku mit? kenapa... kenapa...?", ucap Kayla dengan sesenggukan.

"Kayla, tenanglah.. masih ada aku sahabat mu. Kamu bisa menganggap ku dan kak Zein seperti keluarga mu sendiri ", kata Mita mencoba untuk terus menenangkan nya. Namun tiba tiba mata Kayla menjadi buram, kepala nya terasa pusing dan akhirnya Kayla pingsan, Mita langsung menyuruh kakak nya untuk membawa nya ke mobil, "Kak Zein, cepat bawa Kayla masuk ke mobil!", suruh Mita pada kakak nya. Zein segera membopong tubuh Kayla dan membawanya masuk kedalam mobil. Mita duduk di samping Kayla dengan meletakkan kepala Kayla di pangkuan nya, sementara Zein yang menyetir mobil nya.

"Mit, kita bawa dia ke rumah ayah dulu sementara!", ucap Zein pada adik nya.

"iya kak, untuk sekarang ini biar dia istirahat dulu dirumah ayah", jawab Mita sambil melihat kakak nya melalui pantulan kaca spion. Kebetulan rumah kedua orang tua Zein tidak jauh dari lokasi pemakaman, mungkin hanya sekitar 1 kilometer.

1
Dwi Winarni Wina
Tuan arya hrs gercap zein pedekate dgn kayla.....
Dwi Winarni Wina
lanjut thor semangat sll...
Dwi Winarni Wina
Reino begitu datar dan dingin terhadsp kayla..
Dwi Winarni Wina
reina bersikap dingin dan datar krn kehilangan org dicintainya dan kayla sangat terpesona dgn ketampanan reino...
Dwi Winarni Wina
Reino kehilangan kekasihnya dan ibundanya tercinta
Dwi Winarni Wina
Cie2 kayla sangat penasaran dgn reino dan bertanya
Dwi Winarni Wina
mending minum obat tdr aja kayla dan krn kepikiran ya halu dikit seandainya menikah dgn reino so pasti akan bahagia
....
Dwi Winarni Wina
kayla sangat terpesona dgn reino sangat tampan dan gagah....
Dwi Winarni Wina
Kayla sangat kagum dgn ketampanan reino sayangnya tatap reino sangat dingin dan datar kayak singa jantan yg akan menerkam mangsanya....
Dwi Winarni Wina
Seblm kekasihnya reino dan ibunya pergi dulu reino sangat hangat dan lembut skrg jd dingin dan datar...
Dwi Winarni Wina
mampir dan nyimak thor....
Matilda
Update dong thor, jangan bikin kita mati gaya.
Webcomics fan #2
Jempolan!
lyaa
Jangan berhenti menulis, ceritamu bagus banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!