NovelToon NovelToon
Duri Dalam Pernikahan

Duri Dalam Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: mom young

mertua yang baik adalah hadiah terbesar dalam pernikahan, namun ternyata pernikahan yang dijalani oleh Ratna adalah pernikahan yang penuh dengan duri

" ceraikan saja istri mu, dia ngk bisa punya anak " teriak mertua

Ratna harus merelakan suaminya menikah lagi karna ia sudah lama tidak bisa memberikan keturunan dan ia menjalani hubungan pernikah dengan penuh Duri..

dan ternyata hal pilu menimpa dirinya bukan hanya ia di madu namun ternyata safir suaminya mempoligami nya, dengan mantan kekasihnya...

apa Ratna akan pergi dengan menjalani pernikahan yang rumit atau ia akan tetap bertahan karana mencintai suaminya karna allah?.


baca cerita sampai happy ending yah..

jangan lupa like and vote subcribe and comen🤗🤗🤗🌼🍁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom young, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERASANGKA

Aku termenung di taman depan, melihat kolam yang penuh ikan membuat aku makin tambah jenuh, apa lagi akhir-akhir ini mas Safir tidak pernah mengajak ku liburan keluar lagi, bahkan hari sapu dan minggu saja ia masuk ke kantor, padahal yang ku tahu biasanya di hari itu libur.

Sejak ia menjaga Mamih di rumah sakit bersama Sarah, Mas Safir ku rasakan Sedikit berbeda dari sebelumnya ia menjadi lebih tenang tapi bukan berati juga Cuek.

Ia Masih mengajak ku mengobrol, Namun tetap saja kurasakan ada kejanggalan disana.

" Mungkin ini perasaan ku saja " Aku hanya bisa membatin, berharap tidak ada kecurangan yang ia bawa dalam rumah tangga kami.

Mobil Mas Safir terdengar berhenti di depan gerbang, kali ini ia tidak mengklakson karna Aku kebetulan ada di terasa depan dan langsung membukakan pitu gerbang.

" Hay Sayang " ucap nya, Kata salam yang biasa ia ucapkan ganti dengan kata hay, membuat aku makin kepikiran?

" ya Allah tumben sekali, " aku tersenyum pada nya, dan hanya bisa membatin dalam hati.

Mas Safir turun dari mobil nya, dan langsung masuk mendahului ku, memang Masih tetap sama ia selalu bertanya pada ku Masak apa hari ini? Namun ada yang membuatku patah hati Saat ia bicara pada ku Akan pergi ke Luar kota dalam tiga hari kedepan.

" Sayang tolong nanti siapkan baju ku yah, Mas ada tugas ke Luar kota " ucapnya selesai meminum Air yang ada di tangan nya.

" Kok mendadak Mas? " ucap ku sambil mengigit bibir bawah ku

" Iyah sayang, Maafkan Mas soalnya Mas mau mengontrol proyek yang Mas pimpin. yang ada di luar kota." ucapnya, namun tidak ia jelaskan luar kota nya dimana

Aku menangguk saja, berusaha berdamai dengan ke adan, karna mungkin ini juga sebagain resiko dari perusahan dan untuk tiga hari kedepan Aku tidak bisa melihat senyumnya dulu.

Setelah selesai makan, kami sholat magrib bersama, seperti biasa Mas Safir selalu mendengarkan aku mengaji Sambil berhadapan dengan laptop nya di meja Rias ku, tiba-tiba saja ponsel nya berdering entah panggilan dari Siap? ia langsung mengangkat Telfon nya, dan meninggalkan ku yang masih mengaji.

" Tidak biasanya iah seperti ini.." Aku membatin, sambil melirik nya pergi.

pikiran ku makin kacau sebenarnya Apa yang ia sembunyikan pada ku, hinga mengangkat Telfon saja ia pergi dari hadapan ku.

Aku menutup mushaf, melipat mukenah ku kembalikan ke tempat semula, Tampa bertanya baju apa yang akan ia bawa, aku memasukan asal Saja kemeja sudah pasti ku masukan dan kaus lengan pendek, serta celan seperempat dan celana kerja nya.

setelahnya ku pojokan koper nya di sudut lemari kosmetik ku, dan langsung ku matikan lampau, menganti nya dengan lampu tidur, menyalahkan AC dan langsung ku tutup tubuh ini rapat-rapat dengan bad cover.

bukanya nyenyak malah rasa kesal yang ku dapat, sebenarnya ia menelfon siap? sampai selam ini.

Niatnya Aku ingin menghampiri Namun ternyata ku dengar langkah kaki nya ingin menuju kamar, Aku mengurungkan niat ku dan langusng kembali terpejam.

Mas Safir berbaring di sebelah ku, ia mencari letak wajah ku yang masih ku umpatkan dalam selimut, setelah berhasil menemukan ku yang memunggungi nya ia langsung mencium kening ku.

padahal dalam hati aku berharap ia menyentuh ku ternyata tidak, ia langusng terbaring dan memejamkan mata nya.

" Apa dia tidak menginginkan aku? padahal kan untuk tiga hari kedepan kita tidak akan bertemu." batin ku menggerutu.

ingin memulai tapi aku gengsi, padahal dalam islam wajib jika istri meminta lebih dahulu kepada suaminya bahkan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda, Aku berharap ia peka tapi malah ia tidak peka sama sekali.

Aku positif thinking saja, barang kali ia memang sudah cape bekerja seharian, dari pada Aku tidur dalam keadaan jengkel lebih baik aku yang harus memahaminya.

paginya Aku bangun lebih awal, menyalahkan Aroma terapi, dan menyiapkan Sarapan pagi untuk nya.

Dimeja makan setelah kami sarapan bersama Mas Safir memberikan aku kartu ATM nya,

" Kamu pakai ini yah, untuk keperluan kamu " ucap nya, padahal uang Cas juga masih ada Tapi ia memberikan ATM pada ku.

" kamu kalu Mau pergi minta antar saja dengan Arya yah Sayang, biar Mas ngak khawatir " titah nya.

Aku tersenyum pada Mas Safir, ia mencium kening ku dan bersiap untuk pergi, Kurasakan ada rasa tak rela dalam Hati saat menatap nya pergi meninggalkan Aku, padahal kepergiannya untuk bekerja dan uang nya juga untuk menafkahi ku, Tapi tetap saja perasaan ku tidak karuan.

" hati-hati yah sayang di Rumah jaga diri kamu baik-baik " Mas Safir melambaikan tangan pada ku, setelah nya menutup kembali kaca mobil nya, dan melaju.

Air mata ku jatuh, sedih sekali rasanya karna untuk pertama kali nya ia pergi meninggalkan ku, setelah hampir tiga bulan pernikahan padahal besok adalah hari Aniversery kita yang ketiga bulan.

Aku meningat bulan pertama dan kedua setiap kali hari Eniv Mas Safir memberikan aku bukat bunga mawar merah dan juga coklat kesukaan ku.

" Apa besok tidak ada coklat dan Mawar untuk ku mas? " batin ku yang menyandarkan tubuh di balik pintu.

.

.

Aku mengecek setok sayur di kulkas ternya sudah kosong tidak ada sayuran hanya ada telur yang tersisa disini.

Padahal Aku tidak ingin merepotkan Arya karna pasti juga ia akan sibuk di klinik nya, apa lagi ini hanya soal membeli sayuran.

karna komplek perumahan kami yang ketat penjagaan tidak ada tukang sayur keliling komplek, ada juga kendaran roda dua yang Mas Safir beli tempo hari tidak bisa ku bawa karna memang yah aku sama sekali tidak pernah belajar berkendara.

" susah juga yah kalau kaya gini "

Aku pusing sendiri karna kurang belanjaan dapur, " Apa gunanya punya uang tapi Aku ngak bisa menggunakannya, Apa ada aplikasi yang bisa buat pesan sayuran? "

Aku bingung karna perut ku mulai keroncongan, padahal sudah ku ganjal dengan bolu tapi tetap sama saja lapar karna mau sebanyak apa aku makan cemilan tetap saja jika belum makan nasi dan sayur tetap saja lapar.

tok...

tok...

tok...

Suara ketukan pintu dari luar membuat ku menghentikan menyuapkan bolu kedalam mulut ku.

" Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam " ucap ku dan langsung ku bukakan pintu.

ternyata Arya yang datang membawa satu kantong plastik belanjaan Sayuran, yang ia serahkan langsung pada ku.

" Mba ini ada titipan dari Mamih " serkah nya.

Aku melongo " Mamih.."

" iyah mba, soalnya Abang bilang setok di kulkas katanya habis dan abang suruh saya antarkan ini ke mba " jelas nya.

" Oh..iyah makasih ayo kamu masuk dulu mampir " tawar ku padanya.

" makasih. mba tapi aku ada jadwal pagi ada pasien soalnya " ucapnya.

Ia langsung berpamitan pada ku, dan menyerahkan plastik berisi sayur mayur, yang sudah lengkap untuk setok satu minggu.

Ponsel ku berdering panggilan video call dari salsa dan fifi, " pasti mau ajakin hibah soal Amar nih.." batin ku sambil mengangkat sambungan video call.

ternya tidak...hari ini mereka izin pada ku untuk main kerumah kami karna sudah lama tidak berjumpa kembali, Awalnya mereka ingin mengajak ku nongkrong tapi ku jelaskan bahwa Mas Safir tidak ada di rumah, aku tak berani pergi bersama mereka Akhirnya mereka memutuskan datang kerumah kami.

Happy reading.....!!!!💕💕💕💕

1
Ifah Al Azzam Jr.
gitu donk klo bisa lebih tegas lagi yank jgn mw diremehkan dan dipermainkan buat pun sama org yg kita sayangi
Ayu Rahma: iyh kalu ad di pcc ini juga pasti Aq dah minggat
total 1 replies
Lee Mba Young
Aku kl baca cerita novel pemain perempuan nya bgini, di madu mau, di suruh suruh mau, di mintai uang tnp di selidiki lngsung bilang berapa macam orang kaya saja,kl dah kaya ngapain mau di poligami laki mending cerai trus berobat ke luar negri priksa apa benar mandul gitu baru wanita keren. kl model wanita pasrahan di poligami gini males ae bacanya. gk greget blas.
Dey
.
mom young
bantu. dukungan nya
Ayu Rahma
egois banget sih safir
Maliha Ayu
luar biasa
Maliha Ayu
mampir thor❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!