NovelToon NovelToon
Kisah Regan Citra

Kisah Regan Citra

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mars Is Blue

Anak kecil ber usia 5 tahun itu asik merasakan sejuk dan dinginnya air pegunungan yang merendam tubuhnya, mereka adalah Regan dan Regi anak kembar laki - laki dari pasangan Putra Mahardika dan Rosintiani.
Setiap akhir pekan Putra akan mengajak keluarganya ini untuk berlibur seperti weekend kali ini ia mengajak anak dan istrinya itu ke sebuah Air Terjun di mana Air Terjun itu menyajikan sebuah pemandangan yang begitu indah.
Canda tawa pun selalu menghiasi wajah mereka, Regan kecil tampak begitu menikmati bermain air bersama kakaknya sedangkan Putra dan Rosi mengawasi dari Gazebo yang tak jauh dari sana....

langsung aja masuk keceritanya...!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mars Is Blue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 1

Anak kecil ber usia 5 tahun itu asik merasakan sejuk dan dinginnya air pegunungan yang merendam tubuhnya, mereka adalah Regan dan Regi anak kembar laki - laki dari pasangan Putra Mahardika dan Rosintiani.

Setiap akhir pekan Putra akan mengajak keluarganya ini untuk berlibur seperti weekend kali ini ia mengajak anak dan istrinya itu ke sebuah Air Terjun di mana Air Terjun itu menyajikan sebuah pemandangan yang begitu indah.

Canda tawa pun selalu menghiasi wajah mereka, Regan kecil tampak begitu menikmati bermain air bersama kakaknya sedangkan Putra dan Rosi mengawasi dari Gazebo yang tak jauh dari sana....

"Gan.. kita ke sana yuk!" Ajak Regi menghampiri Regan yang tengah duduk di atas bebatuan, ia ingat betul nasehat ayahnya bahwa ia dan Regi tak boleh pergi kemanapun tanpa se izin ayahnya.

"Kata papa kita gak boleh kemana mana, jadi kita di sini aja."

"Tapi di sana lebih bagus di sana ada kolam ikannya aku mau kesana kamu gak mau ikut aku?"

Dengan bimbang Regan pun akhirnya mengikuti kakaknya yang telah berjalan lebih dulu, melihat ikan adalah kesukaannya sejak dulu.

"Regi! Jangan jauh - jauh aku takut papa marah kalau kita main terlalu jauh!"

"Cuma sebentar kok, kalau kamu takut liatin aku aja."

Regi kecil pun berjalan dengan lincahnya di atas bebatuan tanpa merasakan ada bahaya sedang mengintai dirinya itu.

Ia terus berjalan agar sampai ke sebuah kolam ikan dekat area air terjun, dengan ragu - ragu Regan pun mulai mengikutinya.

"Wah banyak banget Ikannya!"

Seru Regi dengan senangnya Regan pun mulai mengikuti kakaknya itu dan berdiri di sampingnya, ia melihat begitu banyak ikan besar yang ada di kolam itu warnanya begitu cantik.

Di satu sisi ada Putra dan Rosi yang kebingungan karna kedua anaknya tak ada di sana, mereka pun panik dan mulai mencari ke sana kemari.

"Pap! Kemana anak kita pap?"

"Lho.. tadi mereka main di sini, Regan sudah papa bilangin jangan main jauh - jauh tanpa se izin papa."

"Ayo kita cari mereka pap!"

Saat ke dua orang tua mereka sibuk mencari, Regan dan Regi malah asyik tertawa bermain bersama ikan - ikan itu hingga Regi pun berniat untuk berdiri di tepi kolam.

Ia langsung memanjat berusaha menaiki agar bisa duduk dan lebih dekat dengan para ikan koi itu. Namun Regan yang melihat langsung melarangnya karna menurutnya itu harus dengan bantuan orang dewasa.

"Kamu mau ngapain Gi?"

"Aku mau naik, Aku mau duduk di atas sini."

"Jangan! Kita harus minta tolong orang dewasa kalau kita mau duduk di atas sini."

"Gak perlu kita kan udah umur 5 tahun kita udah besar."

Regi pun langsung memijakan kakinya di atas bebatuan yang ada di sekitar kolam ia langsung memanjat berusaha menaiki agar bisa sampai diatas tepi kolam.

"Aku bisa kan Gan!"

"Kamu hebat Gi!"

Seru Regan yang melihat saudara kembarnya itu sudah sampai di atas tepi kolam, ia juga ingin mengikuti Regi. Regan langsung menyusul Regi, Mereka berdua begitu senang apa lagi Regi yang kegirangan, hingga akhirnya ia terpleset dan nyaris jatuh ke dalam kolam yang dalam.

Regan yang melihat refleks langsung menolongnya Regan menarik baju Regi dan Regi pun memegang erat tepian kolam itu agar tak jatuh ke bawah.

"Regi! Pegang tangan ku!"

"Gak bisa! Aku takut huaaaaa... Mama! Papa! Tolong!..."

Regan berusaha menolong kakaknya itu, ia pun menarik kedua tangan kakaknya sambil berteriak meminta bantuan kepada siapa pun yang berada di sana.

"Tolong... Tolong! Tolongin kakak Egan! Mama! Papa! Tolong kami..." Teriak Regan sambil menangis, hingga pegangan tangan Regan pun sudah tak kuat lagi menahan beban Regi.

Regi pun akhirnya terjatuh ke dalam kolam namun ternyata di sana ada sebuah pijakan kayu dan Regi pun berhasil memegangnya agar tak benar - benar jatuh ke bawah, Regan juga berusaha untuk menggapai tangan Regi namun nihil karna jarak antara Regan dan Regi cukup jauh. Regan harus jatuh kedalam kolam lebih dulu orang - orang yang berada di sana pun langsung berteriak histeris, mereka menghampiri kolam itu berusaha menolong mereka.

"Ya ampun itu anak kok bisa di sana!"

"Kemana orang tuanya sih lalai banget jagain anaknya!"

"Cepat tolongin!"

Seru beberapa wisatawan yang ada di sana hingga Putra dan Rosi pun terkejut tatkala melihat keramaian di sana. Mereka langsung menghampiri dan betapa terkejutnya mereka saat melihat Regi sudah basah kuyup dan terbaring di tepi kolam, ia menangis sejadi jadinya belum lagi Regan yang berada di gendongan petugas itu dengan kondisi yang sudah tak sadarkan diri. Entah apa yang akhirnya membuat mereka seperti itu.

"Regan! Regi!"

"Anak ku!"

"Bu di jaga anaknya mereka main di tepi kolam sampe terpleset tuh! Beruntung aja ada yang lihat!" Celoteh salah satu wisatawan kepada Rosi, ia tak menghiraukannya ia terfokus pada Regi yang menangis di sana berusaha di tenangkan, belum lagi Regan yang tak sadarkan diri membuat kedua orang tua mereka langsung membawa Regan dan Regi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Sesampainya di rumah sakit Regi dan Regan langsung mendapatkan pertolongan pertama, luka di kepala Regan cukup parah karna terbentur bebatuan belum lagi lebam yang ada di beberapa bagian tubuhnya itu membuatnya harus menahan sakit.

Mereka pun di rawat 1 satu ruangan yang sama, Putra melirik ke arah Regan ia terus menanyakan perihal kronologis yang sebenarnya terjadi.

"Regan! Kan sudah papa bilang, jangan pergi kalau tidak mendapat izin dari papa dan mama kamu lihat kan akibatnya?"

"Regan udah bilang sama Regi pa, Tapi dia malah bilang kita udah besar."

"Regan.. Regi itu orangnya penakut dia gak mungkin seperti itu nak, mama tau kok sifat anak - anak mama ini. Coba Regan bayangkan kalau seandainya kalian gak ada yang menolong hm?" Suara lembut itu pun ikut berbicara menghakimi seorang anak kecil yang terus di salahkan, sedangkan Regi hanya meringis sambil terus menangis membuat Regan pun kesal mengapa kakaknya hanya diam saja tak ikut menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Tapi Regan gak bohong ma! Regan gak ajak Regi ke sana, Regi sendiri yang mau ke sana."

"Udah kamu istirahat dulu, mama mau tenangin Regi dulu."

Wanita itu pun langsung mendekati Regi yang sedang bersama Putra, bukan kah Regan lebih parah luka nya? Tapi kenapa mereka seolah olah tak memperhatikan Regan.

"Prang...!!!"

Sebuah figura foto yang memperlihatkan keluarga kecil yang begitu bahagia akhirnya pun jatuh berantakan, Regan membantingkannya ke lantai setelah ia mengingat memori di mana masalah itu datang yang mengakibatkan ia harus menahan penderitaan di beda - bedakan oleh ke dua orang tuanya.

Ia selalu di salahkan walau ia sudah berbicara yang sebenarnya, namun tak pernahkah mereka berpikir sekarang mereka masih hidup bukan? Toh mengapa mereka masih saja menyalahkan Regan atas kejadian 14 tahun yang lalu saat dirinya berumur 5 tahun.

"Gak ada lagi yang sayang sama gue! Bahkan lu Gi buat lu bicara yang sebenarnya aja lu gak bisa dasar pecundang!"

Regan begitu terlihat emosi ia melempar sebuah vas bunga hingga hancur berantakan, membuat Regi yang ada di sebelah kamarnya pun datang mencoba membuka pintu kamar Regan namun pintunya terkunci.

"Tok..tok..tok! Gan buka pintunya! Apa lagi yang lu pecahin hah?!"

"Bukan urusan lu!"

"Lu gak bisa terus terusan kayak gini, kaya anak kecil tau gak!"

"Tau apa lu tentang gue hah?! Ini semua gara gara lu, Lu penyebab kekacauan dalam hidup gue!"

"Ngomong apa sih lu! Udah buruan keluar!." Bentak Regi dari luar kamar namun Regan enggan menanggapinya ia mendudukan tubuhnya di atas sofa melihat darah yang mengalir dari lengannya akibat terkena serpihan kaca.

"Luka ini gak sesakit luka batin yang kalian beri."

Regan memejamkan matanya berusaha mengatur nafasnya, melupakan sejenak semua rasa sakit yang mendera tubuhnya.

next...

1
Rita Riau
udah ga bener si Namira,,, mau jadi ulet bulu
Rita Riau
ikut senang,,,, kakak adik udah akur baikan dan berdamai.
Rita Riau
Namira dgr tuh yg di omongin ibu mu,,, jgn jadi perusak dalam hubungan orang lain
Rita Riau
jgn baperan Namira,,, Regan dn Citra nyata nya memang udah pacaran,,
Rita Riau
ya ga papa kali Gan kalo Citra tau kamu kerja,,, mungkin dia bangga punya kamu yg ga ngandelin uang orang tua,,,
Rita Riau
nah kan bener Namira ada rasa dgn Regan,,
Rita Riau
cinta dan benci itu beda tipis Gan,, maka nya kalo benci itu jgn di gedein,,, ntar ujung ujungnya bucin 🤔🤭😬
Rita Riau
bener tu Gan kata Regi,,, ga ada pertemanan yg ga melibatkan hati kalo pertemanan itu antara dua jenis yg berbeda,,
Rita Riau
orang tua Citra memang ga punya hati,,, egois,,, doa ku moga author menjatuhkan karma nya untuk orang tua Citra,🤔🤭
Rita Riau
jgn pula Regi ngerasa sakit hati dan iri sama Regan.
Rita Riau
lah Regan juga,,,, udah ada peran utama kenapa masih cari tokoh cadangan,,,
Rita Riau
diihh,,, kebanyakan drama bapak,,, udah anak sekarat baru nyadar,,, ga guna bgt. moga Regan lama koma nya,,
Rita Riau
Citra anak baik,,,dan keluarga Dev keluarga yg terhormat,,
Rita Riau
moga Regan dan Citra saling melengkapi,,,♥️
Rita Riau
siRegi beneran pengecut dan pecundang sejati,,, dan sibapak ga pantes di panggil papa,,
Rita Riau
lebih ga ada akhlak orang tua Citra,,, ketimbang Regan,,,moga kedua keluarga itu dapat karma secepatnya 🙄
Rita Riau
kisah Regan ini hampir 11-12 dgn cerita The Real Princess. kembar tapi hidup nya dibedakan oleh orang tua nya,,,
Rita Riau
kasihan Regan,,,, tinggal kan aja Gan keluarga mu yang minus itu
Rita Riau
biasanya anak yg di manjakan itu bisa bikin orang tua nyesel
Surya Filter
semngt update ny torr sumpah banjir air mata ini mah😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!