NovelToon NovelToon
Hasrat Kakak Ipar

Hasrat Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / cintamanis / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:29.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

KHUSUS AREA DEWASA!

"Wanita itu menyuruhku untuk melupakan adegan panas yang dilakukan dengannya semalam?
yang benar saja!!.."

"Tidak semudah itu
nona Kaira!..." (Arka)

Seharusnya tak harus terjadi tapi memang itu kenyataannya, Kaira menyukai sosok lelaki tampan blasteran New York (Arka Bryanditama) sekaligus kakak ipar juga pria yang sempat ia tolak dulu saat dijodohkan dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

"Jangan terus-terusan menatapku Kai nanti kau bisa khilaf.." Lirih Arka sengaja sebelum memasuki kamarnya.

Kaira tersenyum menyeringai ia terkekeh, bagaimana bisa Arka berucap seperti itu. "Itu juga berlaku bagimu..."

Arka tersenyum sinis ia menghentikan langkahnya melirik Kaira yang berada di luar kamar. "Masuklah ke kamarmu sebelum ku seret ke sini..."

"Cih!..." Kaira terkekeh, tanpa pikir panjang lagi ia memasuki kamarnya yang bersebelahan dengan kamar Arka.

Karena tak mau mengganggu pekerjaan kekasihnya itu, Kaira memilih membuka laptop melihat-lihat koleksi hasil rancangan sendiri akan fashion.

Saat Kaira asyik melihat-lihat, ada email masuk dari Arka. Ia sontak membukanya rupanya itu pekerjaan untuknya di perusahaan. "Baiklah untuk penjualan produk baru perusahaan Ditama ya?..."

Jari lentik Kaira sontak berkutat dengan alat gambar ia menuangkan idenya untuk pekerjaan ini, entah karena sudah ahli atau apa Kaira menyelesaikan perancangan kurang lebih setengah jam. "Selesai juga..."

Wanita itu merebahkan tubuhnya di atas kasur, bibir Kaira seketika tersenyum mengingat hubungan asmaranya dengan Arka yang baru terjalin. "Entah bagaimana nanti aku ikuti saja alur, aaaahh rasanya seperti ini ya jika disukai balik?."

Kaira tak berhenti tersenyum ia guling-guling di atas kasur hatinya terus berdebar kencang. "Sedang apa ya dia sekarang?." Tanyanya pada diri sendiri.

"Jangan mengganggu Arka Kai, kekasihmu sekarang lebih sibuk dari sebelumnya..."

Kaira memilih membuka handphonenya menghubungi Sindy dan Yuna melalui video call..

"Hai..."

Terlihat Sindy terkejut saat melihat background tembok Kaira. "Tunggu Kai lo di apartemen Arka?."

Yuna yang sedang minum dari seberang seketika tersedak. "Di apartemen Arka??..."

Kaira menatap bergantian dua sahabatnya itu. "Ya gue di apartemen Arka.."

"Hah???.." Timpal Sindy.

"Hebat lo Kai kencan sama orang lain demi menghindari Arka tapi ujung-ujungnya malah sama dia, udah jangan ngelak lagi..." Ujar Yuna.

"Gue nyerah...." Lirih Kaira.

"Maksud lo apa Kai? tunggu, di apartemen Arka sekarang ngapain?." Timpal Sindy.

"Arka dan gue udah resmi sebagai kekasih, gue bekerja di perusahaannya karena keinginan lelaki itu." Jawab Kaira.

Sindy dan Yuna seketika tersenyum menggoda pada Kaira. "Udah gue bilang kan kita gak tahu hati seseorang gimana?, buktinya Arka sekarang jadi kekasih lo.." Ucap Sindy.

"Iya..." Timpal Yuna.

Kaira tersenyum sekilas. "Aku hanya mencoba hubungan ini entah bagaimana ke depannya aku tak tahu.."

"Kita berdua dukung asal lo bahagia.." Ucap Yuna yang diangguki Sindy.

"Terimakasih girls..."

"Have fun di sana Kai..."

"Oke kalian juga." Balas Kaira, setelah selesai mengobrol panggilan itu pun berakhir.

Kaira bangun dari tidurnya, ia keluar kamar untuk melihat kegiatan Arka. Dengan perlahan Kaira membuka gagang pintu kamar lelaki itu yang tak dikunci.

Sesampainya di kamar, Arka tak kelihatan hanya ada laptop yang masih menyala di meja kerja dan beberapa map yang menumpuk.

"Rupanya dia mandi..." Lirih Kaira saat mendengar gemercik air dari kamar mandi.

Cklek...

Kaira menoleh ke belakang saat pintu kamar mandi dibuka, ia terkejut sontak saja memutar badan kembali. "Ah aku datang tak tepat waktu, silahkan berpakaian dulu..."

Bagaimana Kaira tak terkejut, Arka hanya mengenakan handuk sepaha memperlihatkan bentuk tubuh yang kekar atletis itu ditambah rambut basah juga butiran air yang masih melekat pada tubuh membuatnya begitu sangat sexy juga menggoda.

Lelaki tampan itu tersenyum sekilas ia menghampiri Kaira yang mematung membelakangi, Arka melingkarkan lengan kekarnya pada perut ramping Kaira mendekap tubuh wanita itu dari belakang ke dalam dekapan.

Tentunya Kaira terkejut ia bahkan tegang dengan situasi sekarang.

Arka merapikan rambut indah Kaira ke samping, sehingga leher jenjang wanita itu terekspos, Kaira memejamkan mata saat bibir lembut Arka terasa hangat menyapa lehernya. "Emmm..."

Arka mengecup dan menciumnya berkali-kali menikmati aroma tubuh sang kekasih, ia bahkan menghisapnya meninggalkan bekas cinta di sana.

Jantung Kaira dibuat tak karuan. "Tidak ini tak baik, aku harus bekerja di perusahaan besok!.." Batinnya.

"Ah itu aku...." Kaira berusaha melepaskan diri namun Arka semakin mengeratkan dekapannya.

"Biarkan saja seperti ini hanya sebentar sayang..." Lembut Arka sambil kembali mencium leher jenjang Kaira.

Wanita itu terdiam, lelaki yang begitu dingin dan acuh seperti Arka Bryanditama bisa begitu bucin jika bersama orang yang dicintainya.

...***...

Di sebuah hotel....

BRAK!!!..

Indah menggebrak meja saat mendengar perkataan yang terlontar dari mulut sang kekasih Novan. "Aku hamil anakmu kenapa kau bicara seperti itu!..."

Novan menatap lekat Indah. "Untuk saat ini aku tak bisa mendatangi om Rangga dia pasti tak akan menyetujuinya.."

"Kau tahu sendiri aku dan Arka sudah bercerai, bukankah kau bilang akan menikahiku? jika hubungan kami sudah berakhir!!." Timpal Indah.

"Beri aku waktu untuk menikahimu, tentang anak kita aku akan tanggung jawab sepertinya tak mudah menghadap om Rangga..."

"Dasar pembohong kenapa kau jadi pengecut Novan?.."

Novan menatap tajam Indah. "Coba mengerti diriku Indah!." Bentak lelaki itu.

"Seharusnya kau mengerti diriku juga aku sekarang hamil anakmu! jika kau tak mau menikahiku sekarang kapan? kau bahkan besok akan kembali ke Singapura.." Timpal Indah dengan nada tinggi.

"Ck!!..." Novan berdiri seraya pergi meninggalkan hotel itu.

Indah terkejut dengan sikap kekasihnya. "Novan berhenti kamu!!!!.."

Novan tak menghiraukan Indah ia berlalu pergi dengan mobilnya..

"Sial apa yang harus ku lakukan sekarang?.." Batin Indah panik. "Ya Arka aku harus bertemu dengannya!..."

Bersambung...

Tinggalkan jejaknya sebagai dukungan, kasih saran juga kritiknya di kolom komentar!..🤗

1
Desri Yasmita
Luar biasa
Desri Yasmita
Lumayan
Atik Indri Zafran
yeee apaaaa 😁😁
Atik Indri Zafran
Luar biasa
bunaf
bertabur..
bunaf
aga terganggu dengan kata² "ciih" dan "haiss" yang terlalu banyak..
anik emekitula3
Luar biasa
Ferhana Alih
Kecewa
Ferhana Alih
Buruk
🇮🇩A Firdaus🇰🇷
suka ♥️
🇮🇩A Firdaus🇰🇷
akhirnya happy ending 😍
Wahyuni 87
hahahaha asli ngakak perut sampe sakit banget org panik jd bodoh walau pinter juga 🤣🤣🤣
Wahyuni 87
emmm arka klakuan .. 🤣🤣
Wahyuni 87
ni bocil kemarin mancing² ikan nya udah nyangkut malah ingin di lepas 🙃🙃🙃
Wahyuni 87
lagian suruh ktemu dl gak mau nyesel kan jadinya..
Vanettapink Fashion
Luar biasa
Windi Alianti Nadiana
semangat
Rizka Susanto
knp mlh jdi aku yg risi sama tingkah kaira??
Tyaz Wahyu
perfect thor ☕
Tyaz Wahyu
visual 1 lah badboy n hot pastinya , langsung panas badanq liat visualnya 🔥🥵
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!