NovelToon NovelToon
Kupu-kupu Malam Tapi Perawan

Kupu-kupu Malam Tapi Perawan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:71.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Kamu berjanji tidak akan menyentuh aku! Kenapa kamu merenggut kesucian ku?"
"Apakah kamu benar-benar masih suci?"
Aurora dianugerahi kecantikan yang luar biasa, sebagai seorang wanita malam, dia menikmati rayuan dari berbagai lelaki, tapi hanya melayani lelaki yang amat kaya.
Namun Aurora memiliki rahasia besar, yaitu hingga sekarang dia tetap perawan.
Aurora menerima tawaran Rayyan untuk menjadi istri kontrak tanpa berhubungan fisik, namun rahasia Aurora hampir ketahuan oleh lelaki tersebut.
Tatapan Rayyan padanya semakin lama semakin panas... Membakar hatinya...
Bagaimana Aurora melanjutkan hubungan suami-istrinya dengan suami palsunya? Dan bagaimana dia mempertahankan keperawanannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15. Terimalah

Setelah Nola pergi, Naima pun menghubungi Andi. Wanita paruh baya itu ingin tahu apakah malam ini Rayyan pulang atau tidak.

"Halo, nyonya!"sahut Andi dari ujung telepon.

"Andi, apakah malam ini putraku akan pulang?"tanya Naima.

"Sepertinya iya, nyonya,"sahut Andi.

"Apa Ray akan pulang larut malam?"tanya Naima lagi.

"Kalau jadi, Tuan akan makan malam di rumah, nyonya,"sahut Andi.

"Bagus!"ucap Naima langsung menutup panggilan teleponnya kemudian menghubungi Natalie. Sedangkan Andi hanya bisa menghela napas saat teleponnya tiba-tiba diputuskan.

"Halo, Tan! Ada apa, Tan?"tanya Natalie dari ujung telepon.

"Nad, sepertinya Rayyan malam ini akan pulang. Kamu makan malam di sini, ya? Biar bisa ketemu Rayyan"ujar Naima antusias.

"Baik, Tan,"sahut Natalie.

Setengah jam kemudian, Natalie sudah sampai di rumah Rayyan. Gadis itu nampak cantik dengan gaun yang agak terbuka di bagian dadanya. Naima pun menyambutnya dengan hangat.

"Ayo, masuk!"ucap Naima ramah.

"Apa Ray beneran akan pulang, Tan?"tanya Natalie.

"Ada kemungkinan. Semenjak kejadian di hotel waktu itu, dia belum pulang sampai sekarang. Tante suruh pulang juga jawabnya selalu saja sibuk,"keluh Naima menghela napas panjang.

"Aku datang ke kantornya, Ray juga selalu saja bilang sibuk dan tidak mau menemui aku, Tan,"keluh Natalie.

"Tante sudah membujuk dia beberapa kali, tapi dia tetap tidak mau menemui kamu. Rencana kita terakhir kali juga gagal,"keluh Naima,"Kita tunggu di ruangan makan dulu, yuk! Siapa tahu dia mau makan malam di rumah,"ujar Naima.

Sementara itu di depan rumah itu. Mobil Rayyan baru saja berhenti. Rayyan keluar dari mobil dan memberikan laptopnya pada Andi. Pria itu kemudian berjalan menuju pintu mobil sebelah kiri.

"Hei! Keluar! Apa kamu akan menginap di dalam mobil?"tanya Rayyan membuka pintu mobil tempat Aurora duduk.

Aurora menghela napas panjang, kemudian keluar dari dalam mobil.

"Lama se..."Rayyan tidak dapat melanjutkan kata-katanya saat melihat Aurora keluar dari mobil. Gadis itu begitu cantik dan mempesona.

"Kenapa.melihat aku seperti itu? Kagum melihat kecantikan aku?"tanya Aurora bernada narsistik.

"Cih, siapa juga yang kagum padamu. Aku cuma tidak menyangka saja, ternyata itik buruk rupa sepertimu bisa menjadi angsa yang cantik karena power of money,"sahut Rayyan yang mulut dan hatinya tidak sinkron. Mulut bilang jelek, padahal dalam hatinya,"𝘿𝙞𝙖 𝙘𝙖𝙣𝙩𝙞𝙠 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙡𝙞. 𝙎𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖 𝙝𝙖𝙢𝙥𝙞𝙧 𝙨𝙖𝙩𝙪 𝙟𝙖𝙢 𝙜𝙖𝙙𝙞𝙨 𝙨𝙚𝙘𝙖𝙣𝙩𝙞𝙠 𝙙𝙞𝙖 𝙙𝙪𝙙𝙪𝙠 𝙙𝙞 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙪, 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙨𝙚𝙠𝙖𝙡𝙞. 𝘽𝙤𝙙𝙤𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙠𝙪,"gumam Rayyan dalam hati.

"Haiss.. mulut Tuan sudah seperti cabe setan. Pedesnya nggak ketulungan,"gumam Andi pelan.

"Sepertinya mata kamu memang bermasalah,"ujar Aurora memalingkan wajahnya dari Rayyan.

"Sudah! Jangan banyak bicara! Cepat pegang lenganku dan bertingkah lah seperti istri yang baik dan mencintai suami!"titah Rayyan dengan suara datar. "Kamu beruntung bisa memegang lenganku. Tidak sembarang orang bisa menyentuh tubuhku yang sempurna ini,"

"Huek!"

Aurora berekspresi seperti orang mual saat mendengar kata-kata Rayyan. Andi mengulum senyum menahan tawa melihat tingkah Aurora.

"Nona, eh nyonya berani sekali pada Tuan,"gumam Andi lirih.

"Bugh"

"Akkhh!"pekik Aurora saat tiba-tiba Rayyan mendorong tubuhnya hingga membentur mobil.

"Apa maksud mu berekspresi seperti itu?"tanya Rayyan dengan wajah dan suara dingin.

"Plak"

Pria itu meletakkan tangan kanan dan kirinya di badan mobil, di samping kanan dan kiri tubuh Aurora. Mengunci pergerakan Aurora.

"Tidak ada,"sahut Aurora ketus, seraya memalingkan wajahnya.

"Sudah aku bilang, jangan menguji kesabaran ku! Apa kamu mau aku merusak mata teman mu yang baru di operasi itu?"tanya Rayyan yang lebih terdengar seperti ancaman.

"Kau! Ini tidak ada hubungannya dengan dia!"sergah Aurora yang menjadi panik.

"Aku bisa melakukan apapun jika kamu tidak patuh padaku,"ancam Rayyan dengan suara berat.

"A.. aku akan patuh. Jangan pernah menyentuh temanku!"pinta Aurora yang tidak ingin Sumi terkena masalah karena dirinya.

"Jika begitu, lakukan apa yang aku perintahkan dengan baik. Jika tidak, aku bisa melampiaskan kekesalanku pada siapapun, termasuk pada orang tua mu,"ujar Rayyan penuh ancaman.

"Baik. Aku akan patuh,"sahut Aurora pasrah.

"Bagus,"ucap Rayyan.

ART yang melihat Rayyan pun langsung berlari menghampiri Naima yang sedang mengobrol dengan Natalie.

"Nyonya besar, Tuan Rayyan sudah pulang,"lapor ART itu.

"Benarkah?"tanya Naima terlihat senang, begitu pula dengan Natalie. Kedua wanita itu langsung bangkit dari duduk mereka untuk menyambut kedatangan Rayyan.

Naima dan Natalie terkejut saat melihat Rayyan pulang bersama seorang wanita cantik. Natalie merasa iri melihat kecantikan Aurora yang memeluk lengan Rayyan dengan mesra.

"Ray, siapa perempuan itu?"tanya Naima nampak tidak suka.

"Kenalkan, ini adalah Aurora,"sahut Rayyan datar. Sedangkan Aurora tersenyum menatap Naima dan Natalie.

Naima menelisik penampilan Aurora dari atas sampai bawah. Demikian pula dengan Natalie. Ada rasa iri sekaligus minder di hati Natalie melihat Aurora yang terlihat lebih cantik dan seksi darinya.

"Ra, ini adalah mamaku, dan itu adalah Natalie, kenalan mamaku,"ujar Rayyan.

"Halo, Tan! Halo Natalie!"sapa Aurora dengan senyuman manis.

"Jangan memanggil mamaku dengan panggilan Tante! Panggil dia mama,"pinta Rayyan.

"Apa? Apa maksud kamu, Ray?"tanya Naima karena Rayyan menyuruh Aurora memanggilnya mama.

"Aku sudah menikah dengan Aurora. Sekarang, Aurora adalah istri sah aku,"ucap Rayyan tanpa keraguan.

Natalie mengepalkan tangannya mendengar kata-kata Rayyan,"𝙏𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙪𝙣𝙜𝙠𝙞𝙣 𝙙𝙞𝙖 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙞𝙠𝙖𝙝. 𝙞𝙣𝙞 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝙗𝙤𝙝𝙤𝙣𝙜,"gumam Natalie dalam hati.

"Ray! Jangan bercanda! Kenapa kamu menikah tanpa meminta ijin atau memberitahu mama?"tanya Naima yang lebih terdengar seperti protes.

"Aku sudah dewasa. Aku tidak perlu meminta persetujuan mama,"sahut Rayyan tegas.

"Siapa orang tua gadis itu? Dari kalangan apa?"tanya Naima lagi.

"Orang tuanya hanya orang biasa,"sahut Rayyan santai.

"Apa? Orang biasa? Kalau begitu, ceraikan dia! Mama tidak sudi punya menantu yang tidak berkelas seperti dia,"ujar Naima memandang rendah pada Aurora.

"𝙎𝙞𝙖𝙥𝙖 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙖𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙚𝙣𝙖𝙣𝙩𝙪 𝙙𝙞𝙖? 𝙊𝙜𝙖𝙝 𝙖𝙠𝙪. 𝘽𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙖𝙥𝙖-𝙖𝙥𝙖 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙞𝙣𝙖 𝙖𝙠𝙪. 𝘼𝙣𝙖𝙠 𝙙𝙖𝙣 𝙞𝙗𝙪 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙨𝙖𝙟𝙖. 𝙎𝙖𝙢𝙖-𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙞𝙣𝙖,"gumam Aurora dalam hati, memutar bola matanya malas.

"Aku tidak akan menceraikan dia. Suka tidak suka, mama harus menerimanya sebagai menantu mama,"sahut Rayyan.

"Mama tidak mau tahu. Kamu harus menceraikan dia! Jika kamu tidak mau, mama tidak akan memberikan warisan sepeser pun padamu,"ancam Naima.

"Tidak masalah. Jika mama tidak ingin membagi warisan padaku. Besok aku akan berhenti bekerja di perusahaan kita. Aku akan membuka usaha sendiri dengan uangku sendiri. Dan aku akan keluar dari rumah ini. Andi! suruh orang untuk membereskan barang-barang ku dan pindahkan ke apartemen ku!"titah Rayyan.

"𝙃𝙖𝙙𝙚𝙪𝙝𝙝.. 𝙗𝙚𝙡𝙪𝙢 𝙖𝙥𝙖-𝙖𝙥𝙖 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙧𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙚𝙡𝙪𝙖𝙧𝙜𝙖. 𝘽𝙞𝙠𝙞𝙣 𝙢𝙖𝙡𝙚𝙨 𝙖𝙟𝙖,"gumam Aurora dalam hati, membuang napas kasar.

"Jangan! Mana boleh seperti itu! Siapa yang akan mengurus perusahaan?Mama sudah tua, apa kamu tega meninggalkan mama sendiri?"ucap Naima berusaha mencegah Rayyan. Naima tahu pasti, Rayyan akan melakukan apapun yang diucapkannya.

"Anak mama bukan cuma aku. Kakak juga anak mama. Selama ini aku sudah menjaga mama di rumah ini, sekarang giliran kakak,"sahut Rayyan.

"Kamu tahu sendiri, kakakmu itu tergila-gila dengan dunia fotografi. Mana betah dia tinggal di rumah. Apa kamu tidak kasihan pada mama, jika mama tinggal di sini sendirian? Bagaimana kalau mama sakit?"tanya Naima dengan wajah memelas.

"𝙃𝙖𝙙𝙚𝙪𝙝𝙝.. 𝙎𝙚𝙥𝙚𝙧𝙩𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙗𝙖𝙠𝙖𝙡𝙖𝙣 𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠 𝙙𝙧𝙖𝙢𝙖 𝙙𝙞 𝙧𝙪𝙢𝙖𝙝 𝙞𝙣𝙞,"gumam Aurora dalam hati. Menghela napas panjang.

"Jika mama ingin aku tetap tinggal disini, maka terimalah Aurora sebagai menantu mama!"

...🌸❤️🌸...

.

.

To be continued

1
Raniah Raniyah83
apakah aurora atw natalie yg di dlm mobil
Raniah Raniyah83
ngeri sangat neil, takuuut
Raniah Raniyah83
bagus aurora, km harus percaya sama suami km sendiri, jangan percaya sama si ulat bulu dila yg mau menghancurkan rt km
Raniah Raniyah83
jangan kehasut dong aurora, karena km satu2 nya wanita yg sangat di cintai dan di sayangi rayyan
Raniah Raniyah83
jangan sampe aurora kehasut sama dila
Inara Cantik
ingin meratakan rmh ibu mertua.... dasar aki2.. pengen nyusul anaknya di hotel prodeo....
Raniah Raniyah83
ok ka author makasih info nya, nanti aku mampir di cerita casanova mati gaya
Raniah Raniyah83: sama2, ok nanti aku mampir
🌠Naπa Kiarra🍁: Makasih kak. 🙏
Ada cerita Roni, dan Zayn saat remaja dan dewasa juga.
total 2 replies
Ria Puspita
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Mama Jihan
kak Author hebat tahu semua tentang katana/samurai 🤗
Inara Cantik
belajar lah dari rayyan... bila teori mateng tapi praktek mentah... pake modus PE MAKSAAN... /Grin//Grin//Grin//Facepalm//Facepalm/
Mama Jihan
nanti saya mampir kak Author..😊
wah nanti bakalan seruh nih 😍😍
🌠Naπa Kiarra🍁: Makasih kak 🤗🙏🙏🙏
total 1 replies
Inara Cantik
kanaya.. kah.. jodohnya org jomblo datang... /Grin//Grin//Grin//Grin/
Raniah Raniyah83
semoga dila ga ke hasut sama omongan natalie karna dila sendiri tau bagaimana watak rayyan
Mama Jihan
betul banget...contoh'y suami saya sndri kak Author 🤭😁😁🙏
Raniah Raniyah83
Masya Alloh ka author pinter banget merangkai kata2 nya, good poko na mah the best for you ka author 👍👍👍🫰🫰🫰🥰🥰🥰
duoNaNa
ini dia resepnya
Raniah Raniyah83
🥹🥹🥹🥹🥹🥹🥹
Raniah Raniyah83
baper 🥹🥹🥹, kira2 siapa yg menyaksikan pertemuan adik dan kk itu 🤔
Mama Jihan
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ Andi memang luar biyasa, good job 👍🤗 Rayyan aja kalah debat ma Andi apa lg pak tua 🤭😁😁🙏
Mama Jihan
dari bibit bobotnya aja kaya gitu mulutnya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!