NovelToon NovelToon
It'S Me, ALETA

It'S Me, ALETA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Identitas Tersembunyi / Persahabatan
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: aisy

Menjadi bungsu dari kedua kakak kembarnya bukan perkara mudah bagi Aleta. Memiliki kedua kakak kembar yang memiliki dua sifat berbanding terbalik membuat kesabaran Aleta sering diuji.

Belum lagi masalah yang menghampirinya sejak usianya bahkan belum genap 5 tahun membuat trauma tersendiri bagi gadis cantik itu. Trauma yang membuatnya memiliki sosok lain dalam tubuhnya. Menjadikan Aleta sosok baru dan misterius.

Aleta Queenby Elvina Izhaka, sosok rapuh yang memeluk dirinya sendiri tanpa bercerita pada siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Musik keras yang Aleta ciptakan sangat tidak cocok dengan ekspresi wajahnya yang tampak menggemaskan itu. Mata gadis itu sedikit memerah.

"Awasi anak mu, Mas. Kayaknya dia salah minum" Bisik Chacha pada Levi yang tengah menatap lautan kecil manusia itu.

"Memangnya apa yang dia minum? "

"Tequila"

"Dia sadar seratus persen jika dia meminum itu, Sayang. Aleta sama kuatnya soal alkohol dengan mu" Levi memeluk pinggang ramping Chacha.

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, adalah pribahasa yang tepat menggambarkan sosok Aleta. Soal alkohol Aleta memiliki toleransi yang tinggi, sang mama benar-benar menurunkan bakatnya dalam hal itu pada Aleta. Lihatlah, bahkan satu botol telah tandas Aleta masih mampu berdiri tegak dan menggoyangkan badannya.

"Sayangku mengaktifkan death rose lagi? Ada masalah apa sweety? " Bisikan Levi membuat Chacha meremang sekaligus menegang.

Levi memang tidak pernah mencampuri urusan Chacha dengan death rose maupun black rose. Levi menghargai Chacha sebagai pemimpin dua mafia besar itu. Namun, melihat pergerakan dari anggota milik istrinya itu bukan hal yang biasa terjadi beberapa tahun terakhir ini. Karena Chacha sudah menonaktifkan death rose dalam rentang waktu yang cukup lama.

"Hanya masalah kecil" Jawab Chacha sekenanya.

"Jika hanya masalah kecil, kamu hanya perlu black rose, Sayang"

Levi masih selembut itu dalam menghadapi sang istri. Levi benar-benar menjadi sosok suami yang sempurna versi Chacha. Sekalipun sukses dan banyak gadis muda yang menggodanya, Levi selalu mengacungkan senjatanya jika ada yang mendekati dengan maksud menggoda. Levi tidak ingin Chacha turun tangan hanya untuk mengurusi j*lang kecil yang ingin mengganggu rumah tangganya.

"Jika kekurangan anggota, kamu bisa menggunakan anggota ku. Jangan sungkan, kamu tetap Queen of Blood Rose" Levi menepuk pelan kepala Chacha. "Aku cari anak-anak dulu" Chacha hanya mengangguk membiarkan Levi membaur dengan para tamu yang asik menggerakkan badannya ke kanan dan ke kiri itu.

Levi berhasil melihat anak sulungnya tengah bersama dengan tunangannya. Kali ini tinggal Athaya yang belum nampak.

"Papa" Athaya muncul dari balik tubuh kekar itu.

"Abang nya mana? " Tanya Levi.

"Itu kan Bang Akmal" Tunjuk Athaya pada Levi.

"Ady"

"Ke kamar mandi"

"Pantau adik kamu, kalau sudah mulai mabuk langsung bawa ke kamarnya" Levi berlalu begitu saja.

Athaya secara spontan menoleh ke arah Aleta yang masih asik diatas sana. Memicingkan matanya untuk memastikan jika apa yang dikatakan sang papa adalah kebenaran. Dan faktanya memang seperti itu, mata Aleta sudah memerah. Hanya saja gadis itu tampak baik-baik saja seperti tidak terpengaruh sedikitpun.

Sedangkan Ady, tampak duduk dibalkon kamar Mateo. Matanya begitu awas menatap sekitar, tanpa disadari jika tangannya tengah memegang pistol pemberian sang ayah. Ady memiliki ijin untuk menggunakan senjata tajam, selain dari ayahnya. Chacha juga memberikan ijin bahkan membelikan senjata baru untuk Ady.

"Kamu disini boy? " Levi tampak bergabung dengan Ady.

Levi tidak bisa dibohongi jika Ady tengah ke kamar mandi, nyatanya anak angkatnya ini juga memiliki kepekaan yang tinggi. Hasil didikan keras Chacha memang bukan main-main, Chacha bertekad menjadikan Ady pelindung pribadi Aleta. Dan Ady menyanggupi itu dengan senang hati.

"Papa kenapa disini? "

"Mencari mu"

"Aku hanya mencari udara segar"

"Dengan membawa pistol? Memangnya udara bisa membunuh mu? " Ady terdiam, dirinya lupa menyembunyikan senjata yang sejak tadi dirinya pegang.

"Hanya berjaga-jaga, Pa"

"Ambil senjata adik mu dikamarnya. Mangsa mu diarah jam tiga, Papa tunggu kabar baiknya" Levi menepuk kepala Ady sebelum meninggalkan pemuda itu.

Ady sendiri tampak terdiam, Levi mengetahui jika sejak tadi ada yang mengintai rumah Mateo, dan parahnya lagi kedua orang tua angkatnya itu tampak santai seolah tidak terjadi apa-apa.

Tanpa banyak bicara lagi, Ady langsung menuju kamar Aleta. Untung saja kamar milik Aleta tidak dikunci. Atau karena memang milik keluarga inti sengaja tidak dikunci, dengan cepat Ady membawa senjata yang tampaknya memang sengaja adiknya rakit itu.

Ady harus berdecak kagum saat senjata Aleta bahkan dilengkapi dengan peredam terbaru. Bisa dipastikan sekeren apa adiknya ketika menyatu dengan senjatanya. Ady selalu terpesona jika Aleta sudah fokus dengan senjata di tangannya, mata bulatnya berubah menjadi tajam. Dengan ekspresi datar Aleta benar-benar terlihat sangat luar biasa.

Ady benar-benar mengarahkan senjatanya kearah jam tiga sesuai arahan Levi. Benar saja, tampak beberapa sniper tengah memantau acara yang berlangsung itu. Ady memasang senyum miring andalannya, sialnya pemuda itu terlihat tampan ketika tersenyum seperti itu.

"Let's play with uncle, baby" Gumam Ady seakan berbicara dengan senjata Aleta.

Ady memfokuskan pada satu titik, ketika tembakannya dilepaskan benar-benar senyap. Bahkan musuh juga tidak menyadari jika jika salah satu teman mereka sudah tumbang.

"Cantik sekali, sama seperti pemiliknya" Ady tidak habis pikir bagaimana mungkin ada senjata se senyap milik Aleta ini.

Tanpa Ady ketahui jika tangan Chacha lah yang membuat itu semua. Dan Aleta semakin menyempurnakan itu semua dengan kesenyapan yang tiada duanya. Sedikitpun tidak terdengar bunyi dari tembakan yang dihasilkan, tidak akan ada yang tahu jika Ady baru saja menumbangkan salah satu musuhnya.

Ady kembali memantau dikejauhan sana, tampak salah satu dari mereka mulai menyadari jika temannya sudah tumbang. Tidak banyak pergerakan yang Ady pantau, karena senjata mereka terpasang apik disana. Ady berniat menembak senjata mereka, tapi Ady takut ada percikan api yang membuat keributan.

Sedangkan ditempat lawan, mereka kebingungan ketika salah satu teman mereka tiba-tiba tumbang dengan luka tembak dikepalanya, dan bisa dipastikan jika tewas ditempat. Mereka benar-benar tidak bisa mendeteksi akan mendapatkan serangan balik secepat ini. Mereka kembali mengedarkan pandangan mereka, mencari sosok yang sudah memberikan salam perkenalan dengan begitu cantik.

Beruntungnya Ady yang berdiri di balkon kamar Mateo. Ada pohon yang cukup rimbun menutupi posisi Ady, didukung dengan cahaya remang berasal dari kamar Mateo membuat Ady benar-benar tidak terlihat.

Sedangkan di acara Aleta tampak tersenyum miring melihat notif di ponselnya. Peluru rakitannya berhasil menemukan mangsanya, Aleta tahu pasti Ady atau Levi yang menggunakan senjatanya. Hanya dua orang itu yang tanpa sadar membuka akses peluru yang Aleta pakai pada senjatanya. Karena biasanya, Aleta akan mengunci senjata yang digunakan. Bahkan itupun dari kedua saudara kembarnya. Berbeda dengan Ady yang mendapatkan surat ijin resmi dari sang mama untuk memiliki dan menggunakan senjata tajam.

"Kau bermain dengan siapa, baby? " Gumam Aleta tampak tidak sabar untuk memainkan senjatanya lagi.

"Dari gaya menembaknya pasti Bang Ady, tanpa basa basi langsung tumbang"

1
Nasiful Kiki Setia
jangan lama" Thor up-nya 💪💪💪☺️
Sulfi Eppi
lope lope sekebon buat mu Thor, benar-benar deh 😘
KadopRuntu
Luar biasa
Nasiful Kiki Setia
lanjut KK semangat 💪💪💪☺️☺️
Fahzar Soemantry
lanjuttt kaka othorrr trusss samangat,,,,, duo all harus bersatu 🤭🤭🤭🤭🤭
Queen Aisy: Aleta mah gitu, mainnya rahasia"an 🤣
Fahzar Soemantry: wahhhh gimana ya kaka othorrr,🤔🤔🤔 soalnya mereka berdua itu penuhj dengan misteri,,, jadiii cocok lahhh,,, kyak mak bpknya dulu,,,,,
total 3 replies
Sulati Cus
😂😂😂emang enak😂
Queen Aisy: gak boleh ngakak, dosa 🤣
total 1 replies
Astri Annisa
aku tuyh termasuk yg ga bs move on bgt sm dr novel Call me Queen .. ini entah udh yg kebrp x nya aq baca ulang .. makanya pas liat sequelnya out .. happy bgt aq ..
Queen Aisy: jangan lupa tandai kalau ada typo ya🙈
Astri Annisa: mksh bnyk ka udah bikin cerita ini .. best bgt .. /Smile/
total 3 replies
Astri Annisa
akhirnya hot papa kembali .. 🥰
Queen Aisy: kangen hot Papa ya 😅
total 1 replies
Astri Annisa
akhirnya ada kelanjutan ceritanya .. mksh ka ..
Queen Aisy: ramein ya ditempat si montok 🙈
total 1 replies
atikakp
wahhh akhirnya muncul juga si abang tampan (akmal), si manisnya mama chacha (atha) dan si montok nan seksinya mama chacha (al)
Queen Aisy: aunty nya si montok nih kayaknya 🤣
total 1 replies
Putri Chaniago
2 kk kembarannya cowok semua y thor
Queen Aisy: betul syekali 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!