NovelToon NovelToon
Penyihir Legendaris

Penyihir Legendaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Reinkarnasi / Akademi Sihir / Perperangan / Romansa
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Firefox piw

Seorang wanita yang telah melakukan perjalanan hingga mengguncang Dunia dan membuat para pemimpin bangsa Iblis tak berani menggangu ketenangan hidup dari wanita itu. Agatha Esther, itu namanya.
Tidak ada yang tidak mengenal nama Agatha Esther sang Penyihir Legendaris. Jika Anda berani menghalangi jalan wanita itu, maka dengan segera Anda akan dikirim ke Neraka secepatnya.
Kebencian besar di hatinya adalah para bangsa Iblis yang ada di seluruh alam semesta.

***
Author Firefox menyapa┌⁠|⁠∵⁠|⁠┘
Mohon dukungannya untuk membantu mengembangkan novel ini.
Berikan kritik dan saran, namun harus tetap menggunakan tata cara berbahasa yang benar dan jangan sampai menyinggung hingga merugikan orang lain.

╰⁠(⁠ ⁠・⁠ ⁠ᗜ⁠ ⁠・⁠ ⁠)⁠➝ SELAMAT MEMBACA KAWAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Firefox piw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nona Muda Lusy Beryssworth

Malam kini mulai datang, Tuan Muda Brev sedang berdiri memperhatikan Nyonya Luxefuria bersama dengan beberapa pengurus kediaman nya sedang melihat-lihat bangunan yang hancur di kediaman tersebut.

Nyonya Luxefuria sedang berbincang-bincang mengenai pembangunan ulang bangunan yang mengalami kerusakan dan kehancuran.

"Sepertinya serangan dari Tuan Damballa pada gadis yang bernama Elise sangat dahsyat," gumam Tuan Wiley.

"Sudah di pastikan gadis itu telah menjadi mayat." Sahut Tuan Dios.

Tuan Wiley dan Tuan Dios merupakan dua orang pengurus di kediaman Nyonya Luxefuria yang bertugas untuk kediaman tersebut. Apapun yang berkaitan tentang kediaman, dua orang itulah yang mengurusnya.

"Tidak!" Sangkal Nyonya Luxefuria dengan menatap tajam pada puing-puing bangunan.

Kedua orang itu menoleh keheranan secara bersamaan pada Nyonya Luxefuria.

"Tuan Damballa membawa gadis itu dalam keadaan masih hidup." Lanjut Nyonya Luxefuria.

"Gadis yang hebat dapat mampu bertahan setelah terkena serangan dari Tuan Damballa." Ucap Tuan Wiley.

"Mungkin gadis itu telah mati saat ini karena Tuan Damballa tak akan membiarkan nya hidup setelah membuat kekacauan di kediaman Anda, Nyonya." Ucap Tuan Dios yang menebak-nebak keadaan Nona Elise.

"Saya belum dapat memastikan gadis itu masih hidup atau mati. Saya belum mendapat kabar tentang hal itu, bahkan Tuan Damballa pun tak menjawab telepati dari ku." Ucap Nyonya Luxefuria. Dia memiliki firasat bahwa Nona Elise saat ini masih hidup.

"Sebaiknya kita tunggu kabar darinya." Saran Tuan Wiley.

"Hanya itu yang dapat kita lakukan sementara ini, sampai bahu kiri Saya benar-benar kembali utuh." Ucap Nyonya Luxefuria yang menoleh pada perban putih di bahu kirinya.

"Baiklah, Nyonya. Kami berdua permisi terlebih dahulu untuk melakukan pembangunan esok pagi." Ucap Tuan Wiley.

Kedua orang itu membungkukkan tubuhnya lalu melenggang pergi meninggalkan sang Nyonya sendirian.

Melihat Tuan Wiley dan Tuan Dios pergi, Tuan Muda Brev langsung berlari menghampiri Nyonya Luxefuria.

"Salam hormat Saya pada Ibu," Tuan Muda Brev membungkukkan tubuhnya.

"Mengapa kau kemari?" Tanya Nyonya Luxefuria yang hanya melirik sang Tuan Muda.

"Saya hendak pamit untuk kembali ke rumah Nenek sebelum malam semakin larut." Jawab Tuan Muda Brev yang menyampaikan maksud dirinya menghampiri sang Ibu.

"Pulanglah dan jangan kembali sebelum Saya meminta kehadiran dari dirimu," Nyonya Luxefuria langsung melangkah pergi meninggalkan Tuan Muda Brev.

Mendengar hal itu, sang Tuan Muda langsung tersenyum kecut memperhatikan tubuh ibunya yang semakin menjauh.

"Hufff, Saya harus segera kembali." Ucap Tuan Muda Brev.

Pemuda itu berjalan meninggalkan kediaman Nyonya Luxefuria dengan wajah cemberut. Hatinya terasa sedih malam ini karena ibunya tak mengizinkannya datang lagi sebelum dirinya memintanya.

"Apa boleh buat," gumam Tuan Muda Brev yang berjalan memperhatikan bulan di langit malam.

Pemuda itu berjalan melewati hutan perbatasan kediaman Nyonya Luxefuria. Malam yang gelap tak membuatnya merasa takut sedikitpun, dia telah terbiasa melewati hutan kecil itu sendirian.

Beralih pada keadaan di Kerajaan Palas, malam ini Raja Berion Palas mendapatkan kabar bahwa Tuan Liam Bery Hemsworth yang merupakan bangsawan tingkat tinggi di wilayah Kerajaan Palas telah mati di bunuh oleh seorang gadis biasa.

"Bagaimana bisa seorang bangsawan tingkat tinggi dengan kekuatan yang tak meragukan dapat kalah hanya dengan seorang gadis biasa?" Tanya Raja Berion Palas di dalam hatinya.

"Salam hormat Saya pada Ayah," Putri Aries membungkukkan tubuhnya di hadapan Raja Berion Palas.

"Saya melihat Anda sedari tadi seperti sedang memikirkan sesuatu yang begitu mengusik Anda, Ayah." Ucap Putri Aries.

"Ayah baru saja mendapat kabar bahwa Tuan Liam Bery Hemsworth telah mati di tangan seorang gadis biasa." Jelas Raja Berion Palas.

Putri Aries nampak mengerutkan dahinya tak mempercayai berita tersebut.

"Tuan Liam merupakan bangsawan tingkat tinggi, mengapa dirinya dapat mati di tangan seorang gadis biasa?" Tanya Putri Aries.

"Itu yang saat ini masih Ayah pikiran." Sahut Raja Berion Palas.

Keduanya nampak terdiam dan larut dalam pikiran masing-masing mengenai Tuan Liam dan gadis biasa itu.

"Sebaiknya kita beristirahat malam ini, esok Saya sendiri yang akan mencari tahu gadis yang di maksud itu." Ucap Putri Aries yang sangat tertarik untuk mengetahui identitas dari gadis tersebut.

"Baiklah, Ayah permisi terlebih dahulu." Sahut Raja Berion Palas.

"Silahkan, Ayah." Putri Aries membungkukkan tubuhnya ketika Raja Berion Palas melintas di depannya pergi menuju kamarnya.

"Jika dia dapat membunuh seorang penyihir hebat seperti Tuan Liam Bery Hemsworth, besar kemungkinan gadis itu bukan gadis biasa." Ucap Putri Aries pada dirinya sendiri.

"Sangat menarik. Besok Saya sendiri yang akan mencari tahu nya," Putri Aries tersenyum.

Gadis itu berlari dengan semangat menuju kamarnya untuk beristirahat karena esok dia akan melakukan sebuah penyelidikan.

Malam yang gelap di sertai hembusan angin dan udara yang begitu dingin membuat tubuh Nona Elise menggigil dengan hebat. Meksipun telah mengalirkan energi sihir api miliknya, tubuh manusia itu masih belum mampu bertahan di tempat sedingin ini.

"Hufff, tubuh ini tak akan bertahan lama di keadaan yang begitu dingin." Ucap Nona Elise, gadis itu terus memfokuskan energi sihir api miliknya untuk tetap menghangatkan tubuhnya.

Wushh!

Tubuh Nona Elise di selimuti oleh kobaran api sihir miliknya. Kini dirinya merasa begitu hangat dan dapat melakukan perjalanan kembali menuju gunung es di sana.

Nona Elise kembali melesat dengan sangat cepat dan sudah hampir mendekati gunung tersebut. Melewati hamparan salju yang begitu luas dan menaiki perbukitan es yang membuat rasa penasaran di dalam dirinya semakin besar.

Kembali pada Tuan Muda Brev, kini pemuda itu telah sampai di sebuah gubuk kayu di dekat sungai perbatasan milik bangsawan lain.

"Kakak!" Panggil Tuan Muda Brev.

Nona Muda Lusy Beryssworth yang sedang menyeruput sebuah teh hangat menoleh melihat keberadaan seorang pemuda tampan berdiri menatapnya dengan tersenyum lebar.

Tuan Muda Brev langsung memeluk tubuh gadis itu dengan erat dan hampir saja membuat gelas yang berisikan teh hangat di genggaman Nona Muda Lusy tumpah.

"Astaga! Apa-apaan ini?" Tanya Nona Muda Lusy dengan terkejut.

"Akhirnya Kakak sadarkan diri juga." Ucap Tuan Muda Brev yang masih memeluknya dengan erat.

"Anda terlalu berlebihan," Nona Muda Lusy berusaha melepaskan pelukan dari adik tirinya itu.

"Brev, lepaskan kakakmu itu. Kau hampir saja membuat teh nya tumpah." Sela sang Nenek.

Tuan Muda Brev melepaskan pelukannya, pemuda itu masih saja tersenyum lebar memandangi wajah cantik Nona Muda Lusy.

"Mengapa kau begitu khawatir padaku?" Tanya Nona Muda Lusy dengan wajah keheranan.

"Kakak lama sekali tak sadarkan diri dari, Saya sangat khawatir." Jawab Tuan Muda Brev, dia berjongkok di hadapan Nona Muda Lusy Beryssworth.

"Kau begitu mengkhawatirkan kakakmu," senyum sang Nenek, dirinya merasa bahagia melihat Tuan Muda Brev begitu mengkhawatirkan keadaan dari gadis itu.

"Saya baik-baik saja, di mana Nona Elise?" Tanya Nona Muda Lusy Beryssworth secara tiba-tiba.

1
Bluue
Thor mau ngasih saran kalau bisa konsisten pake bahasa formal atau nonformal biar enak dibaca.
semangat otor
Firefox piw: wehhh thanks brooo, okayy siapppp
total 1 replies
Firefox piw
ada yang tau ga kenapa Putri Aries tingkahnya seperti itu??
Firefox piw
komen² gtu dong para readers kuhhh....
Firefox piw
hmmm author bingung mau lanjutin alur cerita🗿🗿
I'm Anonymous
akhirnya perempuan itu mati juga😌😌
Firefox piw: Alhamdulillah yaa/Smile//Smile/
total 1 replies
I'm Anonymous
perjanjian apa ya kira2🤔🤔
Firefox piw: perjanjian hidup dan mati wkwk/Grin//Grin/
total 1 replies
I'm Anonymous
seru nii
Firefox piw: wahhh terimakasih yaa
total 1 replies
Araa
Semangaaat, jangan lupa mampir juga. Ayo saling support🫶🏻
Ai
Mampir juga ya, Thor
Maya Raharjo
Lumayan
Firefox piw: thanks buat ulasan dan bintang nya kak Maya/Pray//Heart/
total 1 replies
Firefox piw
maaf jarang update, soalnya lagi gada kuota hehe✌🏻☺️
Firefox piw
halloo
➳βC᭄☠Agatha☠❤️⃟Wᵃf ᴹᴿ᭄°
Satu iklan untukmu biar makin semangat 😄
Firefox piw: owlahh
➳βC᭄☠Agatha☠❤️⃟Wᵃf ᴹᴿ᭄°: foto doang itu mah🤣
total 5 replies
➳βC᭄☠Agatha☠❤️⃟Wᵃf ᴹᴿ᭄°
Udah aku subscribe nih...
terus semangat ya 😄
Firefox piw: yosss
total 1 replies
Firefox piw
mana nihh,, author tunggu komen nyaa
Violet_Violeta
semangat kak aku udah mampir dan meniggalkan jejak👣
Firefox piw: okayyy
Violet_Violeta: sama-sama kak
total 3 replies
Teteh Lia
Oh,,, berarti dia bertarung dengan kekasihnya sendiri?
Firefox piw: Iya Kakak, si Luis emang minta di tampol
total 1 replies
Aegis Aetna
mampir nih kak.
Firefox piw: /Rose//Rose/
Aegis Aetna: sama-sama kak, siap.
total 3 replies
Siskaindah Sari
salam kenal, jika berkenan boleh singgah ke karya aku ya. Semangat terus 😊
Firefox piw: siap kakak
total 1 replies
Siskaindah Sari
semangat author
Siskaindah Sari: sama sama
Firefox piw: terimakasih kakak udah mampir,,, siapp
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!