Guardian Of Nature

Pagi hari yang cerah, seorang anak remaja keluar dari gubuk kecil dengan wajah penuh semangat dan tekad yang kuat. Anak itu tidak lain adalah Feng Yun yang sudah menghabiskan dua hari dua malam untuk membaca seluruh buku yang diberikan gurunya.

Perlahan ia berjalan santai menghampiri sebuah tempat yang terdapat banyak bongkahan batu yang berserakan.

Di sebuah bongkahan batu raksasa, terdapat seorang pria paruh baya yang sedang bermeditasi dengan tenang dan damai. Bahkan terlihat beberapa kupu-kupu yang terbang mengelilingi tubuh pria itu seperti sedang menari. Aura berwarna hijau keemasan juga keluar dari tubuhnya yang membuat siapapun yang ada dalam jangkauan aura itu merasa tenang dan tentram.

Feng Yun yang sedang berjalan menatap kagum ke arah pria itu yang tak lain adalah gurunya, Ming Huan Long yang sedang menunggunya.

"Hahh.. Sungguh damai! Guru memang orang yang hebat!" Gunam Feng Yun pelan sembari beberapa kali menghela nafas segar ketika dirinya sudah tinggal beberapa langkah lagi sampai di dekat gurunya.

"Apa kau sudah mempelajari semuanya nak?" Tanya Ming Hun Long tanpa membuka matanya sedikit pun.

"Iya guru! Aku sudah membaca seluruh buku dan memahaminya" Balas Feng Yun.

"Bagus! Sekarang kau pelajarilah kitab ini..." Ucapan Ming Huan Long terhenti, kemudian ia membuka matanya dan mengangkat tangan kanannya ke udara.

Tiba-tiba muncul sebuah buku lainnya dari kekosongan dan mengambang di atas tangan Ming Huan Long. Lalu, ia mengerahkan energinya untuk membuat buku itu bergerak ke arah Feng Yun.

Feng Yun yang kembali diberi buku hanya diam menerima dan memperhatikan buku baru yang diberikan gurunya. Buku itu memiliki sampul depan berwarna emas sedikit gelap dan sampul belakangnya berwarna biru tua bercampur ungu.

"Ini buku apa guru?" Tanya Feng Yun penasaran.

"Itu bukanlah buku biasa nak! Itu adalah kitab kultivasi yang diberikan guruku untukmu!" Balas Ming Huan Long masih dengan posisi bersemedi.

"Gurunya guru?" Feng Yun memiringkan kepalanya kebingungan dengan maksud perkataan Ming Huan Long.

"Lain kali akan ku ceritakan. Sekarang kau bukalah kitab itu!" Ucap Ming Huan Long menanggapi.

"Memangnya seperti apa isi dari kitab ini guru?" Tanya Feng Yun kembali sembari membolak-balikan kitab tersebut.

"Entahlah, guru juga tidak mengetahuinya. Guruku hanya mengatakan bahwa kitab itu adalah milikmu" Jawab Ming Huan Long dengan ekspresi rumit. Baru kali ini ia tak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh muridnya.

Sementara itu, Feng Yun terlihat ragu-ragu sembari menatap kitab di tangannya dengan tatapan bingung. Kemudian ia memantapkan dirinya untuk membuka dan melihat isi kitab tersebut.

Dengan penuh kehati-hatian, anak itu membuka kitab di tangannya secara perlahan. Sementara itu, Ming Huan Long hanya memperhatikan apa yang dilakukan Feng Yun karena ia juga penasaran dengan isi kitab itu.

Sebelumnya, Ming Huan Long pernah membuka isi kitab itu, namun ia tidak menemukan apapun selain lembaran kertas kosong tanpa ada sedikit pun tinta. Hal ini tentu membuatnya kebingungan dan pada akhirnya ia pun hanya menyimpannya dan akan memberikan kitab itu kepada yang berhak.

"Slerp!"

Seketika kitab itu terbuka dan apa yang dilihat Ming Huan Long masihlah sama, yaitu lembaran-lembaran kosong tanpa tinta sedikitpun. Namun disini terjadi kejanggalan dimana Feng Yun yang tiba-tiba diam mematung tak bergerak sedikitpun. Tatapannya kosong menatap lurus kedalam buku.

"Nak!" Karena merasa janggal, ia pun memanggil muridnya untuk memastikan, namun ia tidak mendapatkan jawaban apapun dari muridnya.

Kemudian Ming Huan Long berniat untuk memeriksa keadaan Feng Yun dengan energi spiritualnya. Namun lagi lagi hal aneh terjadi, ketika energi spiritual itu hampir mengenai tubuh Feng Yun, tiba tiba energi itu terserap dengan ganas kedalam tubuh Feng Yun. Ia pun dengan segera menarik kembali energi spiritualnya.

"Bluk!"

Tak lama setelah itu, tiba-tiba Feng Yun menjatuhkan diri ke tanah dan langsung membuat posisi duduk bersila dengan mata tertutup. Buku yang sebelumnya di pegang juga ia lepas dan membuat buku itu terjatuh ke tanah juga tepat di depannya.

"Zung! Zung! Zung!"

Tiba-tiba buku tersebut melayang di depan Feng Yun hingga setinggi kepalanya. Buku itu juga berdengung sampai mengeluarkan energi dia warna secara berturut-turut, yakni ungu dan kuning.

Buku itu melayang cukup lama di depan Feng Yun hingga tiba-tiba buku itu membuka halaman sendiri. Kemudian, ketika sudah sampai pada halaman tertentu, buku itu langsung mengeluarkan seberkas cahaya putih kecil yang bergerak masuk ke dalam kepala Feng Yun dengan cepat.

Ming Huan Long yang sedari tadi diam di sana, langsung bergerak sedikit menjauh dari tempatnya semula. Entah mengapa instingnya mengatakan bahwa dirinya harus pergi sedikit menjauh dari tempat itu.

"Woshhhh...."

Angin berhembus dengan kencang di sekitar tubuh Feng Yun berada. Fluktuasi energi qi di sekitar juga mulai memadat. Perlahan tubuh anak itu terangkat beberapa senti ke atas dengan rambut hingga baju berkibar-kibar terkena hembusan angin. Aura berwarna hitam bercampur biru tua ecara perlahan menyelimuti tubuhnya.

Di sisi lain, Feng Yun masih duduk bersila dengan mata tertutup tidak menyadari apa yang sedang terjadi di luar. Dirinya sedang fokus menyerap informasi yang baru di terimanya dari kitab yang diberikan Ming Huan Long.

"Prang! Prang! Prang!"

Tiba-tiba dari dalam tubuh Feng Yun terdengar suara pecahan kaca yang hanya dapat didengar oleh dirinya sendiri. Bersamaan dengan itu, Feng Yun merasakan tubuhnya seperti sedang menghisap sesuatu dengan cepat ke arah dantiannya.

Sementara itu, di dantian Feng Yun kini mulai terisi dengan qi. Ketika dantian sudah terisi penuh, dantian akan pecah kemudian akan terbuat kembali sebuah dantian baru secara otomatis dengan ukuran lebih besar dari sebelumnya. Inilah yang dinamakan menerobos tingkat kultivasi. (menurut logika author)

Tak hanya itu, tampak jalur meridian yang ada di dalam tubuh Feng Yun mulai terbuka sebagian. Jalur meridian merupakan jalur yang dikhususkan untuk energi qi. Konsepnya hampir sama dengan pembuluh darah. Jika pembuluh darah mengalirkan darah, jalur meridian mengalirkan qi yang kemudian akan digunakan oleh kuktivator dalam pertarungan.

Dari kejauhan, terlihat Ming Huan Long yang menatap Feng Yun dengan tatapan serius. Ia saat ini sedang melayang di langit sedikit jauh dari tempat Feng Yun berada. Meskipun jauh, tetapi matanya masih dapat melihat Feng Yun dengan jelas.

"Anak ini benar-benar monster" Ucapnya pelan dengan nada serius, akan tetapi ada rasa bangga didalam hatinya.

Tak lama kemudian, fluktuasi energi di sekitar tempat itu mulai menurun bersamaan dengan angin kencang yang mulai kembali tenang. Namun, tubuh Feng Yun masih diselimuti oleh energi hitam bercampur ungu.

Sedetik kemudian, Feng Yun membuka matanya yang menyala berwarna putih terang bersamaan dengan energi berwarna hitam bercampur ungu yang meledak ke berbagai arah membuat gelombang kejut dalam radius 3 kilometer. Bongkahan batu-batu didekatnya langsung dihempaskan jauh kecuali sebuah batu yang berukuran besar tempat Ming Huan Long bermeditasi sebelumnya.

Dalam ruang lingkup ini, terlihat rumput rumput yang tadinya segar langsung berubah menjadi kayu lalu mati. Bahkan batu besar yang tetap di tempatnya diselimuti oleh energi yang sama dengan energi yang diledakkan seperti sedang menggerogoti batu tersebut.

Di langit, Ming Huan Long menatap muridnya itu dengan tatapan ngeri. Jika saja tadi dia tetap berada di sana, mungkin peluang untuk tetap hidup sangatlah kecil. Pasalnya energi yang dikeluarkan oleh Feng Yun merupakan energi yang bersifat korosif.

Beruntung kejadian ini hanya berlangsung singkat, kemudian Feng Yun menutup matanya kembali. Seketika itu seluruh energi hitam bercampur ungu yang menyelimuti tubuh Feng Yun pun langsung masuk kedalam tubuhnya.

"Uhuk!"

Seusai berkultivasi, Feng Yun langsung memuntahkan segumpal darah dari mulutnya. Tetapi ia sama sekali tidak khawatir, sebab ia sudah membaca semuanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan kultivasi.

"Huhhh..."

Udara kasar terlihat keluar dari mulut Feng Yun ketika membuang nafas, menandakan seberapa sulit proses yang dilaluinya.

Perlahan ia mendongakkan kepalanya, lalu melihat ke sekeliling dan menemukan dirinya sedang berada di tanah yang gersang nan tandus. Sontak hal ini membuatnya tampak terkejut, karena sebelumnya tempat itu sangatlah subur yang di tumbuh rerumputan kecil.

Pandangannya kembali menyapu ke segala arah dan terhenti pada batu besar yang terselimuti energi berwarna hitam bercampur biru tua. Karena penasaran, Feng Yun pun bangkit dan menghampiri batu tersebut.

"Batu ini diselimuti energi yang negatif!" Ucap Feng Yun pelan dengan kerutan di dahinya.

"Apakah aku yang menyebabkan hal ini? Tanya Feng Yun pada dirinya sendiri.

" Ya! Kau benar nak!" Tiba-tiba dari belakang terdengar seseorang yang menjawab pertanyaannya.

Sontak Feng Yun segera berbalik dan menemukan Ming Huan Long yang sedang berjalan menuju ke arahnya. Ketika mendengar jawaban dari gurunya, dalam hati Feng Yun langsung terbesit rasa bersalah yang besar terhadap gurunya.

"Guru! Maafkan muridmu yang durhaka ini karena telah membuat kekacauan!" Ucap Feng Yun buru-buru membungkuk dan meminta maaf kepada gurunya.

"Sudahlah, tidak mengapa... Lagi pula ini terjadi diluar kesadaranmu!" Balas Ming Huan Long santai.

Mendengar jawaban santai dari gurunya, membuat Feng Yun menghela nafas lega. Ia sangat bersyukur karena tidak dihukum oleh gurunya.

"Bagaimana pencapaianmu nak?" Tanya Ming Huan Long.

Pertanyaan Ming Huan Long membuat Feng Yun langsung tersadar. Ia tadi terlalu fokus pada lingkungan sekitarnya sampai lupa dengan apa yang baru saja dilakukannya. Dengan segera Feng Yun mengecek dantiannya.

"Ini.. "

Di dalam dantian Feng Yun kini terdapat sebuah pulau kecil yang di pusatnya tumbuh sebuah tanaman setinggi sepuluh senti. Selain itu, energi qi berwujud seperti kabut halus dengan warna hitam keunguan mengisi sebagian dantiannya.

Tiba-tiba Feng Yun membuka matanya lebar-lebar setelah memeriksa dantiannya yang membuat Ming Huan Long penasaran.

"Bagaimana nak?" Tanya Ming Huan Long kembali.

"A-aku tidak tau guru.. " Ucapan Feng Yun terdengar terbata-bata kemudian ia menenangkan diri sejenak lalu kembali menjawab, "Seharusnya dengan energi qi yang aku miliki sekarang, aku berada di tingkat Core Formation tahap 1"

"Tetapi di dalam dantian ku sudah tumbuh sebuah tanaman dengan ukuran 10 senti yang seharusnya hanya dapat di lakukan oleh kultivator di tingkat Gold Core!" Ucapnya dengan nada tak percaya.

Ming Huan Long tentu sangat terkejut mendengarnya, ia sama sekali belum pernah mendengar ada hal seperti itu dalam hidupnya. Bahkan dirinya yang merupakan jenius saja tidak pernah mengalami hal semacam itu.

Kemudian Feng Yun menoleh ke arah batu besar yang diselimuti energi negatif dibelakangnya. Perlahan tangannya diangkat guna menyentuh permukaan batu tersebut.

"Srlupp!"

Ketika permukaan batu itu disentuh, tiba-tiba energi negatif yang menyelimutinya langsung di serap masih ke dalam tubuh Feng Yun.

"Apakah ini yang dinamakan Boodline?" Gunan Feng Yun bertanya pada dirinya sendiri lagi.

"Boodline terkuat di alam semesta... "

"Boodline The Angel Of Death... "

---------------

Bersambung>>>

Tingkat Kultivasi:

-Qi Ghatering

- Qi Foundation

- Core Formation

- Gold Core

- Body Itegration

- Soul Formation

- Nascent Soul

- Ascension

- Great Ascension

Last latihan guys