NovelToon NovelToon
Cinta Dan Kenangan

Cinta Dan Kenangan

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Momy Gimiks

Ketika cinta yang begitu besar harus berakhir dan menjadi kenangan...ketika dipertemukan kembali oleh takdir,apakah semua hanya sebatas kenangan atau akankah takdir berkata lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Gimiks, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

akhir dari cinta lama

Pagi itu Rani dan Romi terbangun bersama.Mereka terbangun di ranjang rumah sakit dengan berpelukan.Namun tidak ada sesuatu terjadi.Suasana menjadi agak canggung karena mereka sama - sama seperti orang mabuk semalam,yang terbangun lalu merasa malu dan kikuk.Rani langsung turun dan berdiri.

"hmmm...aku harus pulang,siap - siap bekerja..." kata Rani

Romi menarik tangannya Rani,sambil tersenyum yang begitu manis bak madu lalu berkata "tolong..jangan pergi..bukankah kamu ingin aku makan?bagaimana aku bisa makan tanpamu...semua pasti terasa hambar..."

"Romi...jangan begitu,kamu harus makan teratur...walau dengan atau tanpaku...kamu harus jaga kesehatan,agar semua tidak kacau..aku harus pergi bekerja..."

"Ran,aku pemilik hotel itu.Aku yang memintamu untuk tidak bekerja..."

"jangan ya Rom....aku harus profesional..."

"Ran...tapiiii..."

Belum selesai Romi bicara,tiba - tiba pintu diketuk,setelah Romi mengatakan "ya.." lalu pintu dibuka,dan ternyata itu adalah Pak Toni.

Tapi sedetik kemudian,di belakang Pak Toni,seorang wanita ikut masuk.Tisa Raharja!

"Romi....kamu baik - baik saja??? Kenapa bisa sampai begini sih....Rom......" Tisa langsung panik menghampiri Romi.

"kamu bisa lihat kan,aku baik - baik saja...tidak perlu berlebihan.." jawab Romi.

"ini aku membawakanmu bubur ayam dari restoran kesukaanmu...." kata Tisa sambil meletakkan bingkisan buah dan paper bag berisi 2 cup bubur.

"eh....kamu??? Kenapa kamu bisa disini???" tanya Tisa penasaran

"Namanya Rani,bicaralah yang sopan.Dia disini..." belum selesai Romi bicara , Rani sudah memotongnya.

"maaf membuat anda tidak nyaman,saya hanya memastikan keadaan Pak Romi,kebetulan tempat tinggal saya tidak jauh.Namun sekarang saya pamit." Rani bicara sambil tersenyum lalu sedikit membungkuk dan kemudian pergi.

Romi memberi kode ke Pak Toni,lalu Pak Toni mengangguk tanda mengerti dan kemudian berjalan mengikuti Rani.

"lho Pak Toni,kenapa ikut...bukankah Bapak seharusnya menemani Pak Romi di dalam?"

"ini tugas Non,saya ditugaskan mengantar anda pulang."

"tidak usah Pak,saya bisa naik taxi.."

"jangan membantah non,saya mohon.."

Pak Toni langsung menunjukkan jalan menuju mobilnya parkir.Pintu dibukakan oleh Pak Toni,Rani pun masuk.Dan segera mereka berangkat menuju rumah Rani.

Setibanya di depan rumah,Rani turun,kemudian membungkuk ke Pak Toni sambil mengatakan terimakasih.Pak Toni pun lalu pergi kembali ke rumah sakit.Saat membuka gerbang,Rani kaget ternyata ada Putra duduk di teras rumah.

"Putraaa......??" Rani gugup.

"Dari mana saja kamu Ran? Apa kamu memeriksa hp mu? Mungkin sudah puluhan kali aku menelfonmu,mengirim pesan.Tapi kamu benar - benar mengabaikan!" Putra tampak sangat marah

"aku....aku...maaf Putra,aku benar - benar tidak sempat memegang HP ku..."

"kenapa???!!! Kenapa sampai begitu???!!" Putra membentak.

"aku sangat mencintaimu Ran...dari kemarin sore aku menghubungimu,aku mencarimu kesana - kemari,terus berusaha menghubungimu...sampai - sampai aku terus mengganggu Mery dengan menelfonnya,mendatanginya,menanyakan soal keberadaanmu...aku benar - benar merasa takut kehilangan kamu...." Putra tampak begitu khawatir sambil memeluk Rani.

"ma...maaf ya...maafin aku...sudah membuat kamu menunggu begitu lama...tapi aku tidak mau berbohong...aku akan jujur...."

"jujur soal apa Ran...?"

"kemarin sore aku menelfon Mery dan membatalkan janji temu dengannya karena aku...aku....ke rumah sakit...."

"ahhhh,kamu sakit???" Romi kaget sambil memegang dahi Rani.Rani kemudian menepis tangan Romi.

"hmm...bukan aku yang sakit...."

"lalu????"

"Ro..Romi..."

"apa???? Laki - laki itu? kenapa kamu begitu peduli dengannya Ran???bukankah dia bosmu...dia juga umurnya di atas kita..kenapa kamu harus selalu dekat sama dia?"

"Romi....!!!"

"apa yang istimewa Ran,dari laki - laki paruh baya itu selain karena dia seorang CEO?! Atau justru karena dia seorang CEO kamu mau didekati olehnya?!"

Plakkkkkkk!!!!!!!!! Rani menampar pipi Putra dengan keras.Putra kaget,memegang pipinya.

"sekarang juga kamu pergi dari sini!!! Aku fikir sekian lama kita kenal,menjalin hubungan yang naik turun,kamu sudah mengenaliku dengan baik,tapi ternyata tidak!!!! Kamu sama sekali tidak bisa memahamiku!!! Kamu kira,apa dengan perubahanmu saat ini,bisa mengubah kesakitan yang kamu berikan padaku di masa lalu????!!!!! Aku sudah berusaha tuk memberimu kesempatan,memberi kita kesempatan tuk sama - sama memperbaiki...namun apa??? Penghinaan seperti ini yang aku dapatkan!!Aku tahu,aku salah...karena tidak mengabarimu dan bahkan aku bersama laki - laki lain yang mana dia adalah bos ku! Tapi itu bukan berarti kamu seenaknya mengatakan hal kotor itu!!!!kalau aku memang type perempuan seperti yang kamu tuduhkan,sejak awal kamu datang lagi dalam hidupku dengan memamerkan harta yang sudah kamu raih di Jakarta,aku pasti langsung menerimamu!!!! Bahkan aku tahu bagaimana selama kamu di Jakarta sana kamu bergonta ganti perempuan!!!hingga entah karena apa akhirnya kamu ingin kembali padaku!tentu saja tidak akan ada wanita sepertiku yang tetap tulus mencintaimu duli walau kamu menggunakan sepeda motor tua,walau saat itu aku juga diincar oleh kakak kelas yang mengendarai mobil sedan mewah!aku lebih memilih panas - panasan walau sesungguhnya bisa saja aku duduk menikmati ac mobil dengan laki- laki lain!!!!!kalaupun Romi adalah seorang CEO,itu hanya kebetulan!!!karena dari awal kami kenal,sampai aku nyaman berteman dekat dengannya,aku tidak tahu dia adalah seorang CEO!!!!!"

"Ran...."

"cukup!!!! Sekarang tolong pergi.Mari kita akhiri semua sampai disini.Mari kita sama - sama dewasa dan mencari jalan hidup kita masing -masing!"

Jeglekkkkkkkkkkk!!Rani masuk ke dalam rumahnya lalu membanting pintunya.

Putra terdiam.Dia bingung kenapa dia berkata seperti itu tadi.Padahal dia faham betul Rani type perempuan yang sangat mudah tersinggung.

Putra pergi dengan langkah gontai.

...****************...

1
Phoenix Ikki
Bikin penasaran!
Ayu Kristina: terimakasih comentnya 🥰
total 1 replies
douwataxx
Pembaca setia datang lagi untuk memintamu mengupdate thor!
Ayu Kristina: terimakasih suportnya 🥰 sudah terbit episode 3
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!