NovelToon NovelToon
Pembalasan Alena

Pembalasan Alena

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:241.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nurul Senggrong

Alena merupakan putri dari pasangan Abimanyu dan Zahra. Abimanyu merupakan pengusaha yang sangat sukses. Kekayaannya tidak main-main. Mungkin sampai tujuh turunan kekayaan itu tidak akan habis.

Alena merupakan anak tunggal. Dia selalu dimanja dan dilimpahi kasih sayang yang berlimpah. Meski begitu tidak membuat Alena menjadi sombong.

Kehidupan Alena berubah seratus delapan puluh derajat semenjak tragedi yang menimpah keluarganya.

Kedua orang tua Alena terbunuh saat mereka sedang merayakan ulang tahun Alena yang ke tujuh belas tahun. Keduanya di tembak di depan matanya.

Alena sendiri berhasil selamat dari kejaran pembunuh, karena loncat kedalam jurang. Beruntung nyawanya masih bisa terselamatkan.

Bagaiamana Alena melanjutkan hidupnya?

Akankah ia berhasil membalas orang yang sudah membunuh kedua orang tuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Senggrong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kemarahan Aryan

"Sial... bagaimana ini bisa terjadi! " teriak Aryan dengan marah. Dia mengobrak-abrik meja kerjanya. Sekretaris dan Asisten yang berdiri tidak jauh darinya merasa takut dengannya.

"Bagaimana data se rahasia itu bisa bocor keluar! ' lanjutnya. Tidak ada yang berani menjawab. Keduanya nampak gemetaran.

" Apa sudah ditemukan orang yang sudah membocorkan data tersebut? "

"Maaf tuan. Orang itu tidak berhasil kami temukan," ucap sang asisten dengan gugup.

"Bodoh! mencari orang begitu saja apa sulitnya! "

"...."

Aryan kalang kabut. Saham perusahaannya turun secara drastis.

"Aku tidak mau tau, pengkhianat itu harus segera ditemukan! " titah Aryan tidak ingin mendengar kegagalan.

"Baik tuan, " jawab asisten dan sekretaris dengan serempak. Kemudian keduanya langsung dari ruangan Aryan. Meninggalkan Aryan dengan kemarahannya.

Orang yang sedang Aryan bicarakan sedang mengikuti Arka bertemu dengan klien. Tidak hanya mereka berdua, karena sekretaris Diana juga ikut bersama mereka.

Ketiga orang itu memasuki restoran tempat terjadinya pertemuan. Alena dan Sekretaris Diana berjalan bersisian di belakang Arka. Alena nampak seperti Bodyguard dibanding asisten.

"Selamat siang. Selamat datang di restoran Family, " sapa karyawan restoran dengan ramah.

"Kami sudah ada aja janji temu sebelumnya. Reservasi atas Diana, " ucap Diana.

"Mari saya antar, " ajak karyawan itu. Ketiganya mengikuti karyawan itu kesalah satu ruang VVIP yang tersedia di restoran tersebut.

"Silahkan."

"Terimakasih."

Karyawan itu membukakan pintu agar Arka dan yang lain bisa masuk. Didalam ruangan itu sudah ada sepasang pria dan wanita yang usianya jauh berbeda. Namun jika dilihat lebih dekat lagi ada kesamaan di wajahnya.

”Selamat siang tuan James, " sapa Arka pada rekan bisnisnya.

"Selamat siang juga tuan Arka, " sambut tuan James dengan ramah. Bahkan ia berdiri dan mengulurkan tangannya.

"Senang bisa bertemu dengan Anda. Maaf jika kedatangan alami agak telat, " ucap Arka dengan ramah.

"Tidak juga. Kami juga baru saja datang. Kenalkan ini putri saya. Dia yang akan mengerjakan proyek yang akan kita kerjakan nantinya. "

Arka melirik wanita disamping tuan James datar. Berbeda dengan wanita itu. Wanita itu tersenyum. manis kearah Arka sambil mengulurkan tangannya.

"Saya Vania. Senang berkenalan dengan Anda, " sapanya dengan lembut.

Arka menjabat tangannya dengan sekilas. Kemudian dengan santainya duduk. Raut wajah Vania nampak kecewa karena belum puas mememegang tangan Arka.

Diana juga ikut duduk di kursi yang ada disamping Arka. Berhubung kursi yang tersedia hanya ada empat, Alena tetap berdiri di belakang Arka.

Arka yang melihat hal itu langsung berdiri. Tanpa berbicara satu katapun Ia keluar dari ruangan tersebut. Membuat empat orang yang lain kebingungan.

Tak lama kemudian Arka kembali masuk dengan membawa satu kursi ditangannya yang membuat empat orang lainya kaget. Arka meletakkan kursi itu disamping kursi yang tadi ia duduki. Kemudian meminta Alena untuk duduk di kursi tersebut.

"Duduklah, " ucap Arka dengan lembut. Meski bingung, namun Alena menurut. Dia langsung duduk di kursi tersebut.

Perlakuan lembut Arka yang lembut pada Alena, membuat dua orang wanita lainya merasa iri. Bahkan Tuan James pun dibuat penasaran. Padahal ia berniat untuk mendekatkan Arka pada putrinya.

"Kalau boleh saya tahu siapa kedua wanita cantik ini tuan? " tanya tuan James yang ingin mengetahui identitas Alena. Sedangkan untuk sekretaris Diana, tuan James sudah mengenalnya.

"Anda pasti sudah mengenal sekretaris Diana bukan. Dan dia asisten pribadiku Aurora, " jawab Arka.

"Oh... "

Pembicaraan mereka berjalan dengan lancar. Sebagian besar pembicaraan di dominasi Arka Sekretaris Diana dan tuan James. Vania sesekali menimpali ucapan mereka. Sedangkan Alena tidak mengeluarkan suara sama sekali. Butuh waktu dua jam sampai pembicaraan itu selesai.

"Saya rasa pertemuan kita kali ini cukup sekian. Jika ada hal lain yang perlu dibicarakan Anda bisa menghubungi sekretaris Diana, " ucap Arka mengakhiri pertemuan.

"Maaf, apa saya bisa menghubungi anda secara pribadi, " ucap Vania dengan lembut. ia tidak menyembunyikan rasa sukanya pada Arka. Hanya saja Arka langsung menolaknya.

"Maaf, kekasih saya pecemburu. Permisi! "

Tanpa basa-basi Arka langsung berjalan keluar. Sekretaris Diana dan Alena langsung mengikuti nya dari belakang.

"Papa.... aku suka dengan Arka, " ucap Vania dengan cemberut. Dia merasa kalah sebelum berperang

"Tenang saja. Papa akan berusaha agar kalian bisa menikah, " hibur tuan James seolah mengerti keresahan sang putri. Rasanya sakit melihat Vania murung seperti itu.

"Tapi dia bilang sudah punya pacar? "

"Itu soal gampang. Lagi pula selama ini tidak ada kabar kalau tuan Arka dengan seorang wanita. "

"Jangan-jangan asistennya tadi, " tebak Vania.

"Tidak mungkin!"

"Bisa saja kan. Lihat saja perlakuan tuan Arka padanya! "

"Kalau memang wanita itu yang menjadi kekasih tuan Arka malah lebih bagus. Tuan Mahendra pasti tidak akan menyetujuinya. Papa akan membujuk tuan Mahendra agar menjodohkan kalian berdua, " ucap tuan James dengan percaya diri.

"Terima kasih, Pa. "

"Apapun untukmu Sayang."

Arka merasa telinganya terasa panas. Berulang kali dia mengusapnya agar panasnya redah. Saat ini mereka dalam perjalanan kembali ke perusahaan.

Alena duduk di belakang bersama Arka. Sedangkan sekretaris Diana duduk didepan bersama sang sopir. Padahal saat berangkat tadi Alena duduk disamping sang sopir.

Awalnya Sekretaris Diana memang hendak duduk di samping Arka. Namun dengan seenaknya Arka memintanya duduk di depan. Meski tak rela Sekretaris Diana akhirnya menuruti perintahnya.

Sepanjang perjalanan tidak ada pembicaraan sama sekali. Arka sibuk dengan lap top di tangannya. Alena memejamkan matanya. Sedangkan sekretaris Diana diam-diam memandang Arka lewat cermin yang ada dihadapannya.

Setibanya di perusahaan, Alena membuka matanya. Arka yang berencana membangunkan langsung mengurungkan niatnya.

Arka turun terlebih dahulu. Dia langsung berjalan ke depan. Alena dan Sekretaris Diana mengikutinya dari belakang.

Malam harinya Alena kembali melakukan aksinya. Dia mulai menyelidiki kediaman Aryan. Bukan tanpa alasan Alena melakukan hal itu. Dia ingin mengetahui lebih dekat dengan keluarganya.

Aryan meletakkan CCTV di setiap sudut rumahnya. Bahkan di dalam ruang bawah tanah pun tidak luput dari pantauan CCTV. Niatnya agar semuanya aman.

Namun Aryan salah perhitungan. Akibat dari CCTV tersebut Alena mengetahui jika kedua orang tuanya masih hidup.

"Mama... papa, " ucap Alena dengan lirih. Tangisnya tidak bisa ia bendung lagi melihat kondisi kedua orang tuanya.

"Biadab!!! kamu memang iblis Aryan! " teriak Alena histeris.

Arka yang baru memasuki Apartemen sampai kaget. Hampir saja pemuda itu terjungkal. Dia buru-buru masuk kedalam. Tak lupa menutup kembali pintunya seperti sedia kala.

Arka memang mengetahui sandi apartement itu. Awalnya Arka tidak berniat masuk tanpa ada izin. Namun berulang kali ia memencet bel tapi tidak ada sahutan. Panggilannya juga tidak dijawab. Arka menjadi khawatir.

Arka berlari ke kamar Alena. Kebetulan pintu kamarnya tidak terkunci. Jadi Arka bisa dengan mudah masuk ke dalam. Hatinya merasa sakit melihat kondisi Alena yang histeris. Dengan hati-hati Arka mendekatinya.

"Ada apa Le? "

"... "

Alena belum menyadari keberadaan Arka.Gadis itu masih larut dalam kesedihannya. Tiba-tiba pandangannya tertuju pada monitor.

Deg!!!!

Meski tidak banyak perubahan, namun Arka bisa menebak siapa kedua orang itu. Ternyata bukan hanya Alena saja yang masih hidup Kedua orang tuanya juga masih hidup meski kondisi mereka jauh dari baik-baik saja.

Alena akhirnya menyadari keberadaan Arka.

"Kenapa tuan bisa ada disini? " tanya Alena dengan sisa tangisnya.

"Naik mobil dong, " jawab Arka dengan jujur.

"Bukan itu maksudku. Maksudku bagaimana Anda bisa masuk kedalam, " ucap Alena sambil mengusap wajahnya yang berurai air mata.

"Lewat pintu lah. Memangnya lewat dinding! " jawab Arka cuek. Tentu saja membuat Alena jengkel.

"Tuan_"

"Tadi aku sudah memencet bel tapi tidak ada sahutan. Telpon pun tidak kau angkat, " ucap Arka beralasan.

"Maaf... tapi tidak seharusnya tuan masuk seenaknya! " tegur Alena dengan galak.

"Mau bagaimana lagi. Ada pekerjaan yang harus kita kerjakan. Tapi karena kamu sedang sakit jadi kita lupakan soal pekerjaan."

"Terserah! "

1
Ayu Septiani
sudah tamat aja nih cerita.
semangat terus berkarya kak author 🙏👍🏻
Elsa Devika
Luar biasa
Grey
👍
Ira Sulastri
Tak terasa cepat banget sudah tamat aja

Tetap semangat kak author dalam berkarya 👍👍♥️
Nurul Senggrong: Terima kasih Kak 🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
ayudya
tamat thor, aduh.
han han
ceritanya bagus thor dan gk terlalu berbelit belit jd asik aja bacanya,semangat thor tetap berkarya dan sukses selalu,salam sehat ya thor
Astrid Fera
lo bkin novel gy jgn lp dksh notif certamu sllu seru,,dan sat set aku ska 👍👍
Nurul Senggrong: terimakasih 🥰🥰🥰
total 1 replies
syh 03
sat set sat set lngsung end suka bgt apa lg konfliknya ga berat /Drool//Drool/
Nurul Senggrong: terimakasih kak🙏🙏🙏
total 1 replies
han han
nex thor tetap semangat💪💪💪💪
Ayu Septiani
lanjut lagi kak author, semangat 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️
xixi
crazy up up up
Yuli Purwati
lanjut
Arix Zhufa
pacarnya arka nama nya salsa apa sesil?
xixi
crazy up up up
han han
selamat ya alena..semoga selalu bahagia nex thorrr sehat sehat selalu thor semangattt💪💪💪💪
Yuli Purwati
ternyata tukang julid betebaran di mana2 ya pemirsah🤭
syh 03
ga di dunia novel ga di dunia nyata ada aja si tukang julid..ko ya dukung anaknya jd pelakor..coba suaminya sendiri punya selingkuhan nmnya karma psti ada /Frown//Frown//Smile/
zian al abasy: d maklumi lh.justru" orng "yng mengaku tehormat dn pny kdudukan biasany atitutd rendh bsny memndang rendh sm orng..gk d novel gk d dunia nyata kn bgtu mengaku wanita trhormat brpndidikn gk tauny simpanan sugar dady..selingkuh sm temnny sndri yahh inilh dunia..pdhl asliny lbih terhormat orng rendhan bs mnjga khormatan d pny hrga dri walau tk smua si hehee ..sush jman skrng mnebak mna yng baik dn mna yng burk soalny pd brmuka dua mkny hrus hti"hidup d jman skrng ini hrus mwas dri bnyak"ibdah ajh agr trhindar dr setan"yng brkeliaran
zian al abasy: d maklumi lh.justru" orng "yng mengaku tehormat dn pny kdudukan biasany atitutd rendh bsny memndang rendh sm orng..gk d novel gk d dunia nyata kn bgtu mengaku wanita trhormat brpndidikn gk tauny simpanan sugar dady..selingkuh sm temnny sndri yahh inilh dunia..pdhl asliny lbih terhormat orng rendhan bs mnjga khormatan d pny hrga dri walau tk smua si hehee ..sush jman skrng mnebak mna yng baik dn mna yng burk soalny pd brmuka dua mkny hrus hti"hidup d jman skrng ini hrus mwas dri bnyak"ibdah ajh agr trhindar dr setan"yng brkeliaran
total 3 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪
Ayu Septiani
akhirnya Alena diberi kepercayaan untuk hamil.😀😀😀
Ira Sulastri
Dilanjut kak author 😍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!