Humairoh dan stev di buat hawatir oleh sang putri yang tak kunjung mau menikah padahal umurnya sudah menginjak 32 tahun. jadi stev memutuskan untuk menjodohkan sang putri yang bernama Amirah putri Smith anak sulungmereka dengan anak rekan bisnisnya. tapi sayangnya amirah tidak mau di jodohkan jadi dia memutuskan pergi ke Amerika tanpa sepengetahuan orang tuanya untuk menghindari perjodohan konyol yang di buat sang ayah.
Lalu bagaimanakah kelanjutan ceritanya mari ikuti jejaknya.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 MDF
" APA.." serempak Adam dan Mirah terkejut mendengar permintaan sersan
permintaan sersan membuat Adam jadi malu setengah mati begitu pula dengan Mirah.
Adam tidak menyangka bahwa permintaan sersan adalah tentang hal ini sangat memalukan.
" sersan jangan bicara mengelantur" tegur Adam.
" Daddy aku bicara serius" membuat Adam menahan nafasnya.
Mirah tidak tahu harus berkomentar dengan apa.
" Tante Mirah" panggil sersan ia ingat namanya ketika Elson mengucap kan nama Mirah di meja makan waktu itu sungguh ingatan yang baik.
" yah Sersan" jawab Mirah dengan gugup.
" apakah Tante mau menjadi mommy kami" tanya Sersan dengan wajah binarnya ah sangat lucu mirip seperti Elson.
" aku..."
brakk..
" kakak.." ucap seorang seorang lelaki dengan ngos ngosan dan menatap marah ke arah Adam dan sersan.
"Alfiansyah" jawab Mirah.
" apa yang mereka lakukan kepada kakak sampai menangis seperti ini hah.." ucap Alfiansyah kepada Mirah sambil memegang wajah mirah dan memeriksa tubuh Mirah.
membuat Adam dan sersan saling menatap satu sama lain.
"mereka.."
" kalau ke dua bajingan ini melakukan sesuatu kepadamu aku memberikan mereka pelajaran yang sangat berharga" ucap Alfiansyah dengan menggebu gebu.
tentu saja Adam mengerti apa yang di bicarakan oleh Mirah dan lelaki yang memanggil Mirah dengan sebutan kakak itu karena dirinya juga bisa berbahasa Indonesia.
tapi tidak dengan sersan yang salah sangka bahwa Mirah sudah mempunyai kekasih membuat ia sedikit kecewa.
plakk..
"aku yang seharusnya bertanya kenapa kamu kenapa berada disini hah.." tanya Mirah dengan wajah yang marah dan itu sangat imut.
" tentu saja karena mu apalagi"jawab balik Alfiansyah.
" Maaf sepertinya anda salah paham" sela adam.
" jangan bicara"
" diam.. kau ini selalu seperti ini" ketus Mirah kepada Alfiansyah dan menarik telinganya Alfiansyah sehingga si empuhnya meringis kesakitan.
Duduk dulu dek.." ucap Mirah dan Alfiansyah pun menuruti perintah dari Mirah.
" sersan, tuan Adam perkenalkan ini adik saya namanya Alfiansyah Muhammad Smith.
"huff.." sersan bernafas dengan lega mendengar bahwa lelaki yang mengkhawatirkan Mirah ternyata adalah adiknya.
" Smith.." ulang Adam.
Mirah mengangguk kan kepalanya.
" Iyah.."
" kenapa hah.. kau kaget dengan nama ku" ketus Alfiansyah dengan bangganya.
"jadi siapa nama lengkap mu" tanya Adam kepada Mirah.
" Amirah putri Smith" jawab Mirah dengan polos.
jawaban Mirah membuat Adam menahan nafasnya sejenak.
" kau putri sulungnya" tanya Adam lagi dengan terkejut.
dan Mirah juga mengangguk kepalanya lagi.
"aku baru tahu, kenapa kau tidak mengatakan jika kau anak dari keluarga Smith"
" hah.." bengong Mirah.
" tuan tidak bertanya" lagi lagi jawaban polos lah yang dikeluarkan oleh Mirah.
"Daddy ada apa" tanya sersan daddynya sepertinya sedang cemas.
" hmm..tidak ada..jadi perkenalkan nama saya Adam rich Damendra." ucap Adam.
dan sekarang Alfiansyah yang terkejut mendengar nama dari Adam.
" APA.... Damendra" teriak Alfiansyah dengan heboh.
" ah.. salam kenal tuan.." jabat Alfiansyah kepada Adam
tadi ajah mukanya cemberut melihat Adam tapi setelah mendengar nama lengkapnya Adam langsung berubah drastis membuat sersan dan Mirah menatap mereka dengan heran.
" saya adiknya yang si bungsu" ucap Alfiansyah dengan senyum lebar.
" dan ini.." menunjukkan kepada sersan.
" oh ini putra sulung saya namanya sersanovic Damendra"
" sersan om" kata sersan.
" hah jadi tuan sudah punya anak" Adam mengangguk kan kepalanya.
" yah sudah tiga" jawab Adam membuat Alfiansyah terkejut dan melihat ke arah Mirah dengan menutup mulutnya.
" kak walaupun kau tidak laku di umur segini tidak usah menjadi pelakor juga" ucap Alfiansyah dengan absursik.
plak..
membuat Adam dan sersan tertawa.
" kau ini selalu salah paham kepada kakak mu ini" decak Mirah dengan berkacak pinggang.
ga seru