Seorang wanita Jawa yang tangguh walaupun berasal dari keluarga biasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diah wresti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jerat
Hari ini WEGAH LARAATI resmi menjadi karyawan ditempat dia magang tentu saja dia bahagia dan berharap karir nya bagus dan yang paling bahagia adalah kaum Adam yang berada di devisi keuangan dimana saat ini Wegah ditempatkan
" Selamat datang sayangku....cintaku... Nggak kangen sama mas.....mas kangen Lo..sampai nggak doyan makan"...rayuan mas Joko
" kangen mas" jawab Wegah balik menggoda
" aduuuh ....merona bunga di hati mas Dik"
Ruangan menjadi rame...karena yang laki-laki pada mengeluarkan rayuan gombalnya
" eling Jok....kas bon mu sek akeh.." kata mbak Maya....semua tertawa..." halaaa mbaaak kok buka rahasia siiih" mas Joko balik ke kubikelnya dengan merengut...semua tertawa...
" Dik Wegah....sama mas Angga aja....mas nggak punya kasbon ...bisa naik mobil....siap kalau dik wegah pingin nikah sekarang"..... Hooooi eling Ngga ...anakmu wes telu...genit e Ra jamak"....kata mas Joko nggak terima yaaa suasana ramai karena waktu bekerja kurang 6 menit lagi....dan ...BigBos lewat....semua diam mengangguk hormat...dia berhenti sebentar didepan kubikelku " sudah mulai kerja ya.... semangat semoga karirmu bagus dan kamu bis menjadi orang penting nanti di perusahaan ini" katanya
" terima kasih pak" hanya itu jawabku sambil menggangguk hormat .....BigBos berjalan ke arah ruangannya ...tak lama Kris juga datang dan hanya menjabat tanganku serta bilang semoga krasan bekerja disini. Hari ini aku membawa manisan mangga muda dan kedondong Mak yang buat....masih segar hasil dari kebun kami...pohon kedondong kami hanya punya satu....kalau mangga ada 5 pohon dan buah inilah yang sekarang aku bawa tapi sudah berupa manisan... kebetulan sekarang musim panas... cocok untuk dimakan siang- siang rancanaku aku bagi sebelum makan siang....Dan akhirnya jam makan siang tiba ...aku berdiri dulu dan kubagikan manisan buatan emak setiap orang 2 plastik satu kedondong satu mangga ...." ya Allah cantiiik terima kasih ya....uuuu senengnya " mbak Maya menciumiku dan ucapan terimakasih nya.....naaaah ini yang akal-akalan....saat aku bagi kepada para laki-laki eeeh mereka mau jug menciumiku dengan menirukan gaya mbak . Maya..aduuuh cantiiikkk.... terimakasih ya....dan dengan tingkahnya para Bapak - bapak muda ini ingin memeluk ku dan menciumku...." hooooi modus....modus...bubaaar"kata mbak Maya...." kan aku hnya niru smean mbak..." " halaaa Ra usah modus....Kono Ndang Nang kantin waktune selak entek" sela nya senangnya diterima dilingkungan baru.
Saat pulang pun tiba
" We....pulang bareng aku" chat dari Kris....aku sebenarnya ingin menolak karena sudah tidak ingin ber temu lagi dengan nenek lampir Anita. Sudah cukup bagiku bermasalah dengan orang lain...malu... apalagi memperebutkan laki-laki. Tapi ada perasaan segan bagaimanapun dia putra dari pemilik perusahaan dan wajib aku hormati..." ok." jawabku akhirnya
17.05 Wib aku sudah bersiap-siap dalam pikiranku kalau Kris tidak datang seperti kemarin aku tinggal semoga Kris masih ingat itu.ternyata dia sudah melangkah mendekati ku....aku juga tahu sejak aku magang banyak bisik- bisik kalau aku pacaran dengan putra mahkota "Kris" tapi aku acuhkan karena memang tidak dn Kris sudah punya tunangan.
Kami berjalan keluar dari kantor ..beberapa orang yang masih ada tersenyum dan menggangguk hormat padanya....aku agak risih mau tidak mau tatapan mereka juga berbeda ketika denganku.Situasi yang seperti ini tidak aku suka.... banyak omongan yang pastinya tidak berpihak padaku.
Sampai tempat parkiran Kris membukakan pintu untukku...aku masuk...dan menunggu Kris masuk dan mengemudikan mobilnya.
" kita mau kemana?" tanyaku
" sebentar lagi kamu akan tau" jawabnya tanpa menoleh dan suara nya terdengar dingin...kaku ...tiba-tiba perasanku tidak nyaman....setelah 30 menitan kami sampai disebuah danau ...tapi sepertinya danau buatan karena kami masuk kedalam perumahan elite sepertinya karena ada satpam dan membuka palang pintunya serta menggangguk pada Kris...
Kami turun didekat danau....karena menjelang magrib keadaan danau sepi tapi kelihatan cantik...masih ad angsa yang berenang.... pantulan lampu sekitar kolam memunculkan suasana romantis...ada bunga' teratai yang mekar....aku yakin jika pagi hari saat matahari masih sedikit memancarkan sinarnya disini akan cantik sekali....aku tersenyum sambil kepalaku berputar melihat sekitaran danau...rumah-rumah bagus yang tak berpagar tertata rapi... lampu - lampu mulai menyala ...menambah suasana indah...ya uang memang bis membeli apa saja...termasuk hunian ini ...." kamu suka We suasana disini"
aku berjalan duduk ditepi danau sambil mengeluarkan manisan mangga yang masih sisa satu...." suka.....adem....sepi...rapi...bersih... dan bagus" jawabku sambil memasukkan potongan mangga ke mulut ku.." "menikahlah denganku"
huuuk....uhuuuk huuuk...aku tersedak...mataku berair antar pedas dan panas tapi yang kaget dan nggak sinkron adalah hati dan otakku...kaget karena Kris bilang seperti itu...." setelah minum air yang diambilkan Kris dimobil aku agak tenang...." nggak ada hujan nggak ada angin...kamu ngimpi apa semalam kok ngomong mau nikahi aku?"....
" ya ...nggak ngimpi...kita kan da lama kenal dan aku tahu bagaimana kamu"
aku mengernyitkan dahi
" aneh kamu itu....kita nggak pernah dekat...pacaran juga nggak....kamu omong suka aku juga nggak...tiba-tiba kamu ngajak aku nikah tentu saja aku kaget....nikah itu kan perlu proses yang panjang perlu banyak hal dipersiapkan ora gabrus- gabrus- koyo wedus kawin" kataku pada Kris...dia tersenyum melihat aku bicara dengan setengah dongkol....kok enaknya dia tiba-tiba ngajak kawin..." terus kamu ajak aku nikah ....piye Mak lampir mu?"...." Mak lampir siapa?"...."Anita"...Kris tertawa " kamu kok ada aja...kasih nama orang seenaknya"...aku diam saja...." Kris....jujur saja aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu....karena aku merasa diantara kita tidak pernah ada rasa saling merindukan kita tidak pernah berkomunikasi intens....masih banyaklah yang perlu kita persiapkan...rasanya aku belum bisa menerima tawaranmu...aku ingin menikah sekali seumur hidup" jawabku panjang lebar.
" cinta akan datang kalau kita sering berinteraksi...dan aku kira kamu akan senang karena hubungan kita sudah hafal dulu witing tresno jalaran Soko kulino....terbiasa bertemu akan menimbulkan rasa cinta We"
" nggak sesederhana itu Kris....mungkin kita bisa tapi kita juga wajib memikirkan keluarga kita...dengan aku anak seorang wanita yang kamu tahu entah siapa bapakku yang nantinya aku ingin beliau datang menyaksikan aku menikah walau tak bis jadi waliku" jelasku
" maaf Kris....rasanya aku belum bisa menerima tawaranmu"