NovelToon NovelToon
Mahasiswaku Suamiku

Mahasiswaku Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Dosen / Playboy / Wanita Karir / Terpaksa Menikahi Murid
Popularitas:14.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: SHy

Ditinggal menikah oleh kekasih yang sudah menjalin hubungan selama tujuh tahun dengannya karena kesalahan dirinya sendiri yang terlalu fokus dengan karir membuat Calista tidak berniat untuk menikah walau usianya sudah menginjak kepala tiga.

Namun bagaimana jadinya keinginan Calista yang tidak ingin menikah tidak disetujui oleh kedua orang tuanya justru kedua orang tuanya memberikan jodoh untuknya yaitu pria yang berstatus mahasiswa di tempat ia mengajar dan pria itu dijuluki playboy?

Apakah Calista mau menerima jodoh pilihan kedua orang tuanya mengingat jarak umur mereka terpaut sembilan tahun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan meremehkanku!

"Danesh, ada yang ingin Daddy bicarakan kepadamu." Ucap Daddy Raka saat mereka baru saja selesai makan malam itu.

Danesh menatap wajah Daddynya dengan intens. "Katakan saja, Dad." Jawabnya cepat.

"Kita bicarakan di dalam ruangan kerja Daddy saja. Sekarang ayo ikut Daddy ke ruangan kerja Daddy!" Titahnya.

Danesh mengiyakannya lalu mengikuti Daddynya dari belakang hingga akhirnya masuk ke dalam ruangan kerja Daddy Raka.

"Jadi apa yang ingin Daddy katakan?" Tanya Danesh tak ingin mengulur waktu lama.

"Sebentar lagi kau akan menikah dengan Calista dan kau akan menjadi pemimpin di rumah tanggamu dengan Calista. Kau mengerti bukan maksud pemimpin ini seperti apa? Dan kau mengerti bukan apa peranmu sebagai suami?"

Danesh terdiam beberapa saat mencerna perkataan Daddy Raka.

"Kau berkewajiban memberikan nafkah untuk istrimu. Baik itu lahir maupun bathin. Dengan kondisimu yang saat ini tidak bekerja dan hanya mengandalkan uang dari Daddy dan kakakmu kau tidak akan bisa memenuhi kewajibanmu sebagai seorang suami." Ucap Daddy Raka kemudian karena Danesh hanya diam saja.

"Jadi apa maksud Daddy?" Danesh menatap datar wajah Daddynya itu.

"Daddy berniat mempekerjakanmu di perusahaan milik keluarga kita. Untuk saat ini kau bisa menjadi karyawan biasa di perusahaan sampai kau lulus nanti." Jawab Dad Raka.

Danesh mengepalkan sebelah tangannya. Entah mengapa ia merasa Daddynya menyepelekan dirinya saat ini.

"Tidak perlu memberikan pekerjaan kepadaku karena aku yang akan mencari pekerjaan sendiri untuk istriku." Tekan Danesh.

"Danesh... Danesh. Pekerjaan seperti apa yang bisa kau lakukan dengan statusmu yang masih mahasiswa? Kau akan sulit mendapatkan pekerjaan jika tidak dari Daddy."

Semakin sebal saja Danesh mendengarnya. Walau selama ini ia hanya hidup mengandalkan harta kedua orang tuanya namun ia tidak suka disepelekan seperti saat ini.

"Daddy tidak perlu tahu pekerjaan seperti apa yang bisa aku dapatkan. Yang terpenting saat ini aku tidak menerima tawaran dari Daddy yang ingin memperkerjakan aku di perusahaan keluarga kita. Cukup Kak David saja yang bekerja di sana tapi tidak denganku." Tekannya.

Daddy Raka tersenyum dalam hati mendengarnya. Ia pikir Danesh akan menerima tawarannya dengan mentah-mentah. Namun ternyata putra bungsunya itu menolaknya dan lebih memilih mencari pekerjaan sendiri untuk menghidupi keluarga kecilnya nanti.

"Baiklah kalau seperti itu. Tapi kau harus ingat jangan sampai membuat Daddy malu karena kau tidak menjalankan peranmu dengan baik setelah kau menikah nanti."

"Daddy ini bagaimana? Jika Daddy sudah mempercayakan aku untuk menikah, itu berarti Daddy juga percaya jika aku bisa menjadi kepala keluarga yang baik untuk istriku kelak!" Danesh menekan perkataannya.

Dad Raka mengangguk saja tanpa suara.

"Apa masih ada yang ingin Daddy bicarakan? Jika tidak aku ingin pergi." Ucap Danesh dengan emosi yang tertahan di dalam dadanya.

"Tidak. Pergilah. Datanglah kembali pada Daddy jika kau berubah pikiran." Jawab Dad Raka.

Danesh hanya diam lalu keluar begitu saja dari dalam ruangan kerja Daddynya.

"Danesh... Danesh. Semoga setelah ini kau akan fokus mencari pekerjaan sehingga kau tidak lagi memikirkan para wanita di sekitarmu." Gumam Dad Raka sambil menatap pintu yang sudah tertutup dari luar.

"Daddy benar-benar kelewatan. Daddy meragukan kemampuanku yang bisa mencari uang tanpa mengandalkan mereka." Gerutu Danesh sambil melangkah menuju tangga yang menjadi akses menuju lantai kamarnya berada.

***

Sebelum lanjut, jangan lupa berikan vote, like, point, dan komennya dulu, ya.

Sambil menunggu Danesh dan Cal update, silahkan mampir di novel shy yang lagi on going juga berjudul Noda Menjadi yang Ke 2, ya🖤

Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ 🤗

1
Nurmiati Aruan
mimpi az sono
Muayyada Yada
cerita yg sangat bagus
Edy Sogeliwu
Luar biasa
Edy Sogeliwu
laki2 hidup untuk "menghidupi"!
Edy Sogeliwu
Kecewa
Edy Sogeliwu
Buruk
Rossi Valentina
Luar biasa
Rossi Valentina
Keren
Partini Yadi
Lumayan
Liana Hope
saya ingin melihat Danis selesai S2 dan sukses daripada kakaknya davit
#ayu.kurniaa_
.
George Lovink
Cerita ini sdh saya baca berulang kali.Tapi disini saya mau bilang buat thor,kok orang tua Danesh dibikin egois gitu...apalagi ceritanya dengan latar belakang mahasiswa dan jaman sekarang...moderen gitu...kok main ngancam segala...oarang tua apaan tuh...mau bilang gimana lagi,ikut saja ceritanya....
Jumidar Turnip
keluarga absurd
Jumidar Turnip
Danesh keren walaupun anak orang kaya tapi tidak mau mengandalkan kekayaan ortunya
Noerlina
Biasa
Noerlina
Kecewa
Deri Septiana
Luar biasa
范妮·廉姆
Hai semua
author maupun pembaca..
mau ksh info penting
gabung yu k cbm..
kita d sn bakal belajar brg
dr teknik dsr menulis
jika kalian mnta tlg follow dl akun saya
nnti sy akan bantu undang kalian mksh semua
Widuri Amanda
Luar biasa
Borahe 🍉🧡
di mana " org hot daddy bukan hot paman
Sil: benar juga ya 🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!