ILham dengan lancang memegang dagu Zira yang mitode nya adalah adik iparnya. gadis yang menggantikan Zila (sodara kembar zira) untuk menikah dengannya tanpa yang lainnya sadari.
"Bagaimana jika kita selingkuh saja... seperti nya kau lebih menarik dari pada kakak mu Zila" Kata ILham yang sudah mengetahui jika wanita di hadapannya itu adalah istrinya yang menyamar jadi Zila. ILham memang berniat kembali mengerjai istrinya yang belum sadar jika dia sudah ketahuan.
" I I itu tidak baik.. selingkuh itu dosa.. lagi pula anda sudah memiliki dua istri" kata Zira terbata Bata menolak tangan ILham yang memegang dagunya. Zira ingin sekali menonjok wajah ILham jika dia tidak mengingat ILham adalah suaminya.
Aku ingin menonjok wajah Dinginnya itu. batin Zira.
Masih bertahan ternyata dengan permainan mu.. baik lah istri ku.. mari di teruskan untuk bermain main. Batin ILham menatap Zira sambil menarik tipis sudut bibir kanannya di wajah Dinginnya yang tidak di sadari oleh Zira.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bunda Qamariah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa yang aku lewatkan
Zira ngos-ngosan tiba Di kamar suaminya yang sedang menunggu nya. ''Apa aku telat..'' Tanya Zira berusaha bersuara lembut seperti kakaknya. sambil mengatur nafasnya.
ILham hanya menggeleng pelan jawab istrinya. Zira melangkah masuk ke dalam kamar ILham bersamaan Terdengar suara Azan subuh berkumandang.
Zira mengedarkan pandangannya di kamar ILham yang sangat mewah. Zira melihat Al Qur'an di atas sebuah lemari kecil dan juga ada beberapa tasbih yang bergantung. serta beberapa buku buku seperti hadis dan lain lain nya yang tersusun rapi berdekatan dengan Al Qur'an ILham.
Wah... aku benar benar tidak percaya dengan apa yang aku lihat saat ini.. pria kaku dan arogan ini ternyata Ahli ibadah juga.. tapi kenapa dia sangat angkuh. Batin Zira menghampiri Al Qur'an dan buku buku yang tersusun rapi.
Tentu saja ILham terdidik Dengan agama yang baik. mengingat jika Mommy ILham adalah Aara, wanita solehah yang rajin beribadah dan taat pada perintah Allah. Aara memang tegas pada kedua putranya jika menyangkut soal agama. dia benar benar sangat takut jika sampai anak anaknya ada yang mengikuti jejak Daddy nya dulu. Maka itu Aara sangat teliti pada kedua putra kembaran nya.
Mendengar Azan sudah berhenti Aara menghampiri sejadah yang sudah ILham rentang kan di belakang sebelah kiri nya.
Sebelum ILham mengangkat takbir dia mendekati Zira kemudian memperbaiki Mukena Zira yang berantakan. Karena tadi Zira buru buru dan berniat memperbaiki Mukena nya di kamar ILham. tapi tiba di sana dia malah terlupa karena melihat kamar ILham yang jauh dari perkiraan nya..
''Apa kau tidak bisa menggunakan Mukena dengan benar.. Kau hanya akan solat sia sia jika sehelai rambut mu ada yang terlihat." Ujar ILham Merapi kan Mukena Zira dengan Wajah dingin nya.
Ya ampun banggggg Kau membuat adek jantungan beneran ini bang... Duhh... Genteng bangetttt otak adik jadi kotor melihat wajah tampan mu yang membuat adek deg degan Bangggg.. batin Zira menatap suaminya sambil senyum senyum sendiri.
"Hentikan pemikiran mu, sebelum wudhu mu batal" Kata ILham membuyar kan lamunan Zira.
"Fikiran apaan, aku tidak berfikir apa pun" Elak Zira. Ck, ternyata dia juga paranormal, bisa membaca fikiran orang lain.tambah Zira mengumpat dalam hati.
Tiba-tiba dia mendengar ILham yang ternyata sudah mengangkat takbir. Aissshhhh kok nggak bilang-bilang sih...tambah Zira kemudian membaca niat dan solat berjamaah yang pertama kali bersama suaminya menjadi makmum nya.
Selesai solat Zira mencium punggung tangan suaminya. setelah itu ILham mengambil tasbih yang sudah dia siap kan di sebelah nya kemudian berzikir dan berdoa. saat sudah selesai ILham melihat ke arah punggung nya ternyata Zira berbaring di sejadah nya dan tertidur dengan sangat pulas.
ILham menatap intens wajah cantik Zira kemudian berfikir. Apa sebenarnya yang aku lewatkan.. apa aku melewatkan sesuatu yang penting.. tapi tunggu.. aku memang tidak tau yang mana Zira dan yang mana Zila.. Jika benar gadis ini adalah gadis Bar Bar itu.. bagaimana bisa dia yang aku nikahi. bukannya yang di lamar mommy kakak dari gadis Bodoh itu. fikir ILham.
Data data untuk mengurus surat nikah tempoh hari yang di berikan pada Jack memang data data gadis yang bernama Zira Zalmira. Dan.... Kemana gadis bodoh itu saat Kakak nya menikah.. tunggu.. bukannya ada tiga wanita yang bercadar tempoh hari.. Batin ILham.
ILham tiba-tiba menarik satu sudut bibirnya. Jangan sampai itu benar kau.. jika iya, maka kau akan tau akibatnya gadis belut yang sangat licik. tambah ILham membatin mengingat sikap Zira yang mengerjai Salfa.
Salfa... kau pasti tidak bisa tidur karena panas dingin di kamar mu.. ini baru saja di mulai Salfa... Kau menggores luka terdalam di dalam hatiku. Maka ku Balas kau. Batin ILham tersenyum licik kemudian mengangkat tubuh Zira membawa nya ke ranjang nya dan menidur kan tubuh Zira di kasur dengan pelan agar tidak mengganggu tidur Zira. ILham tau jika tidur selepas subuh itu tidak baik. tapi entah mengapa dia tidak tega untuk membangun Zira yang sangat pulas.
hanya saja separuh separuh
itu ceritanya zila sama kenan gimana ko ada lanjutan nya
..
jadi harus pindah pindah cerita
klo RS swasta, sekarang di tingkat kecamatan udah ada. ya wlo pun gak semua kecamatan ada