Flow memiliki latar belakang hidup yang rumit. Sejak kematian ibunya, Flow melarikan diri dari sang ayah tiri yang hanya ingin mengambil hartanya saja.
Insiden yang diakibatkan oleh ayah tiri Flow membuat Jev harus menjaga Flow atas perintah sahabatnya Shane yang menjadi atasan Flow ditempat kerjanya.
Lika liku kehidupan Flow dan Jev membuatnya terpisah lama dan akhirnya bertemu kembali ketika Flow telah memiliki anak. Apakah anak itu anak Jev?simak ceritanya yaaa..
u
FEEL FREE TO READ N SKIP.. ini imajinasi otor ya.. terserah otor ceritanya mau dibikin gimana.. bikin novel ga semudah membalikkan telapak tangan..tolong hargai karya otor..klo ga menarik dari awal di skip aja..😁
ig author @zarin.violetta
(proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#19
Jennifer melihat Jev dan Anna yang sedang mengobrol dari kejauhan. Dia tidak senang dengan pemandangan itu.
"Mom..seharusnya kau tidak mengundang Anna ke acara ini", rengek jennifer pada sang calon mertua.
"Tidak apa apa sayang...aku hanya ingin menunjukkan bahwa Jev bukan miliknya lagi dan sudah move on darinya..tenanglah..", jawab mommy Jev.
Flow tiba di acara pertunangan Jev, dan langsung masuk kesana.
Flow memakai dress warna putih sabrina dan higheels yang membuatnya membaur dan tidak terlalu mencolok di acara pesta itu.
Flow mencari Jev tapi tak kunjung menemukannya. Terlalu banyak tamu undangan membuat Flow kesulitan menemukan Jev.
Tak berapa lama Flow melihat sesosok pria tampan yang sangat dikenalnya.
"Jev...",lirih Flow dan langsung menghampiri Jev.
"Jev", panggil Flow.
Jev melihat ke arah seseorang yang memanggilnya.
"Flow? bagaimana kau bisa sampai disini?", tanya Jev.
"Kau akan menikah Jev?", tanya Flow tanpa menjawab pertanyaan Jev.
"Kemarilah..", lalu Jev menggandeng tangan Flow dan membawanya ke sebuah ruangan yang tidak terlalu banyak orang.
"Flow..pertunangan ini sudah direncanakan lama.. maaf aku tidak memberitahumu", ucap Jev hati hati.
"Jadi kau meninggalkanku karena akan menikah?", tanya Flow dengan mata yang sudah berkaca kaca.
"Kau membohongiku Jev..kau tidak menyukaiku", lanjut Flow dengan air mata yang sudah berderai.
"Flow dengar...aku menyukaimu..aku menyayangimu..kau gadis yang baik tapi ...", perkataan Jev dipotong oleh Flow.
"Jika kau menyukaiku seharusnya aku yang menikah dengamu Jev...kau tidak boleh menikah dengan wanita itu..tidak boleh", kata Flow dengan menggelengkan kepalanya.
Jev tau bahwa memberi pengertian pada Flow disaat sekarang tidak ada gunanya. Flow bagaikan anak kecil yang mainannya akan direbut oleh orang lain.
Jev tidak tau apa yang harus dilakukannya. Dia benar benar bingung.
"Aku akan menelepon Shane dan Lisa...mereka akan mengantarmu pulang", ucap Jev dan mengeluarkan ponselnya.
Flow mengambil ponsel Jev dan melemparkannya ke lantai. Jev terkejut melihat reaksi Flow yang berlebihan.
"Flow..apa yang kau lakukan", Jev berusaha menahan emosinya.
"Sudah kubilang kau milikku..kau tidak boleh menikah dengan orang lain..tidak boleh!!", teriak Flow.
Ada beberapa pasang mata yang melihat situasi itu. Jev tidak ingin ada berita macam macam yang bisa menyudutkannya nanti.
Jev langsung menggandeng tangan Flow dan memasuki lift. Lift itu membawa Jev dan Flow ke kamar penthouse milik Jev.
Jev langsung menelepon Shane menggunakan telepon penthouse. Dan menyuruh Lisa dan Shane menyusulnya ke kamar penthouse.
"Kau akan mengurungku disini Jev?", lirih Flow.
"Tidak Flow..Shane dan Lisa akan menjemputmu disini", jawab Jev.
Flow langsung berbalik dan keluar dari kamar itu. Jev mengejarnya.
"Flow...tunggu Flow..kau mau kemana?", teriak Jev.
Jev berhasil menangkap tangan Flow.
"Aku akan mengatakan pada wanita itu bahwa kau milikku..dia tidak boleh menikah denganmu", ucap Flow dengan tangisnya.
"Flow..dengarkan aku..kau hanya terobsesi padaku..kita tidak punya perasaan apapun selain persahabatan..aku menyayangimu begitu pula sebaliknya..tapi tidak berarti kita bisa menikah..aku tetap akan bisa mengunjungimu meskipun aku sudah menikah", jelas Jev dengan lembut.
"Tidak..kau bohong ...kau akan meninggalkanku selamanya..kau tidak akan mempedulikan aku lagi Jev...aku tidak percaya", tangis Flow semakin keras.
"Kau menyukai wanita itu?",tanya Flow.
Jev hanya bisa mengangguk.
sorry but no /Smug//Grimace//Drowsy//Curse/
GE pingin ae