Melody telah setia menunggu laki-laki idamannya, selama bertahun-tahun
Ridho pergi ke Cairo, Mesir untuk menuntut ilmu dan berjanji akan kembali pada Melody.
Sesuatu telah berubah. Ridho tidak lagi sama seperti dulu. Hal ini semakin diperburuk ketika Melody melihat sesuatu yang membuat hati Melody hancur, sangat sakit dan merasa bahwa cinta mereka telah berakhir.
Melody trauma dan tidak pernah berani untuk membuka hatinya lagi.
Namun, Melody bertemu dengan seorang laki-laki yang lebih muda darinya, dia juga mencintai Melody secara ugal-ugalan, tidak pernah menyerah untuk membuat Melody percaya bahwa cinta sejati masih ada.
"kamu lebih muda dariku aku tidak ingin terluka lagi! Menjauhlah!" Kata Melody
"Tapi aku serius, Aku tidak akan menjauh!" kata pria itu.
Apa yang terjadi pada Ridho di Mesir, apa yang membuat hati Melody hancur?
Apakah pria tersebut dapat mengembalikan kepercayaan Melody dan membuatnya melupakan Ridho dan mencintai dirinya?
Apakah Ridho akan kembali lagi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Memen..., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
(Nyanyian Rindu)
..."Rasaku begitu tulus hingga aku tak menyadari tipuanmu yg begitu mulus"...
...🍁🍁🍁...
Hari Ketiga dikost
04.15
"Emm kaki ku kenapa lagi" Batin Melody "Sakit sekaliii aku gak bisa gerak". Semakin Melody berusaha menggerakkan kakinya semakin sakit. Melody hanya bisa diam namun kakinya terasa sangat berat. Sampai Adzan subuh berkumandang, Melody baru bisa menggerakkan kakinya.
"Sebenarnya aku kenapa ya?" ucap Melody sambil merintih. Kemudian Melody keluar kamar berjalan menuju kamar mandi. Seperti biasa suasana sangat horor.
...🍁🍁🍁...
07.00
Melody membuat sarapan Nasi goreng didapur. setelah itu ia makan di kamarnya. Melody melihat handphonenya.
"Eh dari tadi Ayu nelpon, 3x panggilan tidak terjawab" ucap Melody kemudian Melody melakukan vidio call dengan Ayu.
Tut...............
Tut.............
"Haloooowwwww" ucap Ayu dari sebrang sana.
"Hahaa kenapa bre?" tanya Melody sambil menyuap nasinya
"Heh lagi sarapan?" tanya Ayu. "Gapapa kangen aja Lo aja gak kangen sama gue" sambung Ayu
"Hahah kangen kok. Iya ini lagi sarapan" ucap Melody
"Kuliah jam berapa?" tanya Ayu sambil rebahan
"Jam 8 Yu" jawab Melody
"Kapan pulang?" tanya Ayu penasaran
"Besok" ucap Melody sambil mengunyah
"Oooo besok dijemput ya?" tanya Ayu
"Iyaaaa dijemput ayah" jawab Melody "Kamu Dimana ? " tanya Melody gantian
"Lagi dirumah nenek kok." ucap Ayu
"Oh kamu gak jadi pindah ke rumah orang tua mu?" tanya Melody
"Jadi tapi nanti lah." ucap Ayu "Kalo pulang nanti kita kumpul lagi ya" ucap Ayu
"Iyaaaa boleh" jawab Melody. "tambahin Bella sama Alina ya"
"hooh" ucap Ayu, sambil menambahkan Bella dan Alina kedalam Vidio call mereka.
Tut.......
"Ada apa nichh" ucap Bella dengan rambutnya yang acak-acakan
"Pasti bangun tidur nih" ucap Melody
"Hahahhahaah Inya nih" jawab Bella.
"Mana Alina?" tanya Melody
"Belum tersambung" jawab Ayu
Tut.... Tut...
"Hoii ada apa nih? Ada info?" tanya Alina
"Infonya Bella baru bangun tidur " jawab Ayu.
"Hahaha iya tuh " jawab Melody
"Besok pulang gak lin?" tanya Ayu
"Iya besok Jum'at aku pulang" jawab Alina
"Berarti sama dong, Melody juga pulang." jawab Ayu.
"Jadi mau kumpul nih?" tanya Bella
"Boleh lah" ucap Alina sambil menyisir rambutnya.
"Gimana keadaan disana Mel? Kostnya gimana?" tanya Bella penasaran
"Aduh serammm koridor nya" ucap Melody
"Hiyyyyy" ucap mereka serentak
"Kenapa tuh?" tanya Bella.
"Itu loh koridor disini gelap sempit banget, kamar kosongnya Deket dapur/wc serem lah pokoknya" jawab Melody
"Ih masaaa" ucap Ayu tak percaya.
"Iyaaaaa.... Trus tau nggak tiap subuh aku bangun kaki sakit banget kayak ada yang nindihin. " ucap Melody
"Hah jangan-jangan ketindihan " jawab Alina
"Ketindihan apa?" tanya Ayu dan Bella berbarengan
"Apa tuh?" tanya Melody
"Itu loh temen aku dikost sini kemaren ketindihan katanya dia liat sosok besar hitam" ucap Alina
"Apa tuh genderuwo?" tanya Ayu
"Ihhhh seremm" ucap Melody dan Bella kaget.
"Ah merinding " ucap Bella.
"Jangan nakutin" ucap Melody.
"Gak nakutin emang kenyataan nya gitu" ucap Alina.
"Coba nanti kamu cerita sama orang tua kamu Mel" ucap Ayu
"Iya iya jadi takut" jawab Melody berhenti makan.
"Hiy serem banget deh" ucap Bella.
"Temenin aku ke dapurrr... Takut" ucap Melody
"Yaudah ayo jalan sekalian mau liat liat" jawab Bella
"Ih gelap banget " ucap Ayu
"Iya nih kayaknya dimatiin kaka yang ngekost disini juga" jawab Melody
"Masaaa" ucap Bella
"Jangan-jangan setan" ucap Alina sambil tertawa
"Husssst " ucap Melody "udah pagi mana ada setan" sambungnya.
" Padahal disana kota tapi ada yang begituan ya" ucap Bella.
"Nah ini kamar kosong nya" ucap Melody sambil membuka pintu kamar itu sedikit
"Hey berani banget!" ucap Bella
"Awas nanti digigit setan" ucap Ayu
"genderuwo" ucap Alina terkekeh.
" Ini dapurnya. Nah dibelakang rumah ini baguss" ucap Melody tersenyum
"Apaan?" tanya Alina, Bella dan Ayu
" Iniii" sambil memperlihatkan pemandangan dibelakang rumah dengan angin sepoi-sepoi " ini Sungai besar. Klo senja disini cantik banget langitnya" ucap Melody
"Nanti aku kesana ya Mel " ucap Alina
"Bolehhhh" ucap Melody.
"Mau ikutttt" ucap Bella merengek
"Aku jugaaa" ucap Ayu
"Hahha... Eh udah dulu ya. Bebeb aku nelpon nih" ucap Melody
"Emang dia udah pulang?" tanya Ayu
"Udahh kemaren.. Aku dibawain kue coklat hemmmm hihi" ucap Melody tersenyum
"Aihhh dia kekost???" tanya Bella
"Iyaaaa hohoho" jawab Melody sombong
"Heleh...aku iriiiiiii aaaaaa" ucap Ayu
"Pacar mana?" tanya Alina pada Ayu
"Ada noh gak peka" jawab Ayu manyun. Alina dan Bella tertawa
" Babayyyy" ucap Melody sambil melambaikan tangan
"Babayyy" jawab mereka.
...🍁🍁🍁...
Ridho melakukan vidio call bersama Melody.
"Assalamualaikum Rindu" ucap Ridho tersenyum manis
"Waalaikumsalam cinta hehhe" jawab Melody tersenyum
"Udah mau berangkat ya? Udah rapi gini" ucap Ridho
"Belum sayang" jawab Melody " Masih ada waktu setengah jam lagi" sambung Melody
"Ouh ini dimana?" tanya Ridho
"Lagi dibelakang rumah sayang coba liat disini ada sungai gede terus banyak banget orang lewat pake transfortasi air yah. Apa itu namanya?" tunjuk melody
"Itu namanya perahu kecil " ucap Ridho "Awas jangan liat orang mandiii" ucap Ridho
"Hahah iya sayang ada orang mandi disana" jawab Melody
"Heh gak bolehhhhh" jawab Ridho cemberut
"Hahah iya iyaaa gak diliatin. Mending liatin Ridho" ucap Melody
"Ridho mau nyanyi mau dengerin?" tanya Ridho
"Ishhh tanpa ditanya Melow mauuu ridhooo" jawab Melody tersenyum
"Heheh iya sayangg" Jawab Ridho
..."Bulan saja mengerti diriku...
...Aku ini sedang jatuh cinta padamu, sayang...
...Apa memang tiada kau merasa?...
...Atau memang tiada dirasa getaran jiwa?...
...Masih terngiang selalu merdu suaramu, kasih...
...'Ku tuliskan syair ini hanya untukmu...
...'Ku nyanyikan lagu ini hanya untukmu...
...Bulan saja mengerti diriku...
...Aku ini sedang jatuh cinta padamu, sayang"...
"Emmmm merdu banget suara Ridho " ucap Melody tersenyum
"Alhamdulillah" jawab Ridho
"Suara emas ini maah" ucap Melody
"Bisa dijual dong heheh" jawab Ridho "Sayang hari ini Ridho balik lagi ke Pondok. Soalnya dipondok ada lomba, Ridho jadi panitia lombanya" ucap Ridho
"Ouhhhh iyaaa sayang semangat yaa" jawab Melody
"Melow itu penyemangat Ridho emmm" jawab Ridho tersenyum.
"Hari raya nanti kerumah ?" tanya Melody
"Insyaallah klo gak ada halangan sayang" jawab Ridho
"Iya sayanggg" jawab Melody
"Yaudah sayang ayo siap siap berangkat nanti telat loh" ucap Ridho
"Eh iyaaa heheh..." ucap Melody tersenyum
"Maaf ya Ridho jarang ada waktu buat Melow. Kata temen Ridho emang ada hubungan LDR tapi langgeng." ucap Ridho
"Terus?" tanya Melody
"Ada kata ridho.. kayak hubungan ku sama melow" jawab Ridho tersenyum.
" Sayang.. Ridho serius semoga di permudah" sambungnya tersenyum membuat melody hanyut dalam cinta Ridho.
" Sabar ya sayang" ucap Ridho.
"Emmm " jawab Melody berkaca-kaca. "Aku mencintaimu sebagaimana kau mencintaiku Ridho" ucap Melody tersenyum.
"Jarak yang terbentang diantara kita ini hanya untuk sementara, sayang"
Tanpa Melody sadari dia sudah masuk dalam perangkap cintanya Ridho, rasa Melody begitu tulus hingga ia tak menyadari tipuannya begitu mulus, ia lupa dengan kata-kata yang sering ia ingat "Hati-hati dengan hati salah letak bisa retak"
...🍁🍁🍁...