NovelToon NovelToon
Pembalasan Saudari Kembar

Pembalasan Saudari Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Menyembunyikan Identitas / Balas dendam pengganti
Popularitas:234.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Kabar kematian tentang saudari kembarnya-Karyl, menjadikan Keyra ingin menuntut balas pada mereka yang telah membuat saudari kembarnya meninggal.

Keyra, seorang wanita yang berbisnis gelap. Dia seorang wanita kuat tanpa takut akan apapun. Dia adalah sosok mafia wanita, yang identitasnya disembunyikan.

"Karyl! Sekarang kau berani membantahku?!" teriak Vander Glam murka karena istri yang selama ini patuh dan bucin padanya telah berubah.

"Tuan Vander, setelah aku hampir mati satu kali karena mu... haruskah aku menjadi istri bodoh lagi?" Keyra yang menyamar menjadi Karyl menyeringai dengan angkuh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab - 35.

Melihat wajah percaya diri Anastasia, Keyra mulai memikirkan tentang Daniela mantan kekasih Dominic.

Apa Anastasia akan memanipulasi lagi keadaan atau memang datang untuk membunuhnya langsung?

Di belakang Anastasia beberapa pria berjas hitam seperti para bodyguard bersiap melindungi gadis itu, sementara Keyra hanya sendirian.

Keyra meringis pelan karena luka di kakinya, dia pun menatap gadis itu lalu berdiri. Entah apa yang dinginkan Anastasia, padahal dia sengaja melepaskan gadis itu.

"Halo juga adik ipar, ah... mantan adik ipar." Keyra tersenyum tipis.

Mata Anastasia yang awalnya tenang berubah, apa dia salah dengar? Mantan ipar?

"Apa maksudmu kita mantan ipar?"

Keyra mengibaskan tangan dengan wajah dingin, "Aku sudah menandatangani surat cerai, aku dan Dominic bukan suami istri lagi. Mungkin, sebentar lagi surat cerai akan sampai di tangan kakak mu untuk dia tanda tangani."

Informasi baru, Anastasia bahkan tak pernah menduganya. Kenapa Keyra gampang sekali berpisah dengan Dominic?

"Kau berusaha untuk menipuku! Kenapa? Kau pernah selamat satu kali, apa sekarang kau merasa takut?" Anastasia tertawa.

"Tertawa lah, aku ikut senang kau bahagia." Keyra masih bersikap santai.

Tawa Anastasia langsung berhenti, dia tak ingin berbasa-basi lagi. "Kenapa kau bercerai dari kakak ku?!"

"Pertanyaan bagus! Akhirnya kau pakai otakmu untuk hal yang penting."

Keyra terkekeh geli, dia lalu menatap tajam ke arah Anastasia. "Jawaban nya hanya satu, aku nggak menginginkan Dominic, seorang pria yang selalu memprioritaskan wanita lain."

"Aku adiknya, bukan wanita lain!" Anastasia balik menatap tajam.

"Kau ingin aku mempercayaimu? Adik? Cckckc, lalu kenapa kau mengirim pembunuh untuk membunuhku? Bukankah aku adalah ancaman untuk mu, karena kau ingin memiliki Dominic untuk dirimu sendiri."

"Omong kosong! Aku hanya marah, beberapa bulan ini kakak ku mengabaikan ku demi menemani mu dan aku tak terima kau lebih penting dariku!" kilah Anastasia.

"Apa ini? Kenapa kau berbohong padaku? Aku kira kau akan terang-terangan bilang padaku kalau kau mencintai Dominic dan menginginkan nya untuk dirimu sendiri! Wow, kau mencoba membodohi siapa disini?" Keyra berdecak melihat Anastasia masih berbicara omong kosong.

"Kau...!!" geram Anastasia.

"Cukup! Bagaimana kalau kita mengakhiri basa basi yang menyebalkan ini, apa yang kau inginkan dariku sekarang? Kau ingin membunuhku?" Keyra merasa waktunya terbuang percuma.

"Jawab dulu pertanyaan ku tadi, kenapa kau ingin bercerai dari kakak ku?"

"Kau masih tak percaya jawaban ku! Baiklah, dengarkan jawaban ku sekali lagi! Aku tahu, kamu ingin memiliki Dominic sampai kau merencanakan hal licik saat Dominic bersama Daniela, benar?"

Anastasia terhenyak ternyata Keyra mengetahui kejahatan nya pada Daniela, namun dia hanya diam tak membantah.

"Entah siapa yang membunuh Ayahmu, tapi kau menimpakan nya pada Daniela. Kau menuduh dia menjadi mata-mata dan Dominic percaya padamu. Pastinya kau menggunakan bukti-bukti palsu, karena Dominic bisa mempercayai mu. Lalu, akhirnya Daniela mati di tangan Dominic."

"Dari mana kau tau?! Apa kakak ku juga tau?" Anastasia terlihat gelisah.

"Kalau kakak mu sudah tahu, bukankah kau akan dibenci dan mungkin dia akan menjauhi mu."

Anastasia seketika bernafas lega, "Apa kau ingin memberitahukan hal ini pada kakak ku?"

"Untuk apa aku beri tahu kakak mu, kalau pada akhirnya dia tetap percaya padamu. Lagipula, aku hanya menebak tentang kematian Daniela itu ulahmu, tapi aku tak punya bukti apapun. Jadi tenanglah..." Keyra benar-benar memainkan emosi Anastasia, dalam hatinya ia tertawa.

"Jadi apa maksud semua omongan mu ini?!" Anastasia ternyata tak sabaran.

"Anastasia, aku nggak tau apa tujuan mu bekerjasama dengan Salvatori dan datang padaku. Tapi, jika niatmu ingin membuat kesalahpahaman antara aku dan Dominic seperti perbuatan dulu pada Daniela, aku sarankan kau tak perlu berusaha. Aku dengan sukarela melakukannya, jika kau ingin Dominic membenciku."

Keyra menangkap suatu keraguan dalam mata Anastasia, dia saat ini harus terus meyakinkan gadis licik itu. "Kau tidak bertanya, kenapa aku datang ke dermaga?"

"Aku tidak tau kau akan datang kesini, karena Salvatori tak mengatakan apapun."

"Aku akan pergi dari tempat ini, berpisah selamanya dari Dominic. Kau boleh memiliki kakak mu itu untuk dirimu sendiri selamanya." Keyra berkata dengan wajah serius.

"Kau bicara jujur?" Anastasia tampaknya terpancing.

"Kalau kau tak percaya, perhatikan aku sampai naik kapal dan pergi dari sini. Kau akan segera dapat kabar tentang perceraian ku dan Dominic, serta pesan ku untuk kakak mu meminta dia untuk jangan pernah mencariku."

Anastasia menoleh ke arah kapal besar tak jauh dari tempa Keyra disergap, dia lalu menoleh pada Keyra yang berwajah serius.

"Kau serius?"

"Tentu saja, pria seperti Dominic... aku benar-benar tak menyukainya. Dia terlalu bodoh! Buktinya, kau selalu membodohi nya tapi dia tak pernah sadar."

Apa dia bisa dipercaya? Anastasia mulai mempertimbangkan nya.

"Janji lah kau nggak akan pernah muncul lagi di depan kakakku!"

"Janji." Keyra tersenyum manis, sudut mulutnya tertarik ke atas saking lebar senyuman nya membuat matanya menyipit.

Namun tiba-tiba saja Anastasia tertawa. "Kau pikir aku akan terjebak kebohongan mu wanita jalaaaang!!! Aku tau, jika aku tak membuatmu dibenci kakakku sekarang... suatu hari dia akan mencarimu! Aku nggak akan membiarkan nya!"

Senyuman Keyra pun menghilang, tanpa aba-aba dengan gerakan gesit Keyra menarik senjata api dari tasnya dan menembak satu persatu pengawal di belakang Anastasia dan dia berlari bersembunyi ke belakang sebuah drum kosong. Keyra berlari dengan pincang sebelah kaki, tapi dia berhasil menghindari peluru balasan dari pengawal Anastasia.

"Percuma kau melawan! Lebih baik kau menyerah dan kita bisa memainkan sesuatu untuk di tonton kakak ku nanti. Kau harus menurut padaku, ayolah Keyra... hahahaha!" gadis licik itu tergelak seperti orang gila.

"Anastasia, kau pikir aku hanya wanita yang akan mengerut ketakutan saat kau akan menjebak ku?!" Jawab Keyra dengan suara malas.

"Bukankah iya, kau hanya wanita naif dan banyak bicara!" ledek Anastasia.

"Aku akui, kau sedikit pintar. Kau memang keturunan Ketua mafia, aku sedang menyanjung mu. Apa kau senang?" Keyra terus meladeni gadis itu, ia melihat kakinya semakin mengeluarkan darah. Kepalanya pun mulai pusing.

"Hentikan omong kosong mu! Cepat keluar dari sana!" teriak Anastasia kesal.

Keyra menyiapkan mentalnya, dia memegang senjata di kedua tangan di tangan kiri dan kanan nya.

"Baiklah, kau yang memintanya! Kau ingin membuat Dominic salah paham padaku, kan? Aku tidak perduli jika dia membenciku karena membunuh mu...!!!"

Keyra keluar dari persembunyiannya di belakang drum bekas minyak, dia meluruskan kedua tangan ke depan lalu mengarahkan moncong senjata pada Anastasia dengan wajah dingin ia pun menembak gadis licik itu.

Dor!

Dor!

Dor!

Mata Anastasia melebar saat satu peluru bersarang di perutnya dan satu lagi di pundaknya, dia tak menyangka Keyra langsung keluar dari permainan dan tak memikirkan lagi tentang konsekuensi jika sampai melukai Anastasia maka Dominic akan membenci wanita itu.

Tembakan lain terdengar saling bersahutan ketika bantuan datang.

"KEYRA...!!"

Dor!

Keyra sempat tertegun ketika seseorang berlari ke arahnya dan melindungi tubuhnya dari peluru yang akan menembus tubuhnya.

"Vander!"

Tembakan mulai mereda, Keyra bisa melihat para pengawal Anastasia sudah membawa pergi gadis itu mungkin untuk menyelamatkan nyawa Anastasia.

"Tuan Vander! Kamu baik-baik saja!" anak buah Vander datang.

"Keyra... kamuh... baik-baik saja..." Vander tertembak di perut, darah mengucur dari mulutnya.

"Jangan bicara! Lukamu dalam! Kau bisa mati!" Keyra tak tersentuh sedikit pun ditolong oleh Vander.

Keyra menatap anak buah yang datang bersama Vander. "Bawa Bos mu ke rumah sakit! Itu pun kalau nggak mau dia mati!"

"Jangan... aku masih ingin bersama mu." Vander menolak pergi.

"Vander, jangan pikir dengan menolongku sekali ini semua dosamu pada saudariku akan terampuni! Meski kau mati sekarang, aku nggak akan pernah memaafkan mu!"

"Aku tahu, sekarang aku nggak mengharapkan apapun darimu. Aku pernah berpikir untuk mendapatkan mu dengan cara apapun, aku sangat mencintaimu... tapi setelah tahu Karyl mati dibunuh dan aku pun ikut bersalah, aku nggak ingin menjadi semakin jahat lagi dengan memaksamu agar mau bersama ku. Lagipula, aku tau kamu adalah ketua Mafia... hanya orang seperti ku, kau pun tak butuh dan tak akan pernah melirikku."

Keyra mendengus kasar, "Kau bisa bicara sebanyak ini, itu artinya kau nggak akan mati dengan lukamu ini! Cepat pergi obati lukamu, kita harus berpisah disini. Di kehidupan ini kita tak perlu bertemu lagi, benahi hidupmu sendiri!"

"Kau memaafkan ku..." Vander mengangkat tangannya dengan sudah payah dan memberanikan diri mengelvuss pipi Keyra.

Keyra menghela nafasnya, "Aku memaafkan mu dan ingatlah... tak ada balas budi diantara kita."

"Keyra, terimakasih dan maafkan aku karena tak bisa melindungi saudari kembarmu. Karyl, dia... wanita baik."

Keyra tak mengatakan apapun lagi, dia segera berdiri menatap sebentar pada Vander yang tergeletak di tanah dengan tatapan tenang tak ada lagi kebencian. Lalu, Ia berbalik pergi menuju kapal.

Selamat tinggal!

___

Maaf ya kalau tak sesuai ekspektasi kalian🙌🫠

1
Kartini Rotua Situmorang
bener kan
Kartini Rotua Situmorang
vin keknya sengaja cari sera krn dia tahu sesuatu
chloe
lanjut
Dian Rahmawati
oh ternyata vinson tau
Abz
lanjut
Abz
bagus key 👍👍👍👍
Rita
ayo mom waktunya beraksi
Rita
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Rita
😅😅😅😅😅
Rita
mimi where are u
Rita
g gitu juga kamu salah vin
Rita
ternyata dipendem semua sndri
Rita
hadeuhhh Vin
cha_cha96
eh.. laboratorium mereka Peter dkk menciptakan pencangkokan otak kan, mngkin ada keajaiban untuk Vinson sembuh melalui pencangkokan otak
RE💜: Nah bisa nggak 🤔
total 1 replies
Ilfa Yarni
bagus keyra bergerak cepat dan semoga dia bisa membantu penyakit anknya agar bisa sembuh
Bu Ros
gedek banget aq...
dasar ratu drama kau anastasiaaaa....
Mey Abimanyu
Jan sampe Sera hamil yeeee . meskipun kayra kejam tapi dia juga engga mungkin ngebunuh cucunya sendiri 🥲

bisa engga pas Vin meninggoy ternyata dia ngulang waktu ? wkkwkwwk
RE💜: traveler /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Tiara Bella
wah ternyata vinson tw semuanya dan menyembunyikan penyakitnya dia kasian keyra klu tw klu vinson sakit ky Dominic....
Ilfa Yarni
OOO ternyata Vinson udah tau klo Sera yg bunuh odelia tp waktu itu dia bimbang mau nyelamtin Adelia atau membunuh Sera Krn perasaannya PD Sera skr Vinson menyesal to dia salah tlah menjauhkan diri dr kluarganya
Abz
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!