Oh My Dosen...
Jadi suamiku dong!!?
Abila Jasmine adalah seorang mahasiswa yang cantik dan ceria, Abila bukanya kuliah dengan benar tetapi malah mengejar dosen ganteng di kampusnya...Sosoknya yang cantik, ceria serta supel yang menjadi incaran banyak cowok tapi malah mengejar cinta Fachri Abraham sang dosen ganteng dan cool.
Fachri Abraham adalah seorang dosen ganteng serta cool yang selalu menjadi incaran mahasiswa
yukkk ikuti kisah Oh My Dosen..
Apakah Abila mampu menaklukkan sang dosen dingin...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red_Daisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 24
Siang itu meskipun Fachri habis menikah dirinya tetap berangkat mengajar, karena memang pernikahan mereka sengaja belum diumumkan.
"Kok tumben nih pak Fachri mengajarnya siang?"
"Iyaa nih bu Hana, tadi ada acara dulu."
"Oh iya pak Fachri, nanti malem ada acara nggak? kalau nggak ada mau nggak pak pergi makan malam dengan saya?"
"Maaf bu Hana, kebetulan nanti malam saya ada acara dirumah." Jawab Fachri merasa tak nyaman dengan teman seprofesinya itu.
"Oh begitu ya? Ya udah mungkin lain bisa kali ya pak?"
"Maaf bu saya permisi mengajar dulu." Fachri berusaha menghindari Bu Hana.
Bu Hana adalah teman seprofesi dengan Fachri. Dia memang sudah terlihat tertarik sejak dulu dengan Fachri.Akhir-akhir ini bu Hana mulai berani mendekati Fachri.
Di gazebo taman. Arjun dan Karin sedang duduk berdua sambil makan siang.Setelah mereka resmi berpacaran kini mereka selalu terlihat bersama dimanapun.
"Jun kayaknya Abila nggak berangkat nih hari ini?"
"Ya jelaslah Rin, namanya juga habis kawin rin, lagi enak-enakan masak di suruh kuliah."
"Yeee.....Karin menoyor kepala Arjun. "Nikah jun bukan kawin! ngeres aja pikiran lo!"
"Kok gitu sih yang, sakit nih kepalaku! "Lagian bener kali rin, habis nikah kan ya kawin!Masak ya cuma mau tidur pelukan aja!"
"Udah ah ayo kita ke kelas, ntar telat kita dihukum lagi sama pak Fachri."
Mereka berjalan bersama kelasnya.
Setelah jam 2 siang Abila bangun dari tidurnya.Merapikan kamar tidurnya setelah itu turun ke bawah.
"Maaa....." lagi apa ma?"
"Eh sayang! Udah bangun ya? Ini mama lagi bikin brownies."
"Abila mau ma, udah ada yang matang belum?"
"Udah itu mama taruh dimeja makan, yang ini baru mau mama masukin oven."
"Ma, tadi kata mas Fachri hari ini kita pindah di rumah baru ma!"
"Yakin mau pindah sekarang bil? nanti papa kangen dong!"
Papa Indra yang baru datang langsung ikut nimbrung obrolan mama dan Abila.
"Iyaa pa,tadi mas Fachri bilangnya kalau habis kerja nanti kita pindah."
Papa indra mendekati Abila, duduk disampingnya.Mengelus lembut kepala sang putri.
"Anak papa sudah besar ya sekarang, sudah jadi seorang istri! Papa bahagia akhirnya anak papa bisa dapat suami yang baik seperti Fachri."
Abila lansung memeluk sang papa,menangis haru mendengar ucapan papanya.
"Makasih ya pa, selama ini papa sama mama sudah merawat Abila sampai sebesar ini, sudah memenuhi permintaan Abila yang kadang nggak masuk akal."
"Sama-sama sayang, itu semua memang sudah menjadi tugas papa untuk membuat keluarga bahagia." Jadi istri yang baik ya, nurut sama suami, jangan pernah bicara kasar sama suami."ya nggak ma? benerkan yang papa bilang?."
"Iyaa sayang, bener apa yang papa kamu bilang itu," Mama juga pasti bakal kangen kamu nih."
Akhirnya mereka bertiga berpelukan bersama.
cling....."sayang udah bangun?"pesan dari Fachri.
"Udah mas, ini baru lihat mama bikin brownies."
"Yakin lihat aja nih! nggak ikut makan?"
"Ya pasti ikut makanlah mas, wajib itu."
"Yaudah mas lanjut ngajar dulu ya, sebentar lagi pulang kok ini."
"Iyaa mas." ❤
Sore hari setelah Fachri pulang, mereka bersiap-siap pindah di rumah baru mereka.Mereka berdua berpamitan dengan keluarga mereka.
"Hati-hati dijalan ya, nggak usah ngebut ya fa!"mama indah
Setelah perjalanan selama 25 menit mereka akhirnya sampai di rumah baru mereka.
.
.
Weekend pertama sebagai pasangan.
Pagi hari sebagai pasangan baru di tempat tinggal baru, Fachri dan Abila lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamar.Maklumlah ya masih pengantin baru.
Abila mengamati wajah tampan Fachri.Ditatap lekat mata,hidung hingga bibirnya.Telapak tangan kanannya mengelus dada berotot milik suaminya.
"Sayang, suara serak Fachri bangun tidur, mau tambah lagi?"
Abila langsung menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya, malu karena suaminya memergokinya pas lagi mesum.
"Mandi dulu yuk, mandi bareng aja yang!"
"Nggak ah mas malu, mandi sendiri-sendiri aja."
Fachri langsung bangun, berdiri dipinggir kamar tidur langsung membopong istrinya.Abila yang tak siap langsung berpegangan di leher sang suami.
Diturunkan Abila di bawah shower kamar mandi mereka, langsung saja dinyalakan airnya oleh Fachri.Abila yang kedinginan langsung mendekap erat tubuh kekar suaminya.
"Mas dingin, keluh Abila yang masih medekap erat tubuh Fachri."
"Mau aku bantu hangatin?"tanpa menunggu jawaban Abila, Fachri lansung mengangkat istrinya dan menempelkan ke tembok.
" Ma..mass...ehmmm..ehmmm."Fachri menyesap bibir Abila."Dan mereka pun lagi dan lagi. Taulah ya pengantin baru itu ngapain.
"Sayang hari ini belanja sayuran yuk?"di rumah nggak ada stok nih." Nanti sore kan ada Art yang dateng."
"Ayok mas, aku ganti baju dulu ya." Abila hanya memakai pakaian simple celana jeans dan kaos oversize."Yuk mas udah siap."
Sambil bergandengan tangan, mereka berjalan keluar rumah menuju mobilnya.
Setelah sampai supermarket, Fachri mengambil troli terlebih dahulu.Diawali dari sayuran, serta daging dan ikan.
"Mas beli cemilan ya? pengen di stock cemilan yang banyak."
Fachri mencubit hidung istrinya.Dia merasa gemas dengan sang istri yang terlihat imut.
"Boleh sayang, ambil aja yang dipengen. tapi jangan banyak-banyak yang seperti itu yank cemilannya, buah juga harus ada yank!"
"Iya mas, habis ini kita pilih buah-buahan."
"Hari ini makan siang di luar dulu ya yang? nanti sore baru masak."
Abila mengangguk menjawab Fachri.
Di sudut yang berbeda terlihat seorang perempuan yang berusia sama dengan Fachri.
"Lhoh itukan pak Fachri, asyik tandanya Tuhan mendukung ini." gumam sang perempuan misterius.
"Pak Fachri! Panggil bu Hana.
" Eh bu Hana! baru belanja juga bu?
"Ih Fachri jangan panggil bu, panggil aja Hana ini kan di luar kampus, lagian kita kan seumuran." Wah idaman sekali ya mau belanja gini."
"Ah maaf, saya sudah terbiasa panggil bu, jadi agak susah kalau di ubah tiba-tiba."
Abila yang baru mengambil susu uht, melihat sang suami sedang mengobrol dengan seorang perempuan.Abila buru-buru menyusul suaminya.
Belum sampai di tempat suaminya menunggu, perempuan yang sedang mengobrol dengan Fachri berbalik ke arahnya.Abila yang kaget langsung reflek berbalik ke arah rak barang dan pura-pura mencari barang.
"Aduh bisa-bisanya ketemu bu Hana disini, mana lama banget ngobrol sama Fachri lagi!"
Kriinggg.....
"Maaf bu Hana saya permisi angkat telfon dulu."
"Mas gimana ini? kok malah ada bu Hana sih mas!"
"Kamu dimana yang."
"Di depan kamu mas, pura-pura milih barang." jawab Abila jengkel.
Fachri melirik di deretan rak yang ada di depannya."Tunggu sebentar ya yang."
"Maaf bu Hana saya duluan ya! saya sudah selesai, permisi bu."
Abila yang mendengar ucapan suaminya dari telfon yang belum dimatikan langsung berjalan ke kasir dari sisi lain.
Setelah sampai di tempat suaminya antri kasir, Abila langsung menaruh susu uht ditroli belanja.
"Mas aku tunggu di mobil aja ya?"
"Iya yang." Fachri membiarkan Abila menunggu di mobil karena ada bu Hana yang sudah terlihat berjalan ke arah kasir juga.
Abila yang bosan menunggu didalam mobil selfie dengan kaos yang di naikkan keatas sedikit hingga kelihatan bra bagian bawah.
"Send....dikirimkan foto selfi itu pada sang suami yang lagi antri kasir."
Fachri yang melihat pesan sang istri hanya bisa tersenyum tipis.
Keknya seru,Semoga babnya gak panjang sampai Ratusan bab.. Alurnya juga jangan berat-berat amat ya thor,Karena hidup ku di dunia nyata udah berat heeee...