Di desa penggarit, hiduplah seorang Tuan Muda bernama galih yang terbuang dari keluarganya sendiri karena fitnah dari kakak dan adiknya sendiri
Suatu hari, galih bertemu dengan satu ekor monyet putih yang terjebak di akar akar pohon di gunung pangrango.
galih tidak mengetahui bahwa monyet itu adalah sebenarnya sosok jin khodam yang menjelma menjadi monyet.
Namun, hubungan antara galih dan condromowo tidaklah sederhana. Mereka harus menghadapi berbagai macam tantangan dan bahaya yang mengancam desa mereka. Mereka juga harus menghadapi kebenaran tentang masa lalu galih dan kekuatan yang sebenarnya dimilikinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
doni??
"Ayoooo zah." Ucap galih sambil menarik fauziah galih mencoba menerobos kerumunan
Galih tertegun karena fauziah hanya berdiri mematung,tidak mengikuti langkahnya.
Bang!,Bang!,Bang!.
Fauziah memukul satu persatu para anak buah juragan jamal,galih melongo melihat fauziah menghajar para anak buah juragan jamal.
A..apa,orang yang di maksud nyai fauziah?,ini semakin menarik,aku harus menjadikan fauziah istriku apapun yang terjadi. Gumam juragan jamal
Dua pria memegangi satu tangan fauziah,fauziah menarik tanganya kedua pria berbadan besar itu terpental,lagi lagi galih melongo melihat brutalnya fauziah.
"Ini tidak bisa di biarkan,Aku harus bertindak." gumam juragan jamal
Juragan Jamal melihat galih yang hanya melongo, juragan jamal tersenyum smirk, ia berfikir untuk menjadikan galih sandra.
Whussss!!
Juragan jamal melesat,dengan sangat cepat.
Duargghhhhhh!!! Bunyi ledakan terjadi karena fauziah tiba tiba datang,di atas juragan jamal dan langsung memukul punggungnya.
Tubuh juragan jamal ringsek di keramik rumahnya.
"Aghhhhhhhhh" teriak juragan jamal
Fauziah langsung membuat jarak,dengan juaran jamal.
Nampak fauziah berdiri tegak,dengan wajah loreng loreng seperti harimau wajah fauziah menunduk tetapi menatap tajam juragan jamal,seperti harimau yang sedang menatap mangsanya.
"A..apa fauziah itu siluman." Ucap galih dalam hati
Juragan jamal membersihkan tubuhnya, yang kotor akibat debu.
***
Tok,tok,tok
Bunyi seorang mengetuk pintu kontrakan galih,pria itu memakai pakaiyan biasa layaknya warga biasa.
"Nyari mas galih mas"? tanya pak yanto yang sedang duduk menjaga warung
"Iya pak, mas galihnya kemana yah?dari tadi saya ketok ketok pintu ga ada yang keluar. Ucap pria tersebut
"Ya jelas ga ada mas,orang mas galihnya lagi pergi,kalau perginya kemana saya ga tau mas."
"Ohhh,makasih yah pak." ucap pria tersebut.
"Iya sama sama mas, mas ini namanya siapa,dan mas ini ada keperluan apa nyariin mas galih. Tanya pak yanto
"Nama saya doni pak,saya bukan siapa siapanya mas galih,cuman saya ada urusan pribadi sama mas galih,ya sudah permisi pak assalamualaikum." ucap doni sambil berjalan pergi
"Walaikumsalam." Jawab pak yanto sambil menatap kepergian doni
"Bukan siapa siapanya galih kok punya urusan pribadi,aneh. gumam pak yanto
Pria yang di ketahui namanya doni berjalan mencari sebuah kontrakan.
"Tadi siapa pak? Tanya bu asih yang tiba tiba datang.
"Tadi namanya doni,kayanya dia orang kota sama kaya galih,mungkin dia mau pidahan ke sini.Jawab pak yanto
"Jangan jangan dia itu sama kaya galih pak sama sama melihara setan."
"Hstttt,ibu jangan seudzon terus sama galih,ibu kenapa sih? Apa ibu ga suka sama galih?.
"Iya,ibu ga suka sama galih,dia itu pasti melihara setan atau pakai pesugihan pesugihan gitu, buktinya bapak lihat sendirikan masa habis bayar kontrakan galih bisa buat dua kolam ikan besar itu, terus beli bibit bibit ikan mana banyak banget lagi Belinya,dan sekarang dia lagi nyari anak kambing tadi ibu tanya sama bu nok,uang dari mana coba galih dia Kan ga kerja, cuman ongkang angking kaki doang di rumah kalau ga melihara setan yah pesugihan. Ucap bu asih mengeluarkan,unek uneknya yang selama ini di pendam.
"Astagfirullah,ibu ini kenapa sih,apa ibu lupa sama galih yang udah nyelamatin ibu sama bagas waktu ibu kerasukan arwah diajeng?"
"Justru itu pak,mungkin aja setan yang di pelihara galih itu nyamar jadi almarhum diajeng,terus galih nyelamatin ibu sama bagas biar keliatanya kaya dia jadi pahlawan gitu. "
"Udahlah Terserah ibu." Ucap pak yanto sambil berjalan pergi.
***
"Bagaimana"? Tanya pria muda dari sebrang telephone.
"Aku sudah mengecek ke rumah kontrakanya tetapi orangnya sedang pergi,sepertinya dia ramah terhadap tetangganya aku bisa melihatnya dari sikap mereka." Ucap doni
"Terus awasi dia,jika ada apa apa segera laporkan padaku.
"Baiklah,ada satu hal lagi yang ingin kusampaiakan."
"Apa"?
"semenjak aku menginjak kaki di desa ini, aku merasa ada yang mengawasi,sosok itu di penuhi dengan aura gelap dan kebencian sepertinya dia orang yang sangat sakti,aku mencoba menerawangnya tetapi pandanganku hanya gelap.
"Hmmm,kau jalani saja tugasmu disana, kau jangan mengurusi orang itu fokus saja pada tugasmu,jika kau dalam bahaya pergi saja dari desa itu."
"Baiklah."
***
Rawrrrrrr, fauziah melesat, menerkam juragan jamal.
Juragan jamal mencoba menghindar tetapi.
Crashhh!!!
Cakar tangan fauziah mengoyak dadanya,seketika Baju mewah juragan jamal bersimbah darah.
"Akhhh,rintih juragan jamal.
Mulut juragan jamal komat kamit,seketika keluar keris dengan sembilan kelok.
Whusss!!
Juragan jamal dan fauziah melesat secara bersamaan
Dentang!! Bunyi cakar hitam panjang,yang beradu dengan keris.
"Sekarang aku sudah tidak perduli padamu,aku akan membunuhmu di sini sekarang juga fauziah." Ucap juragan jamal
"Apa kamu yakin bisa membunuhku"?, sekarang aku sudah punya tekat Aku akan Menikah,aku tidak akan mati sebelum Menikah apa lagi mati di tangan pria tua renta sepertimu" Ucap fauziah sambil mengakat tangan kananya dan mencoba mencakar juragan jamal.
Juragan jamal melompat mundur,tetapi fauziah terus menyerangnya secara membabi buta.
Dentang!,dentang!,dentang!.
Saking cepatnya pertarungan mereka berdua,hanya terlihat cipratan api seperti kembang api.
Sementara galih melongo melihat itu dia yang seharusnya yang melindungi fauziah sebagai seorang pria,malah dia yang di lindungi fauziah.
Pertarungan fauziah dan juragan jamal terus berlanjut sementara beberapa anak buah juragan jamal yang tersisa menyerang galih yang melongo salah satu anak buah juragan jamal memukul tongkat besi ke arah galih, galih yang melihat datangnya serangan menghindar.
Whusss!! Tongkat besi itu menyerang udara kosong di samping galih.
Melihat celah dari lawanya,galih memukul dada pria kekar di depanya.
Bang!! Pukulan galih langsung mementalkan pria kekar,itu hingga menabrak tembok.
"Huekk" setelah mendarat pria kekar memutahkan darah segar,tulang tulang rusuknya terasa patah.
Para anak buah juragan jamal yang tersisa lari kocar kacir melihat hal itu.
Galih memandangi tanganya sendiri dengan ekspreksi rumit.
"Kok pukulanku bisa sekuat ini." Gumam galih dalam hati
Sementara itu pertarungan fauziah dengan juragan jamal Masih berlanjut terlihat fauziah mendominasi pertarungan itu.
Beberapa luka cakaran dari tubuh juragan Jamal terlihat,membuat juragan Jamal meringis kesakitan keris andalanya juga patah.
Nampak juaragan jamal dengan pakaian sobek sobek dan luka cakar yang mengeluarkan darah, berlutut di hadapan fauziah.
"Menyerah saja jamal aku akan memberikanmu kesempatan untuk tobat sudahi perjanjianmu dengan nyai darmini."
"Cuihhhhh,jangan sok suci perawan tua,kau tidak berbeda jauh dariku kau juga menyembah setan."
"Hahahaha, fauziah tertawa apa yang kau maksud itu lingga? Dia itu temanku bukan tuhanku." Ucap fauziah
Galih menelan ludahnya ngeri,melihat sosok fauziah bagaimana tidak, galih melihat kuku kuku hitam panjang fauziah dengan kulit putih loreng loreng hitam persis seperti harimau.
Saat galih sedang mengamati fauziah dan juragan jamal,entah kenapa galih bisa merasakan ada yang mengawasinya dari kejauhan, galih melihat ke arah atap nampak gagak hitam memandanginya terus menerus, galih menatap gagak itu dengan tatapan tajam,Tiba tiba gagak itu terbang keluar.