Dekat dengan laki-laki tanpa melibatkan perasaan itu sudah hal biasa buatnya,jadi sangat aneh bila ada orang lain yang mengatakan kalau dia cewe yang yang gampang suka sama sama lawan jenis padahal mah kenyataan nya dia sangat sulit untuk jatuh hati
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyphra Callorne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cala
Dalam perjalanan Cala dan Wahyu diam tidak bicara sepatah katapun didalam mobil.Kalau Wahyu takut untuk bicara takut Cala tambah marah sedangkan Cala sedang menikmati drama marahnya
Sampai diparkiran sekolah Wahyu buru buru turun membukakan pintu untuk Cala
Wahyu memapah Cala yang jalannya pincang , Sekarang mereka berada ditengah lapangan menuju kelas
Mereka berdua jadi topik hangat hari ini,bagaimana bisa Wahyu sol ehezky yang terkenal pendiam,cuek,pemarah tiba tiba muncul memapah perempuan dengan wajah kuatir
"Wah Seorang Wahyu?"
"Pake pelet apa tuh cewe"
"Dih beruntung banget diperhatiin sama Wahyu"
Itu isi bisikan orang orang yang memandang kearah mereka sekarang,banyak yang tidak suka melihat Wahyu dekat dengan Cala tapi mereka takut berurusan dengan Cala sekarang.
Kalau sampe mereka berurusan dengan Cala bisa habis ditangan Wahyu.
"Jalan pelan pelan"omel Cala
"Iya ini pelan pelan maaf"ucap Wahyu serius memapah Cala sampe kedalam kelas
Sampe dikelas Cala duduk menatap kearah Wahyu "beli nasi uduk dua dikantin"ucap Cala
"Oke"jawab Wahyu bergegas keluar
Cala cekikikan melihat itu
Marta dan Cika langsung mendekat kearah Cala "Cala nih liat foto kalian berdua jadi topik paling hot Sekarang di grup sekolah"ucap Cika menunjukkan ponselnya
"Lumayan juga ya penggemar Wahyu"ucap Cala tertawa melihat grup sekolah
"Bukan lumayan lagi ca ,Wahyu nomor satu cowok terpopuler disini"sahut Marta
*******
Wahyu berjalan ditengah lapangan dengan kedua tangan berada di dalam saku celana,wajah dan mata elangnya menatap kedepan dilengkapi sedikit luka luka diwajahnya membuat penampilan nya semakin cool
Sekarang murid sekolah berbondong bondong berkumpul melihat kemana Wahyu berjalan
Wahyu berada dikantin sekarang memesan makanan yang dipesan Cala
"Tumben banget Wahyu kekantin"bisik Brando pada teman temannya
"Mimpi apa semalam sampe membuat Wahyu datang ke kantin"sahut Andre
"Tadi dia datang kesekolah bereng sama Cala ,Cala jalannya pincang di papah sama dia"ucap Ryan menginformasikan
Hosea yang mendengar itu bangkit dari duduknya mendekati Wahyu
"Ada apa dengan Cala?"tanya sea
Wahyu menatap tajam pada Hosea "sakit"jawabnya lalu pergi dari sana membawa Makanan
Sea mendekati teman teman nya "Cala sakit "ucapnya duduk kembali
"Ah perasaan semalam masih aman aman aja pas aku jalan sama dia"ucap Tama heran
"Ye sakitmah gak kenal waktu kali Tam"sahut Andre
....
.....
"Ini makanannya"ucap Wahyu memberikan makanan yang dia bawa dari kantin
"Sini makan ,kamu beli dua kan?"tanya Wahyu
Wahyu makan sambil menyuapi Cala.
Cala menikmati dramanya sendiri,melihat Wahyu seperti ini membuatnya senang
Wahyu sekarang sangat perhatian padanya,apa yang Cala minta selalu dipenuhi oleh Wahyu
"Cala nanti jam istirahat apa perlu aku temani?"tanya Wahyu ragu
"Iya aku istirahat mau ke kantin kamu temanin aku ,aku masih susah jalan"ucap Cala tersenyum jail
"Baiklah"jawab Soleh
Soleh sangat merasa bersalah pada Cala,maka apapun yang Cala minta akan dia lakukan
"Oh ya aku mau nanya boleh?"ucap Wahyu
"Hmmm"jawab Cala datar
"Tama semalam?"tanya Wahyu ragu
"Semalam kami ngopi,pas di lift bocah lempar permen karet ke rambutnya yaudah dia ijin cuci didalam "Cala menjelaskan
Wahyu makin merasa bersalah sekarang dia terlalu berpikir jauh sampe membuat Cala melewati malam yang panjang bersamanya
******
******
Jam istirahat kembali Wahyu memapah Cala ke kantin ,orang yang berada dikantin bergeser mengosongkan meja dan kursi untuk mereka berdua
"Owh gila pesona Wahyu mampu menggeser orang orang tanpa mengeluarkan sepatah katapun"ucap Cala dalam hati melihat orang orang yang berada dikantin
"Pesanin bakso dua "ucap Cala menyuruh Wahyu
Melihat Wahyu menuruti perintah Cala membuat seisi kantin menjatuhkan rahangnya mulut terbuka tidak percaya apa yang mereka lihat
Bagaiman bisa Cala menaklukkan Wahyu
Baru saja mereka dikejutkan dengan Wahyu yang dekat dengan nya,Wahyu yang datang ke kantin sendirian dan sekarang ditambah lagi dengan Wahyu yang menurut pada Cala
Sungguh diluar prediksi
Wahyu duduk didepan Cala dengan dua mangkok bakso lalu menyuapi Cala dengan telaten
Elsa,angel dan Imelda masuk ke kantin
Melihat Cala disuapi oleh Wahyu
"Kamu kasih pelet apa sampe Wahyu nurut Begitu,gak diguna gunakan?"celetuk Elsa
Wahyu yang mendengar itu emosi,apalagi mengingat Cala yang terluka beberapa kali oleh ulah mereka
Wahyu hendak beranjak dari kursinya ditahan oleh Cala "jangan ladenin cewe lain "ucap Cala membuat Wahyu duduk tidak jadi berdiri
"Kalian pacaran?"tanya Hosea dari sudut kantin melihat Cala
"Hmm nggak"Jawab Cala
Hosea mendekat ke arah meja mereka berdua lalu duduk disamping Cala
Wahyu sebenarnya tidak terima Hosea duduk disamping Cala ,tapi dia takut Cala marah padanya kalau buka suara
"Aku kira pacaran"ucap hosea menatap Cala dengan senyum manis
"Sini aku aja yang suapin "ucap Hosea pada Wahyu
"Tidak"jawab Wahyu menatap tajam Hosea
Hosea mengangkat tangannya menandakan tidak akan memaksa"oke"ucapnya
"Kata Wahyu kamu sakit ,benar?"tanya Hosea perhatian
"Iyah makanya Wahyu jagain aku hari ini"ucap Cala mengalihkan pandangannya pada Wahyu
"Udah ganteng,baik,hmmm senang banget deh punya teman kayak kamu"ucap Cala mengelus pucuk kepala Wahyu
Wahyu yang mendengar kata teman merasa sakit "kenapa hati aku sakit ya hanya dianggap teman"tanya Soleh dalam hatinya