Sarena Almaira adalah seorang wanita muda cantik yang hidup dalam penderitaan. Sejak usia 5 tahun, ia mengalami broken home setelah ayahnya menghilang entah ke mana. Kehidupannya pun menjadi sangat sulit dan penuh kesedihan. Setelah lulus SMA, Sarena memutuskan untuk bekerja sebagai pelayan restoran demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
Namun, hidupnya berubah drastis ketika sebuah kejadian tak terduga membuatnya terikat dalam pernikahan rahasia dengan seorang pengusaha muda yang kaya dan tampan.
Apakah Sarena akan menemukan kebahagiaan setelah bertemu dengan pria itu?
Baca yu!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meywh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab11
Lalu, Sarena bersiap dan segera berangkat diantar oleh sopir yang diperintahkan oleh Aldevaro untuk mengantarnya ke mana pun Sarena pergi. Sesampainya di kafe, Sarena segera masuk dan bertemu dengan sahabatnya.
"Sarena!" ujar Syifa.
"Syifa!" balas Sarena.
Kemudian mereka saling berpelukan.
"Duduk, Ren," ujar Syifa.
Mereka pun duduk dan memesan makanan.
"Bagaimana sikap suamimu terhadapmu, Ren?" tanya Syifa.
"Ya, biasa saja, Fa," jawab Sarena.
"Apakah kamu bahagia dengan kehidupanmu yang sekarang, Ren?" tanya Syifa lagi.
"Aku bahagia, Fa," jawab Sarena.
"Bagus kalau kamu bahagia, Ren," ucap Syifa.
Mereka asyik berbincang, tanpa Sarena sadari ada seseorang yang memperhatikannya, yaitu Aldevaro.
'Sedang apa mereka?' gumam Aldevaro.
"Udah, Fa, makanan kita sudah datang. Ayo kita makan," ujar Sarena.
"Iya, Ren," balas Syifa.
Kemudian mereka mulai menyantap makanan yang sudah dipesan. Namun, tiba-tiba Sarena merasa ada gangguan.
"Aduh," rintih Sarena yang merasa sakit di perutnya.
"Ren, kamu kenapa?" tanya Syifa.
"Fa, perutku sakit," ujar Sarena sambil merintih kesakitan.
Aldevaro yang melihat dari kejauhan merasa panik, namun dirinya sedang dalam pertemuan bisnis.
'Ah, wanita ini benar-benar merepotkan,' gumam Aldevaro.
"Meeting kali ini cukup sampai di sini, kalian bisa pulang," ujarnya kepada rekan-rekannya.
"Baik, Pak Aldevaro," jawab mereka sebelum pergi.
Aldevaro yang khawatir pada Sarena segera menghampirinya.
"Ayo ke rumah sakit," ujar Aldevaro.
"Kau kenapa ada di sini?" tanya Syifa.
"Bukan urusanmu. Pulang saja, dia akan aku urus," tegas Aldevaro.
"Baiklah," balas Syifa.
Aldevaro segera menggendong Sarena dan membawanya ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Sarena segera ditangani oleh dokter kandungan.
"Bagaimana keadaan kandungannya, Dok?" tanya Aldevaro.
"Kandungan istri Anda baik-baik saja, sakit perut yang dialaminya hanya kram biasa," jelas dokter.
"Oh, syukurlah," ujar Aldevaro.
Setelah itu, Aldevaro membawa Sarena pulang ke rumah.
Di dalam mobil:
"kenapa kamu tidak mau diam di rumah? kamu sedang mengandung anakku, jagalah baik-baik," ujar Aldevaro.
"Maaf, tadi aku hanya bosan di rumah," jawab Sarena.
Mereka pun menghentikan pembicaraan.
Beberapa saat kemudian, mobil Aldevaro tiba di rumah. Sarena segera turun dan masuk ke dalam rumah.
'Aku hanya hamil, kenapa harus kehilangan kebebasanku? Bukankah pernikahan ini hanya sementara?' gumam Sarena.
Sarena pun masuk ke kamarnya, sementara Aldevaro memilih untuk kembali ke kantornya.
"Sialan, apa aku harus terus diam di rumah? Ini sangat membosankan," ujar Sarena.
"Kapan penderitaan ini akan berakhir? Aku benar-benar lelah," ucapnya sambil berbaring di tempat tidur.
'Bukan pernikahan seperti ini yang aku mau. Ya Allah, kenapa harus begini?' gumam Sarena.
Sarena pun tertidur.
Dalam mimpi Sarena:
"Sarena, ayah pergi dulu. Kamu jaga diri baik-baik, sayang," ujar seorang pria sambil memeluk Sarena.
"Ayah mau ke mana?" tanya Sarena.
Pria itu hanya tersenyum tanpa mengucapkan selamat tinggal.
Sarena yang bermimpi hal itu lagi, terbangun dengan terkejut.
"Ayah, di mana ayah?" ujarnya sambil menangis, mengingat ayahnya yang entah di mana sekarang.
"Sarena, ada apa?" tanya Aldevaro yang mendengar tangisannya.
"Ayah, di mana ayah?" ujar Sarena sambil terus menangis.
Aldevaro yang merasa kasihan pun menenangkan dan memeluk Sarena.
"Bolehkah saya bertanya?" ujar Aldevaro.
"Apa?" jawab Sarena.
"Kemana ayahmu pergi?" tanya Aldevaro penasaran ingin mengetahui keberadaan ayah sarena
---