Seorang wanita yang memiliki kekayaan karena telah membangun sebuah perusahaan yang sudah di kenal di dunia.
Tetapi sayangnya kejayaan itu tidak berlangsung lama karena wanita itu mengalami pembunuhan oleh musuhnya.
Mungkin tubuhnya sudah mati tetapi jiwanya malah berpindah ke seorang tubuh seorang wanita yang memiliki anak kembar 3 dari seorang Kaisar yang mencampakkannya.
Apa wanita tersebut bisa mengubah takdirnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reiza Muthoharah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permohonan Maaf
Emily menghela nafasnya sebelum berjalan menghampiri ke arah mereka. Sedangkan anak laki-laki itu memejamkan matanya takut bahwa ibunya akan menamparnya lagi termasuk kedua saudaranya yang juga melakukan nya.
Tapi tiba-tiba saja Anak laki-laki itu tidak merasakan sakit apapun malah ia merasa ada yang menyentuh rambutnya dan ketika ia membuka matanya bertapa terkejutnya melihat bahwa ibunya tersenyum kepada mereka apalagi tangannya menyentuh rambutnya yang berwarna pirang dengan lembut. Sesuatu yang terasa di hatinya.
" Tenanglah karena Mama tidak akan melakukan sesuatu yang membuat kalian terluka. Juga Mama mau meminta maaf karena telah membuat hidup kalian bertiga sulit dan mama bersalah sampai sekarang belum memberikan kasih sayang yang pantas kepada kalian. Bahkan Mama adalah orang tua yang terburuk karena tidak memberikan kalian nama. Sekali lagi maafkan mama ya." ucap Emily atau sekarang bisa di panggil Aleyza yang menangis meminta maaf kepada ketiga anaknya sekarang.
Melihat mereka bertiga mengingatkan masa lalunya yang pernah gagal menjadi orang tua di kehidupannya masa lalu sebagai Emily. Bahkan Aleyza sampai meneteskan air matanya menangis mengingat penderitaan ketiga anak itu yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang kedua orang tuanya.
Aleyza terus menangis sampai tiba-tiba saja ada sepasang tangan yang memeluknya membuatnya membuka matanya dan melihat anak laki-laki yang terlihat merupakan anak tertuanya daripada kedua saudaranya memeluknya sampai menangis.
" Hiks...aku maafkan mama....terima kasih telah berubah untuk kami hiks.... tolong...jangan siksa kami.. hiks...tolong....huaa..." ucap anak laki-laki itu sambil menangis tersedu-sedu.
Aleyza yang mendengarnya memperat pelukannya dan mengajak kedua anaknya yang lain berpelukan. Mereka saling berpelukan sampai menangis bersama-sama.
Sampai dimana seorang wanita masuk dan melihat keberadaan mereka. Terkejut sekaligus terharu melihat ketiga anak kembar itu mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu.
Menyadari seseorang memperhatikannya Aleyza langsung mengalihkan pandangannya dan melihat seorang wanita menggunakan gaun cokelat warna nya yang sudah pudar. Menurut ingatannya dia adalah Eli satu-satunya orang kepercayaannya sampai membesarkan ketiga anak kembarnya.
Membuat Aleyza bernafas lega setidaknya anak-anak pemilik tubuh ini tidak telantar atau sekarang menjadi anak-anaknya membuat perasaan nya senang sebab mimpinya membangun keluarga baru terwujud dan berjanji untuk membuat kehidupan mereka lebih baik.
Tapi pertama-tama.
Aleyza berjalan menghampiri Eli dan memeluknya membuat wanita di pelukannya terkejut.
" Yang Mulia. apa yang anda lakukan tidak seharusnya anda memeluk seorang budak?" tanya Eli bingung dengan perubahan terhadap majikannya.
" Aku cuma mau meminta maaf sekaligus berterima kasih karena telah memberi anak-anak ku kasih sayang ketika aku hanya mempedulikan cinta dari Kaisar yang sudah tidak mempedulikan ku selama 5 tahun ini." ucap Aleyza yang sedih sekaligus benci dengan sikap pemilik tubuh ini yang terlalu buta dengan cinta. Sesuatu yang sangat di hindari oleh Emily dulu.
Eli yang mendengarnya merasa terkejut sekaligus terharu karena akhirnya majikannya sadar apa yang telah di perbuat. Dulu majikannya adalah orang yang baik dan selalu ceria tapi sayangnya karena tuduhan dari selir Kaisar membuatnya berubah dan tidak mempedulikan ketiga anaknya. Lebih mempedulikan bagaimana mendapatkan kasih sayang dari Kaisar lagi tapi sayangnya itu sia-sia. Karena Kaisar sudah tidak mempedulikannya selama 5 tahun ini.
" Saya memaafkan, Yang Mulia. saya senang anda ingin berubah demi Pangeran dan Puteri." ucap Eli sambil tersenyum membalas pelukan dari Aleyza.
Aleyza yang mendengarnya melepaskan pelukannya sambil menghapus air matanya sebelum pandangannya melihat ketiga anaknya yang sedang memperhatikannya.
" Yosh... sekarang kita akan memilih nama untuk kalian bertiga. Pertama mama akan memberikan nama ....
Countine...
tapi masih ganjel sama nasib Ivanka maupun usaha coklatnya 🤭
katanya cinta sama ratu tapi ada ngangkat selir dengan dalih balas Budi,,
sangat" bulshit
apakah bersyandaaa