NovelToon NovelToon
MENJADI ISTRI SEKALIGUS IBU DALAM SEKEJAP

MENJADI ISTRI SEKALIGUS IBU DALAM SEKEJAP

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Ibu Pengganti / Cinta Beda Dunia / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dunia Lain / Angst
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rreannaf

Ariana Anjayina, berumur 19 tahun, yang saat ini sedang menjalani masa-masa kuliahnya. Suatu hari, ia mengetahui hal yang sangat menyakitkan dan membuatnya kehilangan konsentrasi saat ia sedang mengendarai motornya. Karena tidak fokus, tiba-tiba saja truk dengan berkecepatan tinggi itu menghantam dan menabrak motor yang sedang dikendarai oleh Ariana. Saat itu juga, Ariana dinyatakan telah tewas di tempat.

Ariana membuka matanya, melihat-lihat ke arah sekitar. Tunggu, apa ini? ternyata dia berada di rumah sakit?

"kamu sudah bangun?" tanya seorang pria berahang tegas, berhidung mancung, serta memakai kemeja berwarna hitam dibaluti dengan dasi berwarna merah. Ia berdiri di depan pintu sambil memasang mukanya yang datar

Ariana terkejut, lalu melirik ke arah pria itu "siapa dia?" pikirnya. Ariana menelan ludahnya dengan susah payah, lalu ia pun berbicara "ganteng." ucapnya, tanpa ia sadari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rreannaf, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tips Awet Muda Ala Bibi Ani

"Bi ani, yang lain di mana? Belum bangun?" seperti pagi biasanya, di mana bibi Ani sudah memasak makanan dari pagi-pagi buta.

Tetapi ada yang aneh, jam sudah pukul setengah tujuh pagi, tetapi Ariana tidak melihat seorang pun ada di meja makan itu.

"Owalah, itu Raymond dan Raffenta sudah pergi ke sekolah terlebih dahulu Bu. Sedangkan non Alea dan bapak sepertinya masih di dalam kamarnya. Soalnya bibi belum ada melihat mereka keluar," ucap bibi Ani.

"Loh Alea dan Reynand belum ada keluar dari kamar sama sekali bi? udah jam segini loh, apa mereka engga terlambat?"

"Bibi gatau kalau itu mah,"

"Oh iya Bu, maaf jika bibi lancang. Tapi setan di tubuh ibu masih suka menempel di tubuh ibu tidak? Jika masih, kebetulan saya ada dukun terpercaya yang dapat mengusir segala jenis setan, iblis, dan jin," tawar bibi

Ani.

Ariana mendengus, sabar Ariana sabar masih pagi!

"Bibi, bibi kan sudah tua, masa masih percaya dengan dukun-dukun gadung yang ada di luar sana sih bi?"

"Ih Bu, ibu masa tidak lihat sih walaupun umur saya tua tetapi wajah masih tetap muda," pamer bibi Ani.

Ariana melihat muka bibi Ani lebih dekat dan lebih seksama, untuk membuktikan benar tidak apa yang dikatakan oleh bibi Ani, "Sesuai kok dengan umur bibi Ani,"

"Ibu mah, bohong banget!"

Tidak, Ariana berkata dengan jujur.

"Dan ibu mau tau engga rahasia wajah awet muda ala bibi?"

Mengangguk pasrah, karena Ariana penasaran dengan perawatan yang apa saja dilakukan oleh wanita paruh baya itu.

"Tapi ini hanya rahasia dari kita berdua saja ya Bu?"

Bibi Ani mulai mendekatkan dirinya dengan Ariana dan membisikkan sesuatu ke kuping Ariana.

"Jadi Bu, perawatan yang saya lakukan selama ini agat terlihat awet muda adalah dengan rutin ritual pergi ke dukun langganan, nah nanti dukunnya bakal bacain mantra-mantra magic nya. Dan setelah di bacain mantra oleh dukunnya, entah kenapa wajah saya jadi lebih berseri-seri dan kerutan di wajah saya sedikit demi sedikit menjadi musnah,"

Astaghfirullah, bibi Ani!

"Percaya itu sama Tuhan bi, bukan sama dukun!" Setelah mengatakan itu, Ariana melongos pergi, malas menanggapi perkataan bibi Ani yang makin hari makin aneh menurutnya.

"Eh kok ibu pergi gitu aja sih?!"

"IBU INI RAHASIA KITA BERDUA SAJA YA BU," Teriak bibi Ani, berharap bahwa Ariana dapat menjaga rahasia awet muda darinya yang selama ini bibi Ani tutup dengan rapat-rapat.

****************

"Bibi Ani kenapa sih? Makin hari makin engga jelas," gerutu Ariana.

"Mana pake percaya dukun segala lagi! Pantes aja gue langsung disiram pake air waktu itu!"

"Eh Alea kamu sudah ingin pergi sekolah?" tanya Ariana, melihat Alea yang kini sudah berpakaian dengan seragam sekolahnya.

"Iya, ma" jawab Alea dengan singkat. Seolah-olah ia tidak ingin di ajak berbicara.

"Tapi kan kamu belum makan, makan dulu yuk!" ajak Ariana.

Mengambil tangan Alea dan Ariana genggam untuk menuju meja makan.

"Engga usah, aku bisa makan di sekolah," tolak Alea. Ia melepas genggaman tangan Ariana darinya

"Alea?" tentu saja Ariana kaget dengan perlakuan Alea. Ternyata kondisinya belum membaik semenjak kejadian yang Alea lihat semalam.

"Kamu berangkat bareng siapa?" tanya Ariana lagi. Bagaimanapun itu, Ariana tidak bisa memaksakan Alea untuk melakukan hal yang tidak Alea inginkan. Ia ingin memberikan kebebasan pada Alea.

"Alea berangkat bersama saya," itu Reynand yang baru menampakkan dirinya.

Dengan pakaian yang sudah lengkap dan sudah siap untuk berangkat kerja.

"Gausah, Alea pergi naik gojek," tolak Alea dengan mentah-mentah.

Bahkan saat ini Alea enggan untuk menatap wajah Reynand. Pandangannya hanya lurus ke depan, seperti tatapan kosong.

"Alea, daripada naik gojek, mending kamu berangkat bareng papa. Uangnya daripada kepake untuk naik gojek, mending untuk kamu beli jajan atau untuk kamu tabung," ucap Ariana, walaupun Ariana tahu bahwa keluarga ini memiliki uang yang cukup banyak.

Tetapi ia hanya ingin mengajarkan kepada Alea agar tidak menghambur-hamburkan uang, dan agar Alea nantinya bisa mengatur keuangannya sendiri.

"Gapapa, daripada aku harus berangkat bareng papa,"

Kata-kata yang keluar dari mulut Alea berhasil membuat Reynand tidak berkutik lagi. Bahkan dada Reynand rasanya seperti di tusuk oleh benda tajam, sakit sekali.

Apakah Alea sebenci itu dengannya sekarang?

"Alea pamit," setelah mengatakan itu, Alea melangkah kakinya pergi keluar dari rumah.

Ariana menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, Ariana merasa menjadi iba melihat wajah Reynand sekarang.

"Kamu-" belum lagi Ariana sempat menanyakan sesuatu kepadanya, tetapi Reynand membuka suaranya kembali.

"Saya pamit bekerja dulu," ucap Reynand dan melenggang pergi.

"Wah Reynand ternyata orang yang sangat gigih bekerja, walaupun suasana hatinya sedang buruk. Engga kaya gue yang badmood dikit udah males pergi kuliah!" Ariana membandingkan dirinya dengan Reynand yang menurutnya sangat jauh berbeda.

Bagaikan langit dan bumi. Reynand yang menjadi langitnya dan Ariana yang menjadi buminya. Sedih sekali, hiks!

"Eh apa Raymond udah sembuh ya? Perasaan baru tadi malam Raymond sedang demam tinggi, kok udah masuk sekolah aja? Tiba-tiba saja Ariana menjadi kepikiran dengan Raymond. Padahal sepertinya baru sedetik yang lalu ia membandingkan dirinya dengan Raymond, eh malah pikiran random nya dengan cepat berubah memikirkan hal yang lain!

Memang sih, Ariana sudah merawat Raymond dengan telaten tadi malam. Tetapi kan masa secepat itu Raymond sembuh?!

Bukannya Ariana tidak senang Raymond cepat sembuh, tetapi ia hanya takut jika nantinya akan terjadi apa-apa dengan Raymond di sekolahnya.

****************

Saat ini Raymond dan Raffenta sedang duduk di kantin sembari menunggu makanan yang mereka pesan.

"Duh mana sih ni makanannya? Lama amat!" gerutu Raymond.

"Sabar kek. Kan dah gue bilang makan di rumah buatan bibi Ani aja tadi,"

"Ya lo tau kan, kalau gue lagi marahan sama papa,"

"Lo gapapa?" tanya Raffenta karena melihat Raymond yang tampak seperti tidak ada masalah.

Padahal, Raffenta tahu bahwa adiknya menyimpan banyak luka di hatinya. Tetapi Raymond hanya berpura-pura sok kuat di hadapan semua orang, dengan tingkah lakunya dan tutur katanya yang sangat menyebalkan itu.

"Sebenarnya badan gue sempat panas sih tadi malam, tapi gatau kenapa paginya udah bugar dan sehat lagi. Memang engga di ragukan kekuatan ajaib dari tubuh gue," ucap Raymond dengan pamer.

Raffenta hanya memutar kedua bola matanya dengan malas, Raymond memang orang yang sangat narsis!

"Eh tapi lo tau gak?"

"Apa? tanya Raffenta, penasaran dengan apa yang ingin ingin dikatakan oleh Raymond selanjutnya.

"Masa tadi malam gue mimpi kalau mama masuk ke kamar gue,"

"Terus?"

"Terus di dalam mimpi gue di situ mama ngerawat gue yang lagi sakit. Ngaco ah mimpinya, engga suka gue,"

"Gimana kalau itu bukan hanya mimpi lo aja?"

ucap Raffenta, membuat Raymond mengerutkan keningnya.

Membuatnya bertanya-tanya apa maksud perkataan Raffenta.

"Apaan sih lo, jelas-jelas itu cuman mimpi buruk gue,"

"Gue bukan kaya Alea raf, yang suka ngehalu ga jelas." sambungnya lagi.

"Lo bisa ga sih jaga omongan lo? terlebih lagi di depan Alea,"

"Ya kan yang gue omongin fakta,"

"Dari mana Lo tahu kalau itu fakta?" Raffenta mulai menatap Raymond dengan tatapan yang mengintimidasi. Membuat Raymond menjadi tidak berkutik.

"Y-ya seperti yang Lo tau, sifat mama kita sangat buruk raf. Engga mungkin tiba-tiba dia dapat hidayah gitu aja, terus sifatnya langsung berubah. Mama tetaplah mama yang dulu, walaupun semenjak kecelakaan dia udah ga pernah marah-marah dan mukulin kita lagi. Tetapi siapa yang tau? Kalau sebenarnya mama sedang merencanakan sesuatu,"

"Terserah lo" Raffenta pasrah, berdebat dengan Raymond memang tidak akan pernah ada habisnya. Jadi ia memilih mengalah saja, daripada harus menanggapi Raymond, bisa-bisa seharian tidak akan selesai-selesai!

1
my favorit
thor kok gak di lanjutin sih cerita nyaaa ?
yusilham
lanjut thor
my favorit
ayok thor semangat buat cerita nya udah nunggu dari lama nihh thor
Rahma Intan
Luar biasa
my favorit
hari ini update 2 kali doang thor
Sripuan
Luar biasa
my favorit
rajin rajin thor,cerita nya seru banget cok
my favorit
sering sering update dong thor
my favorit
update yg banyak dong thor
Butterrenz: nanti ya, lagi sibuk huhuu😔🙏
total 1 replies
my favorit
update dong thorr masa cuman 1 kali doang
Butterrenz: Sudah yaa🫰🫰
total 1 replies
Moh Rifti
up
Butterrenz: Sudah yaa🥰❤️
total 1 replies
my favorit
thor lama banget update nya
Butterrenz: maaf, lagi sibuk huhu. Tapi author usahakan untuk update setiap hari🤗❤️
total 1 replies
Putra Satria
/Scare/yah seneng banget author nich di buat gantung/Grievance/tegany dirimu Thor/Whimper//Cry/
Butterrenz: biar pada penasaran hehe 🥰🥰
total 1 replies
S
lanjut thor gue dukung deh jangan lama-lama applaudnya nanti keburu pembacanya kabur
Butterrenz: oke siapp🥲🤗
total 1 replies
Ida Rohani
next lagi dong thor jangan kelamaan ya di tunggu lho/Applaud//Determined//Angry//Determined//Angry/
my favorit
rajin rajin updatenya thor
Putra Satria
penasaran berat' aku/Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Putra Satria
apa tu yg MW di katakan Ariana y/Scare/cerita nya gantung/Scare//Whimper/
my favorit
update lebih banyak dong thor
Butterrenz: hari ini di usahain update yang banyak, pantengin terus ya!! 🤗🤗❤️
total 1 replies
my favorit
lanjutt donggg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!