kim Vincent adalah seorang CEO muda ternama di negara K, Vincent sukses di umurnya yang masih tergolong muda yaitu 26 tahun dan ia telah menikah dengan gadis pujaannya Kim Fafa, ia telah menyandang sebagai nyonya kim selama 2 tahun tapi belum juga di karuniai seorang anak dari pernikahannya
ada sebuah insiden saat Vincent diharuskan terbang ke negara I karena ada masalah dengan anak perusahaannya disana dan entah mau dikata takdir mempertemukannya dengan seorang gadis desa dan karena suatu hal ia harus menikahi gadis tersebut.
mau tau kelanjutannya mari kita baca >>>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy fafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter delapan belas
Vincent baru memasuki kamarnya karena sejak Fafa menyuruh bik Nah mengantar Lisa ke kamar, ia pun beranjak ke ruangan kerjanya dan sekarang baru masuk kedalam kamar hening itulah yang Vincent rasakan
mengedarkan pandangan kosong tak ada Fafa di kamar, Vincent masuk terdengar suara gemercik air menandakan Fafa sedang mandi
Vincent duduk di tepi ranjang sambil menunggu Fafa selesai mandi, mata Vincent memincing melihat vas bunga di atas meja sebenarnya tak aneh ada vas bunga di situ tapi anehnya biasanya bunga mawar merahlah yang mengisi vas itu tapi sekarang bunga mawar hitam yang ada di dalam vas
Vincent berjalan kearah meja ia ingin mengganti bunga yang ada di situ tapi pergerakannya terhenti mendengar suara pintu terbuka
Ceklek....
Fafa keluar kamar mandi melihat Vincent berdiri di sebelah meja memandang dirinya.
" kenapa mas... " Fafa berjalan ke arah meja rias sambil mengeringkan rambutnya
" sayang kenapa bunganya ganti " Vincent menunjuk bunga yang ada di vas, fafa mengerti apa yang Vincent tanyakan
" gak papa mas.... aku suka aja " jawab Fafa tersenyum mengeringkan rambutnya duduk di bangku depan meja rias
" sejak kapan kamu suka mawar hitam " Vincent heran setahunya Fafa sangat menyukai mawar merah
" sudah lama tapi aku baru dapat sekarang... mas tau sendiri di sini susah buat dapat mawar hitam " Fafa membiarkan Vincent mengeringkan rambutnya dengan hair drayer
" oh ya... apakah koleksi terbaru di Floris "
" iya mas.... " Vincent terus membantu Fafa mengeringkan rambutnya, serasa cukup ia pun menyisir rambut Fafa yang panjang sepinggang lurus dan hitam, mencium rambut Fafa lama sungguh aroma rambutnya membuat Vincent tenang
" udah mas sana bersih-bersih biar seger.... aku mau siapkan makan malam dulu " Fafa berdiri menggulung rambutnya lalu mengambil jilbab rumahannya, memang jika keluar kamar Fafa menggunakan jilbab beda lagi jika di kamar Vincent tak memperolehkannya menggunakan jilbab.
" airnya udah aku siapin bajunya juga udah di atas kasur, aku keluar dlu ya mas " Fafa mengelus pipi Vincent lalu keluar tanpa mendengar jawaban Vincent
Entah benar atau hanya perasaan Vincent saja kalau Fafa menghindarinya, Vincent melangkah ke kamar mandi sejenak ia melihat bunga mawar itu lagi dan menghembuskan nafasnya perlahan ia tau arti dari bunga mawar hitam itu, berjalan lesu ia memutuskan untuk mandi agar pikirannya rileks dan lebih tenang.
*
*
*
Hanya ada suara dentingan sendok yang bergesekan dengan piring malam ini mereka sedang makan dalam diam, hening tidak ada yang membuka obrolan sedikit pun.
Setelah selesai makan Vincent berlalu ke ruang kerjanya sedangkan Lisa membantu Fafa membereskan piring kotor bekas mereka makan walaupun sudah di larang Fafa tapi tetap kekeh Lisa ingin membantu karena tak enak sudah menumpang hidup dengan mereka pikir Lisa.
" udah dek kamu istirahat sana pasti capek banget apalagi ini pertama kali kamu perjalanan jauh kan " ucap Fafa pada Lisa yang membantunya membilas piring, jadi posisinya Fafa yang cuci semua piringnya si Lisa yang bilas ya sungguh pemandangan yang tenang bukan.
" iya kak abis ini aku istirahat kok " Lisa tersenyum dengan Fafa ia bisa merasakan mempunyai seorang kakak
Semua piring sudah tercuci dapur oun sudah rapi Fafa dan Lisa menyelesaikan semuanya ya walaupun ada pembantu Fafa tak segan untuk turun tangan langsung membantu pekerjaan dapur karena Fafa suka masak jadi hanya area dapur saja yang Vincent izinkan untuk di sentuh Fafa.
Lisa sudah masuk ke dalam kamarnya dan Fafa pun berjalan ke dalam kamarnya, Fafa buka pintu kamarnya hening tak ada siapa pun mungkin Vincent masih ada di ruang kerjanya pikir Fafa.
Fafa pun ke kamar mandi sekedar cuci muka dan gosok gigi setelah itu ganti piyama untuk tidur rambut panjangnya tergerai indah jika didalam kamar memang ia tak menggunakan jilbab, berbaring di sisi kasur sebelah kanan menarik selimut hingga batas dada, saat akan memejamkan matanya ia terkejut ada lengan kekar yang memeluk pinggangnya
" astaghfirullah.... mas kapan mas masuk " karena posisi Fafa membelakangi pintu jadi ia tak tau Vincent masuk kamar
" baru aja.. aku kira kamu udah tidur " Vincent mengeratkan pelukannya menaruh kepalanya di potongan leher Fafa mencium harum lotion yang Fafa pakai sungguh baunya bagai candu untuk Vincent, Fafa memejamkan matanya merasakan hembusan nafas Vincent di lehernya bahkan sekarang sudah berubah jadi kecupan serta gigitan kecil meninggalkan bekas kemerahan di leher Fafa.
" emmm.... mas aku kira kamu akan tidur di.... " belum sempat Fafa bicara bibirnya sudah di bungkam dengan ciuman memabukkan Vincent
Tadinya Fafa ingin mengingatkan Vincent agar tidur di kamar Lisa tapi jika sudah seperti ini Fafa tak bisa menolak mau Vincent ciuman yang lembut berubah agak terburu dan menuntut dan..... yang terjadi terjadilah. ok author gak bisa jelasin detail apa yg Fafa dan Vincent lakukan ya takut dosa jariah 🫣🤭
☘️☘️☘️
Note : arti Mawar Merah dan Mawar Hitam
Mawar merah adalah ungkapan cinta yang tulus, hasrat yang mendalam, dan keinginan untuk menciptakan hubungan yang kokoh.
Filosofi mawar hitam mengajarkan bahwa luka dan kepergian adalah bagian dari kehidupan, layaknya malam yang merangkul bintang-bintang, kehilangan memberi ruang bagi harapan untuk bersinar. dalam gelap ia adalah gambaran harmoni antara kesedihan dan kebijaksanaan, di mana setiap duri yang menusuk adalah pelajaran untuk menerima takdir dengan kepala tegak.
Mawar Hitam adalah simbol dari keberanian untuk mencintai tanpa rasa takut kehilangan. ia mengajarkan bahwa setiap akhir adalah awal baru yang harus di sambut dengan hati yang lapang. dalam gelapnya ia jadi penanda bahwa cinta yang tulus tak akan pernah pudar meskipun terpisah jarak dan waktu.
bunga ini adalah pelukan hangat bagi mereka yang belajar berdamai dengan nasib, mengingatkan bahwa keindahan sejati terletak dalam perjalanan jiwa menuju penerimaan.
*
*
*
terimakasih buat yang udah mampir jangan lupa like dan komen ya guys..
See you next....
untuk author semangat terus 🤗 di tunggu kelanjutannya 🥰 dan semoga cepat sembuh 🥰