NovelToon NovelToon
MENGAMBIL KEMBALI

MENGAMBIL KEMBALI

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Berbaikan / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Vandelist

Segalanya yang telah ia hasilkan dengan susah payah dan kerja keras. lenyap begitu saja. kerja keras dan masa muda yang ia tinggalkan dalam menghasilkan, harus berakhir sia-sia karena orang serakah.borang yang berada di dekatnya dan orang yang ia percayai, malah mengkhianatinya dan mengambil semua hasil jerih payahnya.

Ia pun mulai membentuk sebuah tim untuk menjalankan rencana. dan mengajak beberapa orang yang dipilihnya untuk menjalankan dengan menjanjikan beberapa hal pada mereka. Setelah itu, mengambil paksa harta yng dikumpulkan nya dari mereka.

"Aku akan mengambil semuanya dari mereka, tanpa menyisakan sedikitpun!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vandelist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Selamat membaca

"Kenapa mereka berdua bisa semenjijikkan ini?" geram Harni, bibirnya menyeringai menahan rasa muak sambil memperlihatkan giginya. Adegan demi adegan yang terpampang di layar benar-benar membuat perutnya mual dan ingin muntah. Hal-hal yang tak pernah terbayangkan akan ia lihat seumur hidup, kini harus ia saksikan dengan mata kepala sendiri. Karena itu membuatnya ingin menjauh sementara dari rekan timnya yang sedang menatap vidio itu.

Sementara yang lainnya, mereka masih menatap vidio itu dengan seksama. Vidio yang berisi tentang kekerasan, adegan menjijikkan, serta adegan yang mungkin bagi orang biasa tidak akan pernah dilakukan. Atau mungkin tak terpikir untuk melakukan adegan itu. Sangat-sangat di luar nalar pikir mereka.

Erica yang menyaksikan adegan itu langsung memegang kepalanya yang terasa berat. Adegan kekerasan di video itu menusuk hatinya, membangkitkan kenangan buruk yang selama ini ia coba pendam. Ia seperti mengingat kejadian yang pernah dialaminya dulu ketika Enyak dan Babehnya melakukan hal sama seperti di vidio itu. Tanpa berpikir panjang, ia pun menjatuhkan diri ke kursi, mengusap wajahnya dengan kasar, berusaha menghapus bayangan yang membuatnya semakin tidak nyaman. Video itu seperti membuka luka lama yang belum benar-benar sembuh.

“Menurut lo bos apa yang mereka lakukan itu ada alasannya nggak?”tanya Galuh pada ketua tim-nya.

“Kayaknya sih emang mereka punya penyakit seksual, lihat aja tuh mana mereka menikmatinya kayak gitu,”saut Aurel.

“Tapi apa mungkin? Secara mereka kan pernah belajar tentang agama, pastinya mereka tahu dong aturan kayak gitu cuma buat nambah dosa aja,”ucap Sabia.

“Mereka benar-benar menjijikkan,”celetuk Harni.

“Kalau menurut lo bos, mereka ngelakuin kayak gitu emang dasarnya dari suka sama suka atau memang keterpaksaan?” tanya Galuh pada Erica. Sedangkan Erica yang ditanyai hanya diam sembari menenangkan pikirannya yang saat ini sedang berkecamuk. Tubuhnya benar-benar tidak bisa tenang sedari tadi ketika melihat vidio itu. Bayangan wajah marah dari kedua orang tuanya masih ada di dalam dirinya.

Galuh yang merasa pertanyaan nya tak kunjung dijawab pun menolehkan pandangannya dan melihat sekitarnya sembari mencari keberadaan Erica yang saat ini tidak ada di kerumunan mereka. Ia pun berdiri dari duduknya dan mencari bosnya ke arah lain, ketika sudah melihat keberadaan ketua tim-nya ia pun mendekati Erica.

Tubuh ketua timnya berkeringat dingin, gemetar tak terkendali, wajahnya pucat lesu. Galuh menatapnya heran, lalu menyentuh pundak bosnya perlahan, berusaha menyadarkannya dari gemetar yang ia alami.

“Bos,”ucap Galuh.

Erica yang merasa pundaknya di sentuh pun menyadarkan dirinya. Ia pun menatap Galuh dengan peluh keringat yang membasahi tubuhnya. Kesadarannya pun kembali seperti awalnya, ketakutannya yang menderanya tadi sudah hilang berkat sentuhan Galuh di pundaknya.

“Ada apa?”tanya Erica yang berusaha menetralkan suaranya.

“Lo ... nggak papa kan?”tanya Galuh dengan heran.

Erica berdiri dari duduknya dan menarik bajunya ke bawah. “Nggak papa kita lanjut diskusi di sana aja.”

Ia pun berjalan duluan meninggalkan Galuh yang menatapnya aneh. Tak lupa mengambil tisu untuk mengelap keringatnya.

“Kalian menyimpulkan vidio ini seperti apa?”tanya Erica setelah selesai melap keringatnya. Disusul Galuh yang ada di belakangnya.

“Kalau kataku ada kemungkinan Deryan ini ikut terlibat dalam bisnis gelap itu, dilihat dari caranya memperlakukan beberapa santrinya melalui orang suruhannya itu sangat tidak mencerminkan dirinya sebagai guru,”jawab Sabia.

“Kalau menurut gue, ada besar kemungkinan dia terlibat dalam bisnis gelap itu memang keinginannya,”ucap Aurel.

“Atau mungkin terpaksa? Ada beberapa adegan waktu pemutaran tadi, dia seperti ketakutan ketika sedang melakukan perilaku keji,”saut Harni yang mengingat beberapa adegan di mana Deryan seperti ketakutan.

“Bisa jadi bisa jadi,”ujar Galuh dengan mengangguk-anggukkan kepalanya. “Kalau menurut lo bos?”tanya Galuh padanya.

Erica tidak bisa menyimpulkan secara keseluruhan vidio tadi, karena ia hanya melihat awalnya saja dan tidak sampai selesai. Ia tidak tahu harus menjawab apa dengan pertanyaan Galuh. Namun ia masih memikirkan tentang adegan kekerasan yang ditampilkan tadi.

“Kalian mendapat informasi tentang adanya perdagangan gelap di tempat itu tidak?”tanya Erica pada orang-orang yang disuruhnya pergi ke tempat itu.

“Waktu kita ke sana, orang suruhanku bilang tidak ada aktivitas tentang perdagangan manusia di sana. Namun ada berita simpang siur tentang anak dari salah satu wali santri di sana yang tidak kunjung pulang setelah di ajak gurunya. Namun setelah balik lagi ke pesantren guru itu tidak mengajak santri itu,”jelas Sabia.

“Yang gue pertanyakan sampai sekarang adalah, apakah mungkin pesantren itu sebagai wadah penyaluran perdagangan gelap itu tanpa sepengetahuan pemilik pesantren itu?” tanya Galuh.

“Maksudnya?” tanya Erica.

“Kata Panggrit orang sewaan mbak Sabia, keadaan pesantren itu sedang kacau dengan kedatangan orang-orang yang di bawa Deryan itu. Dan beberapa kali terjadi kekerasan pada santri lain ketika ada yang menegur salah satu dari mereka ketika melakukan kesalahan, pokoknya keadaan pesantren nggak lagi baik-baik aja dah,”ungkap Galuh.

Erica terdiam dengan ucapan Galuh, jika apa yang dipikirkannya benar-benar terjadi itu berarti pesantren itu memang terlibat dengan perdagangan itu, dan yang lebih mengejutkannya adalah yang melakukan hal ini adalah anak dari salah satu pengajar yang ada di sana. Benar-benar miris.

“Kalian tahu kelemahan orang itu?”tanya Sabia pada rekan tim-nya. Mereka yang ditanyai hal itu menggelengkan kepalanya. Kelemahan yang ada pada orang jahat adalah hal mustahil. Sebab orang seperti Deryan itu tidak mungkin punya kelemahan dengan kehidupannya.

Namun Harni memikirkan satu hal, ketika adegan Deryan bersama dengan orangtuanya yang sedang mengobrol, sepanjang obrolan itu pria itu hanya menunduk. Ada wajah ketakutan yang ditampilkan pria itu ketika sedang mengobrol bersama pria paruh baya, yang kemungkinannya itu adalah orang tua Deryan Kahraman. Serta wajah ketakutan yang ditampilkan tadi, apakah mungkin karena ia baru saja mendapatkan amarah dari orangtuanya itu?

“Kayaknya aku tahu apa kelemahan pria itu,”lontar Harni dengan senyum bangganya.

“Apa?” tanya Erica.

“Orangtuanya,” jawab Harni.

1
Vandelist_
istirahat dulu ya, lagi sibuk buat jajan lebaran, tubuh juga udah agak K.O akhir-akhir ini/Scowl/
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
lanjut thor. bkn aku treveling bacanYa/Facepalm/
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
salfok sama kalimat terakhir thor/Scream/
Vandelist_: tunggu bab selanjutnya Bray/Joyful/ bakalan lebih terkejut lagi/Chuckle/
total 1 replies
Vandelist_
siap
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
sudah mampir yaa thor. bantu dukung karyaku jg yaa "DICINTAI OLEH RAJA MAFIA"/Heart//Ok/

narasi nya panjang banget thor.. salut/Rose/
🦁 R14n@
Blm baca like dl ya
Vandelist_: siap makasih like-nya😉
total 1 replies
QueenRaa🌺
Keren ceritanya kak✨️ Semangat up!!
Kalo berkenan boleh singgah ke "Pesan Masa Lalu" dan berikan ulasan di sana🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!