NovelToon NovelToon
Dendam Sukma

Dendam Sukma

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Rumahhantu / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:107.3k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Ainun mengorek sampah karena itu memang pekerjaan nya setiap hari sebagai pemulung, namun pagi ini dia merasa seperti ketiban rezeki yang sangat besar karena menemukan koper bagus.

"MAYAAAAAT....

koper tersebut berisi potongan mayat seorang gadis, lebih parah nya lagi gadis itu berasal dari desa Bakti Reso, desa mereka sendiri dan dia adalah anak Tuan tanah di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Jasad Sukma

Para warga berkumpul di bank sampah untuk melihat akan ada nya mayat yang terpotong potong di dalam koper hitam itu, mereka semua nya jadi merinding dan bahkan ada yang sampai muntah akibat tidak tahan melihat bentukan daging yang di potong kecil kecil dan darah juga mengalir keluar sehingga menimbulkan bau yang amat pekat.

Bagi yang mental nya lemah maka akan langsung pingsan seketika, Ainun saja masih berpelukan dengan Mak Sabar karena mereka berdua lah yang sudah menemukan mayat tersebut. rasa takut dan juga ngeri bercampur aduk dalam hati, tak sanggup mau makan mereka pasti nya karena terbayang dengan darah segar dari dalam koper.

Ada yang memberi mereka air minum juga karena kasihan melihat Ainun yang gemetar pucat, sebagian warga yang di pimpin oleh Pak Lurah segera memperhatikan isi koper dengan seksama. terlebih pada bagian kepala juga sudah lepas dari badan, sehingga kepala itu bila di balik akan langsung melihat wajah mereka.

"Bismillah, Ya Allah!" Pak Lurah takut juga bila ada apa apa.

"Jangan sampai nanti sidik jari dari pelaku hilang, sebaik nya jangan di pegang pegang." ujar Bagus pelan.

"Bagus benar, takut nya malah sidik jari pelaku hilang." cemas warga.

"Tunggu, ini....ini kan anak nya Tuan tanah Sutomo." Pak Lurah agak kaget juga melihat nya.

"Hah!"

Semua warga kaget dan sontak mendekat untuk memastikan wajah mayat di dalam koper, walau pun penuh dengan darah tapi setidak nya mereka masih mengenali bahwa dia adalah Sukma anak nya Tuan tanah yang sangat kaya raya itu, bisa di bilang hampir separuh di desa ini tanah nya milik Sutomo semua.

"Sukma!"

"Benar, dia adalah Sukma!" timpal yang lain sangat kaget.

"Cepat panggil Tuan Tomo, dia harus tau bahwa anak nya meninggal dengan cara sadis begini." pekik Pak RT sudah cemas tak karuan.

"Ya Allah, ini Sukma yang di bunuh oleh orang jahat." Bagus pun kenal dengan gadis periang itu.

"Siapa yang sudah berani cari masalah dengan Tuan Tomo, habis lah orang itu." Pak Lurah berkata lirih.

Tak lama kemudian tuan tanah itu datang dengan para antek nya yang berjumlah tiga orang, selama ini memang selalu di kawal bila kemana saja pergi nya. maka sekarang pun juga di kawal, Tomo sampai sempoyongan melihat jasad sang putri bungsu di cacah sedemikian rupa oleh orang yang belum di ketahui.

"SUKMAAAAA!" Tomo menjerit keras sembari merangkul koper tanpa rasa jijik.

"Tuan." para anteng bingung harus bagai mana.

"Ya Allah kasihan sekali, padahal baru kemarin aku melihat Sukma naik motor." celetuk Fitra teman nya Sukma.

"Ajal tidak ada yang tau memang, tapi kok yang ini sangat sadis sekali." lirih Bagus tak kuasa menahan sedih juga.

"Sungguh kejam orang yang sudah membuat nya begini. semoga Allah mengampuni segala dosa Sukma, dan menerima di sisi nya." doa ustad Zayn tulus.

"Sukmaaa, siapa yang sudah melakukan ini padamu?" pekik Tuan Tomo.

"SUKMAAAAAA.....

Dari jauh seorang wanita yang sudah tidak muda lagi namun masih nampak cantik berlari sembari mengangkat rok nya agar bisa cepat sampai, dia adalah Bu Dian istri nya Tomo, kabar tentang kematian putri bungsu nya sudah sampai sehingga dia cepat berlari kencang.

"Anak kuuu! Ya Allah, anak ku." Bu Dian menjerit jerit kencang.

"Bu, Istigfar." Melisa merangkul Ibu nya yang kian histeris.

"Anak ku! aku mau nya anak ku, kenapa anak ku di bunuh?" teriak Bu Dian meronta ronta.

"Sebut nama Allah, Bu." Delisa juga ikut menangis tak tahan.

Anak nya Tuan Tomo ada lima dan yang tiga wanit, sedangkan yang pertama dan yang kedua laki laki. Sukma anak nya yang paling bungsu, Melisa nomor tiga dan Delisa nomor empat dalam keluarga mereka, yang paling kecil dan yang paling ramah adalah Sukma.

"Beri kami ruang, agar kami bisa mengusut masalah ini." polisi datang dan memeriksa mayat Sukma.

"Tolong tangkap orang yang sudah membunuh ku, ku mohon tangkap lah dia, Pak!" Tomo memohon pada polisi.

"Kami akan mengusahakan nya, Pak! masalah ini akan kami urus sampai tuntas." janji polisi.

"Berapa pun biaya nya akan saya bayar, asal kan pembunuh itu segera tertangkap." Tomo tau polisi akan bergerak cepat bila ada uang nya.

"SUKMAAAA....Ya Allah, badan mu di cacah begini." pekik Bu Dian yang menghampiri koper.

"Jangan di lihat, Bu!" pekik Delisa karena takut Ibu nya pingsan.

"Hueeeek." Melisa yang tidak kuat hingga akhir nya malah muntah mencium bah darah.

Polisi segera menindak dan mengambil koper yang berisi potongan mayat agar bisa segera di usut, karena di tubuh mayat itu pasti ada sidik jari dari pembunuh keji tersebut. para warga masih kumpul karena mereka penasaran sekali, bank sampah sudah bagai kan pasar saja karena sangking ramai nya para warga yang datang.

"Benar saudari adalah orang yang menemukan koper?" polisi bertanya pada Ainun.

"Be-benar, saya dan Mak Sabar mencari kaleng dan plastik sejak pagi sekali." jawab Ainun gemetar kencang.

"Jangan takut, cerita saja apa yang sudah terjadi." Bagus menguatkan Ainun yang ketakutan.

"Cerita saja, Nun! kamu juga kenal sama saya, jadi tolong cerita yang lengkap agar pembunuh Sukma bisa di temukan." pinta Sutomo.

"Cuma itu yang saya tau, koper itu sudah ada di sini dan ketika saya temukan kondisi nya tertutup rapat." jelas Ainun.

"Apa saudari tidak melihat ada orang yang mencurigakan sedang membuang koper ini?" tanya polisi lebih detail.

"Tidak, Pak!" Ainun menggeleng cepat.

"Baik lah kalau begitu, mayat akan kami bawa dulu untuk di selidiki." polisi segera meninggalkan tempat ini.

Tomo memeluk istri nya yang menjerit kencang ketika koper sudah di tutup lagi oleh para polisi, mayat Sukma di bawa untuk di selidiki lebih lanjut tentang siapa yang sudah menjadi pembunuh nya.

"Sukma, anak ku." Bu Dian tidak bisa bergerak.

"Kasihan sekali Bu Dian, dia pasti sangat terluka!" bisik Fitra pada Bagus.

"Ya pasti lah, nama nya juga seorang Ibu." angguk Bagus.

"Kejam sekali pembunuh nya, masa tubuh orang di cacah begitu." Fitra juga bergidik ngeri membayangkan nya.

"Ayo kita pulang, bisa kan jalan?" Pendi mendekati Ainun yang masih lemas.

Ainun yang sudah agak mendingan segera bangun, walau masih di tuntun juga oleh Pendi agar jangan sampai roboh, kasihan dia karena sangat syok dengan penemuan yang sangat sadis ini, bahkan nafsu nya untuk makan nasi pecal jadi hilang seketika.

Purnama dan Arya ada di sini juga dengan para member, masalah kutukan anak Arya akan sedikit di kupas di sini walau tidak semua.

1
Aisyah 🐾
aku jadi mikir kayak Maharani emang rasanya samakah dengan Otong yg asli
Mama khay abian
gak sabar menunggu kelanjutan nya hihihi
Nike Raswanto
alamakkkk...kenapa begitu si anjar nya 😭😭😭🤣
Nike Raswanto
nah ayo siapa itu....
salah satu di antaranya atau ke duanya 🤔
tapi nanti takut salah,mlah bukan ke 2nya,,,kasihan yg di tuding 😁😁😁
Betri Betmawati
aku baca nya deg deg kan Thor, jgan terlalu lma bikin penasaran nya,
Nureliya Yajid
lanjut thor
Serli Agustina
gak papa lah,itung² ngilang stres dikit
Serli Agustina
tunggu jangan² Arjuna juga berat ke arka pelaku nya..aduh dedek ganteng arka, apakah kamu pelaku nya/Frown/
Endang Sulis
lagi tegang terakhirnya malah ngakak/Joyful//Joyful//Joyful/
Apriyanti
klo uda mengenai selangkangannya uda kg beres urusan mau ketua atau anak buah sama koplak nya 🤣🤣🤣
Ela Jutek
eh dasar kalian, pokus woy pokus
Ela Jutek: aduh aduh otak ku tercemar, tidakkkkk
NoviTa jungkook: gk bisa, otong itu sangat menawan🤣🤣
total 2 replies
Apriyanti
makin seru ni,, bikin geregetan
lanjut thor 🙏💪😘
Nana Colen
pasti ada aja bagian somplak nya Addddduh thor aku bangga padamu 🥰🥰🥰🥰
Raden
si anjar emang gendeng make yg palsu, mending yg asli sekalian anjar /Grin//Grin/
Yuli a
🤣🤣🤣🤣🤣 gila banget si Anjar... kenapa nggak nikah sih... malah beli-beli alat kayak gitu.... dukun kocak.
biasanya dukun kan bisa memperdaya siapa yang diinginkan ya... apa mungkin saking bencinya Ama laki-laki ya....
terungkap sudah misteri kematian Sukma. tinggal nyari siapa pihak ketiga yang sudah menyabotase mayat Sukma dan juga yang membunuh para warga desa... ini korbannya yang masih muda-muda kayaknya.. bisaan milihnya..
Yuli a: 🤣🤣🤣🤣 hati tua juga bisa alot Tah KK....???
NoviTa jungkook: yg tua kan alot kk
total 2 replies
Apriyanti
masih penasaran siapa ya tersangkanya,, lanjut thor
Safitra
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Tri Lestari
hiburan sesaat ya MBK Pur dan Maharani
Yuli a
waduh..
Nengsih Irawati
lagi tegang2nya,,,ko bisa sih ada benda begituan😂kan jadi traveling kemana2 ka,gimana y bentukannya🤭
NoviTa jungkook: kayak yg ono lh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!