NovelToon NovelToon
Sugar Daddy Kesayanganku

Sugar Daddy Kesayanganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas / Sugar daddy
Popularitas:139.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Lanjutan My Kindergarten Teacher dan The Five Brothers

Bagaimana jika kamu adalah putri dan cucu pemilik salah satu bank terbesar di Indonesia tapi dikira miskin oleh duda kaya hingga menawarkan menjadi Sugar Daddy nya supaya bisa berdekatan karena pria itu mengalami gynophobia.
Salasika Hadiyanto tidak menyangka jiwa gabutnya membuat dirinya memiliki Sugar Daddy bernama Lingga Xavier Horance. Part konyolnya, anak Xavier, Xander sangat dekat dan mendukung ayahnya tinggal bersama Sasa.
Bagaimana reaksi Dewa dan Sagara Hadiyanto saat tahu cucu dan putrinya memiliki Sugar Daddy akibat salah paham?

Generasi ke 8 klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Modus Xavier Berlanjut

Sasa semakin mendelik saat elusan di kakinya bertambah intens. Xavier memakan waffle nya dengan tanpa ekspresi seolah tidak melakukan apapun. Sasa menghela nafas beberapa kali hingga akhirnya dia tidak tahan, langsung menendang kaki Xavier dengan kaki kanannya membuat pria itu terkejut dan mengerenyitkan dahinya karena kesakitan.

"Papa tidak apa-apa?" tanya Xander yang duduk di sebelah Xavier, terkejut melihat papanya seperti orang tersandung.

"Hah ? Eh ... Papa ... Tidak apa-apa," jawab Xavier sambil merasakan linu pada tulang keringnya. Ampun deh guru satu ini ...

Sasa hanya melanjutkan makannya dengan memasang wajah tanpa dosa. "Kamu kenapa ?" tanyanya ke Xavier.

Pria itu hanya memicingkan matanya sambil mengusap-usap kakinya yang kena tendang. "Tidak kenapa-kenapa."

"Oh. Kirain kena tendang," balas Sasa cuek membuat Xavier gemas hendak membalas Sasa namun gadis itu sudah menaikkan kedua kakinya diatas kursi makan.

"Heh ! Tidak sopan itu makan dengan kaki diatas kursi !" tegur Xavier.

Sasa lalu mengganti cara duduknya macam di warung Tegal dengan kakinya jegang satu. "Kenapa ? Di Indonesia biasa makan begini," balas Sasa sambil makan telur asinnya.

"Astaghfirullah ...." Xavier menatap gemas ke arah Sasa sementara Xander menggelengkan kepalanya, pusing dengan keributan papa dan gurunya.

"Coba kalian lihat di tv film Indonesia jadul atau pas kita ke warung Tegal, pasti ada yang makannya seperti ini. Orang Korea juga kalau makan lesehan," eyel Sasa.

"Ini tuh kita duduk di kursi bukan lesehan !" protes Xavier.

"Sarua wae eta mah ( sama saja itu ), yang penting duduk," jawab Sasa cuek.

Xavier menghela nafas panjang karena tidak paham dengan apa yang diucapkan Sasa. "Terserah kamu lah !" Pria itu mengernyitkan keningnya karena kakinya mulai senut-senut. Kacau cewek satu ini. Bukannya gugup atau gimana, malah balas nendang ?

"Sasa, enaknya hari ini ngapain ya ?" tanya Xander.

"Karaoke yuk !" ajak Sasa.

"Eh ?" Ayah dan anak itu terkejut.

"Tenang, aku ada mic nya." Sasa lalu terdiam. "Tapi ... Aku mandi dulu ya."

"Hiiiyaaaaahhhh!" seru Xavier dan Xander gemas dengan gadis itu.

***

Seperti biasa, Xander membantu Sasa mencuci piring sementara Xavier membereskan meja makan. Pria itu sedikit tertatih karena Sasa menendangnya lumayan keras. Sasa merasa tidak enak karena sudah membuat cidera Xavier, akhirnya menghampiri Xavier.

"Coba kulihat," ucap Sasa. "Kamu duduk !"

Xavier menurut perintah Sasa. Gadis itu pun berjongkok dan menyentuh tulang kering Xavier yang agak lebam hasil tendangan si Madun. "Sakit Sa !"

"Ah anak TK lu, dipegang gini aja ngerengek. Sudah, aku kasih obat dulu !" Sasa pun berdiri dan berjalan menuju kamarnya sementara Xander menatap papanya dengan tatapan bingung.

"Papa kena tendang siapa ?" tanya Xander.

"Kena .... Kena tendang ...."

"Kena tendang aku," jawab Sasa cuek sambil membawa salep untuk memar dari dalam kamarnya. "Ada kaki tidak bisa diam, ya aku tendang saja."

Xavier menganga karena Sasa bilang sebenarnya. Ya Allah, jangan jujur lah! Xander bisa berpikiran macam-macam.

"Oh, kaki papa goyang-goyang ya? Biasa itu Sasa, papa kalau habis panik, suka menggoyangkan kakinya biar nggak gugup," jawab Xander cuek. "Maaf kalau sudah bikin kakimu kena tendang papa."

"Oh, begitu toh," gumam Sasa sambil mengoleskan salep ke kaki Xavier. "Tapi tadi macam bukan goyang-goyang nggak sengaja deh."

Xavier semakin mendelik karena Sasa semakin kesana kesini.

"Mungkin karena kamu belum pernah melihat papa separah tadi. Waktu di sekolahan kan kita lebih fokus soal pendaftaran aku," jawab Xander.

"Ya ampun, Xander sayang, kamu kok lebih dewasa dari papamu sih? Bangga lho harusnya kamu papa Gula, anakmu lebih dewasa dari kamu pola pikirnya !" Sasa menatap wajah Xavier serius membuat pria keturunan Turki tersebut gemas dengan gadis cuek yang merupakan kryptonitenya.

"Aku juga bisa dewasa lho Sasa."

"Fisik doang. Kalau memang bisa dewasa, tunjukan bahwa fobia kamu bisa hilang. Semangat ya papa gula !" senyum Sasa. "Kalau fobia kamu bisa hilang, nah baru itu orang dewasa yang benar."

Xavier menatap bingung ke Sasa. Gadis ini mencoba untuk membuat dia sembuh tapi caranya dengan ala dirinya.

"Bantu aku, Sa," bisik Xavier.

"Akan aku bantu kamu tapi jangan aneh-aneh!" ucap Sasa tegas.

Kalau itu aku tidak janji, Sa. Soalnya kamu menggemaskan! - batin Xavier.

***

"Dakishimeta kokoro no KOSUMO atsuku moyase kiseki o okose

kizutsuita mama ja inai to chikaiatta haruka na ginga

PEGASASU FANTASY sou sa yume dake wa

dare mo ubaenai kokoro no tsubasa dakara

SEINTO SEIYA shounen wa minna

SEINTO SEIYA ashita no yuusha

SEINTO SEIYA PEGASASU no you ni

SEINTO SEIYA ima koso habatake ...."

Xavier menggelengkan kepalanya mendengar Sasa nyanyi lagu soundtrack anime legendaris Saint Seiya. Bahkan gadis itu memakai kaos bergambar lima pendekar Saint disana.

"Kamu senang banget anime ini ?" tanya Xander ke Sasa yang heboh nonton anime jadul itu.

"Ini adalah anime pertama yang aku lihat dari brojol. Terus baru ke sailor moon, detektif Conan, detektif Kindaichi lanjut Jujutsu kaishen, Attack on Titan, Solo Leveling ... Tunggu, apalagi ya?" Sasa tampak berpikir sambil meletakan jarinya di dagu.

"Wah Sasa hobinya nonton anime ! Klop deh !" Xander dan Sasa lalu berdiskusi anime yang akan mereka tonton usai Saint Seiya.

Xavier hanya melihat kehebohan dua orang di depannya. Diam-diam Xavier berharap Sasa bisa mau lebih dari sekedar bayi gula dan bisa lebih dari sekedar ini. Eh tunggu dulu. Jika lebih bukannya berarti aku mengajak Sasa menikah ? Tapi kita baru sebulan bersama, dan masa secepat ini!?

Xavier merasa pusing sendiri hingga memutuskan memejamkan matanya di kursi malas miliknya. Suara ribut Sasa dan Xander seperti musik di telinganya hingga pria itu terlelap.

***

"Papa gula ... Papa gula ..?"

Xavier merasa seperti ada yang menggoyangkan tubuhnya pelan, membuat dirinya perlahan membuka matanya. Xavier melihat wajah Sasa berada di depannya.

"Sa ... Sasa. Ada apa ?" bisik Xavier.

"Pindah kamar. Aku sudah mengantuk dan Xander sudah masuk kamar. Tinggal kamu yang belum." Sasa menatap serius ke Xavier. "Sudah ya. Pindah bobok ya apalagi tiba-tiba hujan turun bikin tambah mager dan aji sirep da ... EEEEEHHHHH!" Sasa menjerit kaget saat Xavier menarik tubuhnya membuat dirinya berada diatas pria itu. "Papa gula !"

"Ssshhh ... " Xavier memegang tengkuk Sasa dan mencium bibirnya.

***

Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️😊❤️

1
Ita Xiaomi
Namanya jg divisi kasus dingin maka auranya pd dingin ditambah lg ama para arwah makin dinginlah😁
Ita Xiaomi
Mulai dah isengnya 😁
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ꍏꋪꀤ_💜❄
tandem broo
Murti Puji Lestari
asyik bayi labubu ikut ke Semarang,kangen banget aku..
Murti Puji Lestari
bener kata pak dewa, harta tahta dan gendakan emang bikin ambyar seambyar ambyarnya...
Elsa Fanie
nah lho polsek tulung agung yg d senggol oleh anggota kalian anak sultan dan jg g salah malah jd korban ,jd siap siap sapu bersih sukur sukur g d pecat 😏😏😏,udah g sabar lihat reaksi si parman bukan parmin klo tw siapa yg dia tabrak 🤔🤔,💪💪💪kk hana
Yuli Budi
ayo mbk Hanna lg
🥰Siti Hindun
wahhh bakalan seru ini, ayo mbak kerahkan semua dokter jagal ke Semarang.. kita gegeran/Determined/
Septi Lahat
duh mas Billy biarkan lh mbak galena n amisha bersatu brsama hanabi panen ginjal org berpangkat yg sombong🤣🤣🤣
pengen tau gimana keadaan onderdil tubuh dri org2 yg jahat tuh😅😅😅
sefi dwi handriyantin
seru kali ya kalau para dokter jagal juga turun gunung.. bisa makin heboh dan ramai..
D_wiwied
si parman ternyata licik jg ya, minjem motornya si setyo buat eksekusi Sasa.. dia mau lepas tangan tu biar yg keno si setyo
Gita Mitha Pertiwi
sukanya kalo ada gegeran semua2 mau ikutan
Ifa Ifa
Belum rame thor. Pasukan huru haranya kurang banyak 😂😂😂✌️✌️✌️
Siska Fatma Sari
baru juga dibilang AKP. rayyan, para dokter jaggal sudah semangat 45 utk gerak turun gunung🤣🤣🤣🤣
rahma muzza
Authooorrrr....mksihhhh.....diksih crita syeeeruuuuuuu gini...wes jom... kumpulkan haha ..galena ...amishaaa.....Rania ya..... wess hayuuukkmk....mumpung bnyk calon pendonor...hihihi ..
mama_im
hahaha....bahaya kalo trio jagan turun 🤣🤣🤣
Meeta Baggio
Mantul semua dokter jagal pd mau k semarang ini, lumayan kan dapet donor haratisan. Mari kita lihat aksi divisi kasus dingin
Faizah Muzdalifah
lagi dong mbak Hana saya suka saya suka gegeran jilid sekian... aku bawa panci & telenan buat getok palanya si parman 😂😂😂
ahmad suryadi
makin rame aja basmi polsek Agung thor
bikin mba gelena amisha dan jagal the best mba hana kumpul reuni setan ginjal bikin mereka berangkat ke Semarang diam" bikin surprise yg laen biar pada kaget klo tukang jagal datang
shinta
duh kangen erhan sama papa Billy....
mau visual erhan dewasa dong Teh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!