NovelToon NovelToon
Dibalik Diamnya Seorang Istri

Dibalik Diamnya Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Dibalik diamnya seorang istri ada penyesalan suami yang sangat mendalam.

Zhia Vanelesia yang telah merasa lelah dengan sikap sang suami yang suka seenaknya saja akhirnya memilih untuk Diam. Dia tidak perduli lagi dengan apa yang di lakukan suaminya dan memilih untuk mengejar karirnya kembali.

Rayyan Ardinata sosok suami yang masih suka kebebasan. Dia selalu menghabiskan waktunya dengan nongkrong dengan teman temannya di bar. Hingga akhirnya Rayyan terkejut melihat reaksi istrinya yang akhirnya diam dan tidak perduli lagi akan apa yang dia lakukan.

Rayyan langsung saja membuat keputusan untuk membawa wanita ke rumah besar mereka untuk melihat bagaimana reaksi istrinya nantinya.

Namun, alangkah terkejutnya Rayyan melihat reaksi istrinya ketika melihatnya sedang bercumbu mesra dengan selingkuhannya di dalam kamarnya.

Mulai dari kejadian itu, Rayyan memilih untuk berubah dan mengejar kembali cinta sang istri.

Akankah Rayyan berhasil merebut hati istrinya kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 29

Setelah mendengar penjelasan Tika, Zhia semakin penasaran seperti apa hidup Rayyan sebelum menikah dengannya. Rayyan yang melihat Zhia yang terus saja menatapnya langsung saja tersenyum manis.

"Kamu mau memakan mienya atau mau memakanku?" ucap Rayyan tersenyum.

"Aku mau memakanmu! Tapi, sayang suasana tidak mendukung" ucap Zhia asal.

"Kalau begitu ayo kita pulang. Kamu boleh memakanku sesuka hatimu" ucap Rayyan tersenyum manis ketika mendengar ucapan Zhia.

"Kita baru sampai, Sayang. Aku juga belum makan mienya" ucap Zhia ketika melihat Rayyan bangkit dari duduknya.

"Kamu bilang mau memakanku. Ayo kita kerumah Atau kita pesan kamar saja di sini, kita'kan tidak pernah melakukannya di hotel seperti ini" ucap Rayyan tersenyum nakal.

"Sayang, ingat istrimu lagi hamil" ucap Zhia cemberut.

"Memangnya kalau lagi hamil gak boleh ya, sayang?"

"Gak tau!"

"Aku juga lupa nanya sama dokternya semalam. Kalau begitu aku coba hubungi saja ya"

"Sayang, malu"

"Kenapa harus malu? Itu hal wajar, Sayang" ucap Rayyan tersenyum manis ketika melihat ekspresi panik Zhia.

"Hai! Lagi bicarain apaan sih? Serius amat" ucap Ardiyan tiba tiba nongol.

"Tidak ada! Bukan hal yang harus di dengar bocah di bawah umur" ucap Rayyan kesal melihat kelakuan sahabatnya itu yang selalu muncul di waktu yang tidak tepat.

"Galak amat, Bos. Tapi pembantu cantikmu itu tidak ikut?" ucap Ardiyan yang terus saja membayangkan dada Nur yang begitu mengoda.

"Dia dirumah. Lagian untuk apa aku membawanya ke mari"

"Bos, lihatlah aku anak buahmu ini tidak punya pasangan. Apa kamu tidak merasa kasihan" ucap Ardiyan dengan wajah memelasnya.

"Tumben kamu tidak membawa wanita pangilan" ucap Rayyan asal.

"Aku sudah tobat, Bos. Aku juga ingin mempunyai keluarga yang harmonis seperti, Bos. Oh ia, aku sampai lupa. Selamat ya atas kehamilan nyonya muda. Ah! Aku jadi iri, Bos" ucap Ardiyan langsung saja memberi selamat kepada Rayyan dan Zhia atas kehamilan Zhia.

"Tobat! Apa tomat?" ucap Rayyan cuek sambil terus menyantap mie yang ada di depannya.

"Bos gak percaya amat.Tapi, bos apa Nur sudah punya pasangan?"

"Mana aku tau. Memangnya aku bapaknya" ucap Rayyan cuek.

Melihat tingkah Rayyan yang terus saja bicara sesuka hatinya Ardiyan hanya mampu menghela napasnya kasar. Dia langsung saja mengaruk kepalanya yang tidak gatal mencoba berpikir bagaimana caranya dia bisa mendekati Nur.

"Hai, Zhi! Makin lama semakin cantik aja" ucap Wilda dan Rafi ikut bergabung dengan mereka.

"Ehem!" dehem Rayyan tidak terima istrinya di puji oleh pria lain walaupun mereka adalah sahabatnya sendiri.

"Jangan sembarangan bicara. Lihat ada satpamnya di sini" ucap Ardiyan tersenyum melihat ekspresi Rayyan.

"Hai! Kalian datang cuman berdua" ucap Zhia melihat teman teman Rayyan yang tidak membawa pasangan mereka.

"Ia, Zhi. Mau bawa pasangan tapi, sayang pasangan kami belum lahir" ucap Rafi bercanda kecil.

"Lihat tu, ada Tika" ucap Ardiyan menunjuk ke arah kerumunan wanita yang tidak jauh dari mereka.

Mendengar ucapan Ardiyan, Rafi langsung saja menatap sekilas ke Tika yang ada di kerumunan wanita itu lalu kembali pokus ke makanan yang ada di depannya.

"Apa wanita itu kekasihmu? Aku lihat dia sangat ramah dan cantik" puji Zhia yang juga merasa nyaman saat berbicara dengan Tika tadi.

"Dia wanita baik baik bahkan sempurna. Mana pantas pria bejat sepertiku bersanding dengannya" ucap Rafi memelas.

"Sadar juga kamu bejat. Tapi, tobatnya pria bejat itu lebih mulia dari pada pria yang sok alim di luar tapi aslinya..." ucap Rayyan memberi kode melalui kedua jarinya.

"Ha..ha... Kamu benar, Ray. Lihat dirimu yang dulu alim bahkan selalu di remehkan oleh orang orang sehingga membuatmu menjadi pria brengsek. Tapi, sekarang kamu sudah menemukan pawangmu yang membuatmu kembali ke jalan yang benar" ucap Wildan terkekeh geli mengingat sifat Rayyan semasa kuliah dulu.

Mendengar ucapan Wildan, Zhia semakin peansaran bagaimana sebenarnya masa lalu suaminya itu. Namun, melihat ekspresi Zhia, Rayyan langsung saja mengalihkan pembicaraan mereka.

"Sayang, itu Kinan memangilmu" ucap Rayyan yang melihat Kinan memangil Zhia melalui gerakan tangannya.

"Oh ia! Kak Kinan memberi pesan kepadaku. Aku ke sana dulu ya, Sayang" ucap Zhia melihat ponselnya dan ada pesan dari Kinan di sana.

"Kamu hati hati. Ingat jangan lari lari" ucap Rayyan khawatir ketika melihat Zhia berjalan secara terburu buru.

"Ok, Sayang. Kamu tenang saja" ucao Zhia meyakinkan Rayyan lalu kembali mengayunkan langkahnya mendekati Kinan.

"Perkenalkan dia Zhia adikku. Dia juga model di perusahaanku" ucap Kinan langsung saja memperkenalkan Zhia kepada temannya yang juga pengusaha ternama.

"Hai, Zhi! Kenalkan aku Ramlan sahabat Kinan. Aku dengar kamu adalah model yang sangat berbakat. Bahkan sebelum menikah kamu adalah model nomor satu di negri ini" ucap Ramlan menatap kagum kecantikan Zhia.

"Ia! Tapi, setelah menikah saya memilih berhenti dari dunia permodelan dan memilih pokus ke keluarga saya. Saya juga hanya mau menerima tawaran di perusahaan Kak Kinan" ucap Zhia ramah.

"Sayang sekali. Padahal aku mau menawarkanmu jadi model di perusahaanku. Perusahaanku selalu menyewa model model terbaik sepertimu untuk memperkenalkan desain gaun terbaru dari perusahaan kami" ucap Ramlan yang kebetulan pengusaha gaun gaun mewah yang selalu memperkenalkan produk desain mewahnya ke seluruh dunia.

"Maaf! Untuk itu saya harus meminta izin kepada suami saya terlebih dahulu" ucap Zhia ramah.

"Maaf, Lan. Zhia sedang mengandung, jadi dia tidak bisa terlalu lelah" ucap Kinan membantu Zhia.

"Wah! Jadi kamu sedang hamil. Selamat kalau begitu" ucap Ramlan langsung saja memberi selamat kepada Zhia.

"Terima kasih" ucap Zhia ramah.

"Kebetulan seminggu lagi perusahaan saya akan melakukan lelang gaun terbaru kami untuk acara sumbangan sosial. Di sana nanti akan ada pengusaha pengusaha ternama baik itu di dalam dan di luar negri yang akan menghadirinya. Jika boleh apa kamu bisa mengunakan gaun terbaik kami?" ucap Ramlan yang memang suka dengan kinikerja Zhia yang dia dengar selama ini.

"Apa gaunmu itu berat? Apa bisa di tidak mengunakan high hills. Kamu taukan dia sedang hamil muda. Saya tidak mau terjadi sesuatu yang buruk kepadanya dan juga calon keponakan saya" ucap Kinan yang menghawatirkan keadaan Zhia.

"Tidak! Gaun yang akan dia gunakan sangat ringan dan nyaman untuknya yang sedang mengandung. Saya harap kamu dan Rayyan mengijinkannya. Karna ini juga akan berdampak baik pada perusahaan kalian dan juga karir Zhia. Saya juga ingin membuat gaun khusus untuk wanita hamil. Jadi akan pas untuk Zhia yang sedang mengandung" ucap Ramlan terus saja berusaha membujuk Kinan dan Zhia.

"Baiklah! Saya akan menerima tawaran anda. Tapi, saya harap anda bisa mengerti dengan keadaan saya" ucap Zhia langsung saja menerima tawaran Ramlan.

"Tapi, Zhi" ucap Kinan khawatir.

"Tidak apa apa, Kak. Aku akan menjaga keponakan kakak dengan baik" ucap Zhia berusaha meyakinkan Kinan.

"Baiklah! Saya tunggu kehadiran kamu di acara nanti. Saya janji akan membayarmu dua kali lipat dari gaji biasa" ucap Ramlan langsung saja bersemangat mendengar Zhia mau menerima tawarannya.

"Terima kasih atas kepercayaannya. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik buat anda" ucap Zhia ramah.

Bersambung....

1
Norma Panjaitan
Luar biasa
R yuyun Saribanon
males dah, bayar baju 2 x lipat... ngadi2 dg harga puluhan juta..kalaunjutaan masi masuk akal lah..minggat
Ikramina Taufik
Luar biasa
Fitria Mauliza
Kecewa
Fitria Mauliza
Buruk
Dessy Christianti
Luar biasa
aca
dia bodoh g takut kena penyakit apa
Lusi Seksi
Luar biasa
Angel Santos
Terharu kak tp jg tertawa gara2 info dr Ardyan yg tdk valid..
Andri
hhhh kapok nyosor wae
Andri
rissa kok cengeng men titik ** nanges
Andri
apa kembar anak rayyan
Andri
nur jodoh nya ardiansyah
ayli
andai di dunia nyata ada laki² kaya gini pasti beruntung banget yg dapetin hatinya.., tapi sayang.. ini tu dunia novel bukan nyata..
Heryta Herman
tau rasa lu rayyan..
15_01 RD
KINAN,, kalau ngomong suka bener 😂😂
15_01 RD
Rissa cinta Kinan
Kinan cinta Zhia
Zhia cinta Rayyan
ini cinta segi 4 atau jajar genjang 😅😅
15_01 RD
ya iyalah bego, mana ada wanita yang mau di duakan lo juga sebagai laki2 emang mau di duain.. 😪
Enitritrieni trieni
Lumayan
Samsia Chia Bahir
Untung da kejdian bgitu, supya jdi pelajaran zhia yg keras kepala 🙂🙂😏😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!