Kanaya Nadhira.Perempuan berparas cantik berusia 28 tahun.Menikah dengan pria pilihannya,Bayu Bagaskara.Namun pernikahannya harus berakhir,karena hadirnya orang ketiga yang tak lain adalah sekretaris sang suami diperusahaan.Dan mengejutkannya lagi,perempuan tersebut sedang mengandung benihnya.Bayu menceraikannya karena ia belum bisa memberikan keturunan.Namun Bayu melupakan satu hal yang membuatnya harus kehilangan semua asetnya.Bagaimanakah kelanjutan kisah Bayu dan Kanaya?Yuk ikuti terus ceritanya..
Dikarenakan ini karya pertamaku , mohon bimbingannya ya😍
Terima Kasih🍒
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 31 TAMAT.
"Bismillahirrahmanirrahim , saya terima nikah dan kawinnya Kanaya Nadhira Binti Harrison dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."ucap Alex.
"Sah?"tanya penghulu.
"Saaaaaah!"jawab para saksi.
"Alhamdulillah."sahut pak penghulu dan semua yang hadir di acara.
Hari ini Alex dan Kanaya melaksanakan pernikahannya.Tepat setelah satu bulan Kanaya menerima lamaran Alex.
Akhirnya penantian itu berakhir.Mereka kini telah terikat dalam ikatan yang sah.Tidak akan mereka biarkan seorangpun yang datang untuk merusak kebahagiaannya.
Alex begitu terpesona dengan kecantikan istrinya.Ciee istri.Ia tak menyangka,akan bersanding dengan wanita yang menjadi cinta pertamanya itu.
"Disayang pak istrinya.Keningnya di cium."saran pak penghulu.
Alex mengangguk paham.Kanaya hanya tersipu malu saat alex meraih lembut tangannya lalu mengecup kening nya.
"Keningnya dulu bos.Bibirnya ntar malam aja."goda Kevin asistennya yang sontak membuat Alex hampir melayangkan pecinya.
"Malu-maluin saya aja kamu Vin."batin Alex meraung.
Pernikahan Kanaya dan Alex digelar di sebuah ballroom hotel mewah.
Senyuman terukir manis di bibir kedua mempelai.Ruangan hening sejenak kala sepasang pengantin berjalan memasuki ruangan,yang sontak menjadi pusat perhatian seluruh tamu yang hadir.Mereka kemudian duduk berdampingan di sebuah kursi pelaminan.
Digelar secara terbuka dan dihadiri oleh keluarga serta investor dan karyawan dari perusahaan Alex maupun Kanaya.Beberapa dari mereka , jelas memanfaatkan momen ini untuk menarik perhatian agar kerjasama mereka semakin diperluas atau diperpanjang.
Pesta pun selesai.Kanaya menuju kamar pengantin di hotek yang telah disewa keluarganya.Ia pergi sendiri,karena Alex masih harus menemui dan berbincang dengan para tamu.
Kanaya mandi duluan , badan nya sudah terasa sangat lengket karena resepsi pernikannya tadi.Untung ada Bi Syam yang membantunya untuk melepas gaun dan aksesoris pengantin.
"Jangan diliatin terus Neng cincinnya.Nggak bakalan Bibi ambil kok."ucap Bi Syam saat melihat tuan putrinya itu terus menatap cincin pernikahannya.
"Haha..nggak Bi.Kanaya nggak nyangka saja,ternyata mampu sampai di titik ini"jawab Kanaya.Mata Bi Syam berembun.Ia terenyuh mendengar perkataan nona nya itu.Ia tau betul , bagaimana perjalanan Kanaya.
Satu jam berlalu , Alex pun ikut masuk ke dalam kamar.Bi Syam pamit undur diri,tak ingin menganggu acara malam pertama majikan mereka.
"Kok Lama sih."tanya Kanaya.
"Kenapa?Kamu sudah nggak sabar ya ?"jawab Alex sambil mengedipkan mata kanannya.Membuat jantung Kanaya mulai berdetak tak karuan.
"Nggak gitu Lex."sangkal Kanaya.
Malam itu terlewati dengan penuh kebahagiaan.Bersamaan dengan doa dan harapan semoga malaikat kecil yang mereka nantikan akan segera hadir dirahim Kanaya.
***
Beberapa bulan kemudian, Kanaya dan Alex mengumumkan kabar bahagia bahwa mereka sedang menantikan kelahiran anak pertama mereka.
Hal ini membuktikan bahwa Kanaya bukan wanita mandul.
Hari-hari berlalu ,Kanaya semakin dekat dengan waktu melahirkan.
Alex selalu ada di sampingnya, memberikan dukungan dan kasih sayang.
Suatu hari, Kanaya merasakan kontraksi yang kuat dan meminta Alex untuk membawanya ke rumah sakit.
"Auh..perutku sangat sakit.Sepertinya aku mau melahirkan Mas."ucap kanaya merintih sambil memegangi perutnya.
Alex sontak terkejut."Baiklah , kita ke rumah sakit sekarang.Bi Syam , tolong bilang Pak Sarno siapin mobil.Kita ke rumah sakit , Kanaya mau melahirkan!"ucap Alex memanggil Bi Syam.Ia begitu gugup sekarang ini.
Alex segera membawanya ke rumah sakit dan menunggu di luar ruangan bersalin.
Beberapa jam kemudian, dokter keluar dari ruangan bersalin dan memberitahu Alex bahwa Kanaya telah melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat.
Alex sangat bahagia dan segera masuk ke ruangan bersalin untuk melihat istrinya dan bayi mereka.
Kanaya terlihat lelah tapi bahagia, dan bayi mereka terlihat sangat mungil dan lucu.
"Mas, ini adalah anak kita," kata Kanaya, menatap Alex dengan mata yang penuh cinta.
Alex tersenyum dan memeluk Kanaya dan bayi mereka. "Terima kasih Sayang , sudah memberiku gelar seorang Ayah.Aku mencintaimu."berkali-kali ia mendaratkan kecupan di kening sang istri.Bulir-bulir air matanya turun begitu saja membasahi pipinya.
Kanaya tersenyum dan memeluk Alex kembali. "Aku juga mencintaimu, Mas.Sekarang aku sudah menjadi Ibu"
***
Hari-hari berlalu, dan Kanaya serta Alex sangat menikmati waktu mereka sebagai orang tua baru.
Mereka berdua sering menghabiskan waktu bersama anak mereka di taman, menikmati udara segar dan kebahagiaan keluarga.
Suatu hari, Alex membawa Kanaya dan anak mereka ke sebuah restoran yang indah di tepi danau.
Mereka berdua menikmati makan malam yang lezat sambil menikmati pemandangan danau yang indah.
Anak mereka, yang bernama Azka , sangat aktif dan suka bermain. Dia berlari-lari di sekitar restoran, membuat Kanaya dan Alex tertawa.
"Azka , kamu sangat lincah Nak!" kata Kanaya, menatap Arin dengan mata yang penuh cinta.
Alex tersenyum dan memeluk Kanaya. "Kita memiliki keluarga yang sangat bahagia sekarang. Tp" katanya.
Kanaya tersenyum dan memeluk Alex kembali. "Ya, kita memiliki segalanya," katanya.
Disisi lain , ada seseorang yang tak sengaja memperhatikan keluarga Alex.Yaitu Bayu.
Bayu tidak sengaja melihat Kanaya dan keluarganya saat mereka sedang berjalan-jalan.
Ia terkejut melihat Kanaya yang sekarang telah memiliki anak yang lucu dan bahagia.
Bayu merasa sedih dan menyesal karena ia baru sadar bahwa masalah dalam hubungan mereka dulu sebenarnya berasal dari dirinya sendiri.
Ia ingat bagaimana ia pernah berselingkuh dengan Siska dan menyakiti Kanaya.
"Aku telah kehilangan kesempatan untuk memiliki kebahagiaan seperti itu," kata Bayu dalam hati.
"Aku harus menerima kenyataan bahwa Kanaya telah bahagia dengan orang lain."
Bayu merasa sedih dan kecewa, tapi ia juga merasa lega karena ia telah menyadari kesalahannya
. Ia berharap bahwa Kanaya dan keluarganya akan selalu bahagia dan tidak akan pernah mengalami kesulitan seperti yang pernah mereka alami dulu.
***
Kehidupan adalah perjalanan yang indah, di mana setiap langkah membawa kita ke tempat yang baru dan menarik.
Setiap hari adalah kesempatan untuk menemukan kebahagiaan, untuk belajar, dan untuk tumbuh.
Kehidupan adalah lukisan yang indah, di mana setiap warna dan setiap garis membentuk keunikan yang tak terulang.
Kehidupan adalah anugerah yang tak ternilai, di mana setiap napas adalah kesempatan untuk mengucapkan syukur.
Setiap momen adalah kesempatan untuk menikmati keindahan, untuk merasakan cinta, dan untuk membagikan kebahagiaan.
Kehidupan adalah puisi yang indah, di mana setiap kata dan setiap baris membentuk cerita yang tak terlupakan.
Kepercayaan adalah fondasi yang kuat dalam pernikahan, di mana setiap kata dan setiap tindakan membentuk kekuatan yang tak terhingga.
Pernikahan yang dibangun atas kepercayaan adalah seperti bangunan yang kokoh, di mana setiap fondasi dan setiap dinding membentuk kekuatan yang tak terhingga.
Kepercayaan adalah cahaya yang menerangi jalan pernikahan, di mana setiap pasangan dapat melihat ke depan dengan penuh harapan dan kebahagiaan.
Dengan kepercayaan, setiap pasangan dapat merasakan keamanan dan ketenangan, dan dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih dalam.
TAMAT.
Terima kasih kepada semua pembaca yang telah memberikan kesempatan untuk membaca karya pertama saya.
Saya menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam novel ini, dan saya memohon maaf atas hal tersebut.
Saya berharap bahwa karya pertama saya ini dapat menjadi awal yang baik untuk saya dalam mengeksplorasi dunia penulisan.
Saya akan terus belajar dan berusaha untuk meningkatkan kualitas karya saya di masa depan.
Terima kasih lagi atas perhatian dan dukungan Anda. Saya berharap bahwa Anda akan terus mendukung saya dalam perjalanan penulisan saya.
🥰🧡