NovelToon NovelToon
Kumiskinkan Suamiku Dan Selingkuhannya

Kumiskinkan Suamiku Dan Selingkuhannya

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Cintapertama / Balas Dendam / Janda
Popularitas:89.1k
Nilai: 5
Nama Author: Diandra Deanova

Kanaya Nadhira.Perempuan berparas cantik berusia 28 tahun.Menikah dengan pria pilihannya,Bayu Bagaskara.Namun pernikahannya harus berakhir,karena hadirnya orang ketiga yang tak lain adalah sekretaris sang suami diperusahaan.Dan mengejutkannya lagi,perempuan tersebut sedang mengandung benihnya.Bayu menceraikannya karena ia belum bisa memberikan keturunan.Namun Bayu melupakan satu hal yang membuatnya harus kehilangan semua asetnya.Bagaimanakah kelanjutan kisah Bayu dan Kanaya?Yuk ikuti terus ceritanya..

Dikarenakan ini karya pertamaku , mohon bimbingannya ya😍

Terima Kasih🍒

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS 33

Setelah pesta pernikahan yang penuh tawa dan kejutan, Alex dan Kanaya akhirnya sampai di kamar hotel mereka. Sebagai pasangan yang baru sah, tentu saja ada sedikit rasa gugup.

Kamar mereka sudah dihias dengan nuansa romantis—lampu temaram, taburan bunga mawar di tempat tidur, dan aroma lilin beraroma vanila yang menenangkan.

Kanaya duduk di tepi tempat tidur, masih dalam balutan gaun malam yang anggun. Alex berdiri tak jauh darinya, tampak sedikit canggung.

“Jadi…” Alex menggaruk tengkuknya. “Kita sudah sah, ya?”

Kanaya meliriknya dengan senyum kecil. “Iya, kenapa? Masih gak percaya?”

Alex menghela napas dramatis. “Gak nyangka aja… Aku kira tadi aku bakal kepleset pas ijab kabul saking groginya.”

Kanaya terkikik. “Tapi suaramu pas akad lumayan lancar kok.”

“Tapi lututku gemetar parah,” Alex mengakui dengan pasrah.

Mereka berdua tertawa kecil. Namun, tawa itu tidak bertahan lama karena tiba-tiba terdengar suara ketukan keras di pintu kamar.

Tok! Tok! Tok!

Alex dan Kanaya saling pandang.

“Siapa?” tanya Alex heran.

Dari luar, terdengar suara sepupunya, Reza. “Bro, buka pintu bentar! Aku butuh tempat sembunyi!”

Alex mengerutkan kening. “Hah? Buat apa?”

“Pokoknya cepat!”

Dengan malas, Alex berjalan ke pintu dan membukanya. Begitu pintu terbuka, Reza langsung menerobos masuk, menarik napas ngos-ngosan seperti habis lari maraton.

Kanaya menatapnya bingung. “Reza, kamu ngapain?”

Reza masih terengah-engah. “Aku… aku dikejar-kejar tante-tante yang tadi nangkep buket bunga!”

Alex dan Kanaya langsung pecah tawa.

“Tunggu, jadi mereka benar-benar menganggap itu pertanda?” Kanaya tertawa sambil memegangi perutnya.

Reza mengangguk panik. “TANTE-TANTE ITU SERIUS, NAYA! Salah satu dari mereka bahkan bilang, ‘Reza, ini sudah takdir. Kita harus taaruf besok pagi.’ Aku hampir pingsan!”

Alex terkapar di sofa, tertawa terpingkal-pingkal. “Reza, buket itu bukan kutukan, bro. Itu cuma bunga!”

“Tapi lihat efeknya! Ini lebih horor dari film hantu!”

Sebelum mereka sempat merespons, terdengar lagi suara ketukan di pintu.

Tok! Tok! Tok!

Reza langsung meloncat ke balik sofa. “ASTAGHFIRULLAH! TOLONG AKU!”

Kanaya mencoba menahan tawanya saat membuka pintu. Ternyata yang berdiri di sana adalah salah satu tantenya.

“Naya, tadi lihat Reza gak?”

Kanaya melirik ke arah sofa, di mana Reza sedang berusaha mengecilkan tubuhnya seperti bunglon yang mencoba berkamuflase.

“Ehm… Reza?” Kanaya pura-pura berpikir. “Kayaknya tadi dia lari ke arah lift, deh.”

Tantenya langsung bergegas pergi. Begitu pintu tertutup, Reza berdiri dengan napas lega.

“Kanaya, kau penyelamatku.”

Kanaya tertawa. “Besok kalau ada yang nanyain, aku gak ikut-ikut ya. Urusan kamu sendiri.”

Alex menggeleng-geleng sambil mengusap wajahnya. “Malam pertama kok malah ada tamu gelandangan?”

Reza nyengir. “Sorry bro, aku pergi sekarang.”

Setelah memastikan keadaan aman, Reza akhirnya pergi. Kini, Alex dan Kanaya bisa menikmati waktu berdua.

Namun, belum sempat mereka mulai berbicara, tiba-tiba terdengar bunyi keras dari luar.

DUARRR!

Mereka berdua langsung berdiri dengan kaget.

“ASTAGA, APA ITU?!” seru Kanaya panik.

Alex bergegas keluar untuk mengecek. Saat kembali, wajahnya campuran antara ingin marah dan tertawa.

“Itu sepupuku yang lain. Mereka meledakkan petasan buat ‘merayakan’ malam pertama kita.”

Kanaya menghela napas, antara kesal dan tak percaya. “Keluargamu… benar-benar luar biasa.”

Alex menyeringai. “Selamat datang di kehidupanku.”

Setelah pernikahan yang penuh tawa dan kejutan, Alex dan Kanaya akhirnya terbang ke Maldives untuk bulan madu mereka. Segala persiapan sudah diatur dengan matang. Villa di atas laut dengan pemandangan sunset, makan malam romantis di pantai, dan aktivitas seru sudah masuk dalam itinerary mereka.Namun, karena ini Alex dan Kanaya, tentu saja tidak ada yang berjalan mulus.

Begitu mereka tiba di resort mewah, mereka langsung disambut dengan minuman segar dan pemandangan laut biru yang luar biasa indah.

“Wow, ini benar-benar surga,” ujar Kanaya kagum sambil menghirup udara laut.

Alex tersenyum dan merangkul pundaknya. “Aku janji, ini akan jadi bulan madu paling romantis.”

Namun, romantisme itu hanya bertahan sampai mereka masuk ke vila dan melihat…Orang tua mereka duduk santai di sofa!Kanaya langsung berhenti di tempat. Matanya membesar. “Mama? Papa?!”

Sementara itu, Alex hampir menjatuhkan kopernya. “Ibu? KOK ADA DI SINI?!”

Mama Kanaya tersenyum santai sambil menyeruput kelapa muda. “Lho, sayang, ini Maldives. Kami juga mau liburan.”

Ayah Alex mengangguk mantap. “Iya, kalian bulan madu, kami second honeymoon.”

Alex memegang dahinya, seolah baru saja mengalami kejadian supernatural. “TAPI KENAPA DI RESORT YANG SAMA?”

Ibu Alex tertawa kecil. “Kebetulan.”

Papa Kanaya menambahkan, “Kami kan ingin memastikan kalian baik-baik saja.”

Kanaya menoleh ke Alex dengan ekspresi horor. “Alex, ini bukan bulan madu. Ini family trip!”

Alex menghela napas panjang, mencoba menerima kenyataan. “Oke, kita bisa tetap romantis, kan? Selama mereka gak—”

BRAK!

Tiba-tiba pintu kamar mereka terbuka.

Mama Kanaya masuk dengan wajah penuh semangat. “Naya, sayang, Mama bawa lulur dari Indonesia. Malam ini kita spa bareng, yuk?”

Kanaya hampir menangis. “Ma, ini BULAN MADU! Aku mau berduaan sama suami aku!”

Mama Kanaya mengerling. “Ya udah, Alex juga bisa luluran. Kan biar makin glowing.”

Alex menatap kosong ke arah lautan. “Kenapa rasanya aku malah ikut retret kecantikan?”

Ayah Alex menepuk pundaknya. “Sudahlah, Nak. Ini bagian dari pernikahan. Ada romantisnya, ada tantangannya.”

Alex hanya bisa tersenyum miris. “Tantangan macam apa ini…”

Keesokan harinya, Alex dan Kanaya memutuskan untuk pergi snorkeling. Ini kesempatan emas untuk menikmati waktu berdua tanpa gangguan keluarga.

“Gak ada orang tua, gak ada sepupu aneh, gak ada yang ganggu,” kata Alex dengan lega saat mereka naik ke speedboat.

Kanaya tersenyum. “Akhirnya bisa punya momen romantis berdua.”

Namun, ketika mereka sampai di tengah laut dan bersiap untuk snorkeling, terdengar suara familiar dari kapal sebelah.

“ALEX! NAYA!”

Mereka menoleh…

Dan di sana, orang tua mereka sudah pakai pelampung dan siap nyemplung ke laut.

Alex hampir pingsan. “Ya Allah, KENAPA LAGI?!”

Mama Kanaya melambai ceria. “Lho, kalian snorkeling juga? Seru banget! Ayo bareng-bareng!”

Kanaya memejamkan mata, berusaha menahan diri agar tidak terjun ke laut tanpa pelampung.

Ibu Alex malah menyemangati. “Kita lomba renang, yuk! Yang menang nanti traktir es kelapa!”

Alex berbisik ke Kanaya, “Aku salah booking bulan madu. Harusnya kita ke hutan Amazon.”

Kanaya mengangguk. “Setidaknya di sana gak ada orang tua kita.”

Malam harinya, Alex memesan makan malam romantis di tepi pantai. Cahaya lilin, meja berdua, alunan musik lembut… Semua terasa sempurna.

Saat mereka duduk dan saling menatap mesra, Kanaya tersenyum. “Akhirnya kita bisa benar-benar berduaan.”

Alex mengangguk. “Iya. Gak ada gangguan. Gak ada kehebohan. Cuma kita dan bintang-bintang.”

Mereka mulai menikmati makanan dengan tenang.

Tapi kemudian…

Dari kejauhan terdengar suara karaoke.

“KARENA AKU SAYAAANG… SAAAAAYAAANG KAMUUUUUUU!!!”

Kanaya langsung menutup wajahnya. “Jangan bilang…”

Alex menoleh ke arah panggung kecil di dekat restoran.

Dan di sana, orang tua mereka sedang karaokean dengan penuh semangat.

Ibu Alex menggoyangkan pinggulnya. Ayah Kanaya melambai ke mereka dari panggung.

Alex menatap Kanaya. “Babe, kabur yuk.”

Kanaya mengangguk mantap. “Lari sebelum mereka nyuruh kita duet!”

Mereka langsung berlari meninggalkan restoran, mencari tempat yang benar-benar sepi.Setelah berbagai kejadian kocak, akhirnya Alex dan Kanaya menyerah.

“Baiklah,” kata Kanaya sambil duduk di tepi pantai bersama Alex. “Aku terima kalau bulan madu kita ini bukan cuma buat kita berdua.”

Alex tertawa. “Iya. Tapi setidaknya kita punya cerita yang bakal kita ingat seumur hidup.”

Kanaya tersenyum, bersandar di bahunya. “Iya. Dan yang paling penting, kita tetap bersama.”

Alex mengecup keningnya. “Dan kita tetap bisa mencari kesempatan buat kabur berdua.”

Mereka tertawa, sementara di kejauhan terdengar suara orang tua mereka…

“Oooohhh cintaaaaa… kenapaaa… kau pergiiii…”

1
Sunaryati
Nah gitu, tobatlah
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kok jd komedi gini ya ceritanya pdhl dr awal dah bagus tetapi skrng jd gimana gitu 🤦🏻‍♀️😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
mdh"an Mirna beneran tobat
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
sdh terima nasib aja
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
welcome to the world baby twins 👏😘💖
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
mdh kurang masa hukumannya 😤
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
akhirnya Mirna dan Bram ketangkap jg
Sunaryati
Lanjuut makin seru, Bu Mirna anda seharusnya sadar seperti Siska, Kanaya tidak salah yang salah itu kamu, Siska, Raisa, dan Bram.
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
lanjut saja
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Siska dah beneran tobat
Sunaryati
Nah itu bagus, cara kamu menebus semua kesalahanmu pada Kanaya, Siska. Semoga berhasil, kamu sudah benar Siska memperbaiki ke arah lebih baik
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
semoga berhasil rencana kalian 💪💪
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
ibunya Siska gak kapok"
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
lebay banget ngidamnya Kanaya 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
kapan nih Kanaya hamil 🤔😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Raisa sdh di penjara jg msh blm tobat 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Siti Masitoh
tak tinggal ahh novel ini..masa bnyk boong bngtt..Siska hamil gede shayy segampang ituu diterima kerja...preeettt
Erna Waq
GK suka Lia Reza suka ceroboh...
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
Kanaya lbh pintar dr kamu Raisa jd jngn aneh" deh 😏😏
Siti Masitoh
alex hidup dr tukang bangunan secepat itu jdi pengusaha ya/Smile/ mana langsung kenal sama Kanaya yg katanyaa cinta pertama pdhl dari strata dan pendidikan jauhh berbeda uuuyuyy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!