NovelToon NovelToon
Galaxio

Galaxio

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam
Popularitas:548
Nilai: 5
Nama Author: Itachi Wife

Ganteng ✔️
Kaya Raya ✔️
Pintar ✔️
Jago Olahraga ✔️
Jago Bela Diri ✔️
Orangtua Cakep ✔️
Kesayangan Semua Orang ✔️

Fajarendra Galaxio Nayanka, putra sulung dari pengusaha kaya raya, Aksara Langit Nalendra, dan mantan model terkenal, Wulandari Camelia Yovanka. Lahir & tumbuh dikeluarga konglomerat dengan segala kelimpahan harta & kasih sayang dari semua orang, membuat lelaki yg akrab disapa Galaxio itu merasa kehidupannya sudah sangat sempurna.

Namun siapa yg mengira bahwa semua sketsa-sketsa indah yg sudah ia rancang untuk masa depannya, harus hancur dalam sekejap. Dan yg lebih parahnya lagi, yang menjadi penyebab dari kehancuran itu adalah satu-satunya wanita yg berhasil menarik perhatiannya, bahkan menumbuhkan cinta dalam hatinya. Wanita yg ia kira akan menemaninya membangun kisah cinta romantis, justru memberinya luka yg amat tragis. Akankah kisah Galaxio berakhir bahagia seperti kisah orangtuanya dulu? Atau justru berujung pilu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itachi Wife, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Malam harinya, Langit dan yang lain bergerak dari Jepang ke Korea Selatan, karena tujuan Gala ke Jepang memang hanya untuk mengunjungi kantor Grandpa-nya, sedangkan tujuan liburan utamanya adalah ke Korea Selatan. Putra tunggal Langit & Wulan itu sangat tergila-gila dengan Negeri Ginseng tersebut, entahlah, mungkin virus dari Maminya yang juga pecinta kpop. Keesokan paginya, mereka semua tengah menikmati sarapan bersama. "Pi, kita jadi ke Lotte World kan?" tanya Gala setelah menyelesaikan sarapannya. "Astaga Gala... Kamu udah nanya itu lebih dari 8 kali ya" ujar Langit mendengus. "Ya siapa tau Papi lupa kan"  ujar Gala membuat Langit menghela nafas. "Sabar... Sabar... Kalo bukan anak sendiri, udah gua jual ke pasar loak" ujar Langit.

"Mi,,, masa Papi mau jual Gala ke pasar loak" ujar Gala saat Wulan baru kembali ke meja makan. "Mas... Kamu tuh jangan ngadi-ngadi ya, dikira bikinnya gampang apa" ujar Wulan bersungut-sungut. "Bikinnya kan emang gampang sayang" ujar Langit yang langsung ditabok oleh Wulan. "Aww,,, kok ditabok? Kan emang bener,,, bikinnya mah gampang sayang. Kamu mau berapa kali juga aku jabanin" ujar Langit menyeringai. "Bahas itu sekali lagi, tidur di luar aja kamu malam ini" ujar Wulan langsung membuat Langit cemberut, sedangkan Gala dan teman-temannya justru tertawa. "Oke anak-anak, kalo sarapannya udah selesai... Gih sana siap-siap dulu. Abis itu kita pergi jalan-jalan deh" ujar Wulan.

"Yesss. Oke Mi" sahut Gala, Skylar dan Arnav serentak, lalu segera bergegas bersiap. "Yang,,, perasaan anak kita cuma satu deh, kok sekarang jadi 3 ya" ujar Langit. "Ya bagus dong, anggap aja bonus. Lahir 1 bonus 2, biar makin rame" ujar Wulan. "Gak mau nambah lagi? Kayaknya kalo ada yang cewek lebih seru deh Yang" ujar Langit. "Masih pagi Mas. Bahasannya itu mulu dari tadi, dah sana kamu siap-siap juga gih. Aku mau nyiapin bekal untuk kita piknik nanti" ujar Wulan bangkit. Setelah semuanya beres, mereka pun segera bergerak menuju ke Lotte World. "Sayang, peralatan pikniknya biarin di mobil aja ya. Lagi pula kita nanti pikniknya di pantai kan" ujar Langit. "Iya Mas. Oh iya, kamu udah beli tiketnya kan?" tanya Wulan balik. "Udah sayang. Pokoknya semuanya udah aman kok. Ayo" ujar Langit merangkul Wulan.

"Pi, kita pisah di sini aja ya. Aku sama yang lain mau keliling-keliling dulu, Papi sama Mami pacaran aja sana" ujar Gala membuat Langit tersenyum lebar. "Itu baru anak Papi, nih uang jajan buat kamu sama yang lain. Puas-puasin aja" ujar Langit memberikan Gala banyak uang. "Mas, itu gak kebanyakan? Ntar kalo ada yang niat buruk gimana?" tanya Wulan. "Kamu masukin uangnya ke tas dulu, kalo bisa dibagi ya uangnya, sebagian di tas, sebagian lagi di dompet" ujar Langit. "Siap Pi" ujar Gala langsung menuruti perkataan Papinya. "Udah kan Pi? Gala jalan dulu ya" ujar Gala mencium tangan Langit dan Wulan. "Hati-hati ya sayang. Kalo ada apa-apa langsung telfon" ujar Wulan yang diacungi jempol oleh Gala. "Ayo sayang" ujar Langit.

"Ayo apa Mas?" tanya Wulan mengernyit. "Ayo pacaran dong, udah lama juga kan kita gak ada waktu luang berdua gini" ujar Langit merangkul istrinya. Sedangkan ditempat lain, Gala dan kedua sahabatnya sudah sibuk mencoba berbagai macam wahana. Sehingga beberapa jam berlalu, dan pakaian mereka kini sudah basah kuyup, karena mencoba wahana permainan air. "Gal, ganti baju yok" ujar Arnav. "Iya, gua udah kedinginan juga nih" ujar Skylar. "Yaudah, ke toko baju itu aja yuk" ujar Gala mengajak kedua sahabatnya itu menuju salah satu toko pakaian. Setelah memilih pakaian, mereka pun langsung membayar dan juga meminta izin pada pemilik toko untuk menumpang mengganti pakaian. Selepas berganti pakaian, "Nyari makan yok, gua laper nih" ujar Skylar.

"Sama, gua juga. Yok dah" ujar Gala mengajak teman-temannya menuju sebuah restoran mewah yang berada tak terlalu jauh. "Gua ke toilet dulu ya" ujar Gala bangkit dari duduknya saat mereka tengah menunggu pesanan. Saat baru keluar dari toilet, tiba-tiba, Bruk... Seorang gadis menyenggol bahu Gala, hingga tas gadis itu jatuh. Gala meraih tas tersebut dan memberikannya pada gadis itu. "Sorry" ujar Gala. "Iya, aku juga minta maaf" ujar gadis itu. Gala hanya mengangguk singkat dan segera berlalu kembali ke mejanya. Setelah hidangan yang dipesan sudah tersaji, mereka pun segera menyantapnya. "Eh Gal. 2 minggu lagi kan kita MOS nih, terus udah mulai sekolah lagi kan" ujar Skylar.

"Hmm, terus?" tanya Gala seraya menikmati makanannya. "Lo pergi dianter sopir atau bawa kendaraan sendiri?" tanya Skylar. "Pengennya sih bawa kendaraan sendiri, tapi kalo bawa mobil gak bakal diizinin keknya" ujar Gala. "Terus dianter dong?" tanya Arnav. "Kalo dianter pake mobil, gua nebeng ya. Kan kalo ke sekolah lewatin rumah gua dulu" ujar Skylar menyengir. "Yeee, pantesan nanyain, ternyata ada maunya" ujar Gala yang dibalas kekehan oleh Skylar. "Lo sendiri gimana Nav?" tanya Gala. "Ya sama. Kalo lo aja belum diizinin bawa kendaraan, apalagi gua. Lagian kan gua ngikut lo, kalo lo bawa kendaraan, baru gua juga" ujar Arnav.

Gala mengangguk dan menoleh ke meja di dekat meja mereka. Ia terdiam sejenak saat menyadari bahwa yang duduk di meja dekat mereka, salah satunya adalah gadis yang menyenggolnya tadi. Yang anehnya, saat Gala menoleh, gadis itu justru membuang muka, seakan tertangkap basah karena memperhatikan Gala. Tiba-tiba ponsel Gala bergetar, membuat atensinya teralihkan. Senyum manis terbit saat melihat nama kontak yang tertera di layar ponselnya, 'Hazel Girl'. Tangannya dengan cepat membalas pesan itu, dan jangan lupakan senyum manis yang tak luntur di wajahnya, membuat Arnav dan Skylar saling melempar tatap.

Hazel Girl

Gala maaf ya aku baru balas, baru cek Hp soalnya

Btw, kamu lagi apa?

^^^Galaxio^^^

^^^Gapapa^^^

^^^Aku lg makan nih sama teman²^^^

^^^Kamu udah makan?^^^

Hazel Girl

Wah lg bareng temen ya?

Yaudah lanjut dulu gih, maaf ya aku ganggu

Udah kok aku udah makan

^^^Galaxio^^^

^^^Gak ganggu kok, mereka aja santuy makan dari tadi^^^

^^^Syukurlah kalo udah^^^

Hazel Girl

Hehe,,, hm, aku boleh minta foto kamu gak

^^^Galaxio^^^

^^^Aku dapat apa kalo ngasih foto? 😂^^^

Hazel Girl

Yah pamrih 🥺

^^^Galaxio^^^

^^^Haha, bercanda cantik^^^

^^^Bentar ya^^^

"Ngapain lo senyum-senyum sendiri?" tanya Skylar. Gala hanya menggeleng seraya terkekeh pelan. "Kalian inget cewek yang gua temuin di pantai pas kita nginep tuh gak?" tanya Gala yang diangguki oleh keduanya. "Gua udah tukeran kontak sama dia" ujar Gala. "Serius lo?" tanya Arnav yang diangguki oleh Gala. "Berarti lo udah tau nama sama wajahnya dong?" tanya Skylar. "Gua cuman tau namanya, kalo wajahnya gua belum tau. Karena semua foto yang dia kirim itu pake masker atau topi. Pas ketemu waktu itu pun dia juga pake masker" ujar Gala. "Kenapa? Lo gak nanya alasannya?" tanya Arnav yang digelengi oleh Gala.

"Gua gak mau bikin dia risih, lagi pula,,, gua fine fine aja sih kalo dia emang gak mau nunjukin mukanya" ujar Gala. "Tapi gua yakin 100% kalo dia tuh cantik banget" lanjut Gala tersenyum. "Apa yang bikin lo seyakin itu?" tanya Arnav. "Mata dia, iris matanya hazel,,, dan itu cantik banget. Apalagi tiap dia natap gua lamat gitu" ujar Gala lirih. "Lo suka ya sama dia?" tanya Skylar membuat Gala tersentak. "Ap,,, apa sih, masih kecil, gak ada suka-sukaan" ujar Gala. "Oh iya,,, dia minta foto nih, kalian mau join gak?" tanya Gala. "Mau dong, tapi gua yang pegang Hp ya" ujar Arnav mengambil alih Hp Gala dan segera berfoto, lalu mengirimkannya pada Rissa.

^^^Galaxio^^^

^^^Nih, udah ya Tuan Putri^^^

Hazel Girl

Hehe, makasih Pangeran :)

Btw, ganteng ya

^^^Galaxio^^^

^^^Siapa yg ganteng?^^^

Hazel Girl

Yg pegang Hp 😋

^^^Galaxio^^^

^^^Oh gitu ya sekarang^^^

^^^Yaudah, nanti aku kasih nomor dia, kamu chat-an sama dia aja deh 🥺^^^

Hazel Girl

Wkwkwk, astaga Gala

Aku cuma bercanda

Di situ kamu yg paling ganteng kok 😊

^^^Galaxio^^^

^^^Hahaha, iyadeh^^^

^^^Btw, kamu sekarang lagi di mana?^^^

^^^Masih di Indo?^^^

Hazel Girl

No,,, aku sekarang di Swiss

^^^Galaxio^^^

^^^Loh? Terus gak ke Indo lagi dong?^^^

Hazel Girl

Hm, kapan² aku ke sana lagi ya

^^^Galaxio^^^

^^^Kalo ke sini kabarin ya^^^

^^^Oh iya, foto kamu mana?^^^

Hazel Girl

^^^Galaxio^^^

^^^Pake masker lagi -_-^^^

Hazel Girl

Maaf yah

^^^Galaxio^^^

^^^Hey, it's okay^^^

^^^Gapapa kok, aku cuman bercanda 😉^^^

^^^Btw, itu kamu di bandara ya?^^^

Hazel Girl

Huum, jemput Daddy

^^^Galaxio^^^

^^^Oh gitu, yaudah deh^^^

^^^Aku sama teman² udah selesai makan, kami lanjut dulu gapapa kan?^^^

^^^Nanti kalo udah sampe hotel aku chat kamu lagi ya, cantik^^^

Hazel Girl

Iya gapapa kok, have fun ya ganteng

^^^Galaxio^^^

^^^Siap Tuan Putri^^^

^^^Yaudah, aku off dulu ya^^^

^^^Daahhh hazel girl^^^

"Itu foto cewek yang namanya Rissa itu ya?" tanya Skylar yang diangguki oleh Gala. "Bener woi, matanya cakep" ujar Skylar heboh. "Napa jadi lo yang heboh coba" ujar Arnav menepuk lengan sahabatnya itu. "Eh tapi Gal, jujur deh sama kita, yang waktu itu gua kejar di toko buku itu lo sama tuh cewek kan?" tanya Arnav membuat Gala terdiam. "Heeh, gua ingat banget kok, kalo jaket yang dipake cewek itu sama persis kayak jaket lo" ujar Skylar menimpali. "Eh iya,,, itu jaket lo kan yang dia pake" pekik Skylar membuat beberapa orang melihat kearah mereka, sedangkan Gala dan Arnav hanya menunduk malu. "Gak usah teriak-teriak juga anjir,,, lo pikir ini di hutan" bisik Arnav. "Eh? Hehe, sorry sorry. Tapi itu beneran jaket lo kan Gal?" tanya Skylar.

"Iya, gua juga baru ngeh. Waktu itu pas lo balik, lo gak pake jaket. Dan difoto itu jaket yang sering lo pake kan. Gua hafal banget ya, soalnya itu jaket kesukaan lo, dan sering banget lo pake tiap pergi-pergi" ujar Arnav. Gala menunduk dan sedikit meringis, "Susah emang boongin mereka berdua" gumam Gala dalam hati. Ia lalu mengangkat wajah dan menyengir kecil. "Ya,,, ya gitu deh" cicit Gala. "Berarti yang gua kejar itu beneran kalian kan?" tanya Arnav yang diangguki oleh Gala. "Iya itu gua sama Rissa" ujar Gala. "Terus kenapa lo kabur pas kita samperin?" tanya Skylar.

"Itu,,, gua bukan kabur dari kalian, tapi,,, tapi dari bodyguard yang ngejar-ngejar Rissa. Iya gitu maksudnya" ujar Gala. "Hm,,, iyadeh, gua percaya. Tapi kapan-kapan kalo lo meet up sama dia, kenalin ke kita-kita jugalah" ujar Arnav yang diangguki oleh Skylar. "Iya iya, kalo dia ke Indo lagi, gua kenalin ke kalian deh" ujar Gala. "Emang dia sekarang dimana?" tanya Skylar. "Swiss" jawab Gala. "Buset jauh amat Bos" ujar Skylar. "Keknya tipikal cewek idaman Gala nih yang jauh-jauh kali ya" ujar Arnav membuat Skylar tertawa, sedangkan Gala hanya tersenyum kecil dan menggeleng pelan. "Eh tapi Gal,,," ujar Arnav membuat Gala dan Skylar menoleh.

"Udah sejauh apa hubungan lo sama dia?" tanya Arnav berhasil membuat Gala sedikit membeku. "Hm,,, ke,,, kenapa lo nanya gitu?" tanya Gala sembari mengusap tengkuknya yang tak gatal. "Lo nolongin dia kabur" ujar Arnav. "Ya,,, ya itukan karena dia minta,,, tolong ke gua. Masa,,, masa gua cuekin" ujar Gala. "Oohh, terus,,, kenapa lo sampe ngasih jaket kesayangan lo ke dia?" tanya Arnav membuat Gala tersentak. "Kena lo" ujar Arnav cekikikan dalam hati. "Terus itu,,, jaket lo juga dia pake tuh, dan itu kayaknya lagi ditempat rame kan ya" lanjut Arnav menahan tawa saat melihat wajah lucu sahabatnya yang tertangkap basah itu. "Hahaha anjirrr muka lo merah banget Gal" celutuk Skylar.

"Gua tebak,,, setelah insiden lo nolongin dia kabur, kalian tukeran nomor HP, terus,,, lanjut chat atau telfonan?" tanya Arnav. Gala menyipitkan matanya, "Lo dukun ya? Kok bisa tau sedetail itu?" tanya Gala membuat tawa Arnav dan Skylar seketika pecah. "Gal,,, Gal,,, masa iya gua dukun. Aneh-aneh aja lo" ujar Arnav. "Terus,,, lo tau darimana semua itu ha?" tanya Gala. "Itu mah simpel Gal,,," ujar Skylar membuat Gala menatap kedua sahabatnya itu bergantian. "Itu karena kami sahabat lo" ujar Arnav dan Skylar membuat Gala tertegun, sebelum akhirnya menarik senyum. "Lagian,,, lo terlalu kebaca kalo lagi jatuh cinta gitu Gal" tambah Skylar membuat Gala spontan tergelak.

1
Maya Sari
gala slalu bilang maaf n takut kehilangan Luna tp gk peka masih aja pacaran sama Aruna Maruk gala ini ya.
pihak sekolah nya gmna ada tauran di sekolah kok gk panggil polisi sampai ada kasus penusukan bgtu kok anteng aja 🤦
Shadow Girl: pukul aja Gala-nya pukul 😌😌
total 1 replies
Max >w<
Characternya bikin terikat! 😊
paulina
Wajib dibaca!
Mưa buồn
Gila PPnya cakep bangeeet, cepetan thor update lagi please!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!