NovelToon NovelToon
Kami Menyerah!

Kami Menyerah!

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Berbaikan / One Night Stand / Selingkuh / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:22.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nouna Sagitarius

sudah 6 tahun Freya menikah dengan Abigail Maulana Ferdian, mereka telah di karuniai seorang putri yang sudah berusia 5 tahun.tapi Abi tidak pernah menganggap mereka karena Abi tidak mencintai Freya bahkan saat Freya mengandung dan melahirkan dia tidak perduli karena pernikahan mereka terjadi karena suatu insiden.
"5 tahun mas,,, selama 5 tahun apa pernah mas menggendong atau memperhatikan Dania? " tanya Freya yang mengangkat satu tangan nya.
"karena saya tidak Sudi menggendong anak itu!" ucap Abi.
"kenapa, apa karena Dania terlahir dari wanita miskin seperti ku dan bukan anak seorang model, ingat mas yang anak kandung mu adalah Dania bukan Sherin!" ucap freya.
"iya karena anak itu terlahir dari wanita kampung seperti mu!"ucap Abigail kejam setelah itu dia meninggalkan Freya yang mematung mendengar ucapannya.di saat Freya menangis sebuah tangan kecil menghapus air mata nya.apakah Freya akan bertahan sedangkan yang menjadi alasan nya bertahan sudah menyerah??
baca cerita selengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18

karena Cika besok tidak ada jadwal kuliah dia meminta ijin pada mama nya agar bisa menginap di rumah freya dan mama Tasya pun mengijinkan kan nya.

jam enam malam Cika meminta ijin ke pada Freya untuk membawa Dania jalan-jalan ke mall dan kebetulan malam ini Cika juga sudah janjian sama teman nya.

"mau ke mana Nia?"tanya Denis saat melihat Nia yang sudah rapi dan cantik tapi tatapan nya mengarah ke arah Cika yang .melihat layar handphone nya.

"mau jalan-jalan sama Tante Cika?" jawab Nia sambil tersenyum pada Denis.

"kemana?" kembali Denis bertanya. .

"ke mall?" ucap Nia. .

"ayok teman Tante sudah ada di depan?" kata Cika mengajak Dania tanpa menghiraukan kan Denis.

"apa dia tidak melihat ku di sini?" gumamnya sendiri.

"maaf lama?" ucap Cika ke pada teman nya.

"tidak apa -apa, dia yang bernama Dania ?" kata teman nya Cika tang menatap ke arah Dania. .

"iya,, aku Daniela?" ucap nya yang memperkenalkan diri.

setelah itu mobil pun meninggalkan kawasan itu.

terlihat Dania sangat senang bermain di mall, dia berlari ke Sana ke mari dan Cika dengan sabar nya mengikuti dania, saat Dania ingin berbelok tiba-tiba nia tidak sengaja menabrak seseorang.

"maaf kan Nia Tante?" ucap Nia yang belum melihat siapa yang dia tabrak,sedangkan orang itu menatap Nia dan ingin menolong nya tapi ke duluan Cika.

"kamu tidak apa-apa?" tanya Cika yang memeriksa tangan Nia.

"tidak apa-apa Tante"ucap nya lalu Nia pun mendongak dan melihat siapa orang yang dia tabrak.

"Dania?" panggil nya lirih.

"maaf kan Dania nona?" ucap Nia yang langsung berdiri.

mendengar panggilan itu orang yang di panggil nona tercengang. padahal dulu mereka yang menyuruh daniela untuk memanggil seperti itu tapi sekarang dia tidak terima.

"dania?" panggil nya lagi tapi Dania pura-pura membersihkan tangan nya.

"apa kamu baik-baik saja?" tanya Cika yang di angguki sama Nia.

"baik Tante ,Dania ingin makan es krim?" pinta nya manja dan tidak memperdulikan orang yang menatap nya.

"Nia sama Tante saja yuk?" tiba -tiba orang itu menawar kan diri bukan cuma Nia yang kaget tapi Cika juga.

"terimakasih Nona, Nia pergi sama Tante nya Nia saja?" tolak Nia dengan halus tapi terdengar menyakitkan bagi orang itu.

"ayo Tante?" ajak Nia yang mengambil tangan cika.

"tinggal dulu ya Amara?" pamit Cika yang tersenyum miring melihat perubahan muka Amara.

Yah,,,, perempuan yang di tabrak Dania adalah Amara dia sedang ada janji juga dengan sahabat nya di mall yang sama.

"siapa?" tanya teman Amara yang penasaran karena melihat Dania yang comel.

"ponakan gue!" akunya dan langsung meninggalkan temanya karena dia ingin melihat Dania dan Cika sang sepupu yang berani menyindir nya tadi.

"kapan dia punya ponakan?" gumam teman nya itu yang tidak menyadari kalau amarah telah meninggal kan nya.

sementara di rumah kontrakan Freya sedang tidak baik-baik saja karena Abi dari tadi selalu berada di kontrakan nya. Dia ingin menutup kios nya tapi Abi mengancam akan ikut ke dalam karena tidak ada larangan seorang suami masuk kedalam rumah bersama istri nya.

"berhentilah berkelakuan tidak tau diri tuan Abi!" ucap Freya yang tidak ada sopan -sopan nya berbicara dari tadi. .

"dan berhenti mengganggu kami!" ucap nya lagi.

"maka dari itu kembalilah ke rumah ?" ucap nya dengan tidak tau malu.

"rumah mana yang anda maksud, apa rumah yang seperti neraka itu, atau rumah yang isi nya hanya penderita,an dan air mata!" terang Freya tersenyum sinis melihat ke arah Abi yang juga menatap nya.

"maaf kan aku, aku menyesal,aku bersalah tolong beri aku kesempatan?" ucap nya bersungguh-sungguh

"secepat itu anda menyesal dan meminta maaf, kemana saja anda selama lima tahun tuan Abi?" lagi Freya menghujam nya dengan pertanyaan.

"aku akui aku salah tapi, berikan aku kesempatan aku akan memperbaiki kesalahan itu?" terang nya dengan sungguh -sungguh.

Bukan nya terharu lagi dan lagi Freya menertawakan lelucon yang Abi ucap kan.

"pulanglah saya sudah mengantuk dan besok jangan lupa hadir di persidangan?" kata Freya yang menutup kios nya. .

"saya tidak akan pulang,,tidak ada perceraian dan kamu akan tetap menjadi istri ku!"

"sebagai istri yang rahasiakan begitu maksud mu, atau istri pajangan yang hanya berada di rumah tanpa ada orang yang tau kalau aku adalah istri mu, jangan egois dan brengsek kamu Abi! Aku manusia dan anak ku juga manusia lima tahun sudah cukup waktu untuk kami bersembunyi!"

"bukan bersembunyi tapi di sembunyi kan, apa waktu nya kurang sehingga kamu belum puas menyiksa kami, saya tidak perlu kalian akui tapi anak saya, kalian menyembunyikan nya layak nya dia pakaian kotor yang tidak pantas berdekatan dengan kalian, dan sekarang kamu datang untuk meminta kesempatan, kesempatan apa yang ingin kamu minta. kesempatan untuk menyiksa kami lagi atau kesempatan karena belum puas menyembunyikan kami!" ucap Freya yang mengeluarkan sebagian unek-uneg nya,bahkan itu belum seberapa. semua kata-kata yang keluar dari mulut Freya di dengar oleh para anak kos dan Freya pun tidak perduli karena semuanya memang benar.

"frey_,,? "

"berhenti menyebut namaku tuan Abi, aku minta dengan sangat hormat tolong pergi dari sini!" ucap nya yang membuat Abi masih diam membisu.

"apa tidak ada kesempatan untuk ku?" tanya Abi yang masih berharap.

"tidak ada dan tak akan pernah ada kesempatan untuk mu?"

"Dania masih membutuhkan sosok seorang ayah?"

"kemana saja anda selama lima tahun ini, dan baru sekarang anda menyadari nya?" ucap Freya yang masih menatap Abi sinis sedangkan para anak kos masih setia menonton pertengkaran itu. Begitupun dengan Denis dan Daren.

"lima tahun,tuan Abi, lima tahun waktu yang tidak sedikit untuk menunggu mu melihat ke arah ku,apa pernah selama lima tahun itu kamu memperdulikan kan ku, padahal di saat itu aku sedang mengandung anak mu, apa pernah kamu sedikit saja menanyakan aku ingin apa dan menanyakan bagaimana kandungan ku, jawab nya tidak pernah! Aku mengadakan tangan meminta kesabaran seluas samudra setinggi gunung untuk meluluhkan kan hati mu tapi apa yang aku dapat kan hanya hina,an dan kesakitan. Aku akui kamu memang tidak pernah melukaiku secara fisik tapi batin ku kamu siksa sampai tak tersisa lagi. Terus kamu ingin minta kesempatan?"

"di saat aku ke sakitan saat ingin melahirkan kan, kamu dan keluarga mu malah pergi ke luar negri, di mana hati mu nurani mu saat itu, aku melahirkan keturunan mu anak mu walaupun Dania ada karena sebuah insiden tapi dia tetap anak mu anak yang dari benih mu yang kau titip kan ke rahim ku dan kamu tidak mengakui nya!" kata Freya yang mengingat kan Abi betapa sakit nya Freya saat di tinggal kan pas lahiran.

"di saat seorang ayah menunggu kelahiran anak nya dan menunggu untuk di adzan ni, kamu lebih memilih untuk menemani ibu dan adik mu liburan!" ungkap Freya lagi dengan menghapus air mata nya yang tak henti nya mengalir.

"di saat seorang anak lahir dan menunggu ayah nya di adzan ni malah dia mendapat kan orang lain yang meng adzan ni dan di mana kamu waktu itu!" cerca Freya yang tak henti nya mengingat saat dia melahirkan kan Dania sendirian. Dan lagi-lagi Abi hanya terdiam.

"kata orang cinta pertama seorang anak perempuan ada pada ayah nya, yah,,, benar karena Dania memang mengidolakan mu dan selalu mengharap kan mu!"

lima tahun Dania menunggu cinta seorang ayah tapi apa yang dia dapat kan hanya penolakan dan penolakan yang dia dapat kan dan pada akhir nya Dania menyerah!" seru nya lirih dengan menghapus air mata nya.

"maaf?" ucap Abi yang menundukkan wajah nya.

"dan sekarang kamu ingin meminta maaf? perbuatan mu yang mana yang harus ku maaf kan!" kata maaf mu sudah tidak ada arti nya lagi.

"tuhan saja memberikan kesempatan dan memaafkan kan hamba nya yang bersalah?" kata Abi yang mencoba membujuk Freya. .

"sayang nya aku bukan tuhan yang mudah memaafkan kan, aku hanya manusia yang penuh luka!" terang Freya dengan tegas dan menatap tajam ke arah Abi.

perdebatan mereka terhenti karena seseorang berada di antara Meraka dan orang itu adalah Arsil mahendra.

1
Ma Em
Biarkan freya dan Abi bercerai semoga lancar perceraiannya dan semoga Freya dan Dania bahagia bersama orang2 yg selalu menyayangi dan mencintai Freya juga Dania
Irma Minul
luar biasa 👍
Mundri Astuti
y bagus Arsil julidin teross si Abi sampe panas tuh kuping dia
Mundri Astuti
kann..kannn Abi , dah bener ni mah Freya pisah ajalah dari Abi, masih bnyk yg peduli dan sayang ko sama kamu dan Dania frey
Teh Euis Tea
si abi egois giliran freya di lirik pria lain dia cemburu, tp dia ga mau lepasin ambar dasar kemaruk km abi
Rubyred
geramnye aku kok ada ya suami kayak si abi ini kemana otaknya
Teh Euis Tea
abi km benar" ya di drpan selingkuhan ga ngakuin anak dan istrimu, kudu di ancam baru donorin darahmu, giliran dania dipeluk orang km cemburu
Mundri Astuti
5th dibilang khilaf, emang ngga waras si abi
Rubyred
memanglah kelakuan abi ini laki kayak gini buang aja kelaut buar dimakan hiu
Teh Euis Tea
nyesal jg percuma anak istrimu udah terlanjur sakit hati atas perlakuanmu dulu arbi
Greenindya
ga rela banget Freya balikan sm abi
Jumarni
mata bengkak menangis dari awal
....ceritanya bagus sekali
Ma Em
Abi menyesal pun sekarang sdh tdk ada gunanya lagi kamu sdh terlalu sering menyakiti Freya dan putrinya Freya sdh lelah dgn kelakuan kamu dan keluargamu sekarang biarkan Freya bebas dgn pilihannya dan semoga Freya bahagia bersama putrinya.
Cookies
😘😘
Cookies
semangat nulis lanjutannya
Celine Jehira
ceritanya bagus skli Thor, tapi tolong perhatikan tanda bacanya 🙏🙏🙏🙏 maaf Thor hanya masukan.
Tetap semangat 🤗🤗🤗🤗
Nouna Sagitarius: iya kak, Terimakasih 🙏
total 1 replies
Anonymous
Happy endinglah buat abi tolong berubah sayangi dania. Dan freya bener2 tulus
Ma Em
Semoga Freya bisa cepat bercerai dgn Abi dan terlepas dari suami yg Zolim serta kelurga toxic
Rubyred
abi kemana kau bawa freya aduh...
Teh Euis Tea
semangat freya berjuang trs bisa lepas dari si abi dan pergi jauh sm dania ketempat yg si abi ga tau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!