NovelToon NovelToon
Anak Genius: Mendadak Jadi Mommy

Anak Genius: Mendadak Jadi Mommy

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Anak Genius / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:10.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Di ruang tunggu rumah sakit, sesosok tubuh kecil berjalan di antara orang-orang dewasa hingga ia melihat seorang gadis cantik yang tampak lembut dan cantik dengan senyum ramah. Matanya berbinar dan ia berjalan mendekat dan memeluk Rose, sambil berbisik, "Mommy."

Rose melihat ke arah anak kecil tersebut dengan terkejut dan gadis itu memiringkan kepalanya sambil mengedipkan matanya yang besar.

"Ah maaf sayang, saya bukan Mommy kamu," kata Rose lembut.

"Kalau begitu Mommy menikahlah dengan Daddy-ku." Gadis kecil itu menjawab dengan ekspresi polos di wajahnya,dia tidak ingin melepaskan pelukan lembut yang harum itu.

Sebuah pertemuan yang luar biasa dengan gadis kecil membuat Rose terlibat dengan Arkan yang tampan dan percikan cinta yang manis terjadi.
Apakah dia benar-benar akan menjalani kehidupan sebagai istri yang bahagia dan kaya dengan seorang suami yang tampan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

The Power Of Money

Bukan sulap, bukan sihir, lebih tepatnya the power of money, itulah yang di rasakan oleh Rose saat ini. Kakinya sembuh dan tidak sakit lagi setelah melakukan penyembuhan selama 4 jam.

"Wah!!! Apakah dokter mempunyai ilmu hitam? Eh ... maksudku mempunyai ilmu kanduragan yang bisa menyembuhkan patah tulang?" Rose bertanya sambil loncat-loncat bahagia karena kedua kakinya sudah kembali normal lagi.

"Itulah yang dinamakan kekuatan uang, Mbak," jawab dokter wanita itu sambil tersenyum meringis.

Rose menghentikan aksinya, lalu menatap dokter tersebut sambil mencebikkan bibir, "ternyata dokter mata duitan ya," cibir Rose tapi tak berselang lama dia tertawa senang sambil mengacungkan dua jempolnya pada dokter itu, sambil berkata, "tapi Anda sangat hebat karena bisa menyembuhkan kakiku dalam waktu hitungan jam."

Arkan duduk di kursi sambil menatap Rose yang terlihat senang, kemudian dia beranjak menghempiri wanita tersebut.

"Sekarang kau sudah sembuh, jadi jangan lupa balas budi kepadaku!" ucap Arkan dengan nada datar, menatap tajam pada Rose sambil menyimpan kedua tangannya ke dalam kantong celana.

Pernyataan Arkan membuat Rose terkejut bukan kepalang.

Balas budi?

Balas budi apa? Rose bertanya-tanya di dalam hati.

"Apa maksudmu?" tanya Rose mengerutkan keningnya, menatap Arkan tak kalah tajam.

Dokter yang berada di ruangan tersebut mendudukkan diri di kursi kebesarannya, seolah memberikan ruang sejenak pada dua insan yang sedang berdebat itu. Dia mengambil ponselnya lalu mengecek M-banking nya sambil tersenyum senang, karena tabungannya bertambah sangat banyak.

"Hem ... beli rumah baru sama mobil baru kali ya, sisanya buat investasi. Ya ampun, nggak nyangka dapat rejeki nomplok. Sering-sering aja patah tulang ya, Mbak, biar rejekiku makin lancar, ha ha ha," batin dokter tersebut sambil melirik Rose yang masih berdebat alot dengan Arkan.

Dokternya sengklek.🤣

Kembali pada Arkan dan Rose yang masih berdebat.

"Kau pikir biaya penyembuhan kakimu itu gratis!" ucap Arkan dengan nada dingin.

"Ya, aku tidak tuli dan aku juga tidak buta. 500 juta 'kan, aku akan membayarnya ... tapi nyicil," jawab Rose dengan lantang akan tetapi di ujung kalimat di bercicit pelan sambil tersenyum meringis lalu menyatukan kedua tangannya di bawah dagu, memandang Arkan dengan tatapan yang imut dan menggemaskan, seperti kucing yang sedang merayu majikannya.

"Jangan sok imut!!! Sekarang kita keluar dari sini dan kembali ke ruang rawat Mika!" Arkan mendengus lalu berjalan mendahului keluar dari ruangan tersebut sambil mengumpat beberapa kali.

"Dasar wanita aneh, sok imut tapi ..." Arkan menjeda ucapannya, dia menghembuskan nafasnya kasar karena enggan mengakui kalau sebenarnya Rose sangat cantik dan sangat imut.

Arkan memukul kepalanya beberapa kali dengan tangan kanannya, lalu bergumam, "dia jelek dan juga menyebalkan! Nggak ada cantik-cantiknya!" Arkan mensusgesti pikirannya, agar dirinya tidak tertarik pada wanita tersebut, maka dari itu dia selalu mengucapkan kata-kata kasar pada Rose.

Rose menghentakkan kedua kakinya dengan kesal, sambil berjalan mengikuti Arkan dari belakang.

"Hei, Tuan! Sebenarnya apa yang kau rencanakan?!" tanya Rose ketika mereka akan sudah masuk ke dalam lift.

"Kau akan tahu nanti!" jawab Arkan datar, tanpa menatap Rose yang berdiri di dekatnya.

"Apakah kau tidak mempunyai jawaban lain selain, 'kau akan tahu nanti!'," ucap Rose dengan nada sewot, mengikuti gaya berbicara Arkan saat di ujung kalimatnya.

Sudut bibir Arkan berkedut, menahan tawa, ketika melihat tingkah wanita tersebut yang mengikuti gaya berbicaranya.

1
Inyoman Raka
jeniusnya dimana nih
Inyoman Raka
gimanajadinya buk sita ketemu parx
Su pendi
Luar biasa
Lusiana_Oct13
Seriussssss sekelas katanya kaya raya 7 turuan 9 tajakan dan kelokan jemput pake mbl HRV ???? 🤣🤣🤣🤣🤣 tuan park juga pake mbl jazz nangung amat halu nya
Lusiana_Oct13
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
aphrodite
aslinya sultan pasti
aphrodite
😂😂😂😂😂😂😂😂
aphrodite
😂😂😂😂😂😂😂😂😂ncrut
aphrodite
ayam nangkring di pohon😂😂😂😂😂
aphrodite
waduh kuda binal gak tuh😂😂😂😂😂😂
aphrodite
😂😂😂😂😂😂😂😂apaan tuh
aphrodite
pengecut takut miskin
Umi Umi
Bu sita.jagoan
Umi Umi
Luar biasa
aphrodite
Buahahahahaha
aphrodite
😂😂😂😂😂/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Royhan
Luar biasa
Sandisalbiah
Willia... kau mencari lawan yg salah... Rose bisa saja membantai dirimu jd... sebelum itu terjadi.. enyah lah...
Sandisalbiah
itu baru keren.. jgn mudah terprovokasi... langsung hempaskan bibit pelakor sebelum sempat berakar.. dan Rose... aku suka gaya mu, membungkam mulut julid pengganggu dgn aksi jitu... keren
Sandisalbiah
serangan pajar terganggu satpol pp.. 😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!