Proses revisi. Harap maklum
Sebuah kisah yang menceritakan keponakan angkat dan om angkatnya. Semua berjalan normal pada awalnya. Namun, karna kecelakaan yang menewaskan keluarganya membuat Om angkat sangat membenci keponakan angkatnya. Tapi, tak di sangka benih-benih cinta tumbuh di hati mereka.
Kebahagian itu tidak bertahan lama. Karna suatu hari kesalah pahaman mendera hubungan mereka.
Penasaran kam? Yuks baca.
Plak, satu tamparan melayang di pipi mulus Bella hingga dia tersungkur. Bella yang bingung apa kesalahannya hanya bisa beringsut mundur.
"Ma-mas, anak kita!" Bella terisak, saat merasakan ada darah mengalir diantara kedua pahanya.
Aska menjambak rambut Bella dengan kasar, "Kau, masih berani menyebut itu anaku!" teriak Aska. Lalu dia melepaskan jambakannya dengan kasar.
Bella berjalan terseok-seok, dia takut suaminya kembali menyiksanya.
6 Tahun berlalu, mereka dipertemukan kembali dan setelah mereka bertemu kembali, Aska baru mengetahui bahwa selama ini dia telah salah paham terhadap istrinya.
Semua cara telah dia lakukan untuk mendapatkan maaf dari Bella. Namun, Bella yang sekarang bukan Bella yang dulu. Sehingga Aska harus berjuang untuk mendapatkan maaf dari Bella.
Diawal banyak bawang
Di tengah-tengah kebucinan bertebaran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
seps14
🌹Walau kau selalu menyakiti ku, hatiku tetap untuk mu. aku mengakui kesakitan yang kau berikan padaku takan pernah ku lupakan. Tapi lagi-lagi cinta yang tumbuh di hati ku adalah obat dari rasa sakit yang kau berikan padaku. Aku menunggu mu mambawaku dengan caramu 🌹
Isabella Zachary Abraham
Ketika Bella pergi, Aska bergabung dengan Kanaya dan Anyeulir disofa.
"Ka Aska ayo kita ke mall! aku disini hanya semingu sebelum aku kembali ke Korea aku ingin berjalan-jalan," ucap Anyeulir.
Mungkin dulu Aska akan langsung mengikuti kemauan Anyelir, bahkan dengan sengaja Aska mengeraskan suarnya agar Bella mendenger. Tapi sekarang dia sudah tak mau repot-repot bersandiwara. "kau bisa pergi dengan Kanaya," jawab Aska datar. Dia menjawab tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel yang tengah ia pegang.
Aska pun menelpon Andra, dia menyuruh Andra yang sedang ada ditaman belakang rumah Aska untuk menyusulnyan keruang kerja.
Sebenarnya Aska mada bodo dengan Anyeulir, Aska memberi fasilitas kepada Anyeulir agar Bella iri pada Anyeulir dan Aska berharap Bella memohon pada Aska agar mau menggantungkan hidupnya lag pada Aska. Tapi Aska salah, Bella bahkan lebih tegar dari yang Aska kira.
Ceklek.
Andra pun masuk ke ruang kerja Aska, dia mengernyit heran saat melihat bosnya hanya duduk santai. "Pak seingat saya tidak ada berkas yang harus di kerjakan," ucap Andra saat Aska sudah lama diam dan seperti memikirkan sesuatu.
"Ya, aku memberi mu libur sehari. Aku akan menurunkan mu di depan komplek. Kau bisa naik taxi untuk pulang ke Apartemenmu," balas Aska.
"Apa ada tempat yang ingin anda kunjungi pak?"
"Tidak."
"Ck gue tau lo bakal ke rumah sakit buat liat si Bella dari jauh. Kalao bukan jam kantor pengen gue gundulin ni bocah tinggal minta maaf aja sama c Bella ribet amat dah," gerutu Andra dalam hatinya.
"Pak boleh saya berhenti jadi sekretaris bapa selama semenit?" tanya Andra.
"30 detik," jawan Aska.
"Ka kalau lu mau baikan sama si Bella, ngomong ajalah langsung ga usah berbelit-belit ... " Belum Andra melanjutka ucapannya, perkataan Andra di hentikan oleh Aska.
"Lu udah ngabisin waktu 20 detik, 10 detiknya buat gue," ucap Aska. "Jangan sok tau lu," hardik Aska.
Andra pun menghembuskan napas kasar.
"liat aja lu, kalau lu lagi tidur gwe botakin beneran lu, " ucapnya dalam hati.
Dan plak Aska melempar Andra dengan pulpen "Ngapain lu senyum-senyum sendiri. Lu lagi gumpat gue dalam hati?" tany Aska.
"Maafkan saya pak." Andra tidak mengelak, karna itu faktanya, Andra telah mengumpat Aska dalam hatinya.
"Jadi bner lu ngumpat gue?" Aska mendelik sebal pada Andra.
"Maafkan saya pak. Saya berjanji akan mengulanginya lagi." Andra tergelak lalu buru-buru keluar dari ruangan Aska.
Sementara dua wanita disofa.
"Mba naya, ayo pergi berdua aja lah ke mallnya, Anyeu bingung mau ngapain disini!" ajak Anyeulir.
"Besok aja deh dek. Bba cape baru pulang dari Paris."
Anyeulir dan Kanaya sangat dekat, lebih tepatnya kanaya menyuap Anyeulir agar Aska terkesan terhadap Kanaya, yang Kanaya tau, Anyeulir adalah sepupu Aska yang terdekat, Berharap Aska lebih tersentuh dengan kedekatan Kanaya dan Anyeulir, tapi Kanaya tidak tau bahwa sbenarnya Aska sama sekali tidak perduli dengan Anyeulir.