NovelToon NovelToon
Mencari Kasih Sayang

Mencari Kasih Sayang

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Romansa / Trauma masa lalu
Popularitas:715
Nilai: 5
Nama Author: Rosi Yuningsih

Gadis muda, bernama[resa anggraini], yang haus kasih sayang dan perhatian,pertemuan dia dengan seseorang yang bernama [hari ramadhan],berusia 35 tahun mempersatukan dua insan itu dalam sebuah ikatan di usianya yang masih 18 tahun.Konflik muncul ketika [resa] berusaha menemukan kebahagiaan dan kasih sayang dalam pernikahan tersebut,berawal dari perkataan prontal gadis itu membawanya pada takdir yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosi Yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

babb 18

Lain halnya di rumah nenek nur,komala beserta kakaknya sedang berunding untuk mencari keberadaan wati.tak terima di nasehati akhirnya dia kabur dari rumah,karena ulahnya pada hasan ketahuan orang tuanya

"Kang gimana ini,harus cari wati kemana lagi, kita udah mencari ke semua tempat juga ke teman temannya, tapi wati gak di temuin juga" Keluh komala yang terisak menangisi anaknya yang sudah seharian ini tak kunjung pulang

"Coba datengin bapaknya,atau sama kakak kakaknya,mungkin dia kesana"

"Gak mungkin ada kang ,dia gak dekat dengan keluarga bapaknya,tau sendiri semenjak kita pisah tak pernah sekali pun menemuinya "

"Ya di coba dulu,mana tahu ada,tadi kata devi kemarin wati sempat dateng kerumahnya dia bilang mau ngunjungin ke tempat bapaknya"

ucap sodik berusaha menenangkan sang adik yang sama khawatir seperti dirinya.

matahari bersinar sangat terang,di tengah hari yang membuat gersang penduduk bumi yang sedang berkegiatan di luar rumah. se gersang hati seorang gadis cantik yang berwajah murung yang sedang duduk di atas sajadah selepas menunaikan kewajibannya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh asaluka Fauzal bil zannah.assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh inni as aluka najatam minan nari wal'afwa indal hisab" Ucap resa mengakhiri sholat dzuhur nya kemudian melanjutkan zikir dan berdoa. setelah usai gadis itu diam sejenak sambil mengusap air matanya yang menetes di pelupuk matanya kejadian itu tak luput dari perhatian kayla yang sama sama sedang melaksanakan kewajiban nya di musola itu

"Sepertinya.gadis ini terbiasa sakit tanpa disembuhkan.terbiasa kecewa tanpa di tenangkan,terbiasa sedih tanpa pelukan,dia diam meski ada luka yang ingin berbicara.dia tetap tersenyum meski di pelupuk penuh air mata.andai aku bisa jadi pelariannya akan ku dekap tubuhnya yang selalu terguncang menahan isak tangis yang tak ingin orang lain dengar " Batin kayla merasa iba pada gadis yang selalu ia temukan sedang meneteskan air mata saat di kesendiriannya,tak ingin keberadaannya di ketahui gadis itu,dengan cepat kayla keluar terlebih dahulu dari musola tersebut

"Akan ku dekati dia sampai merasa nyaman dengan ku,mungkin dengan begitu dia tak akan merasa sendiri di tengah keramaian ini" Gumam hari sambil berjalan menjauh,namun gumamnya di dengar oleh kayla yang baru keluar dari musola tersebut,mereka pun berjalan ber iringan menuju ruang makan,

Kayla menyunggingkan senyumnya sambil berkata "semoga berhasil.tapi kamu tahukan,pemuda aja dia tolak apalagi duda anak satu sepertimu"

Pria itu tak mengatakan sepatah kata pun dia hanya tersenyum tipis memandang pada lawan bicaranya

"Apa liat liat.kalau suka ya di kejar jangan cuman mengamati dari jauh ya mana peka dia" Saran kayla

"Bu,bisa bantu saya" Tanya hari dengan gatalan memohon.

"Setau saya,dia belum ada yang punya selain bapaknya" Jawab kayla tanpa menunggu pertanyaan dari rekan kerjanya itu

"minder bu.apa pantas di umur dan satus saya sekarang buat dia? "

Kayla menatap nanar pada pria yang baru setahun ini menyandang gelar duda.

"Hadeh,gak ada yang mustahil,kalau Alloh berkehendak kalian jodoh,umur gak akan jadi patokannya.tentang status mu juga kalau sama sama suka mah gak akan jadi halangan har"

"Benar juga yah, makasih deh udah ngasih pencerahan" Imbuh hari,hatinya merasa berbunga-bunga seakan resa adalah obat luka dari rasa sakitnya belakangan ini

Kayla mengangkat tangan dan mengayunkan ke arah hari seperti ingin menimpuknya sambil berkata.

"Eh, jangan senang dulu,awas aja kamu kalau cuma mainin dia tak tampol kepala mu,meskipun ibu belum kenal lama sama si resa,ada rasa iba pada anak itu,sepertinya dia dalam keadaan kurang baik"

"Maksudnya, kurang baik gimana bu? " Tanya hari

"Iya aku kan seorang ibu,punya anak gadis juga,kurang lebih ya aku paham sama gerak-geriknya.kasihan anak itu.apalagi aku sering memergoki dia nangis sendiri di musola,entah masalah apa yang sedang di hadapinya. sepertinya gadis ini tertutup pada orang lain. Soalnya kalau lagi ngumpul juga gak pernah banyak cerita.kalau lagi senggang di waktu istirahat juga kebiasaannya ya mojok di musola,sebelas duabelas sama kamu, kalau gak di senggol dulu ya mana bunyi"

"Tenang aja bu.sekarang ada aku,kalau ada kesempatan gak akan aku sia siakan, aku serius dalam mencari pasangan bukan untuk main main"

***

Pada sore hari seperti biasanya para karyawan harian  akan pulang setelah adzan ashar berkumandang

Saat tiba waktunya ika berkata pada resa

"Res kamu pulang sendiri gak pa-pakan,bibi ada perlu dulu udah ada yang mau jemput" Tanya ika saat menghampiri resa yang sedang bersiap siap untuk pulang

"Hmmm, iya bi gak papa " Jawab resa mempersilahkan

"Ya udah, kalau gitu bibi duluan ya"pamit ika kemudian berjalan menuju sebrang jalan

"Iya bi, silahkan" Jawab resa, ia bergegas keluar untuk menunggu angkot yang lewat, namun karena di waktu bubaran para pekerja ,alhasil angkutan umum pun penuh dengan para karyawan dari berbagai pabrik.

"Aduh, gimana yah,susah banget sih angkotnya,mana udah mau jam 4 lagi,bisa bisa telat ngaji lagi ini mah" Keluh resa saat sedang menunggu angkutan umum lewat

Sedangkan di sebrang sana tepatnya di sebelah rumah tempatnya bekerja,keluarga hari sedang berkumpul,bercerita di Tengah kebisingan lalu lalang kendaraan yang lewat,pandangannya tak luput dari gadis yang sedang berdiri sendirian di bahu jalan

"Eh kalian sering perhatiin gadis yang di sebrang itu gak sih,kayanya dia karyawan baru teh amel ya? masih gadis coy.pantes aja si aa rajin masuk kerja yah, bener gak sih" Goda lia mengangkat satu alis sambil menyenggol kan bahunya pada sang adik ipar yang duduk bersebelahan dengan nya kemudian beralih menatap hari.

"Hahahaha.. Iya juga yah.bisa sambil cuci mata har,bikin melek mata.kerja juga betah ya kalau ada yang bening" Timpal novi ikut menggoda sepupunya  yang hanya diam membisu namun pandangannya tak lepas dari gadis yang sedang mereka perbincangkan

"Ehem, ehem" Deh em ira "sepertinya udah ada lampu hijau ini a.gas keun lah.kita dukung 100%,jangan diam di tempat mulu.gak perlu galau galau lagi.sekarang ada berlian di depan mata,masa di sia sia i0n sih"

Tanpa pikir panjang hari menyambar kunci motor yang tergeletak di atas meja kemudian ia pergi keluar menjalankan motornya ke sebrang jalan tempat gadis incarannya berdiri

"Ayo naik,saya antar" Ajak hari

Namun resa malah memundurkan langkahnya menatap lekat pada pria yang tertutup helm,sepertinya dia mengenali sorot mata di balik helm tersebut

"Wkwkwkwk gercep juga dia, tak kira dia hanya diam menyimak itu tak ikut memperhatikan, tau taunya menaruh hati juga" Imbuh ira dengan tawa mengejek sepupunya yang sudah berada di sebelah orang yang sedang mereka gibahin.

1
Lan Yumi
Dialognya keren abis. 💬
Yuningsih: terimakasihh masukannya.selamat membaca kk
total 1 replies
tasha angin
Jleb banget!
Yuningsih: Minta suport nya ka. supaya aku semangat up tiap hari
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!