NovelToon NovelToon
Balasan Buat Suami Selingkuh

Balasan Buat Suami Selingkuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:25.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna

Menikah dengan pria idaman adalah dambaan tiap wanita. Adelia menikah dengan kekasihnya bernama Adrian. Di mata Adelia Adrian adalah laki-laki yang baik, taat beragama, perhatian sekaligus mapan. Namun ternyata, setelah suaminya mapan justru selingkuh dengan sekretarisnya. Apakah Adelia mampu bertahan atau justru melangkah pergi meninggalkan suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Adrian Menyesal

Salsa masih saja kesal karena Adrian menamparnya. Seumur hidupnya, baru kali ini ia merasakan tamparan di pipinya. Bukannya mengoreksi kesalahannya, tapi malahan menyalahkan Adelia. Seolah Adrian berani menamparnya karena pengaruh Adelia di hati Adrian. Ia merasa benci setengah mati pada Adelia.

"Kamu kenapa kok diam begitu, buatin aku makanan kek. Lapar nih," kata Adrian.

"Buat aja sendiri, lagian aku menikah denganmu untuk jadi ratu bukan pembantu!" ketus Salsa sembari meninggalkan Adrian yang masih melongo karena perkataannya.

"Ratu tuyul kali, setiap hari kerjaannya habisin uangku," gerutu Adrian.

"Apa tadi kamu bilang!" seru Salsa menghentikan langkahnya.

"Tidak apa-apa kok, kamu salah dengar kali," balas Adrian. Ia tidak mau memperpanjang masalah dengan Salsa. Lagi pula wanita itu cerewetnya seperti kereta api. Bisa saja seharian mengomelinya terus kalau hatinya tengah kesal. Dan telinga Adrian lama-lama bisa tuli karenanya.

"Awas ya, kalau bicara macem-macem," ancam Salsa melotot pada suaminya.

Adrian bisa bernafas dengan lega karena Salsa pergi dari dapur. Ia tidak perlu lagi mendengar ocehan menyakitkan dari istri keduanya itu. Perutnya sekarang sangat lapar karena habis kehujanan badannya kedinginan. Ia membutuhkan sesuatu untuk di makan.

Selama berumah tangga selama ini Adelia sering memasak untuknya. Bahkan terkadang menunggunya sampai malam kalau ia pulang terlambat. Hingga istri tercintanya itu mengantuk dan makanan menjadi dingin.

Adrian malahan sering menghabiskan waktunya di luar bersama Salsa waktu itu. Ia mengabaikan masakan Salsa dan sering membuat wanita itu kecewa. Ah, andai waktu di putar kembali ia ingin makan semua masakan Adelia dan menghabiskannya. Ia sekarang sangat lapar, padahal sudah kelewat jam makan malam.

Adrian menyesal, mengapa waktu itu ia tidak menyadari jika Adelia sangat menyayanginya. Peduli pada kesehatannya. Buktinya ia sering membawakan bekal ke kantor, tapi Adrian malahan sering membuangnya. Bahkan terkadang di berikan pada satpam di kantornya.

'Adelia, Mas merindukanmu,' batin Adrian. Hatinya merasa pilu dan melow bila mengingat semua kebaikan Adelia terhadap dirinya. Adrian bertambah kangen dan merasa bersalah pada Adelia.

Sambil melamun ia memasak telur dadar untuk mengisi perutnya yang kelaparan. Tiba-tiba ia mencium aroma gosong.

"Ya ampun, kenapa bisa gosong seperti ini sih."

"Masak telur saja tidak bisa," gerutu Adrian pada dirinya sendiri.

"Hwek!"

"Pahit!" Adrian langsung saja membuang telur dadar hasil masakannya ke dalam tong sampah. Alhasil akhirnya ia lebih memilih makan nasi dengan kecap.

Harusnya ia bisa pesan makanan online, tapi duitnya di pegang Salsa. Minta uang pada wanita yang tengah marah, rasanya percuma saja. Salsa sekarang makin irit dan pelit padanya.

"Setidaknya masih ada nasi dan kecap aku tidak jadi kelaparan," gumamnya. Dulu ia sering membuang makanan sekarang Adrian sangat membutuhkan makanan.

Setelah kenyang, Adrian menuju ke kamarnya. Ia mendengarkan samar-samar Salsa tengah menelepon seseorang. Suaranya begitu mesra, biasanya dengan dirinya galak. Tapi kenapa Salsa kelihatan akrab sekali dengan penelepon. Bahkan tawanya renyah seolah tidak ada beban.

"Ehem!" Suara deheman Adrian sengaja di keraskan agar Salsa mengetahui kehadirannya. Namun wanita itu hanya melirik lalu melanjutkan percakapannya lagi seolah menganggapnya tidak ada di sana.

"Iya, sayang. Nanti kita sambung lagi, ya. Suamiku dah dateng. Aku males dengar omelannya," kata Salsa menyindir Adrian.

Mata Adrian melotot marah pada Salsa, wanita itupun buru-buru mematikan teleponnya.

"Siapa pria itu Salsa!" bentak Adrian berang.

"Siapapun, Mas tidak perlu tahu," kata Salsa menarik selimutnya. Ia lebih memilih memunggungi suaminya daripada menatap wajah Adrian.

"Kamu selingkuh dibelakangku?" tuduh Adrian.

"Ya enggak di belakang dong, Mas. Kan aku terang-terangan. Mas juga denger tadi, memangnya aku pengecut sepertimu, Mas," ledek Salsa.

"Kamu ini, ya!" Adrian menaikkan tangannya ke atas.

"Apa! Mau tampar aku lagi!"

"Tampar saja!"

"Rumah tangga kita ini sudah enggak sehat. Kamu bukan pria idaman lagi. Aku butuh suami kaya. Apa salahmya aku mencari yang baru," bantah Salsa.

"Dasar wanita tidak tahu malu! Kamu lagi hamil, tapi tidak bisa jaga omonganmu!"

"Mau kamu jadikan apa anakmu nanti!" peringat Adrian.

"Hahahaha..."

"Lucu kamu ini, Mas. Kok jadi sok alim sih. Papanya aja brengsek tukang selingkuh, masa mau minta anak baik-baik," nyinyir Salsa.

"Perkataan itu doa Salsa, kamu tidak boleh bicara sembarangan tentang anak kita!" Adrian tidak terima bila anaknya kelak memiliki akhlak yamg tidak baik. Sejahat-jahatnya oramg tua pasti mendoakan yang baik untuk anaknya. Tapi Salsa ... wanita itu benar-benar jahat luar biasa. Ia ngomong asal ceplas-ceplos tanpa di pikir dulu.

"Persetan dengan doa atau apalah. Aku mau tidur, males berantem terus sama kamu!" Salsa menarik selimutnya. Ia memaksakan diri memejamkan mata. Adrian juga tidur menahan kekesalannya. Ia tidak habis pikir dengan pemikiran Salsa. Wanita itu benar-benar di luar dugaannya. Ia jadi semakin rindu dengan sosok Adelia.

Wanita itu sangat sabar dan tidak pernah membantah perkataannya. Kini Adrian makin menyesal, mengapa dulu selingkuh dengan Salsa sehingga Adelia pergi darinya.

Adelia yang selama ini menahan kesedihannya sendiri tanpa protes. Adelia yang selalu menunggunya pulang kerja sampai tertidur. Adelia yang selalu melayani keperluannya tanpa di minta. Dan kini semua hanya tinggal kenangan. Karena Adelia telah menuntut cerai darinya.

Adrian tidak punya nyali lagi menghadapi Adelia. Ia terlalu malu, apalagi di tambah dengan kematian ayah mertuanya karena ulah Salsa. Adrian yakin, kemarahan Adelia makin meluap. Terbukti ia makin kekeh bercerai, dan tidak mau di bujuk lagi. Padahal di hati Adrian masih menginginkan Adelia kembali padanya. Bagai pungguk merindukan bulan, semua angan-angan Adrian hanya menjadi mimpi saja.

Besok pagi dia harus menghadiri sidang perdananya. Ia tidak tahu apakah akan sanggup bertatapan muka dengan istrinya. Selain rasa bersalah yang mengikutinya, juga rasa malu pada ibu mertuanya karena merasa gagal menjadi suami yang baik untuk Adelia.

Adrian lelah memikirkan Adelia terus hingga akhirnya ia tidur dengan sendirinya. Dalam lelap tidurnya, ia bermimpi bertemu Adelia. I tengah berlari sampai ngos-ngosan mengejar Adelia yang berjalan makin menjauh. Saat mau tergapai bayangan Adelia menghilang begitu saja. Kejadian di mimpi itu berulang-ulang hingga akhirnya tanpa sadar Adrian jatuh dari tempat tidurnya.

Bugh!

"Aduh!" rintihnya. Ia mengelus punggungnya yang sakit.

"Kok bisa jatuh sih, perasan tadi mau narik tangan Adelia. Kok malah jatuh gini," gumamnya.

Adrian berusaha bangkit sendiri dan kembali naik di tempat tidur. Ia mendengar Salsa mendengkur agak keras.

"Hah, sudah cerewet mendengkurnya saja kayak babi," ejek Adrian. Lama-lama kebiasaan buruk Salsa sudah mulai kelihatan. Wanita yang seksi menggoda berpakaian ketat ketika menjadi sekretaris sudah tidak ada lagi. Yang ada wanita buncit, cerewet dan membosankan. Dulu Adrian tidak suka wanita gendut, sekarang di sampingnya tidur wanita gendut. Semenjak Salsa hamil bobotnya naik menjadi 65kg. Baginya, itu masalah besar karena ia tidak suka wanita gendut.

---Bersambung---

1
Sitifirash Sulaiman
aku benci dgn adelia sok mahal
Sitifirash Sulaiman
perempuan bodoh
Nunung Nurhayati
/Heart//Rose/
Marine Calista
Lumayan
Marine Calista
Biasa
Tuti Chandra
gantian lihat kehancuran salsa dan adrian yg sudah menanti di dwpan matta
Syafrinal Endri
lanjut Thor yg banyak bab nya makin seru aja
Ilyas Ari
bagus thor ceritanya
Ilyas Ari
Buruk
Sunaryati
Nah sebentar lagi hidupmu akan hancur, Adrian dan Salsa harus membayar apa yang diperbuatnya
Mundri Astuti
lanjut thor
Sri Rahayu
Luar biasa
Sunaryati
Ulah Salsa ini, bukan salahmu Arga, jika tidak pergi denganmu mungkin malah sudah terbakar. Mudah-mudahan mudahan segera sembuh dan pelakunya tertangkap
rasyidfatir: iya kk, mksih komen2nya
total 1 replies
Uthie
itu Adrian msh punya mobil... katanya mobil inventaris kantor?!??
Uthie
sukurin 😝😝
Uthie
sukurin 😝
Uthie
harus di begtu kan emang 💪😡
Uthie
Maaf.. baru mampir 👍♥️
Sunaryati
Nah itu akibat kamu hay memikirkan dirimu sendiri tanpa peduli istri, sampai tao tahu jati diri istri yang sesungguhnya
Sunaryati
Rasakan Adrian hasil yang kau tanam.
rasyidfatir: 😃😃😃iya kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!