Karena sebuah tragedi, mengharuskan mereka menikah dan tinggal seatap, tragedi itu membuat sang wanita menjadi trauma ditambah dia harus tinggal dengan laki-laki jahat itu, bagaimana dia harus menjalaninya, apakah cinta itu akan datang seiring berjalannya waktu karena selalu bersama, wanita itu bernama Nala. Nala adalah seorang anak yatim piatu, Nala juga seorang mahasiswi semester awal, disalah satu kampus di indonesia. Nala berwajah manis, sederhana dan agak pendiam. Sebelumnya Nala ada gadis yang ceria, setelah kejadian yang menimpa kedua orangtuanya Nala menjadi anak yang pendiam.
Mr. Kim Joon, Dosen tampan, seksi, maskulin, ditambah dia adalah seorang CEO muda, pujaan setiap wanita. Sayangnya dia bersifat dingin, dan cuek. Mr. Kim mempunyai tunangan bernama Lisa, seorang foto model di Korea, dan Mr. Kim juga mempunyai sahabat dari masa kecil hingga dewasa, sahabatnya bernama Jackson, Jackson juga dipercayai sebagai asistennya untuk mengelola bisnis nya di Korea.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Awahsara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
demi cinta
Kim Joon adalah presiden direktur Kim group. Laki-laki yang memulai karirnya sebagai presiden direktur sejak masih muda. Dia menggantikan ayahnya yang berpulang karena sebuah kecelakaan tragis. Posisi dan tanggung jawab yang berpindah secara tiba-tiba, mau tidak mau mendewasakan Kim, baik dalam sikap ataupun mengambil keputusan. Kim bekerja keras siang dan malam membuktikan kinerjanya kepada semua orang.
Dia memang tidak sendiri, sahabat dan orang-orang setia ayahnya berdiri di belakang nya. Dan akhirnya berkat usaha dan kerja kerasnya, Kim berhasil membuat orang-orang yang usianya diatas nya menundukkan kepala dan mengakui keberhasilannya. Kim berhasil membawahi anak perusahaan dengan karyawan yang tidak terhitung jumlahnya, itulah keberhasilan lainnya yang dia miliki.
Kim seorang pria yang sukses, dia berwajah tampan dan berpenampilan menarik, dia kaya raya dan memiliki kekuasaan. Dibelakangnya, orang-orang yang mengikutinya dengan sepenuh hati adalah bagian berharga dalam hidupnya. Kim adalah paket komplit seorang laki-laki, dia selalu percaya diri dimanapun dia berada. Dia suami yang mendominasi, suami yang cemburuan dan overprotektif pada istrinya. Namun, dia suami yang mencintai istrinya dengan sempurna. Tidak berkedip, walaupun beberapa kali wanita menggoda saat ia menghadiri pesta. Karena bagi Kim, saat ini Nala dan calon bayinya adalah dunianya. Mungkin pernikahan mereka di awali karena sebuah tragedi, tapi Nala adalah seseorang yang membuatnya hidup. Dan Nala adalah seorang wanita yang yang dia cintai dan membuat nya seperti hidup kembali. Itulah sosok Kim Joon yang terlihat sempurna.
Seorang Kim Joon, sebenarnya saat ini diserang ketakutan dan kebimbangan. Karena sebuah tanggung jawab yang terasa asing dan tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Dulu, ketika belum mengerti arti mencintai dan jatuh cinta pada wanita yang ia nikahi. Kim tidak pernah berfikir akan berada dalam situasinya saat ini, menjadi seorang ayah. Ini beban dan tanggung jawab baru baginya, terasa menakutkan dan asing. Statusnya sebagai suami, yang awalnya hanya ingin bertanggung jawab kepada Nala, bergerak seirama dengan membesarnya perut istrinya. Dia akan menjadi ayah dari anak yang akan dilahirkan istri yang ia cintai.
Toni tangan kanannya yang selalu setia, yang menjadi kebanggaan Kim. Toni selalu berusaha, agar segala sesuatu berjalan dengan semestinya untuk tuannya, mengumpulkan data dan fakta bagaimana menjadi seorang ayah. Didalam data data itu mencakup mengenai kehamilan, ngidam sampai melahirkan seorang ibu. Toni membuat sebaik mungkin laporan tertulis itu, untuk menenangkan hati tuan nya. Agar keraguan pada tuannya tidak ada lagi, dan hatinya juga menjadi yakin.
Syukurlah apa yang dilakukan Toni membuahkan hasil, walaupun keraguan masih menutupi pikiran Kim apakah dia mampu menjadi seorang ayah, pelan pelan Kim mencoba meyakinkan dirinya.
apalagi Nala sekarang juga sudah menerima kehamilannya, semakin menambah keyakinannya, kalau semua akan baik-baik saja. Memiliki seorang anak adalah hadiah dari tuhan, dan bayinya ini adalah hadiah nya. Kalimat yang terucap dari Nala memberikan semangat untuk kepercayaan diri Kim. Seorang Nala yang tidak memiliki pengalaman apa-apa menjadi seorang ibu, dan sebelumnya menolak kehadiran bayi itu saja bisa menerima dan meyakinkan dirinya kalau ia bisa. Kim pun pelan mengubur rasa takutnya dan mulai menebar mimpi menjadi seorang ayah, Kim mulai berharap anaknya menjadi penerusnya dan menggantikan nya.
Ngidam, ngidam, ngidam kata-kata itu membuat Kim jengkel. Saat dia berada dirumah, saat dia bekerja bahkan saat dia sendiri dikamar mandi, kata ngidam itu berputar-putar diatas kepalanya. Akal sehatnya menyuruh nya untuk marah, memprotes semua istilah ngidam, namu dihadapan istri kesayangannya dia tidak bisa berkutik, selain mengangguk dan mengiyakan apa yang diinginkan Nala.
Ngidam sialan, begitu Kim hanya bisa memaki dalam hati. Mengingat yang terjadi paa dirinya karena menuruti ngidamnya Nala waktu itu.
Dan ngidam, hanyalah awal, dari semua hal baru yang akan ia hadapi sebagai seorang ayah.